BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

BADMINTON CORNER

18990929495101

Comments

  • Bang_Jo wrote:
    Dulu juga tim Indonesia yang cowok sempet tuh pake kostum sleeveless gitu, tapi udah nggak lagi sekarang
    kapan nic?
  • afkaristan wrote:
    Bang_Jo wrote:
    Dulu juga tim Indonesia yang cowok sempet tuh pake kostum sleeveless gitu, tapi udah nggak lagi sekarang

    kapan nic?

    Lupa, yang jelas pas kejuaraan beregu juga deh seinget gw
  • Bang_Jo wrote:
    Dulu juga tim Indonesia yang cowok sempet tuh pake kostum sleeveless gitu, tapi udah nggak lagi sekarang

    keknya pas Thomas Cup 2004 deh...... yg warnanya kombinasi meraH ama loreng2 item klo ga salah...... yg gw liat waktu itu keknya kaosnya TH agak kedodoran gt ya???
  • bukannya Thomas cup 2006 ya pas di Jepang
    Tim Indo pake baju tangan buntung gt
    Hehe...
  • Sedih kalau bc bola hr selasa kmrn,,hendrawan akan melatih malaysia,,
    sbenarnya kt memiliki bnyak mantan atlit yg bs dijadikan pelatih yg profesional,,bkn meragukan nasionalisme mrka tp knp mrka kurang bs menghargai negara kt sndiri,,di satu si2 memang ini salah pmerintah yg kurang perhatian trhdp mantan atlit,,liat china dimana smua mantan atlit bltngksnya disebar ke pelosok daerah utk melatih bi2t di daerah,,seandainya saja mantan2 atlit kt disebar ke semua pnjuru daerah tentu dgn perhatian dr pmerintah dgn pemberian gaji yg layak pasti kt bs bangkit kembali,,
    masalah dana memang mslh klasik dlm olhrg indonesia tdk trkecuali bltngks,,namun bnyak brbgai cr untuk mencr dana,,
    salah satunya adlh dgn program csr perushan,,sdh saatnya pemrinth pusat maupun daerah mengajak perusahaan2 utk brsedia melakukan program csr dalam memajukan bltngks,,
    selain itu sdh saatnya juga klub2 bltngks menjalankan konsep industri olahraga dlm manajemannya,,saya rasa dgn menjadikan klub bltngks sbg industri olahraga dan trus mendesak perusahaan dgn program csr permasalahan dana akan trselesaikan,,kemandirian olahraga akan trwujud bila permasalahan dana terselesaikan
  • Sedih kalau bc bola hr selasa kmrn,,hendrawan akan melatih malaysia,,
    sbenarnya kt memiliki bnyak mantan atlit yg bs dijadikan pelatih yg profesional,,bkn meragukan nasionalisme mrka tp knp mrka kurang bs menghargai negara kt sndiri,,di satu si2 memang ini salah pmerintah yg kurang perhatian trhdp mantan atlit,,liat china dimana smua mantan atlit bltngksnya disebar ke pelosok daerah utk melatih bi2t di daerah,,seandainya saja mantan2 atlit kt disebar ke semua pnjuru daerah tentu dgn perhatian dr pmerintah dgn pemberian gaji yg layak pasti kt bs bangkit kembali,,
    masalah dana memang mslh klasik dlm olhrg indonesia tdk trkecuali bltngks,,namun bnyak brbgai cr untuk mencr dana,,
    salah satunya adlh dgn program csr perushan,,sdh saatnya pemrinth pusat maupun daerah mengajak perusahaan2 utk brsedia melakukan program csr dalam memajukan bltngks,,
    selain itu sdh saatnya juga klub2 bltngks menjalankan konsep industri olahraga dlm manajemannya,,saya rasa dgn menjadikan klub bltngks sbg industri olahraga dan trus mendesak perusahaan dgn program csr permasalahan dana akan trselesaikan,,kemandirian olahraga akan trwujud bila permasalahan dana terselesaikan
  • tp klo menurut g pilihan Hendrawan itu tepat koq
    Secara di Indo masa depan atlet ga jelas gt
    Kadang2 aja pemain msh keluar kocek sendiri bt tanding keluar negeri
    Indo sungguh memalukan
    Negara besar tp uang pas2an
    Ga heran klo byk pelatih / pemain hijrah ke luar
  • tp klo menurut g pilihan Hendrawan itu tepat koq
    Secara di Indo masa depan atlet ga jelas gt
    Kadang2 aja pemain msh keluar kocek sendiri bt tanding keluar negeri
    Indo sungguh memalukan
    Negara besar tp uang pas2an
    Ga heran klo byk pelatih / pemain hijrah ke luar
    hush...
    ngga boleh ngomong gitu dunk...
  • Gaji Rexy Lima Kali Lipat Per Bulan Dibandingkan Pelatih Cipayung

    Posted by valsus on 05/24/2009

    JAKARTA - Perjuangan PB PBSI untuk mendapatkan pelatih sebagus Hendrawan bakal sulit terwujud. Penyebabnya, keterbatasan dana yang menurunkan daya saing otoritas olahraga tepok bulu tanah air itu. Seperti Hendrawan yang segera melatih Malaysia, di luar negeri pelatih lokal bisa mendapatkan gaji lebih banyak daripada penghasilan di Pelatnas Cipayung.

    Fakta itu disampaikan oleh Bendahara PB PBSI Djendjen Zaenanasri. “Kalau bersaing dengan negara lain, kami akan kalah. Sebab, kisaran honor yang ditawarkan negara lain jauh lebih besar,” terang Djendjen di Jakarta kemarin (20/5).

    Dia mencontohkan, pelatih pelatnas hanya menerima honor sebesar Rp 15-20 juta setiap bulan dan tak ada jaminan uang pensiun setelah merampungkan tugasnya. Nilai itu jauh di bawah Atik Jauhari yang kini memoles India. Dalam sebulan, dia mendapatkan honor mencapai Rp 56 juta.

    Asep Suharno yang kini menangani Singapura jauh lebih beruntung. Setiap bulan koceknya mendapat tambahan Rp 86 juta. “Setahu saya, nilai tertinggi dipegang Rexy Mainaky. Sebagai pelatih ganda di Malaysia, dia mendapatkan uang saku mencapai Rp 100 juta,” terang Djendjen. Artinya, gaji Rexy sebulan besarnya lima kali gaji pelatih Cipayung.

    Bahkan, di beberapa negara, Djendjen mendapati pelatih yang memperoleh fasilitas pensiun layaknya pegawai negeri sipil di tanah air. Swedia adalah salah satu negara yang menerapkan kebijakan itu.

    “Saya rasa, sangat manusiawi jika mereka memilih pindah ke negara lain. Sebab, para pelatih itu tentu memikirkan masa depan masing-masing,” terang Djendjen.

    Kebutuhan keluarga, lanjut dia, menjadi latar belakang utama untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar. Kesulitan lain PBSI untuk menggaet pelatih pelatnas adalah izin dari klub yang menaungi. Belum tentu klub mau menyerahkan pelatih terbaiknya untuk memoles pemain pelatnas.

    Meski sulit, Djendjen yakin pengganti Hendrawan bisa didapatkan. Menurut kabar dari Cipayung, pelatih yang akan dipilih adalah Kurnia Hu dari PB Tangkas Jakarta.

    Pria itu tak sekali ini menjadi kandidat pelatih Cipayung. Pada 1996, Kurnia pernah diminta bergabung, tapi batal. Pada 2004, Taufik Hidayat pernah meminta dilatih oleh Kurnia. Rencana itu juga batal setelah Mulyo Handoyo memilih pulang ke Indonesia setelah membesut Singapura.

    “Mungkin, pekan depan kami sudah mendapatkan nama pelatih tunggal pria. Sebab, turnamen terdekat sudah berada di depan mata,” terang I Gusti Made Oka, wakil ketua umum PB PBSI.
  • lagi-lagi masalah dana
  • huh klo melihat badminton Indo saat ini kasian bgt
    Ga tau lg deh masa depan Indo di badminton gmn...
  • Yap padahal cuma bulutangkis satu2 nya harapan Indonesia :(
  • iy nih kasian bgt sih indo
    seakan2 ga ada harapan gt
    atlet jg mana ada semangat klo negaranya aj gt
  • Nonton Indonesia Open yuuuk..
    sayah mau liat maria Kristin (lagi...)
  • Nonton Indonesia Open yuuuk..
    sayah mau liat maria Kristin (lagi...)

    Tp siapa aj yg bakal tanding. Gw mau nonton lgsg klo ada lin dan sama lee yong dae :D (tp gak berharap mereka menang lawan Indonesia dong). . Pliss info yah, soal indo open.
Sign In or Register to comment.