It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
tuh tisu basah salah beli kali, belinya yg buat bersih2 rumah, kan skg ada yg jual buat lap pantat, ngga bakal pedes
__________
Dalam kegalaun Nalar sebagai penganggur, kerinduan untuk berbagi duka dan ceria dengan OKK semakin mencuat. Majalah Intisari membuka jalan untuk Nalar. Dalam salah salah satu artikel di majalah itu, dikupas seluk beluk kehidupan OKK, termasuk kupasan tentang organisasi IPOOS (Ikatang Persaudaraan Orang-orang Sehati) lengkap dengan nomer telponnya. Singkat cerita, telponlah Nalar ke markas IPOOS. Telpon itu disambut dengan baik. Nalar diminta datang ke markas IPOOS di Tanjung Duren.
Dengan hati dag-dig-dug meluncurlah dia ke sana, … ragu … cemas … memberanikan diri … Ketika pintu rumah dibuka ,… Nalar ngabuuuuur. Anak-anak IPOOS yang sudah terbiasa menghadapi newbie paham. Nalar dikejar … ditenangkan … diajak kembali ke markas … dan … resmilah Nalar menjadi anggota IPOOS.
IPOOS mengusung seabreg kegiatan, menerbitkan bulletin, konseling, penyuluhan dan pertemuan rutin. Pertemuan awal-awal diadakan di gedung PKBI. Ratusan orang hadir, acara digelar, masalah AIDS dikupas, lypsinc, tarian dan lawak menjadi selingan … seruuuuu. Di acara inilah cinta antara Hati dan Nalar mulai dirajut. Perkenalan berlanjut ke pertemuan-pertemuan singkat di mall. Losmen-losmen murahan menjadi saksi bisu petualangan melelahkan namun nikmat. Kurang puas dengan rajutan asmara sejenak, kita putuskan mencari kost tuk tinggal bersama.
Masih tersisa satu ganjalan, Nalar tetap gerah dengan statusnya sebagai pengangguran. Segera lengan baju kusingsingkan. Seorang karib, mantan karyawan di tempat aku kerja yang menjadi HRD di suatu perusahaan, kutelpon. Posisi pegawai administrasi yang diincar masih penuh, sementara Nalar ditempatkan di pergudangan. Aaaaaah kesian kali kau de … jadi kuli. Pulang kerja nangis curhat beratnya kerja di sana. "Bukan apa-apa mas … secara fisik aku memang gak mampu jadi kuli" katanya. Genap sebulan, Nalar nyerah.
Lengan terpaksa disingsingkan lagi, karib yang lain, mantan karyawan di tempat aku kerja juga, yang menjadi staff management di Bank, kutelpon. Ada masalah … Nalar buta warna, cacat yang diharamkan di dunia perbankan. Untung berkat rekomendasi karibku, dia lolos seleksi. Babak baru Nalar kerja kantoran diawali ... di divisi Corporate Banking suatu Bank Swasta yang berkantor di bilangan Senen.
Kehidupan ganda pun diusung oleh Nalar, siang bekerja di bank, malam mengisi acara-acara IPOOS. Aktif pelatihan penyuluhan AIDS, menjadi relawan untuk hotline telephone suatu LSM AIDS. Aku memandang dengan bangga dari kejauhan.
Walau cuma lulus SMU, seperti biasanya Nalar cepat disayang oleh senior-seniornya. Mulai dari hanya membereskan file-file sampai menjadi asisten kesayangan direktur. Namun tentu saja kedekatan itu hanya informal, karena kenaikan pangkat tentu mensyaratkan tingkat pendidikan tertentu.
Ambisi selangit, pendidikan cetek tentu mengambat kiprah Nalar. Pilihan mengerucut ... harus kuliah. Kuantar dia keliling mencari lembaga pendidikan yang sesuai. Pilihan jatuh ke satu pendidikan D3 manajemen di suatu sekolah tinggi yang tidak terlalu bermutu di bilangan Senen. "Supaya dekat kantor" ujarnya. Akupun akur.
Ni anak nggak punya lelah. Pagi kerja, malam kuliah. Pulang kuliah masih harus belajar. Aku masih ingat betapa dia harus "nangis darah" belajar matematika seraya dia berlatar belakang IPS. Walaupun aku nggak pernah membentak dia ketika mengajari dia ... tapi ekspresi wajahku teriak menghardik ... "hiiiiiih bego banget sih lu". Aku ingat betapa sulitnya menerangkan konsep tak terhingga padanya. Bilangan apapun jika dibagi nol = tak terhingga. Satu biskuit jika dibagi 3 orang masing-masing dapet 1/3. Dibagi orang sejakarta ... masing-masing cuma dapet remah. Kalo dibagi 200 juta orang se Indonesia ... masing-masing dapet semolekul, dibagi 3 milyar orang sedunia yah ... dah abis lah biskuit itu ... he got the concept.
__________
Kisah:
Kisah Hati - Taman Tong Bocor
Kisah Hati - Pink Triangle: Suropati-Banteng-PC
Kisah Hati - Not so good old days
Kisah Hati - Tragedi Tissue Basah
Kisah Rasa - Pesta Kecoak
Kisah Nalar - Anak Pub
Kisah Nalar - Orang-orang Sehati
[/list:u]
Om Hati pa kabar???? salam buat Keluarga Bahagianya yaaaah...... terutama buat yg memiliki kibasan rambut terindah.....Jiwa....lol
kabar aku baik-baik saja, cuma beberapa waktu lalu rada sibuk, jadi jarang ngeblog, sekarang aktif lagi. jiwa dan nalar masih setia ngerawat aku walaupun ahir-ahir ini jiwa lumayan sibuk dengan warungnya.
Dari dulu ga pernah jawab.
kalo om sukadit kan 53, om sat 50, om satunya ga berani tanya, tinggal om hati
prime age tuh :roll:
sekitaran segitu juga kali .... pokoknya kita kita yg gadun anggun itu sekitaran pala 4 dah .... trs tuh umur kagak nambah nambah ... apalagi tuh umurnya satria itu .... mandeg ... heheheheh. Kita kita ada 5 gadun anggun kok yang aktip di porum sini ..... ampir sama semua nya umurnya .... pala 4 .. dan mandeg tuh umurnya ampe disitu ....
hehehehehe ... prime age in handling brondonk kali ye ......
Narcissus tokoh mitologi Yunani yang jatuh cinta pada bayang-
bayang dirinya sendiri
__________
mindahin posting lama gw ke blog biar gampang nyarinya
***
Narsis itu wajar-wajar aja ... tapi kalo udah kebangeten bisa mengarah ke gangguan jiwa istilahnya di psikologi: NPD (Narcissistic Personality Disorder). Kalau temen atau bf loe terjangkit 5 dari 9 simtom berikut ... loe mesti waspada:
Feels grandiose and self-important (e.g., exaggerates achievements and talents to the point of lying, demands to be recognized as superior without commensurate achievements)
Is obsessed with fantasies of unlimited success, fame, fearsome power or omnipotence, unequalled brilliance (the cerebral narcissist), bodily beauty or sexual performance (the somatic narcissist), or ideal, everlasting, all-conquering love or passion
Firmly convinced that he or she is unique and, being special, can only be understood by, should only be treated by, or associate with, other special or unique, or high-status people (or institutions)
Requires excessive admiration, adulation, attention and affirmation - or, failing that, wishes to be feared and to be notorious (narcissistic supply)
Feels entitled. Expects unreasonable or special and favorable priority treatment. Demands automatic and full compliance with his or her expectations
Is "interpersonally exploitative", i.e., uses others to achieve his or her own ends
Devoid of empathy. Is unable or unwilling to identify with or acknowledge the feelings and needs of others
Constantly envious of others or believes that they feel the same about him or her
Arrogant, haughty behaviours or attitudes coupled with rage when frustrated, contradicted, or confronted[/list:u]
Nah... kalo loe udah terlanjur pacaran atau sobatan ama narsis, ato loe tipe masochist yang demen beteman ama narsis ... ini ada 5 JANGAN yang mesti diingat untuk ngehindari MURKA seorang narsis
Never disagree with the narcissist or contradict him
Never offer him any intimacy
Look awed by whatever attribute matters to him (for instance: by his professional achievements or by his good looks, or by his success with women and so on)
Never remind him of life out there and if you do, connect it somehow to his sense of grandiosity
Do not make any comment, which might directly or indirectly impinge on his self-image, omnipotence, judgment, omniscience, skills, capabilities, professional record, or even omnipresence. Bad sentences start with: "I think you overlooked ... made a mistake here ... you don't know ... do you know ... you were not here yesterday so ... you cannot ... you should ... (perceived as rude imposition, narcissists react very badly to restrictions placed on their freedom) ... I (never mention the fact that you are a separate, independent entity, narcissists regard others as extensions of their selves, their internalization processes were screwed up and they did not differentiate properly) ..." You get the gist of it.[/list:u]
tambahan dari gue ... JANGAN pernah berusaha nyembuhin seorang narsis, dari bacaan gue ... NPD gak bisa disembuhin. cuma bisa diminimalkan akibatnya
Sumber: http://www.healthyplace.com/communities/personality_disorders/narcissism/narcissism_defined.html
__________
Wacana:
Berteman/Pacaran dengan Orang yang Kelewat Narsis
[/list:u]