Grup diskusi

Soraya Perucha

dave_blue wrote:

Soraya Perucha wrote:

dave_blue wrote:

bloodyruby wrote:

Yah... ujung-ujungnya "bungkus-bungkus" juga...
:roll: :roll: :roll:

TeteP ya jeNg...

kalian kok menilai cepat gt sih.

Kita oTaknYa paRaLeL jeNg...

diskusi nya kapan?

Juliana Jaya _Jahit_2007

Soraya Perucha wrote:

dave_blue wrote:

Soraya Perucha wrote:

dave_blue wrote:

bloodyruby wrote:

Yah... ujung-ujungnya "bungkus-bungkus" juga...
:roll: :roll: :roll:

TeteP ya jeNg...

kalian kok menilai cepat gt sih.

Kita oTaknYa paRaLeL jeNg...

diskusi nya kapan?

Om-Do

duda45keladi

Juliana Jaya _Jahit_2007 wrote:

Soraya Perucha wrote:

dave_blue wrote:

Soraya Perucha wrote:

dave_blue wrote:

bloodyruby wrote:

Yah... ujung-ujungnya "bungkus-bungkus" juga...
:roll: :roll: :roll:

TeteP ya jeNg...

kalian kok menilai cepat gt sih.

Kita oTaknYa paRaLeL jeNg...

diskusi nya kapan?

Om-Do

Gak ada respons positif, banyakan emang senengnya hanya banyolan aja. Dimengerti juga, kehidupan gay yang sudah sulit ini, gak mungkin dibuat serius . Kalau ada yang serius, juga takut digrebek , takut ama ormas dll, takut ama masyarakat ...dan emang lebih seneng jadi masyarakat nomer dua, dibelakang layar aja . Liat aja, yang posting juga dia lagi dia lagi , tapi di satu warung favourite saja kalau diliat, pengunjung bisa sampai belasan ribu , jadi sebenarnya member kita ribuan , tapi sukanya hanya jadi pengamat aja. Yang muncul ya ...bences2 brani tampil aja , dia lagi, dia lagi, makanya bisa dihitung jarilah berapa komment yang dipost perhari . Sebenarnya saya juga bingung, kalau ada peminat dan diskusi dilangsungkan , gimana juga kalau sampai digrebek dan disusahkan ormas ..... ya udah lah.....tahan dalam mimpi aja dulu ......

ade juwita

Yg ditunggu org ajakan duda, bukan mslh grebek,balik layar, guyon. ente deh yg guyon nek.

dave_blue

duda45keladi wrote:

Juliana Jaya _Jahit_2007 wrote:

Soraya Perucha wrote:

dave_blue wrote:

Soraya Perucha wrote:

dave_blue wrote:

bloodyruby wrote:

Yah... ujung-ujungnya "bungkus-bungkus" juga...
:roll: :roll: :roll:

TeteP ya jeNg...

kalian kok menilai cepat gt sih.

Kita oTaknYa paRaLeL jeNg...

diskusi nya kapan?

Om-Do

Gak ada respons positif, banyakan emang senengnya hanya banyolan aja. Dimengerti juga, kehidupan gay yang sudah sulit ini, gak mungkin dibuat serius . Kalau ada yang serius, juga takut digrebek , takut ama ormas dll, takut ama masyarakat ...dan emang lebih seneng jadi masyarakat nomer dua, dibelakang layar aja . Liat aja, yang posting juga dia lagi dia lagi , tapi di satu warung favourite saja kalau diliat, pengunjung bisa sampai belasan ribu , jadi sebenarnya member kita ribuan , tapi sukanya hanya jadi pengamat aja. Yang muncul ya ...bences2 brani tampil aja , dia lagi, dia lagi, makanya bisa dihitung jarilah berapa komment yang dipost perhari . Sebenarnya saya juga bingung, kalau ada peminat dan diskusi dilangsungkan , gimana juga kalau sampai digrebek dan disusahkan ormas ..... ya udah lah.....tahan dalam mimpi aja dulu ......

Hmmm...daH ada tuH yg ngadain diSkuSi taPi fine2 ajijaH aNd aNggota yg hadiR jg beNceZ aNd heteRo... :P :P :P

boy1

pilatme wrote:

duda45keladi wrote:

Dari muda , saya ingin punya wadah grup diskusi . Pengalaman waktu sekolah diluar dulu, disana setiap hari sabtu ada kelas grup diskusi . Juga dimasyarakat , selalu ada grup diskusi untuk kelompok orang orang tertentu.

Pinginnya , ditempat saya ( ruko ) kalau hari Sabtu atau Minggu , ada pertemuan rutin teman teman sehati , dalam posisi melingkar , jadi semua peserta bisa memandang peserta lain . Topiknya yang berkisar Gaylife . Semua topik dibahas bersama . bisa saling tukar menukar informasi dan ilmu yang dimiliki. Ya tidak tertutup kemungkinan , jadi ajang perkenalan antar peserta , setelahnya boleh diajak kerumah, kehotel, keapartemen , atau nonton, makan, jalan jalan dll.

Maaf yang mungkin gak bisa dilakukan kalau didiskusikan di BF, disini rata rata mengalir ke guyonan gak serius , malah jadi gak ada arti.

Ada dukungan atau opinion gak ya.

idenya sih baik. tetapi yang diragukan adalah kedewasaan peserta untuk menerima perbedaan pendapat jika terjadi pertentangan

boleh,kapa n dimana.w anto.email w [email protected]

Future_Boy

mungkin kecil2an dulu,dari cari temen satu2 dulu terus bikin grup kecil lama2 kan bisa jd gede,baru abis itu cari tempat kalo mo diskusi 8)

dave_blue

boy1 wrote:

pilatme wrote:

duda45keladi wrote:

Dari muda , saya ingin punya wadah grup diskusi . Pengalaman waktu sekolah diluar dulu, disana setiap hari sabtu ada kelas grup diskusi . Juga dimasyarakat , selalu ada grup diskusi untuk kelompok orang orang tertentu.

Pinginnya , ditempat saya ( ruko ) kalau hari Sabtu atau Minggu , ada pertemuan rutin teman teman sehati , dalam posisi melingkar , jadi semua peserta bisa memandang peserta lain . Topiknya yang berkisar Gaylife . Semua topik dibahas bersama . bisa saling tukar menukar informasi dan ilmu yang dimiliki. Ya tidak tertutup kemungkinan , jadi ajang perkenalan antar peserta , setelahnya boleh diajak kerumah, kehotel, keapartemen , atau nonton, makan, jalan jalan dll.

Maaf yang mungkin gak bisa dilakukan kalau didiskusikan di BF, disini rata rata mengalir ke guyonan gak serius , malah jadi gak ada arti.

Ada dukungan atau opinion gak ya.

idenya sih baik. tetapi yang diragukan adalah kedewasaan peserta untuk menerima perbedaan pendapat jika terjadi pertentangan

boleh,kapa n dimana.w anto.email w [email protected]

Hmmm...kLo gakS jd gMn???

Soraya Perucha

dave_blue wrote:

boy1 wrote:

pilatme wrote:

duda45keladi wrote:

Dari muda , saya ingin punya wadah grup diskusi . Pengalaman waktu sekolah diluar dulu, disana setiap hari sabtu ada kelas grup diskusi . Juga dimasyarakat , selalu ada grup diskusi untuk kelompok orang orang tertentu.

Pinginnya , ditempat saya ( ruko ) kalau hari Sabtu atau Minggu , ada pertemuan rutin teman teman sehati , dalam posisi melingkar , jadi semua peserta bisa memandang peserta lain . Topiknya yang berkisar Gaylife . Semua topik dibahas bersama . bisa saling tukar menukar informasi dan ilmu yang dimiliki. Ya tidak tertutup kemungkinan , jadi ajang perkenalan antar peserta , setelahnya boleh diajak kerumah, kehotel, keapartemen , atau nonton, makan, jalan jalan dll.

Maaf yang mungkin gak bisa dilakukan kalau didiskusikan di BF, disini rata rata mengalir ke guyonan gak serius , malah jadi gak ada arti.

Ada dukungan atau opinion gak ya.

idenya sih baik. tetapi yang diragukan adalah kedewasaan peserta untuk menerima perbedaan pendapat jika terjadi pertentangan

boleh,kapa n dimana.w anto.email w [email protected]

Hmmm...kLo gakS jd gMn???

Ya malu lah masa diana kalah ama janda.
LOL

ade juwita

masa bodo ama yg ga serius,jgn krn mrk yg serius gak jd duda..

jd gak nek'

dave_blue

Soraya Perucha wrote:

dave_blue wrote:

boy1 wrote:

pilatme wrote:

duda45keladi wrote:

Dari muda , saya ingin punya wadah grup diskusi . Pengalaman waktu sekolah diluar dulu, disana setiap hari sabtu ada kelas grup diskusi . Juga dimasyarakat , selalu ada grup diskusi untuk kelompok orang orang tertentu.

Pinginnya , ditempat saya ( ruko ) kalau hari Sabtu atau Minggu , ada pertemuan rutin teman teman sehati , dalam posisi melingkar , jadi semua peserta bisa memandang peserta lain . Topiknya yang berkisar Gaylife . Semua topik dibahas bersama . bisa saling tukar menukar informasi dan ilmu yang dimiliki. Ya tidak tertutup kemungkinan , jadi ajang perkenalan antar peserta , setelahnya boleh diajak kerumah, kehotel, keapartemen , atau nonton, makan, jalan jalan dll.

Maaf yang mungkin gak bisa dilakukan kalau didiskusikan di BF, disini rata rata mengalir ke guyonan gak serius , malah jadi gak ada arti.

Ada dukungan atau opinion gak ya.

idenya sih baik. tetapi yang diragukan adalah kedewasaan peserta untuk menerima perbedaan pendapat jika terjadi pertentangan

boleh,kapa n dimana.w anto.email w [email protected]

Hmmm...kLo gakS jd gMn???

Ya malu lah masa diana kalah ama janda.
LOL

MeNdiNg ikaTaN gRuP diSkuSi aMa eKKe ajijaH... :P :P :P

abyari

Gak ada respons positif, banyakan emang senengnya hanya banyolan aja. Dimengerti juga, kehidupan gay yang sudah sulit ini, gak mungkin dibuat serius . Kalau ada yang serius, juga takut digrebek , takut ama ormas dll, takut ama masyarakat ...dan emang lebih seneng jadi masyarakat nomer dua, dibelakang layar aja . Liat aja, yang posting juga dia lagi dia lagi , tapi di satu warung favourite saja kalau diliat, pengunjung bisa sampai belasan ribu , jadi sebenarnya member kita ribuan , tapi sukanya hanya jadi pengamat aja. Yang muncul ya ...bences2 brani tampil aja , dia lagi, dia lagi, makanya bisa dihitung jarilah berapa komment yang dipost perhari . Sebenarnya saya juga bingung, kalau ada peminat dan diskusi dilangsungkan , gimana juga kalau sampai digrebek dan disusahkan ormas ..... ya udah lah.....tahan dalam mimpi aja dulu ......[/quote]


Diskusi pake yahoo messenger aja. Aman. Ada yg mau?

dave_blue

abyari wrote:

Gak ada respons positif, banyakan emang senengnya hanya banyolan aja. Dimengerti juga, kehidupan gay yang sudah sulit ini, gak mungkin dibuat serius . Kalau ada yang serius, juga takut digrebek , takut ama ormas dll, takut ama masyarakat ...dan emang lebih seneng jadi masyarakat nomer dua, dibelakang layar aja . Liat aja, yang posting juga dia lagi dia lagi , tapi di satu warung favourite saja kalau diliat, pengunjung bisa sampai belasan ribu , jadi sebenarnya member kita ribuan , tapi sukanya hanya jadi pengamat aja. Yang muncul ya ...bences2 brani tampil aja , dia lagi, dia lagi, makanya bisa dihitung jarilah berapa komment yang dipost perhari . Sebenarnya saya juga bingung, kalau ada peminat dan diskusi dilangsungkan , gimana juga kalau sampai digrebek dan disusahkan ormas ..... ya udah lah.....tahan dalam mimpi aja dulu ......

Diskusi pake yahoo messenger aja. Aman. Ada yg mau?[/quote]

SutRa add YM eKKe??? :P :P :P

Yurike Prastica

jadinya kpn?

anton_fowler

duda45keladi wrote:

Juliana Jaya _Jahit_2007 wrote:

Soraya Perucha wrote:

dave_blue wrote:

Soraya Perucha wrote:

dave_blue wrote:

bloodyruby wrote:

Yah... ujung-ujungnya "bungkus-bungkus" juga...
:roll: :roll: :roll:

TeteP ya jeNg...

kalian kok menilai cepat gt sih.

Kita oTaknYa paRaLeL jeNg...

diskusi nya kapan?

Om-Do

Gak ada respons positif, banyakan emang senengnya hanya banyolan aja. Dimengerti juga, kehidupan gay yang sudah sulit ini, gak mungkin dibuat serius . Kalau ada yang serius, juga takut digrebek , takut ama ormas dll, takut ama masyarakat ...dan emang lebih seneng jadi masyarakat nomer dua, dibelakang layar aja . Liat aja, yang posting juga dia lagi dia lagi , tapi di satu warung favourite saja kalau diliat, pengunjung bisa sampai belasan ribu , jadi sebenarnya member kita ribuan , tapi sukanya hanya jadi pengamat aja. Yang muncul ya ...bences2 brani tampil aja , dia lagi, dia lagi, makanya bisa dihitung jarilah berapa komment yang dipost perhari . Sebenarnya saya juga bingung, kalau ada peminat dan diskusi dilangsungkan , gimana juga kalau sampai digrebek dan disusahkan ormas ..... ya udah lah.....tahan dalam mimpi aja dulu ......

SETUJU BANGET AMA DUDA KELADI....

gue males bgt nge-post disini soalnya balesannya pasti yg ga penting2 dari banci2 ga jelas...

modie n admin tlg dunk banci2 yg mgkin dicurigai pny nick >1 delete aja...
cm bikin BF jadi "sampah".. kalo emang tetep banyak banci berkeliweran, mending BF singkatannya diganti jadi "BANCI FORUM"..

thanks