Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh
Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.
Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.
Semoga Anda Tabah Bermain dengan Kesepian
Semoga Anda Tabah Bermain dengan Kesepian
Samuel Mulia
- Teman saya mau bunuh diri karena ditinggal suaminya. Ia kesepian. Ia mengatakan, "Mending saya sendiri saja dari dulu dan tak usah menikah." Aduh, saya yang mendengar ucapan emosionalnya itu berkata dalam hati, amit-amit jangan elo sampai kayak gue. Gak beda sengsaranya. Kesepian, atau disengsarakan pasangan, tak ada yang memiliki nilai lebih. Sama-sama kesakitan.
- Saya membaca di majalah, kalau lagi kesepian atau terserang tegangan tinggi alias lagi "kesetrum" dan saya tak punya sparing partner, cobalah berolahraga, cobalah melakukan aktivitas lain. Saya sudah mencoba, tak berhasil. Bayangkan bagaimana aktivitas fisik dapat dijadikan solusi kebutuhan batin? Ono-ono wae. Sejenak mungkin berhasil. Setelah kembali ke rumah, saya sendirian. Masak, saya harus berolahraga sepanjang malam dan baca buku.
- Jangan seperti saya, membayar escort untuk menemani sekian jam. Itu akan menghilangkan kesepian Anda sesaat saja. Setelah itu, kesepian lagi. Mereka tak pernah mencintai atau suka dengan Anda. Mereka dibayar untuk suka dengan Anda, untuk ramah, untuk mesra sekian jam, untuk sangat melambungkan ego Anda. Setelah itu mereka membiarkan Anda jatuh terjerembap. Kesepian. Yang payah lagi kalau Anda jatuh cinta kepada teman jam-jaman Anda itu. Dan Anda ditolak karena ia tak mencintai. Maka, Anda akan seperti mbak Ira berperan sebagai nyonya yang sakau akan cacih cayang itu.
- Saya pernah ditegur saya ini bukan manusia yang bersyukur karena saya kesepian dan kemudian menjadi lupa begitu banyak orang mencintai saya bernama, kakak, adik, dan teman. Tentu saya tersinggung. Saya bersyukur saya dicintai mereka. Tetapi, saya ingin dipeluk, dicium, dan bermain cinta, dengan orang yang mencintai saya. Tentu, saya tak mungkin memohon itu kepada adik, kakak, dan teman saya. Jadi, kalimat penghibur itu bohong semata. "Kalau teman masih mungkin, lho, Mas," celetuk teman saya.
- Jangan percaya 100 persen omongan seperti ini, "Semua orang tak bisa terhindar dari kesepian, bahkan yang telah menikah sekalipun." Memang itu benar. Tetapi, kalau kesepiannya hilang, mereka masih ada suami atau istri. Saya?
- Pada akhirnya, setelah pontang-panting ke sana kemari, dan kesepian tak bisa hilang, maka satu-satunya cara bukanlah mendengar nasihat-nasihat basi seperti di atas. Mau tak mau saya harus menerima kesepian adalah teman karib saya. Sakit? Susah? Yaaa… iyalah…. Terus, mau apalagi? Masak saya mesti menangis, mesti olahraga, baca buku, dan mengunjungi sanak keluarga? Gile aje….
- Kalau Anda sudah menerima keadaan Anda, maka kesepian yang menyakitkan hati itu tak akan membuat Anda berubah menjadi manusia yang suka menyakiti orang lain. Sikap itu bakal mencegah sifat menang sendiri dan mulut seperti silet tidak tumbuh subur.[/list:o]
Samuel Mulia Penulis mode dan gaya hidup
Sumber: http://www.kompas.com/kompas-cetak/0712/09/urban/4049042.htm
Comments
Sejak di perantauan (Ozland 1975) gw sering hidup sendirian! Bahkan pada akhir pekan sering tidak bicara dengan seorang manusiapun! Tapi gw jarang merasa kesepian secara gw mencoba jadi temen buat diri gw sendiri! Gw baca buku, nonton TV atau masak (waktu itu belum ada personal computer dan internet). Sekarang mah lebih enak. Bisa main games di computer, bisa internetan! Malah kadang2 sangat menikmati kesendirian itu sehingga males kalau ada temen yang dateng (apalagi kalau yang dateng bukanlah pribadi yang mengasyikkan! :x )
sepi sendiriiiiiii.......wakakaka
menurut ekke sih mending nikmati aja
kalo ga puas telfun pake xl kesana kemari
curhat sana sini biar plong........
habis gt ya tidur......
Sebagai orang Timur yang ramah, sopan dan baik hati poster di pintu kamar oom saat ini adalah ”Everybody’s welcome until further notice” :P
Maen Games. Kalo masih bete, latihan martial arts. Kalo gak dua-duanya, ya ajak temen-temen hangout. Pasti pulangnya kesepian? Gak juga, kalo capek kan bisa tidur.... Hehe...
yuk jeuuung... satu rupiah perdetik yah.. LoL
ni gadis banget nih akhir2 ini lagi merasa kesepian...
apalagi klo abis bangun tidur, ya ampuuuun suasana sepi ituuu datang menusuk.... yang ada jadi pengen nangis, klo ud begono, yah nyetel tipi keras2, klo ga ada acara bagus muter lagu2 dikerasin dah tuh... klo ga yaaaaah nangis beneran degh, bocor ni mata...
kyk lagunya teteh nike ardila dah, "aku bagai nelayan, yang kehilangan araaaaaah.. dan tak tauuu kemanaaaaaa....."
Jalan-jalan keliling mal ampe dongo, nongkrong di toko buku sambil memandang pegawainya yang cakep-cakep (lho?), nonton DVD atau ke bioskop sendirian, belanja, pokoknya apa pun yang bisa membuat hati gw merasa (sedikit) senang.
Walaupun banyak yang bilang, "Apa serunya nonton sendirian?" Jangan salah, justru nonton sendirian itu seru banget.
8) 8) 8)
Setuju bangettzzz!!!
tul.. emang paling nikmat nonton sendirian.. apa lagi khusus fim yang emang gw tunggu tunggu.. sebisa mungkin gw pilih tuk nonton sendirian..