BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

jenuh

13

Comments

  • Skrillexx wrote: »
    Manusia emang gitu. Ketika 'goals'nya udah tercapai, rasa senengnya cuma bertahan sesaat. Bangganya cuma sesaat. Nikmatnya cuma sesaat. Percikan emejing yang : "INI LHO, GUE UDAH JADI KAYA RAYA. GUE GANTENG. BANYAK TEMEN. PACAR CAKEP YANG SETIA. HIDUP ENAK. BLA BLA BLA...." Ga akan selamanya bertahan. Kenapa? Karena manusia itu selalu menuntut lebih. Itu udah sifat alamiah.

    Intinya kmu butuh 'goals' yang baru. 'Tujuan' yang baru. Sesuatu yg baru untuk diperjuangkan (eaaaakkk)
    Kenapa? Karena setelah sensasi seneng, bangga, dan nikmat itu hilang. Semua yg kmu banggain bakal terasa hambar. Flat. Datar. Membosankan.

    Sori kepanjangan haha

    Like this so much(2)
  • there is nothing controls the brain. brain and body depends on each other. control is an idea sis.
    I wasn't talking about body and brain. I was talking about faith and brain. Something that you believe in, which is controlling you to not do something bad like ending your life.

  • edited August 2017
    ending ones life is not something bad lmano. issa mercy. gworl try again.
  • edited August 2017
    lmano
  • pertama ngekuot
    bosen idup yaw matik baen. ndak usah drama.

    gue komenin
    rigil wrote: »
    biasane enggres

    ehhh lgsung dtrjemahin
    GENGSI YA!!!!
    one way to be closer to god is by ending your life. so please do!



  • bisa Tuker nggak... soalnya hidup gue b aja.. Tanpa pacar, jarang piknik Sama pacar *karena nggak punya*, jarang dijajanin Sama pacar *jomblo 6 semester* mau ngapain aja musti Ada izin ortu *pake Surat bertanda tangan diatas materai 6000* huuh

    harusnya kamu bersyukur *padahal gak Guna juga gue bilang gitu*
  • Jadi poin utamanya jenuh apa? Lakukan sebaliknya.
  • "sempat cba untuk stop tpi ya nihil. balik lgi. gk ad perubahan. pdhl niat sdh luar biasa tpi msih gk bisa. pdhl ibadah sdh taat. tpi malah jdi absurd. dicap baik di mata orng aslinya setan. stress sendiri ngehadapinnya. stiap malam mikir keras gmna caranya bisa stop."

    Ini mah namanya bukan jenuh.
    Tapi takut dosa.
  • edited August 2017
    Dosa.
    Cause you think religion says so.
    Cause you think the Bible says so.
    Cause you believe what one (of many) religious leader says.

    Kalau mau baca lebih banyak, dan diskusi lebih banyak (dengan yang juga ahli tapi punya sudut pandang dan penafsiran lain yang masuk akal), gak dosa kok.
    Gue pernah denger.
    Gue sih gak mau berusaha banget menggali lebih dalem.
    Karna udah fine fine aja jadi gak merasa perlu (kecuali kalau pas "kebetulan" ada diskusinya)
  • takut dosa itu wajar, tandanya kamu masih punya iman.

    nah, sekarang siapa yg gapunya dosa? semua org punya dosa, tp dg bentuknya masing2, ada yg dosa meninggalkan ibadah, ada yg dosa mencuri , ada yg dosa korupsi, ada yg dosa membunuh, ada yg dosa riba, ada yg dosa menggunjing.

    klo elu mau diri elu gaberdosa ya itu mustahil.
    tapi elu berdosa disatu sisi, bukan berarti elu harus berbuat maksiat disemua sisi hidup.

    well, hidup, kepribadian, sifat2 manusia itu seperti berlian, dia punya banyak sisi, tapi bukankah itu yg membuatnya indah?

    bayangin berlian berbentuk segi empat. ewwhhhh
  • ujung2 e berlian maneh.
  • ujung2 e berlian maneh.
  • he's berlian digger, or maker instead
  • he's berlian digger, or maker instead
Sign In or Register to comment.