Hari ini aku naik Commuter Line (CL/KRL) di stasiun Jurangmangu. Tadinya mau naik gerbong yang agak depan biar pas turun jalan ke pintu keluarnya dekat. Tapi di pintu salah satu gerbong kulihat seraut wajah manis dengan kumis tipis membuatku tertarik sehingga kuputuskan naik di gerbong itu.
Anak manis itu berbadan ramping dengan celana abu2 dan sweater hitam abu-abu. Tidak memakai kacamata tetapi wajahnya tampak seperti anak rumahan yang jarang main keluar. Atau seperti anak rangking yang lebih suka membaca buku.
Sampai stasiun Sudimara aku mendapat tempat duduk. Tak kusangka anak manis itu bergeser dari pintu, berdiri tepat di depanku. Hanya saja sebentar kemudian mungkin ia merasa risi kupandangi sehingga bergeser menghadapkan wajah celana abu2nya ke nenek tua di sampingku.
Aku tak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengamati anak manis itu. Ranselnya, sweaternya, sisiran rambutnya, sepatunya yang ujungnya sobek, dan terutama bagian wajah celananya yang sedikit menggembung. Semuanya harmonis sekali. Aku sukaaaaa.
Sesekali kulihat sekitar. Beberapa orang jelas melihatku dengan iri atau mengancam. Entah karena mereka menganggapku homo atau karena mereka takut aku berhasil mendapat anak itu. Tetapi celana anak itu memang sangat menarik sehingga aku tak bisa membuang pandangan dari gembung indahnya.
Anak itu mungkin merasa sedang diamati dan diminati. Tetapi ia tetap tenang, membuatku makin kagums.
Sampai di Rawabuntu anak itu turun. Aku menghela nafas. Andai aku bisa memeluknya, meraba semua bagian tubuhnya dan menyayanginya seperti anak sendiri. Kutundukkan wajah dan aku jadi malu. Ini hari Jumat... aku pakai baju koko untuk bekerja. Melihat baju koko itu aku jadi merasa berdosa telah menelanjangi dan memperkosa anak manis itu... meski hanya dalam angan.
Huft....
(Pengen sekali bisa mengenal dan menyayanginya. Siapa tahu dia juga ada di grup ini)
Comments
O
L
> suhu dan halu sepertinya beda tipis lol
Tampaknya begitu Sunny.... tapi halu artinya apa ya?
Suhu: Guru
Halu: Halusinasi
#lenjeh