BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

jenuh

24

Comments

  • Hmph... untung saya bersyukur sama hidup saya yang begini2 amat. Jomlo, keluarga broken, temen cuma segitu2nya (itupun angot2an), udah ga pernah ibadah pun.
  • bosen idup yaw matik baen. ndak usah drama.
  • bosen idup yaw matik baen. ndak usah drama.
  • biasane enggres
  • edited September 2017
    Deleted
  • conflicting religious beliefs n values with your gay life n love seem difficult. I don't know how to adjust. but try something new, pursue peace in different ways. #ngomyongopokui
  • Manusia emang gitu. Ketika 'goals'nya udah tercapai, rasa senengnya cuma bertahan sesaat. Bangganya cuma sesaat. Nikmatnya cuma sesaat. Percikan emejing yang : "INI LHO, GUE UDAH JADI KAYA RAYA. GUE GANTENG. BANYAK TEMEN. PACAR CAKEP YANG SETIA. HIDUP ENAK. BLA BLA BLA...." Ga akan selamanya bertahan. Kenapa? Karena manusia itu selalu menuntut lebih. Itu udah sifat alamiah.

    Intinya kmu butuh 'goals' yang baru. 'Tujuan' yang baru. Sesuatu yg baru untuk diperjuangkan (eaaaakkk)
    Kenapa? Karena setelah sensasi seneng, bangga, dan nikmat itu hilang. Semua yg kmu banggain bakal terasa hambar. Flat. Datar. Membosankan.

    Sori kepanjangan haha
  • Masalah agama si menurutku, it's ok being a sinner. Semua manusia itu berdosa kok. Ada yng berdosa tapi masih ingat tuhan, dan ada yg berdosa tapi lupa sama tuhan. Beribadah itu tujuannya karena kita pengen deket sama tuhan. Bukan malah pengen jadi orang 'tak berdosa'.

    Lagian ngapain juga sibuk mikiran apa yg orang lain pikir. Ngapain juga mikirin dosa. Ngapain juga mikirin orang-orang yang suka menggunjing. Yang patut dipikirin itu bagaimana caranya agar kita tetap dekat dengan tuhan.
  • one way to be closer to god is by ending your life. so please do!
  • edited August 2017
    There is a difference between stay close and to be closer.
    Btw, you should be ending your life. I think you need to be closer to god. So you can ask god about your brain. Maybe there is something wrong with it.
  • thats cute. people with actual braincells dont believe in god lol try again.
  • Brain is a thing which is controlled by faith. If there is no faith in there, you just have brain. You can't use it in the actual meaning. It is called stupid.
  • Alien is just alien. He/she/it will never ever ever understand humans and God.
  • there is nothing controls the brain. brain and body depends on each other. control is an idea sis.
  • Skrillexx wrote: »
    Manusia emang gitu. Ketika 'goals'nya udah tercapai, rasa senengnya cuma bertahan sesaat. Bangganya cuma sesaat. Nikmatnya cuma sesaat. Percikan emejing yang : "INI LHO, GUE UDAH JADI KAYA RAYA. GUE GANTENG. BANYAK TEMEN. PACAR CAKEP YANG SETIA. HIDUP ENAK. BLA BLA BLA...." Ga akan selamanya bertahan. Kenapa? Karena manusia itu selalu menuntut lebih. Itu udah sifat alamiah.

    Intinya kmu butuh 'goals' yang baru. 'Tujuan' yang baru. Sesuatu yg baru untuk diperjuangkan (eaaaakkk)
    Kenapa? Karena setelah sensasi seneng, bangga, dan nikmat itu hilang. Semua yg kmu banggain bakal terasa hambar. Flat. Datar. Membosankan.

    Sori kepanjangan haha

    like this so much
Sign In or Register to comment.