It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
tidak berubah?
mungkinkah?
bukankah dunia senantiasa berubah
begitu juga manusia
cuma, terkadang aad yg berubah menjadi lebih buruk
juga banayak yg berubah menjadi lebih baik
bagaimanapun juga, berubah tidak berubah adalah sebuah pilihan
atau keharusan?
sejauh ini gw yakin hanya perubahan yang digerakkan oleh cinta dan acceptance terlahir perubahan yang alami seperti pada dua cerita di atas.
ah, bukankan cinta, sakit hati, disakiti, terhinakan, berasal dari muara yg sama?
yaitu rasa.
jika cinta dikatakan penyebab perubahan alami, mengapa yang lain tidak?
tapi jauh dilubuk hati gue ... cerita2 sufi islam, budha, hindu dsb ... koq selalu mengundang gue menerima tanpa memaksa ... katanya kalau kita terbuka truth itu gak usah dipaksakan pasti menggiurkan
ummmm
berarti benci, sakit hati, terhina juga kemungkinan happening dunk?
saam2 bisa menyebabkan perubahan yg alami ga?
(jika bertanya namun tetap tak menemukan jawaban maka.... katakan PETA.....xixixiixixixi)
(jika bertanya namun tetap tak menemukan jawaban maka.... katakan PETA.....xixixiixixixi)
Kepentingan mengganggu persepsi kita, itulah tema yang kerap
kali muncul dalam perbincangan Sang Guru.
Para murid mendapatkan contoh yang sempurna ketika mereka
mendengar Sang Guru bertanya kepada seorang ibu, "Bagaimana
keadaaan anak perempuan Ibu?"
mempunyai suami yang hebat, yang memberinya sebuah mobil,
intan permata, dan pelayan-pelayan yang melayaninya. Sang
suami melayani makan pagi di tempat tidur dan anakku bisa
tidur bermalas-malasan sampai siang. Betapa hebat pria itu!"[/list:u]
"Dan kabar anak laki-lakimu?"
mobil kepada istrinya, juga semua permata yang diinginkan
istrinya serta sejumlah pelayan untuk melayaninya. Dan
istrinya tetap tinggal di atas tempat tidur sampai siang!
Bahkan ia tidak mau bangun untuk menyediakan makan pagi bagi
suaminya."[/list:u]Sumber: Berbasa-basi Sejenak, Anthony de Mello
***
abis kena sihir kata-kata ... sekarang ... kepentingan bikin mata hati katarak ... makin kagak bisa ngeliat realitas secara jernih.
Apa kepentinganku? ... kata yang lain ... gak pentiiiiiiiiiiiiiing deeeeeeh LOL
Aduh ... ngomong apaan yah??? Yang bagus-bagus udah diomongin semua ama dehati ...
Hmm ... gini deh ... seadanya ajah ...
Perubahan itu pasti ada, secara alamiah ataupun rekayasa, ke arah konstruktif maupun dekonstruktif. Mungkin ini kali yah, di Hindu ada trinity yang disebut Brahma, Wisnu, Siwa yang punya kekuatan membangun, memelihara dan merusak (yang kalau menurut gua, itu adalah kekuatan yang Satu ... seperti halnya Asmaul Husna di Islam). Yang bisa manusia lakukan hanya sebatas usaha, apakah usaha alamiah ataupun usaha rekayasa (perbandingannya seperti nanam pohon, apakah secara alami dengan biji atau secara rekayasa dengan cangkok misalnya ... hihihi ... betul gak nih perumpamaannya???) Tapi terjadinya hasil usaha itu, karena diijinkan.
Tentang perasaan ... wah ... kalo yang ini ... gua masih awam banget. Banyak gak ngerti karena perasaan bukan buat dimengerti. Gua sih lebih suka menerima perasaan apa adanya, tapi untuk kemudian berkata dan berbuat ... gua berusaha untuk sebaik mungkin. Pernah suatu waktu, gak ada berita apapun, gak ada ujan, gak ada geledek ... tiba-tiba gua ngerasa sedih banget pas lagi naek angkutan umum. Bingung kan??? Tiba-tiba aja berlinang air mata. Dan sekali waktu, tiba-tiba aja gua kesel banget. Rasanya semua barang, semua orang salah dan "against me". Tapi, gua berusaha untuk gak berkata dan berbuat jelek ke orang laen (hehehe ... tapi kadang kelepasan juga sih, entah dengan jutek ataupun ngomong sinis ataupun ngebentak ataupun ngebanting pintu). Kalo udah gini, pada saat udah sadar dan gak kesel, rasanya wajib untuk minta maaf. Tapi (yah ... tapi lagi) ... kadang-kadang ego nutupin gua untuk minta maaf. Duuuhh ... berantakan deh ...
> gunakanlah sesuai kepentingan (keperluan)
> yg tidak berkepentingan *Dilarang Masuk*
apa ini salah satu sulap kata2 untuk meraih atau membatasi ruang usaha ?
itu wajar
palagi wat penganten baru
gyahahaha
(jadi pengeeeeeeeeeeeeennnn...hiihihiihihhh...cuuuiiihhhhh)