BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Good to be Share

1353638404189

Comments

  • bukan "pasang muka tebal walau risih" juga.
    kalau dirasa ada sesuatu dari kita yg bikin mereka risih, ya hentikan itu. mengerti batas kenyamanan mereka. intinya jangan egois.

    respon yg terkesan sekenanya bukan selalu berarti mereka ogah. seperti halnya kamu yg baru bisa merespon trit ini pada hari ini karena kesibukan di tempat kerja, orang lain juga punya urusan lain selain berinteraksi denganmu. jangan terlalu cepat berburuk sangka.

    introspeksi juga penting, tapi tetap pertahankan optimisme.

    sekarang ini kamu bentuk dirimu dulu deh. menjadi dirimu yg lebih positif. niscaya kelak orang2 akan datang dengan sendirinya.
  • ka @reitnaws_89 marvelous bgt motivasinya.

    yg ombow tangkep ya:
    - butuh waktu utk dapetin pasangan
    - waktu yg lowong tsb bisa digunain utk pererat jalinan pertemanan
    - benefit yg bisa didapet dari hal romantis, bisa kita temukan juga dlm persahabatan
    - utk dapetin pengalaman rasa terikat & intimasi, cobalah aktivitas tegang dgn mrk
    - tak semua bawah umur memiliki kualitas 'biasa ajah', ada loh yg berpotensi & spesial
    - jaga ritme komunikasi, jgn terlalu sering jgn terlalu jarang
    - lakukan hubungan timbal-balik yg saling menguntungkan walopun kecil

    waow banyak bgt pointnya, ka reit.
    sharing yg bagus! banyak makasi utkmu kak
    udah bagiin prinsip & pandangan hidupmu disini.

    :heart:
  • arif_jogja wrote: »
    bukan "pasang muka tebal walau risih" juga.
    kalau dirasa ada sesuatu dari kita yg bikin mereka risih, ya hentikan itu. mengerti batas kenyamanan mereka. intinya jangan egois.

    respon yg terkesan sekenanya bukan selalu berarti mereka ogah. seperti halnya kamu yg baru bisa merespon trit ini pada hari ini karena kesibukan di tempat kerja, orang lain juga punya urusan lain selain berinteraksi denganmu. jangan terlalu cepat berburuk sangka.

    introspeksi juga penting, tapi tetap pertahankan optimisme.

    sekarang ini kamu bentuk dirimu dulu deh. menjadi dirimu yg lebih positif. niscaya kelak orang2 akan datang dengan sendirinya.

    makasi mas @arif_jogja
    aku bold ini udah kyak tamparan ke diri sendiri.
    mulai sekarang kudu nyadar … omaigat, helping bgt mas.
    waow!
  • @Llybophi

    iyawh …
    aku kurang lebih spt itu, ka kirang.
    fyiuh.
  • Wah ombow, thanks for sharing this. Sebenernya kalau dilihat-lihat di forum ini banyak juga loh yang seperti ombow pengen settled ke satu orang. Mau ikutan curcol ya... Believe it or not I spent the whole 2015 trying to settle too. Install hampir semua aplikasi perkenalan gay di hp. Setiap hari scrolling dan baca dengan detil satu per satu profil akun orang. Kirim message ke hampir semua orang yang profilnya nulis cari BF. Bahkan di Tinder sempat di waktu tertentu saking desperatenya swiped right almost everyone :lol:

    Tapi hasilnya sekarang hanyalah penuhnya hp gw sama chat-chat dengan banyak orang trying to get to know each other dan lucunya dari ratusan chat itu ga ada satupun yang nyantol di hati, not even a tiny spark. Hampir semua chat itu berakhir dengan tanda - tanda adanya lost interest dari salah satu pihak, baik dari pihak dia atau pihak gw. Dan yang paling bikin ngerasa bersalah adalah gw harus menyatakan mundur setelah beberapa kali meet up dengan beberapa orang karena merasa tidak cocok padahal pihak dia merasa cocok dan cukup berusaha. I felt really really bad.

    Setelah hampir setahun tanpa hasil dan merasa sangat-sangat exhausted, sekarang akhirnya memutuskan untuk tidak aktif mencari seperti itu. It's very exhaustive and took a lot of my time. Setelah introspeksi dengan mengingat-ingat pengalaman masa lalu kebanyakan jatuh cinta itu bisa muncul dengan sendirinya karena sering berinteraksi dengan orang secara natural, bukan interaksi yang memang sengaja dibuat karena ingin pacaran. Jadinya sekarang ya udah, ga terlalu berusaha ngoyo seperti dulu. Biar berjalan apa adanya.

    Pelajaran yang gw dapat waktu itu adalah hal semacam ini ga bisa dipaksakan, kita bisa aja memaksakan jalan dengan orang tapi kalau ga ada chemistry jatohnya malah bikin capek karena ke dua - duanya saling berusaha tapi ga pernah ketemu. It will only hurt both parties. Yang penting sih sekarang ada chemistry atau tidak.

    Jadi tetep semangat ombow, you're not alone. 頑張って!!
  • Ombowwwww .. aku kangenn
  • ngapain kangen sama seorang penipu

    gak guna
  • ^

    ngapain amost kangen
    sama ombow yg tukang tipu,
    tak berguna?

    @boyszki

    ombow nipu apa ya, boysz?
  • tuh komennya @Johntravors ngena banget tuh.
  • bukan untuk ombow itu,, ihhh

    untuk si amost itu ombow..
  • mas @arif_jogja sepertinya punya pengalaman yang sama ya? semangat juga!! :smile:
  • dulu sih. tapi ya tidak segitunya banget.


    ..soalnya dulu medianya belum sebanyak dan semudah sekarang. wkwkwk.
  • @Johntravors bener bangeud. Ojo ngoyo. Kalo dipaksa #modecaribfon malah jadinya kelewat "usaha" buat nyari dan kita missing the point.

    Kalo "usaha" kita ngerasa kayak di toko mainan - mau milih mana yang mau dibawa pulang. Ngebandingin apa mau action figure GI Joe atau boneka Ken.

    Pasangan hidup/suami/bf/yayang adalah orang yang nyayangin kita, yang bikin kita comfortable, yang kita percaya, yang bisa dijadiin tempat curhat dan berbagi perasaan.

    Hal begini yang gak dijadiin kriteria waktu milih mainan. Kita lihatnya fisik, terus gimana dia berperilaku, etc. Sukur2 kalau masih nyoba mengerti pribadinya gimana.

    Daripada terjebak mode belanja begini, mungkin sebaiknya kita berteman banyak2 dulu - sesudah interaksi dengan mereka, segalanya akan happen naturally, dan kalau ada yang cocok pasti berlanjut.

    Kayak John bilang - jatuh cinta akan muncul dengan sendirinya kalau kita sering berinteraksi dan ada chemistry. Dan it will happen naturally.

    Kalau chemistry sudah ada - kualitas interaksi bisa diupgrade dengan mulai share perasaan etc. dan berjalan terus dari sana. Ada prosesnya dan itu tidak happen overnight.

    Pepatah Jawa Witing Tresno Jalaran Soko Kulino sepertinya ada benarnya juga....


    Saya ketemu fiancee gak direncakan - ketemu tiba2 ada spark aja. Emang physical bgt dan saat itu juga jadi ONS tapi sesudah act kita masih ngerasa ada chemistry. Dan kita jalanin terus.

    Nggak mudah untuk membina sesuatu yang berawal dari casual fling, tapi kita usaha dan mau share rumus yang kita pakai supaya kami bisa jalan bareng:

    ( Chemistry + Effort + Communication + Care + Accepting People as they are + Adapting + Changing + Planning Future Together + Keep physical attraction ) X Time = :heart: Love :heart: .

    And the rest, gentlemen, is history.....
  • (((Aktivitas tegang)))

    Ngakak lah om :lol:
  • sepertinya trit ini cukup mendidik & serius, tidak seperti trit lain. lanjutkan. banyak hal yang bisa saya petik disini :)
Sign In or Register to comment.