BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Bayang: Cantik nggak sih gue? p.64

17810121364

Comments

  • Bang Hati...bentar deh gw cocokin dulu sama diriku sendiri yah :lol: :

    Hidup di alam fantasi, hayal-hayal, ngarang-ngarang
    Is obsessed with fantasies of unlimited success, fame, fearsome power or omnipotence, unequalled brilliance (the cerebral narcissist), bodily beauty or sexual performance (the somatic narcissist), or ideal, everlasting, all-conquering love or passion

    Huahuahua...iyah sih kadang kalo gw susah tidur gw selalu ngebayangin bisa jadi artis yang kayak di infotainmen2 itu..yang sampe nolak-nolak kalo dimintain komentar sama wartawan..wkwkwkwk....tau kan apa?? :lol:
    Yakin bener kalo dirinya unik dan istimewa. Sering bilang ... gak ada yang bisa ngertiin gue (soalnya yang lain ceremence semua).
    Firmly convinced that he or she is unique and, being special, can only be understood by, should only be treated by, or associate with, other special or unique, or high-status people (or institutions)

    Huff..entah kenapa kadang gw lebih suka disebut sensual daripada sexy ***plakkkk* :lol: :lol:

    Hehehe...baru dua dari sembilan...berarti masih ada dalam taraf normal kan bang??
  • tapi emang beneran susah berhubungan ma orang yang narsisi kok.... saya pernah mengalaminya... huff,cape deh pokoknya.........
  • agunks_smg wrote:
    tapi emang beneran susah berhubungan ma orang yang narsisi kok.... saya pernah mengalaminya... huff,cape deh pokoknya.........

    Bawaannya selalo hype kalo ngeliat bayangan mukanya via media apapun mulai dari kaca mobil, hape dual camera sampe bayangan muka di aer selokan :lol:
  • lumograph wrote:
    Bang Hati...bentar deh gw cocokin dulu sama diriku sendiri yah :lol: :

    Hidup di alam fantasi, hayal-hayal, ngarang-ngarang
    Is obsessed with fantasies of unlimited success, fame, fearsome power or omnipotence, unequalled brilliance (the cerebral narcissist), bodily beauty or sexual performance (the somatic narcissist), or ideal, everlasting, all-conquering love or passion

    Huahuahua...iyah sih kadang kalo gw susah tidur gw selalu ngebayangin bisa jadi artis yang kayak di infotainmen2 itu..yang sampe nolak-nolak kalo dimintain komentar sama wartawan..wkwkwkwk....tau kan apa?? :lol:
    Yakin bener kalo dirinya unik dan istimewa. Sering bilang ... gak ada yang bisa ngertiin gue (soalnya yang lain ceremence semua).
    Firmly convinced that he or she is unique and, being special, can only be understood by, should only be treated by, or associate with, other special or unique, or high-status people (or institutions)

    Huff..entah kenapa kadang gw lebih suka disebut sensual daripada sexy ***plakkkk* :lol: :lol:

    Hehehe...baru dua dari sembilan...berarti masih ada dalam taraf normal kan bang??
    the fact bahwa lumo masih ngetest diri sendiri ... PASTI lumo bukan Narsis. Narsis akut sejati, menganggap hayal-hayalnya almost real. Lost touch with reality.

    Gak pernah terlintas dalam pikiran seorang penderita NPD bahwa dia mengalami gangguan psikologis. Kan ngerasa diri hebat, gak mungkin dia mau mengakui dia mengalami gangguan psikologis. Karena itu seorang narsis akut sejati hampir gak mungkin disembuhkan.
  • de Hati wrote:
    lumograph wrote:
    Bang Hati...bentar deh gw cocokin dulu sama diriku sendiri yah :lol: :

    Hidup di alam fantasi, hayal-hayal, ngarang-ngarang
    Is obsessed with fantasies of unlimited success, fame, fearsome power or omnipotence, unequalled brilliance (the cerebral narcissist), bodily beauty or sexual performance (the somatic narcissist), or ideal, everlasting, all-conquering love or passion

    Huahuahua...iyah sih kadang kalo gw susah tidur gw selalu ngebayangin bisa jadi artis yang kayak di infotainmen2 itu..yang sampe nolak-nolak kalo dimintain komentar sama wartawan..wkwkwkwk....tau kan apa?? :lol:
    Yakin bener kalo dirinya unik dan istimewa. Sering bilang ... gak ada yang bisa ngertiin gue (soalnya yang lain ceremence semua).
    Firmly convinced that he or she is unique and, being special, can only be understood by, should only be treated by, or associate with, other special or unique, or high-status people (or institutions)

    Huff..entah kenapa kadang gw lebih suka disebut sensual daripada sexy ***plakkkk* :lol: :lol:

    Hehehe...baru dua dari sembilan...berarti masih ada dalam taraf normal kan bang??
    the fact bahwa lumo masih ngetest diri sendiri ... PASTI lumo bukan Narsis. Narsis akut sejati, menganggap hayal-hayalnya almost real. Lost touch with reality.

    Gak pernah terlintas dalam pikiran seorang penderita NPD bahwa dia mengalami gangguan psikologis. Kan ngerasa diri hebat, gak mungkin dia mau mengakui dia mengalami gangguan psikologis. Karena itu seorang narsis akut sejati hampir gak mungkin disembuhkan.

    Ternyata Narsis ngak se simnpel yang kita pikirkan yah :roll:
  • lumograph wrote:
    de Hati wrote:
    lumograph wrote:
    Bang Hati...bentar deh gw cocokin dulu sama diriku sendiri yah :lol: :

    Hidup di alam fantasi, hayal-hayal, ngarang-ngarang
    Is obsessed with fantasies of unlimited success, fame, fearsome power or omnipotence, unequalled brilliance (the cerebral narcissist), bodily beauty or sexual performance (the somatic narcissist), or ideal, everlasting, all-conquering love or passion

    Huahuahua...iyah sih kadang kalo gw susah tidur gw selalu ngebayangin bisa jadi artis yang kayak di infotainmen2 itu..yang sampe nolak-nolak kalo dimintain komentar sama wartawan..wkwkwkwk....tau kan apa?? :lol:
    Yakin bener kalo dirinya unik dan istimewa. Sering bilang ... gak ada yang bisa ngertiin gue (soalnya yang lain ceremence semua).
    Firmly convinced that he or she is unique and, being special, can only be understood by, should only be treated by, or associate with, other special or unique, or high-status people (or institutions)

    Huff..entah kenapa kadang gw lebih suka disebut sensual daripada sexy ***plakkkk* :lol: :lol:

    Hehehe...baru dua dari sembilan...berarti masih ada dalam taraf normal kan bang??
    the fact bahwa lumo masih ngetest diri sendiri ... PASTI lumo bukan Narsis. Narsis akut sejati, menganggap hayal-hayalnya almost real. Lost touch with reality.

    Gak pernah terlintas dalam pikiran seorang penderita NPD bahwa dia mengalami gangguan psikologis. Kan ngerasa diri hebat, gak mungkin dia mau mengakui dia mengalami gangguan psikologis. Karena itu seorang narsis akut sejati hampir gak mungkin disembuhkan.

    Ternyata Narsis ngak se simnpel yang kita pikirkan yah :roll:
    btw ... aku juga lebih suka panggil lumo sensual daripada sexyhhhh :wink:
  • de Hati wrote:
    lumograph wrote:
    de Hati wrote:
    lumograph wrote:
    Bang Hati...bentar deh gw cocokin dulu sama diriku sendiri yah :lol: :

    Hidup di alam fantasi, hayal-hayal, ngarang-ngarang
    Is obsessed with fantasies of unlimited success, fame, fearsome power or omnipotence, unequalled brilliance (the cerebral narcissist), bodily beauty or sexual performance (the somatic narcissist), or ideal, everlasting, all-conquering love or passion

    Huahuahua...iyah sih kadang kalo gw susah tidur gw selalu ngebayangin bisa jadi artis yang kayak di infotainmen2 itu..yang sampe nolak-nolak kalo dimintain komentar sama wartawan..wkwkwkwk....tau kan apa?? :lol:
    Yakin bener kalo dirinya unik dan istimewa. Sering bilang ... gak ada yang bisa ngertiin gue (soalnya yang lain ceremence semua).
    Firmly convinced that he or she is unique and, being special, can only be understood by, should only be treated by, or associate with, other special or unique, or high-status people (or institutions)

    Huff..entah kenapa kadang gw lebih suka disebut sensual daripada sexy ***plakkkk* :lol: :lol:

    Hehehe...baru dua dari sembilan...berarti masih ada dalam taraf normal kan bang??
    the fact bahwa lumo masih ngetest diri sendiri ... PASTI lumo bukan Narsis. Narsis akut sejati, menganggap hayal-hayalnya almost real. Lost touch with reality.

    Gak pernah terlintas dalam pikiran seorang penderita NPD bahwa dia mengalami gangguan psikologis. Kan ngerasa diri hebat, gak mungkin dia mau mengakui dia mengalami gangguan psikologis. Karena itu seorang narsis akut sejati hampir gak mungkin disembuhkan.

    Ternyata Narsis ngak se simnpel yang kita pikirkan yah :roll:
    btw ... aku juga lebih suka panggil lumo sensual daripada sexyhhhh :wink:

    Huahuahua....makasih bang :wink:
  • edited August 2008
    arrw01_11a.gif Wacana: Love and Freedom arrw01_01a.gif
    __________

    Love and Freedom dua hal yang paling penting dalam hidup gue. Love without freedom menurut gue bukan love tapi pemasungan. Your yes mean nothing if you can't say no.

    Freedom di sini bukan hanya bebas berbuat apa saja yang terbaik menurut dia, tapi juga bebas dari ketergantungan. Kalo partner gue bilang gue gak bisa hidup tanpa loe ... menurut gue itu bukan cinta, tapi kecanduan ... dan gue narkobanya. Gue gak mau jadi narkoba dia, tapi gue pengen jadi makanan sehat yang paling favorit bagi dirinya. Relationship yang sehat menurut gue rumusannya seperti ini:
    Gue bisa hidup tanpa loe, tapi gue MILIH loe jadi pendamping gue[/list:u]
    Jujur ... kadang gue insecure juga, trus sadar atau gak sadar gue buat dia tergantung ama gue, kadang menikmati juga saat-saat gue jadi Narkoba dia. Saat dia ngelus-elus ego gue. Menikmati kergantungan dia.

    tapi kalau inget semboyan gue Your yes mean nothing if you can't say no gue balik lagi ke prinsip dasar Love with Freedom. Caranya gue berusaha keras agar BF gue mandiri dalam tiga hal berikut:
    • Mandiri secara finansial. Semakin lama semakin gak tergantung support finansial dari gue. caranya ya nyekolahin, ngursusin, nyariin kerjaan.
    • Mandiri secara intelektual. Semakin lama, semakin bisa mikir sendiri, bisa mutusin masalah penting dalam hidupnya. Nggak sedikit-sedikit minta pertimbangan dari gue
    • Mandiri secara emosional. Semakin lama semakin gak butuh emotional support dari gue. Gak sedikit-sedikit curhat ke gue.[/list:u]
      Kalau tiga freedom ini berhasil diraih BF gue, baru gue bisa tenang dan yakin His Yes really means Yes. Kalau dia lagi tidur, sering gue pandangi dia dan gue ngomong dalam hati "Kalau mau, loe sebetulnya bisa hidup tanpa gue ... tapi loe milih hidup bareng gue ... thanks honey"

      __________

      Wacana:

      Berteman/Pacaran dengan Orang yang Kelewat Narsis
      Love and Freedom

      sme0001-1.jpg[/list:u]
  • de Hati wrote:
    arrw01_11a.gif Wacana: Love and Freedom arrw01_01a.gif
    __________


    sme0001-1.jpg[/list:u]

    Wow nice topic...remind me with myself, so far dari pengalaman gw bercinta *huahuahua* cinta bakal bersa adiktf memang...pada akhirnya memang bakal sangat menyengsarakan gw pas putus :cry:
  • lumograph wrote:
    de Hati wrote:
    arrw01_11a.gif Wacana: Love and Freedom arrw01_01a.gif
    __________

    sme0001-1.jpg[/list:u]
    Wow nice topic...remind me with myself, so far dari pengalaman gw bercinta *huahuahua* cinta bakal bersa adiktf memang...pada akhirnya memang bakal sangat menyengsarakan gw pas putus :cry:

    Kalo Hillary sich dari dulu sudah mandiri....dulu perna sich merasa kecanduan ama sosok dia hihihihihihi....sekarang uda bisa diredam...... tp kalau kecanduan yg itu apaaan duunk om????? kalau eke ga dapet itu jadi pusing tujuh keliling gitu.....lol
  • lumograph wrote:
    de Hati wrote:
    arrw01_11a.gif Wacana: Love and Freedom arrw01_01a.gif
    __________


    sme0001-1.jpg[/list:u]

    Wow nice topic...remind me with myself, so far dari pengalaman gw bercinta *huahuahua* cinta bakal bersa adiktf memang...pada akhirnya memang bakal sangat menyengsarakan gw pas putus :cry:
    persis kaya kecanduan narkoba kaaan ... pas putus ya sakaw :wink:
  • lumograph wrote:
    de Hati wrote:
    arrw01_11a.gif Wacana: Love and Freedom arrw01_01a.gif
    __________

    sme0001-1.jpg[/list:u]
    Wow nice topic...remind me with myself, so far dari pengalaman gw bercinta *huahuahua* cinta bakal bersa adiktf memang...pada akhirnya memang bakal sangat menyengsarakan gw pas putus :cry:

    Kalo Hillary sich dari dulu sudah mandiri....dulu perna sich merasa kecanduan ama sosok dia hihihihihihi....sekarang uda bisa diredam...... tp kalau kecanduan yg itu apaaan duunk om????? kalau eke ga dapet itu jadi pusing tujuh keliling gitu.....lol
    jadi inget posting mbak chitee pas makaw dan sakaw sosok dia :). syukurlah kl ketergantungan obat ... eh salah ketergantungan ke dia dah lewat. kl sakaw yang satu itu ... sehat wal afiat buangeeeeet LOL
  • de Hati wrote:


    Freedom di sini bukan hanya bebas berbuat apa saja yang terbaik menurut dia, tapi juga bebas dari ketergantungan.

    Kalo partner gue bilang gue gak bisa hidup tanpa loe ... menurut gue itu bukan cinta, tapi kecanduan ... dan gue narkobanya. Gue gak mau jadi narkoba dia, tapi gue pengen jadi makanan sehat yang paling favorit bagi dirinya. Relationship yang sehat menurut gue rumusannya seperti ini:


    Sorry ...

    Harusnya di range usia berapa itu bisa diterapkan?

    Secara emosional, jelas sbeda dong, lelaki di
    usia 20-30, 30-40, 40-50, 50-60.

    Secara pendidikan, kayaknya nggak ngefek ya.
    banyak kog yang 'makan bangku sekolah'
    tapi masih juga 'bodoh' saat harus berurusan dengan cinta!

    Soal Kemandirian Finansial ...
    di kita kan biasanya timpang ...
    (Yang kurang nempel di yang lebih ... aduh bahasanya!)

    So, perlu penjelasan lebih lanjut nih ke pakarnya.

    Hatur nuwun.
  • jejakasby wrote:
    Soal Kemandirian Finansial ... di kita kan biasanya timpang ...
    (Yang kurang nempel di yang lebih ... aduh bahasanya!)

    ngga ngomen dah kalau yg ini mah ..... :shock: :shock: :shock:
  • jejakasby wrote:
    Sorry ...
    koq pake sorry sih ... gak perlu kaleeeee ;)
    jejakasby wrote:
    Harusnya di range usia berapa itu bisa diterapkan?
    Secara emosional, jelas sbeda dong, lelaki di
    usia 20-30, 30-40, 40-50, 50-60.
    setuju banget ... pengalaman gue ama mantan-mantan gw ya gitu ... di usia 20an ya pastinya masih sangat tergantung secara emosional, tapi gw juga ngeliat "bahayanya" bfan, bisa makin tergantung secara emosional, karena itu secara sadar gw "sapih", sedikit demi sedikit makin mandiri secara emosional.
    jejakasby wrote:
    Secara pendidikan, kayaknya nggak ngefek ya.
    banyak kog yang 'makan bangku sekolah'
    tapi masih juga 'bodoh' saat harus berurusan dengan cinta!
    ini juga setuju ... karena itu pendidikan di posting awal gak gue masukin ke kemadirian intelektual, tapi sbg modal buat kemandirian finansial. yang gue kamsud kemandirian intelektual, itu cuma melatih diri supaya bisa mikir dan memutuskan sendiri, gak sedikit-sedikit minta nasehat dan membebek. tentu aja boleh minta pertimbangan ... tapi at the end of the day mesti bisa mengolahnya dan berani ngambil keputusan sendiri.
    jejakasby wrote:
    Soal Kemandirian Finansial ...
    di kita kan biasanya timpang ...
    (Yang kurang nempel di yang lebih ... aduh bahasanya!)
    lagi-lagi ini juga setuju ... tapi mesti berproses ke arah kemandirian finansial. misalnya gw besok metong, gw pengennya de Jiwa gak keleleran ... paling nggak sampe dapet tempelan jiun berikutnya, yang pastinya bakal lebih tajir dari gw LOL LOL
    jejakasby wrote:
    So, perlu penjelasan lebih lanjut nih ke pakarnya.

    Hatur nuwun.
    yah ... dah terlanjur ngejawab ... padahal bedanya gue ama loe kan cuma gw lahir lebih dulu dari loe LOL
Sign In or Register to comment.