BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

[discussion] Sunset Policy dan dampak dari tax regulation.

1235

Comments

  • Mau tanya nih, kalau seseorang masih sebagai WNI tetapi ga tinggal di Indonesia, terus penghasilannya bukan dari Indonesia and sudah bayar pajak di negar tempat dia bekerja, perlu ga sih buat NPWP?

    Terus kasus LAIN lagi kalau orang tersebut di atas punya deposito/investment (BUKAN properti/usaha) di Indonesia, wajibkah orang tersebut punya NPWP. Investment/interest tax di Indonesia dihitung sebagai income atau masuk klasifikasi lain?

    Terry Sie wrote:
    sandireza wrote:
    klo kasusnya kaya gue gimana yah ???

    gw baru lulus kuliah, tapi lom kerja

    apa lagi berkeluarga



    apa harus punya NPWP ???

    :roll: :roll: :roll: :roll: :roll: :roll: :roll: :roll: :roll:

    Semua orang wajib memiliki NPWP.
    Walau penghasilan U nantinya dibawah PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak), maka pajak U adalah nol.
    Ambil contoh U udah masuk dalam Wajib Pajak Orang Pribadi, maka penghasilan U diatas Rp. 13.200.000,- (dalam setahun) yang akan terkena pajak.
    Sedangkan jika dalam setahun penghasilan U kurang dari Rp.13.200.000,- maka U ngga kena pajak.
    Tenang aja, pajak tersebut bersifat progresif dengan rentang, 5%, 10%, 15%, 20% hingga tertinggi adalah 25%.

    Vice PM,


    Terry
  • Matt wrote:
    Mau tanya nih, kalau seseorang masih sebagai WNI tetapi ga tinggal di Indonesia, terus penghasilannya bukan dari Indonesia and sudah bayar pajak di negar tempat dia bekerja, perlu ga sih buat NPWP?

    Terus kasus LAIN lagi kalau orang tersebut di atas punya deposito/investment (BUKAN properti/usaha) di Indonesia, wajibkah orang tersebut punya NPWP. Investment/interest tax di Indonesia dihitung sebagai income atau masuk klasifikasi lain?

    Terry Sie wrote:
    sandireza wrote:
    klo kasusnya kaya gue gimana yah ???

    gw baru lulus kuliah, tapi lom kerja

    apa lagi berkeluarga



    apa harus punya NPWP ???

    :roll: :roll: :roll: :roll: :roll: :roll: :roll: :roll: :roll:

    Semua orang wajib memiliki NPWP.
    Walau penghasilan U nantinya dibawah PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak), maka pajak U adalah nol.
    Ambil contoh U udah masuk dalam Wajib Pajak Orang Pribadi, maka penghasilan U diatas Rp. 13.200.000,- (dalam setahun) yang akan terkena pajak.
    Sedangkan jika dalam setahun penghasilan U kurang dari Rp.13.200.000,- maka U ngga kena pajak.
    Tenang aja, pajak tersebut bersifat progresif dengan rentang, 5%, 10%, 15%, 20% hingga tertinggi adalah 25%.

    Vice PM,


    Terry


    Ijinkan Tax Master menjawab: (smoga gak ada yg protes) :wink:

    -Tergantung dgn negara mana karna Indonesia punya Tax Treaty dgn bbrp negara, tapi scr umum bisa saya simpulkan kamu tidak perlu bayar lagi karena utk menghindari perpajakan ganda. Itulah sebabnya dibuat Tax Treaty.

    Akan tetapi tax treaty ini akan tunduk kpd Local Regulation di Indonesia apabila sumber pendapatan masuk ke dalam pabean Indonesia. :D

    - Deposito itu (bunganya lho ya) sebenarnya sudah dipotong PPH sebesar 20% jadi kamu tidak perlu bayar pajak lagi.

    OK....monggo 8)


    Best regards,

    Bintang Jakarta
    Tax Master Termuda di Indonesia
    :lol: :lol: :lol: :lol:
  • ares_mars wrote:
    jujul wrote:
    Thanks buat bintang n terry buat informasinya... Kalian udah ngasi info yg cukup detail n jelas buat bantu tmen2 kt... Sudahla,ga usah ribut n saling ngaku sapa lebih pinter dr sapa... Yg namanya manusia itu pasti ada salahnya.....
    Gw lurusin beberapa hal ya...
    a. Yang WAJIB punya NPWP itu adalah ORANG PRIBADI dan BADAN yg pny TOTAL PENGHASILAN BERSIH (baik penghasilan tetap maupun ga tetap) TIAP TAHUN DIATAS PTKP.
    b. Yang jadi obyek PPh itu adalah PKP, bkn PTKP. Exmple: Budi seorang PNS pny pnghasilan 4 jt/bln. Pny tanggungan 1 istri n 1 anak. Untuk ngitung PPh-nya:
    Total penghasilan tiap taun 4x12= 48 jt. PTKP: 13,2 jt + (1,2 jtx2) *pny 2 tanggungan* = 15,6 jt. PKP = 48-15,6 JT = 24,4 jt. PPh terutang: 5%x24,4 jt =122rb... Ini gw itung pake UU lama. UU baru tinggal nyesuaiaiin aja,caranya sama.
    c. Sunset policy berakhir 31 desember 2008.
    d. Bagi yg total penghasilan/tahun dibawah PTKP, PPh-nya NIHIL alias ga perlu bayar,alias 0!!
    e. Kalo cm bantu2 tp ga dibayar ato dibayar tp dbwh PTKP mah pa perlu bikin NPWP... Tp kalo udah buka cabang n lu yg ditunjuk bwt jd kepala cabang n duit dr cabang itu masuk kantong pribadi lu n nyata2 diatas PTKP, maka lu WAJIB bikin NPWP...
    nah ini baru keren, disertai contohnya kan lebih gampang dipahami daripada debat gak ada habisnya....thank u bro Jujul :D :D :D


    thanks atas advise nya, tapi gw disini buyakn debat loh, melainkan MELURUSKAN supaya benar :wink: :wink:
  • Hey, thanks buat bantu jawab:

    Gw tahu tentang tax treaty itu and hampir semua negara sekarang punya ax treaties satu sama lain, TETAPI pertanyaan gw adalah, haruskah gw daftar NPWP and juga melaporkan pajak untuk aksus semacam itu.

    Untuk masalah deposito, memang sekarang kita bayar 20%, tetapi kalau berdasarkan peraturan PPh (gw ga tahu apakah investment: interest gain and capital gain diklasifikasikan sebagai personal income -> PPh) maka kalau pendapatan kita kecil maka secara teknis kita bisa bayar pajak secara progressive untuk pengahsilan bunga tersebut (i.e. 5%, 10%, 15%, etc etc). So, gimana?
    Matt wrote:
    Mau tanya nih, kalau seseorang masih sebagai WNI tetapi ga tinggal di Indonesia, terus penghasilannya bukan dari Indonesia and sudah bayar pajak di negar tempat dia bekerja, perlu ga sih buat NPWP?

    Terus kasus LAIN lagi kalau orang tersebut di atas punya deposito/investment (BUKAN properti/usaha) di Indonesia, wajibkah orang tersebut punya NPWP. Investment/interest tax di Indonesia dihitung sebagai income atau masuk klasifikasi lain?

    Terry Sie wrote:
    sandireza wrote:
    klo kasusnya kaya gue gimana yah ???

    gw baru lulus kuliah, tapi lom kerja

    apa lagi berkeluarga



    apa harus punya NPWP ???

    :roll: :roll: :roll: :roll: :roll: :roll: :roll: :roll: :roll:

    Semua orang wajib memiliki NPWP.
    Walau penghasilan U nantinya dibawah PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak), maka pajak U adalah nol.
    Ambil contoh U udah masuk dalam Wajib Pajak Orang Pribadi, maka penghasilan U diatas Rp. 13.200.000,- (dalam setahun) yang akan terkena pajak.
    Sedangkan jika dalam setahun penghasilan U kurang dari Rp.13.200.000,- maka U ngga kena pajak.
    Tenang aja, pajak tersebut bersifat progresif dengan rentang, 5%, 10%, 15%, 20% hingga tertinggi adalah 25%.

    Vice PM,


    Terry
  • edited December 2008
    Matt wrote:
    Hey, thanks buat bantu jawab:

    Gw tahu tentang tax treaty itu and hampir semua negara sekarang punya ax treaties satu sama lain, TETAPI pertanyaan gw adalah, haruskah gw daftar NPWP and juga melaporkan pajak untuk aksus semacam itu.

    Untuk masalah deposito, memang sekarang kita bayar 20%, tetapi kalau berdasarkan peraturan PPh (gw ga tahu apakah investment: interest gain and capital gain diklasifikasikan sebagai personal income -> PPh) maka kalau pendapatan kita kecil maka secara teknis kita bisa bayar pajak secara progressive untuk pengahsilan bunga tersebut (i.e. 5%, 10%, 15%, etc etc). So, gimana?
    Matt wrote:
    Mau tanya nih, kalau seseorang masih sebagai WNI tetapi ga tinggal di Indonesia, terus penghasilannya bukan dari Indonesia and sudah bayar pajak di negar tempat dia bekerja, perlu ga sih buat NPWP?

    Terus kasus LAIN lagi kalau orang tersebut di atas punya deposito/investment (BUKAN properti/usaha) di Indonesia, wajibkah orang tersebut punya NPWP. Investment/interest tax di Indonesia dihitung sebagai income atau masuk klasifikasi lain?

    Terry Sie wrote:
    sandireza wrote:
    klo kasusnya kaya gue gimana yah ???

    gw baru lulus kuliah, tapi lom kerja

    apa lagi berkeluarga



    apa harus punya NPWP ???

    :roll: :roll: :roll: :roll: :roll: :roll: :roll: :roll: :roll:

    Semua orang wajib memiliki NPWP.
    Walau penghasilan U nantinya dibawah PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak), maka pajak U adalah nol.
    Ambil contoh U udah masuk dalam Wajib Pajak Orang Pribadi, maka penghasilan U diatas Rp. 13.200.000,- (dalam setahun) yang akan terkena pajak.
    Sedangkan jika dalam setahun penghasilan U kurang dari Rp.13.200.000,- maka U ngga kena pajak.
    Tenang aja, pajak tersebut bersifat progresif dengan rentang, 5%, 10%, 15%, 20% hingga tertinggi adalah 25%.

    Vice PM,


    Terry


    Tidak wajib. sedangkan perlu tidaknya tergantung situ, klo melihat ada bbrp keuntungan juga punya NPWP antara lain bebas fiskal pada saat u balik lagi ke LN ya khan.

    intinya npwp dlm kasus u skrg ini blm perlu. tapi klo mau bikin juga ya gpp, tinggal lapor doank tiap thn dan lampirkan receipt yg sdh dipotong di LN itu. Cuma masalahnya klo uda npwp, u jadi punya kewajiban tahunan utk lapor SPT 1770S, sedangkan u kan tinggal di LN. maka nya ini lbh kpd self assesment.

    toh pribadi kecil kemingkinan diperiksa, klo pun iya saat resitusi diperiksa , emang salahnya dimana? apa yg mau di denda? ya tho...

    nah, saran gw sih klo mau bikin nanti aja saat u uda balik lg tinggal di indo atau pada saat akan melanjutkan pemasukan yg bersumber dari indo.

    oh ya utk deposito uda tunduk langsung kpd Kep Menkeu No.51 thaun 2001 utk lbh jelasnya baca ajah
    :lol: :lol: :lol: :lol:

    ok
  • Hmm.. masalah bebas fiskal si bukan incentive yang besar buat bikin NPWP.

    Jadi biarpun seseorang memiliki NPWP tetapi semua interest income tetap dipajak pada rate 20%??
    Matt wrote:
    Hey, thanks buat bantu jawab:

    Gw tahu tentang tax treaty itu and hampir semua negara sekarang punya ax treaties satu sama lain, TETAPI pertanyaan gw adalah, haruskah gw daftar NPWP and juga melaporkan pajak untuk aksus semacam itu.

    Untuk masalah deposito, memang sekarang kita bayar 20%, tetapi kalau berdasarkan peraturan PPh (gw ga tahu apakah investment: interest gain and capital gain diklasifikasikan sebagai personal income -> PPh) maka kalau pendapatan kita kecil maka secara teknis kita bisa bayar pajak secara progressive untuk pengahsilan bunga tersebut (i.e. 5%, 10%, 15%, etc etc). So, gimana?
    Matt wrote:
    Mau tanya nih, kalau seseorang masih sebagai WNI tetapi ga tinggal di Indonesia, terus penghasilannya bukan dari Indonesia and sudah bayar pajak di negar tempat dia bekerja, perlu ga sih buat NPWP?

    Terus kasus LAIN lagi kalau orang tersebut di atas punya deposito/investment (BUKAN properti/usaha) di Indonesia, wajibkah orang tersebut punya NPWP. Investment/interest tax di Indonesia dihitung sebagai income atau masuk klasifikasi lain?

    Terry Sie wrote:
    sandireza wrote:
    klo kasusnya kaya gue gimana yah ???

    gw baru lulus kuliah, tapi lom kerja

    apa lagi berkeluarga



    apa harus punya NPWP ???

    :roll: :roll: :roll: :roll: :roll: :roll: :roll: :roll: :roll:

    Semua orang wajib memiliki NPWP.
    Walau penghasilan U nantinya dibawah PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak), maka pajak U adalah nol.
    Ambil contoh U udah masuk dalam Wajib Pajak Orang Pribadi, maka penghasilan U diatas Rp. 13.200.000,- (dalam setahun) yang akan terkena pajak.
    Sedangkan jika dalam setahun penghasilan U kurang dari Rp.13.200.000,- maka U ngga kena pajak.
    Tenang aja, pajak tersebut bersifat progresif dengan rentang, 5%, 10%, 15%, 20% hingga tertinggi adalah 25%.

    Vice PM,


    Terry


    Tidak wajib. sedangkan perlu tidaknya tergantung situ, klo melihat ada bbrp keuntungan juga punya NPWP antara lain bebas fiskal pada saat u balik lagi ke LN ya khan.

    intinya npwp dlm kasus u skrg ini blm perlu. tapi klo mau bikin juga ya gpp, tinggal lapor doank tiap thn dan lampirkan receipt yg sdh dipotong di LN itu. Cuma masalahnya klo uda npwp, u jadi punya kewajiban tahunan utk lapor SPT 1770S, sedangkan u kan tinggal di LN. maka nya ini lbh kpd self assesment.

    toh pribadi kecil kemingkinan diperiksa, klo pun iya saat resitusi diperiksa , emang salahnya dimana? apa yg mau di denda? ya tho...

    nah, saran gw sih klo mau bikin nanti aja saat u uda balik lg tinggal di indo atau pada saat akan melanjutkan pemasukan yg bersumber dari indo.

    oh ya utk deposito uda tunduk langsung kpd peraturan perbankan, 20% PPH. jadi pph progresif tsb uda ditundukkan dlm kasus ini. sama seperti halnya tax treaty tnduk pada local tax dlm kasus tertentu.

    :lol: :lol: :lol: :lol:

    ok
  • Matt wrote:
    Hmm.. masalah bebas fiskal si bukan incentive yang besar buat bikin NPWP.

    Jadi biarpun seseorang memiliki NPWP tetapi semua interest income tetap dipajak pada rate 20%??
    Matt wrote:
    Hey, thanks buat bantu jawab:

    Gw tahu tentang tax treaty itu and hampir semua negara sekarang punya ax treaties satu sama lain, TETAPI pertanyaan gw adalah, haruskah gw daftar NPWP and juga melaporkan pajak untuk aksus semacam itu.

    Untuk masalah deposito, memang sekarang kita bayar 20%, tetapi kalau berdasarkan peraturan PPh (gw ga tahu apakah investment: interest gain and capital gain diklasifikasikan sebagai personal income -> PPh) maka kalau pendapatan kita kecil maka secara teknis kita bisa bayar pajak secara progressive untuk pengahsilan bunga tersebut (i.e. 5%, 10%, 15%, etc etc). So, gimana?
    Matt wrote:
    Mau tanya nih, kalau seseorang masih sebagai WNI tetapi ga tinggal di Indonesia, terus penghasilannya bukan dari Indonesia and sudah bayar pajak di negar tempat dia bekerja, perlu ga sih buat NPWP?

    Terus kasus LAIN lagi kalau orang tersebut di atas punya deposito/investment (BUKAN properti/usaha) di Indonesia, wajibkah orang tersebut punya NPWP. Investment/interest tax di Indonesia dihitung sebagai income atau masuk klasifikasi lain?

    Terry Sie wrote:
    sandireza wrote:
    klo kasusnya kaya gue gimana yah ???

    gw baru lulus kuliah, tapi lom kerja

    apa lagi berkeluarga



    apa harus punya NPWP ???

    :roll: :roll: :roll: :roll: :roll: :roll: :roll: :roll: :roll:

    Semua orang wajib memiliki NPWP.
    Walau penghasilan U nantinya dibawah PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak), maka pajak U adalah nol.
    Ambil contoh U udah masuk dalam Wajib Pajak Orang Pribadi, maka penghasilan U diatas Rp. 13.200.000,- (dalam setahun) yang akan terkena pajak.
    Sedangkan jika dalam setahun penghasilan U kurang dari Rp.13.200.000,- maka U ngga kena pajak.
    Tenang aja, pajak tersebut bersifat progresif dengan rentang, 5%, 10%, 15%, 20% hingga tertinggi adalah 25%.

    Vice PM,


    Terry


    Tidak wajib. sedangkan perlu tidaknya tergantung situ, klo melihat ada bbrp keuntungan juga punya NPWP antara lain bebas fiskal pada saat u balik lagi ke LN ya khan.

    intinya npwp dlm kasus u skrg ini blm perlu. tapi klo mau bikin juga ya gpp, tinggal lapor doank tiap thn dan lampirkan receipt yg sdh dipotong di LN itu. Cuma masalahnya klo uda npwp, u jadi punya kewajiban tahunan utk lapor SPT 1770S, sedangkan u kan tinggal di LN. maka nya ini lbh kpd self assesment.

    toh pribadi kecil kemingkinan diperiksa, klo pun iya saat resitusi diperiksa , emang salahnya dimana? apa yg mau di denda? ya tho...

    nah, saran gw sih klo mau bikin nanti aja saat u uda balik lg tinggal di indo atau pada saat akan melanjutkan pemasukan yg bersumber dari indo.

    oh ya utk deposito uda tunduk langsung kpd peraturan perbankan, 20% PPH. jadi pph progresif tsb uda ditundukkan dlm kasus ini. sama seperti halnya tax treaty tnduk pada local tax dlm kasus tertentu.

    :lol: :lol: :lol: :lol:

    ok

    ya, iyalah, emang npwp segala2nya....kan engga tho?

    diatas 7.500.000 dipotong 20% scr umum.

    tapi klo 7.500.000 ke bawah kaga kena pph,

    terus klo nabung nya di bank asing kaga kena pph lg, utk menghindari pajak berganda
    utk lbh jelasnya baca ajah Kep Menkeu No.51 thn 2001

    OK...
    :lol:


    punya npwp itu dipotong pph scr progresif, tapi bukan utk bunga bank atas dpp yg di atas Rp. 7.500.000
    melainkan utk penghasilan seperti contoh : klo u punya gaji / penghasilan pribadi dari usaha / kerja di indo u akan kena pph progresif klo ada npwp, sbetulnya sih ini tarif normal, buaknnya lbh murah tarifnya. yg ada juga klo ga punya npwp itu dipukul rata. jadi kaga ada istilah tarif lbh rendah sebetulknya

    tp klo kaga langsung kena 20%

    klo ga punya npwp, sbetulnya sih yg kasian yg penghasialnnya kecil alias nanggung2 cuma di atas ptkp dikit, wong aturan progresif jadi nya dipukul rata deh 20%

    :lol: :lol:
  • Ya ampun ini anak, susah banget dikasih tahu...
    Hhehehe...

    wah...wah...jawabnya kok dibelokkan jadi bias gitu ya? maksudnya apa ya? mau menutupi kesalahan ya?
    Itu UU No.28 tgl 17 Juli 2007 kan? itu mah gw hapal banget tuh.

    Yang membelokkan siapa Jeung...
    Ente khan tanya, atas dasar apa Gw bilang setiap orang wajib memiliki NPWP.
    Nah disana, UU no 28 tahun 2007 yang disahkan Presiden tanggal 17 Juli 2007 tertulis jelas.

    "Setiap Wajib Pajak yang telah memenuhi persyaratan subjektif dan objektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan wajib mendaftarkan diri pada kantor Direktorat Jenderal Pajak yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan Wajib Pajak dan kepadanya diberikan Nomor Pokok Wajib Pajak."
    Ngakunya Tax Master, UU aja ngga tau, udah bilang Gw memberi informasi yang menyesatkan.
    So sebelum jadi Tax Master, alangkah baiknya baca UU nya dulu yach...


    Antara lain disebutkan sanksi STP akan dipending jika dlm proses keberatan, dll.
    Tolong yah kesalahan jangan ditutupi atau dibelokkan
    atau mungkin u mrasa malu

    Sekali lagi tidak ada yang merasa malu kok.
    Gw berbicara benar, kenapa harus malu, Sayang???
    Heheheh...
    Bintang Jakarta ini serba bisa aja, terutama bisa mengolok olok...
    Ingat Sayangku...
    Gajah di pelupuk mata tak tampak, kuman di seberang lautan tampak...


    up to u deh
    gw kaga mau ladenin
    msh bnyk member lain yg butuh info yg benar bukan yg menyesatkan

    Lha UU nya aja ngomong gitu, Gw malah dianggap menyesatkan.
    U yang ngga bisa itung PPh dan PTKP, masa udah ngaku Tax Master?
    Atau jadi Kongtai Master aja.
    HAHAHHAHAH...
    Nah penjabaran lebih lanjut atas UU tersebut didetailkan lagi pada PMK dan SKDJP.
    Jangan tanya lagi ya, mana peraturannya...


    Vice PM,


    Terry
  • Elu memang smart dan untuk banyak hal gw lihat elu punya potensi untuk mengembangkan potensi untuk open-mind.

    Tapi sorry to say, elu juga perlu juga mengakui kalo ada orang lebih mengerti dari elu karena memang berkecimpung di Pajak, misalnya Terry Sie.

    Dan jawaban gw ke Levine sifatnya lebih melengkapi, karena gw pernah mendaftarkan orang ke Kantor Pajak dengan fasilitas online dan pernah nanya ke KPP bersangkutan, hanya pelurusan agar jangan sampai ybs cuma datang dengan bawa KTP tapi nggak bawa KK.

    Elu juga bisa bikin surat kuasa, seperti biasa.

    Btw, bro, kayaknya gw nggak pernah menghina elu. Kok enak banget maki orang lain. Watch the way you speak. Ini, ada satu perkataan yang bagus buat elu:

    "bukan apa yang masuk ke mulut kita yang menajiskan, tapi apa yang keluar dari mulut kita, karena itu berasal dari hati." Kalo mulut elu mengeluarkan kata2 memaki terus menerus, itu tandanya elu perlu periksa hati elu sendiri.

    Terima kasih Johny...
    Saya tidak pernah merasa lebih unggul dari pada Bintang Jakarta kok...
    Masa Gw dibandingkan anak kecil yang baru 'mletek'???
    Hehehhe...
    Gw juga bukan bagian Pajak kok.
    Kebetulan ada Staff Ahli Gw di Bidang Perpajakan.
    Jadi Gw tanya tanya ke mereka, tentunya yang lebih ahli dari Gw, lebih cas cis cus dan benar benar ngurus pajak.

    Vice PM,


    Terry
  • egar_4u wrote:
    kantor pelayanan pajak buka dari hari Senin - Sabtu, dalam rangka kegiatan Sunset Policy, so, buruan daftar ! denger2 neh, bagi 10 pendaftar pertama dengan menyebutkan password, boleh masuk gratis buat dugem2 di kantor pelayanan pajak, gyahahahahhahahahahahahaha , canda !

    8)


    Hampir aja Gw percaya...
    HUAHHAHAHA...

    ^_^


    Terry
  • Ancient wrote:
    Gw mau tanya, kalo misalkan gue kerja bantuin ortu perlu npwp ga? selesei kul terus bantuin ortu, penghasilan kan udah dihitung toko.

    Kalau taon depan gw usaha sendiri baru bikin npwp gimana?

    sblmnya trims atas bantuan temen2 yang tau.

    Belum perlu, U ikut aja NPWP orang tua dan masih dalam pertanggungan orang tua U.
    Kecuali jika U udah punya toko sendiri.
    Ini saran Gw sih...
    Hati hati penipuan yaaa...
    Ada yang ngaku Tax Master tapi kaga tahu UU dan kaga bisa ngitung PPh dan PTKP...

    ^_^


    Terry
  • ares_mars wrote:
    jujul wrote:
    Thanks buat bintang n terry buat informasinya... Kalian udah ngasi info yg cukup detail n jelas buat bantu tmen2 kt... Sudahla,ga usah ribut n saling ngaku sapa lebih pinter dr sapa... Yg namanya manusia itu pasti ada salahnya.....
    Gw lurusin beberapa hal ya...
    a. Yang WAJIB punya NPWP itu adalah ORANG PRIBADI dan BADAN yg pny TOTAL PENGHASILAN BERSIH (baik penghasilan tetap maupun ga tetap) TIAP TAHUN DIATAS PTKP.
    b. Yang jadi obyek PPh itu adalah PKP, bkn PTKP. Exmple: Budi seorang PNS pny pnghasilan 4 jt/bln. Pny tanggungan 1 istri n 1 anak. Untuk ngitung PPh-nya:
    Total penghasilan tiap taun 4x12= 48 jt. PTKP: 13,2 jt + (1,2 jtx2) *pny 2 tanggungan* = 15,6 jt. PKP = 48-15,6 JT = 24,4 jt. PPh terutang: 5%x24,4 jt =122rb... Ini gw itung pake UU lama. UU baru tinggal nyesuaiaiin aja,caranya sama.
    c. Sunset policy berakhir 31 desember 2008.
    d. Bagi yg total penghasilan/tahun dibawah PTKP, PPh-nya NIHIL alias ga perlu bayar,alias 0!!
    e. Kalo cm bantu2 tp ga dibayar ato dibayar tp dbwh PTKP mah pa perlu bikin NPWP... Tp kalo udah buka cabang n lu yg ditunjuk bwt jd kepala cabang n duit dr cabang itu masuk kantong pribadi lu n nyata2 diatas PTKP, maka lu WAJIB bikin NPWP...
    nah ini baru keren, disertai contohnya kan lebih gampang dipahami daripada debat gak ada habisnya....thank u bro Jujul :D :D :D

    Setubuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuh...
    Benar benar REAL TAX MASTER...

    Vice PM,


    Terry
  • Terry Sie wrote:
    Elu memang smart dan untuk banyak hal gw lihat elu punya potensi untuk mengembangkan potensi untuk open-mind.

    Tapi sorry to say, elu juga perlu juga mengakui kalo ada orang lebih mengerti dari elu karena memang berkecimpung di Pajak, misalnya Terry Sie.

    Dan jawaban gw ke Levine sifatnya lebih melengkapi, karena gw pernah mendaftarkan orang ke Kantor Pajak dengan fasilitas online dan pernah nanya ke KPP bersangkutan, hanya pelurusan agar jangan sampai ybs cuma datang dengan bawa KTP tapi nggak bawa KK.

    Elu juga bisa bikin surat kuasa, seperti biasa.

    Btw, bro, kayaknya gw nggak pernah menghina elu. Kok enak banget maki orang lain. Watch the way you speak. Ini, ada satu perkataan yang bagus buat elu:

    "bukan apa yang masuk ke mulut kita yang menajiskan, tapi apa yang keluar dari mulut kita, karena itu berasal dari hati." Kalo mulut elu mengeluarkan kata2 memaki terus menerus, itu tandanya elu perlu periksa hati elu sendiri.

    Terima kasih Johny...
    Saya tidak pernah merasa lebih unggul dari pada Bintang Jakarta kok...
    Masa Gw dibandingkan anak kecil yang baru 'mletek'???
    Hehehhe...
    Gw juga bukan bagian Pajak kok.
    Kebetulan ada Staff Ahli Gw di Bidang Perpajakan.
    Jadi Gw tanya tanya ke mereka, tentunya yang lebih ahli dari Gw, lebih cas cis cus dan benar benar ngurus pajak.

    Vice PM,


    Terry
    :shock:
    Om TS....mau buka konfrontasi lagi ya? klo udah jelas salah mbok ya akui aja lah, ngapain pake malu malu dan brusaha menutupi dgn omong ini itu, brusaha belok sana sini supaya BIAS ya? :!:

    situ bilang 'anak kecil baru mletek'= lha klo gitu kok situ bs kalah ilmu sama anak kecil baru mletek, apa ga malu?

    Lagian ini pelajaran buat loe supaya jgn sok jago, dan jgn sok nyerang posting2 gw, ahirnya giliran posting elo gw revisi, elo malah keki :roll:

    kaga pernah mau ngaku salah
    :!: :!: :?:

    ingat loh, org bijak itu slalu haus belajar dan introspeksi, bukan malah nyolot

    gw aja klo salah akan gw akui kok. :idea:


    lagian dari pertama yg mulai kritik kan elo duluan. padahal gw kaga ngomong ama elo tapi elo duluan yg menyerang gw scr serampangan,

    nah, skr uda ketauan kan sapa yg benar dan salah. dasar.... :lol: :lol: :lol: :lol:
  • Terry Sie wrote:
    Ancient wrote:
    Gw mau tanya, kalo misalkan gue kerja bantuin ortu perlu npwp ga? selesei kul terus bantuin ortu, penghasilan kan udah dihitung toko.

    Kalau taon depan gw usaha sendiri baru bikin npwp gimana?

    sblmnya trims atas bantuan temen2 yang tau.

    Belum perlu, U ikut aja NPWP orang tua dan masih dalam pertanggungan orang tua U.
    Kecuali jika U udah punya toko sendiri.
    Ini saran Gw sih...
    Hati hati penipuan yaaa...
    Ada yang ngaku Tax Master tapi kaga tahu UU dan kaga bisa ngitung PPh dan PTKP...

    ^_^


    Terry


    ben...cong.... :!: klo uda nyata2 elo salah tuh jgn ngotot,

    posting elo msh ada noh buktinya, klo loe bilang npwp wajib bagi smua org...hahahahha.....untung ada gw yg meluruskan, coba klo engga? :lol:

    jgn menyesatkan ya....klo gak tau pajak mending tuh mulut isep kon...tol aja hahahahha

    skrg elo ngomong kaga perlu bikin npwp, ikut2 an gw ya? hahahaha

    skr ketauan deh siapa yg penipu dan bloon.... :lol:


    silahkan baca postingnya terry sie, itu bukti konkrit bahwa dia tolol.

    Terbukti............ :lol: :lol: :lol: :lol:

    Regards,

    Bintang Jakarta kerennnn
    Grand Master of Taxes Termuda di Indonesia
  • monggo yg mau nanya, biar Tax Master akan menjawab. insyaallah...tapi ijinkan gw malam mingguan dulu ya...

    hati2 dgn banchi2 sirik, yg iri akan kepandaian org lain....
    si banchi TS emang udah akrab sama member2 sini dan modie, makanya jawaban dia ditelan mentah2 oleh member2 sini, itulah kelemahan member sini. makanya gw disini brusaha meluruskan jawaban2 yg menyesatkan dari TS. bahwa kaga smua org wajib NPWP.

    bayangkan TS menyuruh smua member wajib npwp, wah wah gawat sekali.....jgn sembarangan jawab klo gak tau donk, kasian member yg ikutin jawaban elo, ntar terlanjur bikin npwp padahal gak punya penghasilan gimana? kan jadi punya kewajiban SPT tuh, klo kaga kena denda, padahal org tsb blm punya penghasilan. lain kali pikir duilu klo mau jawab ya!!! :D :D :D

    dapat dibaca di reply Sdr. Jhonny bahwa ia pernah bertanya ke kantor Pajak utk mengetahui apakah jawaban saya ini benar atau salah, dan hasilnya? jawaban saya yg benar, dan jawaban Terry Sie jelas salah total! :idea: :idea: :idea: :idea: :D :D :D


    Makanya hati2.....cheers for now, sampai ketemu lagi yaaaaaa, gw mau malam mingguan dulu sama pacar gw yg cakep :lol:


    Regards,


    Bintang Jakarta
    Grand Master oF Taxes
Sign In or Register to comment.