It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
yup
bener
tapi, itu sebuah indikasi bahwa banyak yg menyukainya kan?
terlepas mereka mengakui atau tidak
dijalanin (dimakan) terus kenyang (puas) dan tenang ya om...?
tapi ternyata masih dendam terus, begitu ??
Kadang kita perlu memikirkan penyampaian yang lebih simpel ketika bahasa absurd digunakan...
maksud hati berkata baik...tetapi tali tak berkait makna...
sulit diungkap dengan kata2...
perasaan yang begitu dalam ketika di sakiti tak terasa sakit ketika berpikir tidak adanya rasa sakit tersebut...(mungkin)
tapi apa manusia bisa lepas dari setiap dendam? :?
Aku sudah lama mudah naik darah. Aku serba kuatir, mudah tersinggung dan egois sekali. Setiap orang mengatakan bahwa aku harus berubah. Dan setiap orang terus-menerus menekankan, betapa mudah aku menjadi marah.
Aku sakit hati terhadap mereka, biarpun sebetulnya aku menyetujui nasehat mereka. Aku memang ingin berubah, tetapi aku tidak berdaya untuk berubah, betapapun aku telah berusaha.
Aku merasa paling tersinggung ketika sahabat karibku juga mengatakan, bahwa aku mudah naik pitam. Ia juga terus-menerus mendesak supaya aku berubah. Aku mengakui bahwa ia benar, meskipun aku tidak bisa membencinya. Aku merasa sama sekali tak berdaya dan terpasung.
Namun pada suatu hari ia berkata kepadaku: '
Jangan berubah! Tetaplah seperti itu saja. Sungguh, tidak jadi soal, apakah engkau berubah atau tidak. Aku mencintaimu sebagaimana kau ada. Aku tidak bisa tidak mencintaimu.'[/list:u]Kata-kata itu berbunyi merdu dalam telingaku: 'Jangan berubah. Jangan berubah. Jangan berubah ... Aku mencintaimu.'
Dan aku menjadi tenang. Aku mulai bergairah. Dan, oh, sungguh mengherankan, aku berubah!
Sekarang aku tahu, bahwa aku tidak dapat benar-benar berubah, sebelum aku menemukan orang yang tetap akan mencintaiku, entah aku berubah atau tidak.
Engkau mencintaiku seperti itu, sahabat?
Sumber: Burung Berkicau, Anthony de Mello
***
ini ada cerita lagi dari buku lain. ada orang yang gagap banget ... ngomong apa aja ... pasti gagap terutama kl lagi tegang. suatu ketika dia naik kereta dan kehilangan tiket ... wah gimana nih kalo kondekturnya dateng. tiba-tiba dia dapet ide cemerlang: dia kan gagap ... ntar dia akan njelasin panjang lebar ... tapi karena njelasinnya gagap ntar kondekturnya pasti bingung ... dan pasti bakal gak dipersoalkan. dia jadi TENANG ... bahkan dia udah merancang kata-kata yang bakal disampaikan.
pas kondektur dateng dan ditanya karcisnya ... ternyata dia menjawab dengan suara tenang, jernih dan LANCAR ... SAYA GAGAP PAK KONDEKTUR ... terang aja kondekturnya senyum dan bilang preeeeettttttt.
bertahun-tahun tu orang benci kegagapannya ... tengsin berat kalo orang tau gue gagap --> tegang/malu --> makin gagap --> makin tegang/malu --> makin gagap/malu.
ketika untuk pertama kali dia menerima kegagapannya dengan sepenuh hati, ketika kegagapan itu berguna bagi dirinya ... hilang ketegangan ... gagapnya lenyap tak berbekas
***
terus terang ... kata "jangan berubah" ... adalah kata terberat ... gw gak sanggup mengucapkannya
buat gue, terima apa yang ada dalam diri kita masing2 dengan ikhlas, jalani semua dengan penuh semangat,,,
terus terang ... kata "jangan berubah" ... adalah kata terberat ... gw gak sanggup mengucapkannya [/b][/quote]
oh,,, menyentuh banget,,,
buat gue, terima apa yang ada dalam diri kita masing2 dengan ikhlas, jalani semua dengan penuh semangat,,, [/quote]
Yes, ikhlas is the key. Sekitar 4 bln lalu gue dikirimin buku dari Jakarta judulnya Quantum Ikhlas karya Erbe Sentanu. Omigod..buku itu bener2 bagus bgt, krn mengajarkan bahwa dengan hati ikhlas segala hambatan bisa kita rubah jadi kesempatan.
Kalau buku itu diterjemahin ke English dan dijual disini pasti lakunya melebihi The Secret deh.
Gw nggak berani ngebayangin apa yang akan terjadi kalau gw bilang sama Gun "Jangan berubah!" :roll: Makanya, gw juga nggak sanggup mengucapkannya! Tapi kalau gw bilang "Berubah!!!" nanti dikira Satria Baja Hitam (Kamen Rider)! :P
Berjuanglah, RX!!!
trus ada tulisan jepang bentuk cacing di pojok kiri bawah layar telepisi,,,
"Setiap kali kamu berusaha mengubah orang lain," kata Sang
Guru, "tanyakan pada dirimu sendiri berikut ini: Apa yang
akan diberikan oleh perubahan itu: kebanggaanKU, kesenanganKU,
atau keuntunganKU?"
***
Seorang pria mau melompat dari jembatan. Seorang polisi
bergegas menghampirinya, "Jangan! Jangan!" Sambung si
polisi, "Jangan lakukan itu. Mengapa seorang muda seperti
kamu yang bahkan belum lagi hidup, sampai berpikir untuk
terjun ke dalam air?"
"Karena saya bosan hidup."
"Nah, dengarkan saya. Jika kamu terjun ke dalam sungai itu,
saya harus terjun juga menyusulmu untuk menyelamatkanmu.
Mengerti? Air itu dingin sekali. Saya baru saja sembuh dari
radang paru-paru. Tahu maksud saya? Saya bisa mati. Saya
mempunyai istri dan empat anak. Apakah kamu mau hidup dengan
beban pikiran seperti ini? Tentu saja tidak. Maka dengarkan
saya. Jadilah orang baik-baik. Bertobatlah dan Allah akan
mengampuni kamu. Pulanglah. Nah, dalam kesendirianmu dan di
rumahmu yang sepi itu, gantunglah dirimu. "
Sumber: Berbasa-basi Sejenak - Anthony De Mello
***
99% "kebaikan" yang gw lakukan sebetulnya demi kepentinganKU ... cuma kalo ditegaskan jadi kehilangan aura "baik"-nya dan kedengaran egois ... makanya sering kali disamarkan ... dengan kata-kata "demi kebaikanMU". sisa yang 1% itu tidak disadari ... dan itu sebaik-baiknya "kebaikan", karena gak tercemar "aku" ... tangan kiri tidak mengetahui apa yang diperbuat tangan kanan
***
Keberuntungan - Disakiti - Jangan Berubah - Mengubah Orang Lain
Jarang Sang Guru begitu mengesankan seperti saat ia
memperingatkan akan daya sihir kata-kata.
"Hati-hatilah pada kata-kata," katanya. "Saat kamu kurang
waspada, kata-kata itu akan menampakkan wujud aslinya,
kata-kata itu akan memesonakan, memikat, menteror, membuat
kamu tersesat dari kenyataan yang mereka wakili, membuat
kamu mempercayai bahwa kata-kata itulah yang nyata."
"Dunia yang kamu lihat bukanlah Kerajaan seperti yang
dilihat anak-anak, melainkan dunia yang terpecah-pecah,
terpecah ke dalam beribu-ribu kepingan oleh kata ....
Kenyataan itu seolah-olah seperti riak gelombang samudra
yang kelihatan berbeda dan terpisah dari seluruh samudra."
"Ketika kata-kata dan pikiran diheningkan, Alam Semesta
berkembang - nyata, menyeluruh, dan satu dan kata-kata
tampil sebagaimana mestinya:
***
Keberuntungan - Disakiti - Jangan Berubah - Mengubah Orang Lain - Sihir Kata-kata
kata-kata adalah peta ... bisa membantu kita tidak tersesat ... namun bisa membuat kita puas dengan melihat peta saja ... gak melakukan perjalanan