BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Good to be Share

1343537394089

Comments

  • edited April 2016
    Hmmm untuk konflik batin ombow sepertinya sudah hampir tercover sama mas arif yah jadi aku tulis 2 kutipan favorit aku mengenai "science of love" beserta embel2nya hehe.
    “One key pattern associated with the development of a close relationship among peers is sustained, escalating, reciprocal, personal self-disclosure.” -Arthur Aron-

    ya intinya sih buka diri aja om (which you already did) dan lakukan hubungan timbal balik ini secara terus menerus dan terjaga ritme komunikasinya.

    Tentang ombow yang agak "ogah" sama yang umurnya dibawah ombow yah gimana ya, hmm... lanjut ke kutipan kedua
    "When we're attracted to someone, we're subconciously weighing their genes, looks, cultural, religious, socioeconomics background." Host of DNews

    Pertimbangan tersebut wajar kok untuk menyeleksi partner yang tepat. Pertanyaanya, apakah benar seseorang yang dibawah umur ombow selalu tidak memenuhi kriteria ombow tadi?

    Belum tentu kan? (Kecuali teenager ya karena hantaman hormon sana sini di fase puber itu membuat mood mereka fluktuatif; baca:labil)

    There are a lots of brondongs with a beautiful qualities you might never think that they're exist.

    Carinya dimana kareit? Idk, i'm not professor X who has a ability to tracking "special people" haha but i have seen some of them in here, in this our beloved forum. (no cc-ing is needed)

    Lastly, of course, having a close pair bonding with your significant other has a great benefit to your health, it can lower depression level, balancing the mood, boost the immune system and make you live longer. But these benefits doesnt exclusively belong to romantic relationship, it also can happen in a close friendship. So, take your time ombow, no need to rush and be better you :)


    Goodluck xoxo
    Tambahan :lol:
    Dr studi yg ak tonton ada yang namanya "misattribution arousal" yang dimana mengalami pengalaman menakutkan bersama dapat meningkatkan intimacy dan bonding.
    Prakteknya? Ya nonton film horor bareng atau ke Dufan aja maen wahana yg memacu adrenalin hehe semoga membantu ya :wink:
  • wah kak reit ahli kaya ginian yah :love:
  • edited April 2016
    ngga jadi deh

  • Carinya dimana kareit? Idk, i'm not professor X who has a ability to tracking "special people" haha but i have seen some of them in here, in this our beloved forum. (no cc-ing is needed)

    Berasa lagi di ujung, tapi gak keluar.
  • Hmmm untuk konflik batin ombow sepertinya sudah hampir tercover sama mas arif yah..

    ndut kalimatmu ambigu ndut..
  • Yang penting jangan tepok rata ombow. selalu bayak kemungkinan yang bisa terjadi.
  • Zzzzzzz

    Ketiduran kale bow
  • eh jangan2 "mbah"nya itu lipi?
    #GaJadiMbahForPresident
  • hay allow kawan2.
    muuph baru bisa ngasi feedback hari ini,
    rada nyut2an mikir mo bales apa-nya.
    (krn ada hal lain yg jadi fokus dikantor)

    :lol:

    singkat kata,
    utk semua yg sempet baca & memahaminya,
    tengkyu atas masukan positif & motivasi pembangun nya …
    ombow terima dgn hati lapang.

    saat ini akoh coba mulai ubah mindset
    & pelan2 ngejalanin saran kalian.
    aseli ini berharga banget buat ombow.

    lup u all
    :kissing_heart:
  • tengkyu buat ka @Adrian69 yg tak henti2nya
    ngasi support & doa. ikut sama2 nunjukin empati,
    akoh bingung mo balesnya kek gmana.

    :bawling:
  • @andi_andee @rezi_fe @LostFaro

    tengkyu juga buat adek2ku sekalian.
    kebahagian & jalan hidup yg lapang
    moga selalu menyertai.

    :kissing_closed_eyes:
  • utk @arif_jogja masku,
    iyah ada benernya juga.

    alasannya adalah:
    rasa pesimis bikin diriku berhenti
    utk komunikasi dgn banyak kenalan …

    aku takut mrk lelah disapa ato ngerasa terganggu.
    dari cara mereka membalas percakapan yg aku lontarkan
    mrk udah ngasi sinyal ogah2an & jawab sekenanya
    + ga ada rasa tertarik / kurang antusias diajak hangout bareng.

    ===

    yg kutangkap dari saran mas adalah:
    - jgn putus komunikasi, tetep pasang muka tebal walopun kenalan kita risih
    - jgn dgn mudah anggep kenalan harus buru2 diikat jadi pasangan
    - kalopun reaksi mrk menolak, tetep kalem & pelajari kepribadian mrk
  • @Llybophi @Lebes

    tengkyu ka kir, tengkyu ka aldino.
    udah sempet mampir, aww~~
  • Hmm mungkin orang-orang yang masbow hadapi kebanyakan punya kecenderungan seperti saya.

    Tipikal orang yang ketika pada akhirnya cukup sebagai teman, kami tidak perlu harus rajin menjalin komunikasi. Saling hubungi pas perlu saja. Hubungan bakal baik-baik saja selama tidak ada yang lost contact / blokir.
Sign In or Register to comment.