LAPTOP Kak AMIR <season 4>

soulmate

Ikan hiu ikan cucut . . . Yu lanjut . . .

blueriyo

"Ric, badanku masih bau" Sandi berusaha menghindar.
Tapi Eric justru makin meraih tubuh Sandi.
"Aku justru suka bau badanmu. Manly," Eric memegang bahu Sandi.
Eric kembali menciumi tubuh Sandi, dadanya, lehernya, kembali ke dadanya, jilati putingnya
sementara itu di bawah, tangan Eric mulai mengocok konthol Sandi...

blueriyo

Ya, sudah, Sandi melucuti seluruh pakaian Eric.
Kini keduanya berhadap2an dalam keadaan telanjang.
Sandi balik menciumi tubuh six pack Eric, menciumi perutnya, menjilati pusar Eric.
Eric rebah di bed.
Sandi menerkam tubuh Eric.
"Salah sendiri, orang mau mandi malah diganggu" pikir Sandi sambil mulai mengulum konthol Eric...

blueriyo

Eric menggelinjang.
Salah sendiri!
Sandi terus memainkan konthol Eric dg lidahnya.
"San, pleasssee.... aghh" Eric kelojotan.
Tiba-tiba Sandi meninggalkan Eric, menuju kamar mandi.
Eric yg sedang di awang awang spontan terbengong
Gmana sih Sandi?
Ya udah susul ke kamar mandi saja.
Eric menuju kamar mandi masih dg kontholnya yg ngaceng....

blueriyo

Di kamar mandi, Sandi sudah mulai mengguyur badannya, menyabuni tubuhnya
"Ikutan mandi, Ric!" ajak Sandi ketika Eric melongokkan kepalanya.
"oke! Sini biar aku yg sabuni tubuhmu!"
Eric segera masuk ke KM, meraih sabun cair dan menyabuni punggung Sandi.
Eric mengelus elus punggung Sandi, ke bawah, ke pinggangnya.
Eric jongkok, menyabuni pantat sexi Sandi. Meremas remas. Menyabuni daerah anus Sandi.
Sandi agak membuka kakinya, sehingga Eric leluasa memainkan belahan pantat dan pelir Sandi...
Kemudian Sandi membalikkan badannya
Kini di hadapan wajah Eric telah terpampang konthol Sandi yg ngaceng,
konthol yg siap disabuni....

blueriyo

Eric mulai menyabuni konthol Sandi.
Mengocok lembut.
Sandi menengadahkan kepalanya, tanda keenakan.
Sandi meremas rambut Eric.
Eric masih terus mengocok dan menyabuni konthol Sandi.
"Ric, berdiri!" kata Sandi.
Kemudian Eric berdiri berhadapan dg Sandi.
Sandi menuangkan sabun cair ke tangannya.
Dan kini mereka mulai mengocok konthol satu sama lain, sambil melakukan frenchkiss
Lidah liar mereka saling menjilati
Tangan mereka saling meremas pantat & mengocok konthol...

blueriyo

"Aku mau keluar San!" teriak Eric.
"Tunggu sebentar!" Sandi segera mengguyur konthol Eric supaya terbebas dari sabun.
Setelah bersih cepat cepat Sandi menangkap konthol Eric dg mulutnya
dan...
Crottt... Crottt... Crottt...
Mulut Sandi terisi cairan kehangatan dari konthol Eric...

blueriyo

Puas...
Eric ganti mengoral konthol Sandi
hisap, kulum, jilat, kulum, hisap
"aghhh..."
Eric mempercepat kocokan mulutnya
"aghhh..." Sandi berteriak kelojotan, menengadahkan kepala.
Sandi memaju mundurkan pantatnya sambil mengarahkan Eric maju mundurkan mulut yg sedang mengoral.
Eric meremas remas pantat Sandi.
dan saat klimax...
Sandi menekan kontholnya masuk lebih dalam ke mulut Eric
banjir... banjir... banjir...
Pejuh hangat membanjiri mulut Eric,
Pejuh hangat dari konthol Sandi...

blueriyo

Sandi dan Eric melanjutkan mandi bersama
terkadang masih berusaha mengocok konthol satu sama lain
Setelah selesai, handukan, mereka rebah bersama dalam kondisi bugil
Percumbuan dilanjutkan...

blueriyo

Malam itu Rudi mencoba menghubungi Raymon.
Namun HP Ray tidak aktif. Telpon ke rumah Ray, tidak ada yg mengangkat.
Heh, kemana tuh cowok!

blueriyo

. . .

blueriyo

Rudi menuju ruang tengah.
Ada Danu yg sedang nonton TV.
"Halo, Rud. Koq sepertinya bete"
"Hmm... Gak. Biasa saja."
"Kak Amir jadi pindah ke sini gak, ya?"
"Entah!"
"Lho. Khan kalau kak Amir pindah kerja ke sini, mending tinggal di sini sekalian. Ntar bisa nginep bareng aku di kamarku."
"Kak, aku ke teras dulu!" Rudi jengah dg ocehan kakaknya yg bawel itu.

Ditoxku1

blueriyo wrote:

Rudi menuju ruang tengah.
Ada Danu yg sedang nonton TV.
"Halo, Rud. Koq sepertinya bete"
"Hmm... Gak. Biasa saja."
"Kak Amir jadi pindah ke sini gak, ya?"
"Entah!"
"Lho. Khan kalau kak Amir pindah kerja ke sini, mending tinggal di sini sekalian. Ntar bisa nginep bareng aku di kamarku."
"Kak, aku ke teras dulu!" Rudi jengah dg ocehan kakaknya yg bawel itu.

Kayaknya judulnya salah. Yang bener "MAKIN PORNO"

blueriyo

Ditoxku1 wrote:

blueriyo wrote:

Rudi menuju ruang tengah.
Ada Danu yg sedang nonton TV.
"Halo, Rud. Koq sepertinya bete"
"Hmm... Gak. Biasa saja."
"Kak Amir jadi pindah ke sini gak, ya?"
"Entah!"
"Lho. Khan kalau kak Amir pindah kerja ke sini, mending tinggal di sini sekalian. Ntar bisa nginep bareng aku di kamarku."
"Kak, aku ke teras dulu!" Rudi jengah dg ocehan kakaknya yg bawel itu.

Kayaknya judulnya salah. Yang bener "MAKIN PORNO"

makin vulgar?

Ditoxku1

blueriyo wrote:

Ditoxku1 wrote:

blueriyo wrote:

Rudi menuju ruang tengah.
Ada Danu yg sedang nonton TV.
"Halo, Rud. Koq sepertinya bete"
"Hmm... Gak. Biasa saja."
"Kak Amir jadi pindah ke sini gak, ya?"
"Entah!"
"Lho. Khan kalau kak Amir pindah kerja ke sini, mending tinggal di sini sekalian. Ntar bisa nginep bareng aku di kamarku."
"Kak, aku ke teras dulu!" Rudi jengah dg ocehan kakaknya yg bawel itu.

Kayaknya judulnya salah. Yang bener "MAKIN PORNO"

makin vulgar?

Lumayan sih ceritanya. Tapi bisa ngak,agak di feetback dikit tentang tokoh sandi awal dia jadi gay. Gue agak penasaran ama tokoh ini. Karena diawal2 doi kesannya malu-malu gitu. Eh pas giliran pertama ml 3some doi udah langsung liar aja. Jadi kesannya agak kurang nyambung. Apa sebelum itu doi udah pernah ml. Tanks berat ya... kalo di dibuatin kisah awal sandi. SUKSES YA RIYO.