It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Setelah shopping membeli beberapa kebutuhan bersama Silkboy, Rudi pulang ke rumah.
Sempat ketika ia melewati stan yg dulu ia dan Sandi berkenalan,
Sandi... apa kabarmu sekarang ini?
"Lumayan, Ric. Banyak pelanggan baru. Aku ambil untungnya dikit, jadi banyak yg ke sini!" kata Sandi.
"Iya, mending sedikit2 tapi lancar!" sahut Eric.
"Mas Eric badannya makin keren. Aku jadi ngiri!" kata Rezky yg masih merapikan paket perdana.
"Ah, biasa saja. Badan kamu juga bagus, tinggal latihan dikit saja" kata Eric. "Eh, tuh ada cewek cakep ke sini!"
"Oh itu Lusi, ceweknya Rezky!" sahut Sandi.
"Bukan, cuma teman sekelas. Kayaknya Lusi malah naksir mas Sandi kok," kata Rezky.
"Gmana? Sand? Ada cewek cakep naksir kamu tuh!" goda Eric.
"Ah, Rezky suka mengada-ada!" sahut Sandi.
"Eh, gak percaya. Ntar buktiín ndiri!" kata Rezky.
"Eh, ya, Lus. Ngisi pulsa?" tanya Sandi.
"Iya, mas!"
Sambil mengisi pulsa mereka berdua ngobrol sana sini.
"Wah, asyiknya dua dua'an! Sampai lupa ada aku" goda Rezky.
"Eh, Rez. Sorry ni lagi isi pulsa nih!" sahut Lusi.
"Iya. Iya." kata Rezky. "Eh, Lus, besok gak ada PR kan?"
"Gak, gak ada."
"Lus, itu Rezky nakal ya kalau di kelas?" tanya Sandi.
"Iya. Nakal. Tapi anehnya banyak cewek yg naksir!" jawab Lusi.
"termasuk kamu kan?" goda Rezky.
"Enak aja!" bantah Lusi.
"Oh, iya lupa. Kamu kan naksir kakakku ini ya?" goda Rezky sambil mijit2 bahu Sandi.
Di sebelahnya Eric cuma cengar cengir memperhatikan mereka bertiga...
Eric memperhatikan Lusi, lumayan manis, kulit sawo matang, rambut ikal. Sandi kulit putih rambut lurus. Kok kalau diperhatikan tampak lebih cantik Sandi ya daripada Lusi.
"Mas Sandi besok bisa temani aku gak?" tanya Lusi.
"Kemana Lus?" balas Sandi.
"Besok malam ke pernikahan sepupuku. Gmana? Mau ya?" desak Lusi.
"Tapi kan aku jaga ini counter"
"Sudah mas, biar aku saja yg jaga. " sahut Rezky.
"Oke dah! Jam brapa?" tanya Sandi.
"jemput aku jam 7 malam ya!"
"oke!"
"Aduh basah semua ni!" kata Lusi setelah acara pernikahan sepupunya.
"Iya, Lus. Aku juga basah semua nih." kata Sandi.
"Mas Sandi masuk dulu. Ganti kaos. Ntar masuk angin!"
"Aduh, aku pulang saja ya!"
"Please mas, sekalian temani donk! Bonyok juga belum pulang nih. Sendiri! Takut" Lusi setengah memaksa sambil menarik narik tangan Sandi. "Ayolah!"
"Yah, oke. Pinjam kaos sekalian ya!"
"Iya. Motornya dimasukkan saja dulu!"
. . .
"Ini mas kaosnya. Ni celananya kakakku. Pakai saja." kata Lusi memberikan kaos dan jeans pada Sandi.
"Wah kalau dicari kakakmu?"
"gak papa!"
"Baiklah. Ganti di mana?"
"Di kamarku gak pa pa"
Lusi menuntun Sandi ke kamarnya.
"Aku pakaikan ya mas?" kata Lusi dg sigap melucuti kaos dan jeans Sandi.
Sandi gelagapan tak berdaya. Tubuh putihnya kini hanya terbalut celana dalam. Belum sempat bereaksi, Lusi sudah melucuti CD Sandi.
Lusi tersenyum pada Sandi. Sandi masih terpana. Lusi meraih pisang Sandi yg mulai mengembang...
Kemana 2 orang itu selama aku absen?
"Mas, aku sudah lama menantikan saat saat seperti ini, menyentuh tubuhmu, memilikimu"
Lusi menindih Sandi yg tak berdaya, Lusi menciumi wajah Sandi, bibir Sandi, leher, puting, perut Sandi, dan ...
Lusi menikmati pisang Sandi. Akhirnya kesampaian juga menikmati tubuh lelaki pujaannya. Sandi mendesah tak berdaya. Lusi melakukan oral pada Sandi, menjilati batang dan pelernya...