It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
@cute_inuyasha
@SteveAnggara
@Auuuraaa
@lulu_75
Maaf kalo ada salah ketik atau even salah nomor BAB. I'll fix them when the proxy's alow me to yah.. Semua keluar begitu aja.. Aku ketik di malam sebelum tidur, jam istirahat kantor, or even di Uber pas mau meeting. Hehehe..
Soon.
Beberapa waktu setelah lebaran…
Akhir Juli, SENIN dini hari, Aku bersiap mengantar Aray ke Bandara Soeta untuk penerbangan jam 5. Iya.. Aray ada tugas 2 hari ke Bali dari kantornya. Jam 4 kami sudah tiba di sana. Aku antar dia ke gerbang keberangkatan dan langsung balik mobil untuk pergi ke kantor.
I know I know it’s too early. Tapi kalau kalian berprofesi sebagai kosultan Arsitek atau Interior, Datang pagi atau begadang adalah hal yang sangat biasa.
Aku sering berangkat sampai kantor jam 5 untuk mengerjakan beberapa bahan presentasi untuk siangnya, atau sekedar mencari the freshness of doing things in the morning. Memang benar, kadang segala ide dan inspirasi muncul di saat hening pagi itu.. atau kepepet deadline sih.. hehehe.
Masalah yang sudah sering terjadi dan lupa aku antisipasi adalah security kantor. Ada 2 orang yang senantiasa berjaga bergantian shift. Satu dari 2 orang itu super keboo.. ga akan bangun walau alarm atau di telepon sekalipun. Dan dia jaga pagi itu.. hiks.
10 Menit sebelum kantor, Muless…… gawat ini. Sampai didepan gerbang kantor aq buka WA, aku tahu itu jam 5 Pagi tapi coba aja lah.. daripada rusuh..
Nanda : Ran..
Jeda beberapa saat,
Aran : Ya Mas Nda?
Nanda : Boleh ikut tidur di kosan kamu? Aku habis antar Aray ke Bandara.. ngantuk dan mules..
Aran : Tapi kosan aku berantakan.
Nanda : Ah ya udah kalo ga boleh, gw cari pom bensin nih.. mules banget.
Aran : Ya sudah sebentar aku bukain.
Kebetulan memang kosan Aran hanya berjarak kurang dari 100 meter dari kantor, tersembunyi dari sedikit pengkolan saja kalau dari sudut gerbang kantor.
Aku sudah selesai dari toilet..
Ruang kosan itu persegi panjang dengan cat dinding berwarna putih. Kalau masuk dari salah satu sisi panjang melewati pintu utama yang memiliki kaca tetapi dari dalam di temple ketas karton putih, Pojok sebelah kiri terdapat Lemari pakaian 2 pintu dan meja belajar yang di atasnya penuh kartu game anime jendela, dan sebuah Tv kecil.
Aran duduk di kursi depan meja itu.. doing something.
“Mas Nda, tidur aja.. aku udah ga ngantuk..”
Ya sudah aku rebahan.. satu.. dua… beberapa menit terlampaui. Terlalu aneh Aran stay di mejanya seperti itu..
“Ran.. masih jam segini.. tidur lah. Sini di samping..” Pintaku..
“Uda ga ngantuk Mas Nda.. udah sana tidur aja..”
“Ga akan aku perkosa juga kali.. sini tidur..”
Dan setelah beberapa saat.. Kami tidur berdua hingga sesaat sebelum masuk kantor..
Aku peluk dia dari belakang dan Aran membiarkannya..
SENIN malam… Whatsap di jalan pulang kantor, sambil nyetir sambil aku coba bahas insiden peluk tadi pagi..
Aran : Ditinggal sampe kapan sama Mas Aray emang?
Aku : Rabu…
Aran : Ah bentar mah itu, sabar aja, ntar Mas Aray aja (yang peluk) biar so sweet, kwkwkwkw
Aku : Hmm.. jadi ga mau yah??
Aran : Ya mau aja sih. Wkwkwkw
Aku : kan kan kan.
Aran : Tapi mendingan meluk Mas Aray, kan?? wkwkwk
Aku : Beda..
Aku : Ama kaka ama aku beda kan?? (Sebutan Aran untuk BF-nya)
Aku : Besok boleh yah yah yah??
Aran : Beda sih..
Aran : Apanya yang bikin beda yah?
Aku : Seru mana?
Aran : Hah? Mau kesini lagi pagi?
Aku : Ga ih.. Ge Er
Di penghujung chat dan lalu… aku datang lagi Selasa paginya.. entah kenapa jadi pagi. Harusnya malam nginep sekalian. Duh..
Kami berpelukan lagi… berciuman.. diselingi canda kecil.. berciuman lagi.. tertawa lagi.. hingga jam kerja menjelang.
Berciuman, Hot One..
“ini ga bener kayaknya..” kataku dalam hari sesudahnya..
Dan tetap, meskipun Rabu sudah tidak ke kos Aran, Kami.. aku tarik dia ke sudut kantor ketika datang Rabu pagi dan menciumnya di bibir sekali lagi..
“KLIK!!” Hari itu dalam dada terdengar suara keras sesuatu telah terkunci karena ciuman itu.
Di dalam kepalaku kini hanya ada satu… Aran and wanna be with him..
“ini ga bener-bener jadi ga bener kayaknya..”
KAMIS, hari ke empat setelah peristiwa menginap.. kami akhirnya bicara serius.
Well Aran yang bicara serius untuk menyudahi semua ini.. sementara aq masih 50-50 dan ada sedikit tawaran kearah backstreet ke Aran..
-Potong sebentar, Karakter Nanda, Aku ga gitu ngerti kenapa kayak gini.. kadang sempat bertanya-tanya juga dalam hati apa semua Capricorn seperti ini. Yang begitu di bilang tidak, yah tidak dia lakukan kemudian..-
Begitu juga pembicaraan itu.. Aran dan aku akhirnya sepakat menyudahinya.
Dimulut aku bilang iya.. kita harus sudahi ini.. dalam hati, terasa sesak.. bagai kehilangan sesuatu yang sangat berharga.. Tidak tahu pula bagaimana dalam hati dan fikiran Aran sebenarnya saat itu. Yang jelas kami sepakat selesai dan berlaku seperti biasa sebelum peristiwa ciuman itu..
Dan perasaan itu lalu tumbuh dalam hati… Entah kemana Aray di kepalaku saat itu.. Nandaaa.. kamu kenapa..??
Cuti, jumat 4 Agustus, aku dan Aray dalam perjalanan ke luar kota berencana menemani teman peliharaan kucing Aray yang mau ikut catshow di sebuah mall di Bandung. Namanya Yana, usia hampir 50-an, gay tulen tapi tidak seberuntung aq dan Aray. Dia belum mendapat pasangan di usianya yang se-senja itu..hehehe. Tinggal di Subang, dan kami menjemputnya terlebih dahulu. Sebelum perjalanan aq sengaja copy file lagu ke flashdisk untuk di pasang di mobil.. Kali ini yang aku masukan adalah Soundtrack game Final Fantasy dari berbagai seri..
-sedikit saja.. Final Fantasy itu game cukup terkenal dari Jepang bertema pertemanan atau percintaan dimana kita berada di dunia berbeda dengan pemandangan indah, karakter unik dan pertempuran dengan monster maupun musuh yang juga keren termasuk theme song yang aduh… bikin Baper, kalau main game ini, kamu serasa masuk kedalam dunia itu dan hanyut di dalamnya. Aku iya.. aku memainkan seri nya yang ke 8 dan 9 di tahun 1999 dan itu cukup berbekas-
“Sial ini enak lagunya..” kataku dalam hati saat menyetir, dan Aray duduk di kursi penumpang sebelah aku sibuk dengan HP-nya. Lihat di judul lagunya Tsuki No Akari by Megumi Ida. Lagu jepang yang entah artinya apa tapi lumayang mencuri perhatian aku sepanjang perjalanan.. Sampai Subang, Aray turun menjemput kedalam rumah Yana, Aku menunggu di luar, bersandar ke Mobil.. browsing google for the song dan dapet…
Tsuki No Akari, terjemahan;
My heart whispered your name
But these thoughts of mine didn’t reach you
The look of my beloved is now too far,
With closed eyes, floating in the night sky
Even now, those calm days when we laughed together
Are still warm in my heart.
The first light in the blue night glows
And that day’s brightness shines
It’s not possible to wipe your tears
This is where my hands only trembled
Now taking an endless journey alone
Just wandering with these tired legs
Even now, those wet days we warmly spent together
are still warm in my hand.
The moon’s light just quietly shines
On this rusted heart which still beats
The moon’s light in the blue night glows
And that day’s brightness shines
Dan air mata lalu menetes dipipi megingat kejadian dini hari di kos Aran bebarapa hari lalu..
Copy lirik terjemahannya.. email to Aran..
‘…Even now, those calm days when we laughed together
Are still warm in my heart…”
@cute_inuyasha
@SteveAnggara
@Auuuraaa
@lulu_75
Any input?? Aku berencana masukan sketch karater utaa disini.. is it ok??
Naaa.... You'll change your view to nanda afte chapter VI. Hehehe