BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

POSITIVE NEGATIVE *real story (TAMAT)

edited October 2017 in BoyzStories
POSITIVE NEGATIVE


Halo bf,sehat semua? Syukur kalau semua dalam keadaan baik.Gw sebenernya udah lumayan lama main2 di forum ini cuman ya SR aja sih.Kali ini gw bikin akun untuk ikutan share story seperti member lain.Bukan story gw pribadi man,story gw mah membosankan,isinya menggalau ga ada ujungnya.Ini story yang dikisahkan oleh salah satu sahabat gw,sahabat sesama dunia pelangi.Sohib gw ini,tiap hari curhat mulu ke gw,tentang bf nya.Tentang hidupnya.Sampai2 gw bosan dengerinnya.Iseng gw ngomong sama dia,eh broh mending curcolan lu itu lu share deh dijadiin novel gitu atau apaan kek.Gw padahal iseng doang mbacot gitu,eh dianya antusias banget malahan.Tapi tiba2 respon semangatnya itu mengendur begitu ingat kalau dia ga bisa nulis.Maksutnya gak bisa merangkai kalimat demi kalimat buat dijadikan suatu cerita utuh.Lalu gw bilang ah gampang kok nulis cerita apalagi real story,lu bakalan ngalir sendiri nantinya.Oke,dia mencobanya pemirsa.Dan failed.Baru satu paragraf gw baca ketikannya di laptop,gw sukses ngakak.Keliatan sih yang memang dasarnya gak punya passion nulis.Nah kebetulan gw memang suka nulis2 dan baca2 dari dulu.Nge blog,nulis artikel dsb.Gw tawarin lah si semprul sohib gw itu buat jadi penulis story dia.Dia pede banget ngira kisah cinta dia yang gak jelas itu bakal gw kirim ke penerbit.Yakali brohh kisah homo standar lu itu diterima penerbit hahaha.Dah kisah lu itu biar gw share di forum homo saja biar dinikmati secara free oleh para pencinta boyzstories.Hohoho.
Gak man,gw ga serius soal kisah sohib gw yang gw bilang standar.Kisah sahabat baik gw ini complicated,bikin gw kadang ikut sedih n nangis merasakan tekanan batin yg dia alami.Dia dulunya type laki2 yang paling ga bisa cerita,ke siapapun itu.Dia memilih melampiaskan kemarahan dengan minum.Dengan keluyuran ga jelas.Ujung2nya dia nyamperin kos gw.

Oke,singkatnya,disini gw bakalan nulis berdasarkan cerita sohib gw,gw samarkan semua nama dan kota kami,gw akan berlaku sebagai sohib gw sebagai pemeran utama.So enjoy this story from my friend guys.
«13456751

Comments

  • ceritanya bagus, lanjutken
  • POSITIVE NEGATIVE 1


    Aku sekalipun ga pernah membayangkan hidupku bakal seruwet ini.Sekilas pun ga pernah terlintas dalam otak ku yg kosong ini bakal cinta mati sama laki laki seperti ku.Laki laki man.Mahluk berbatang sama kayak diriku sendiri.Aku adalah pemuja perempuan dengan segala daya tarik mereka,dulu.Mengejar ngejar tanpa malu primadona sekolah ku waktu SMA.Mencumbu bermacam type perempuan ketika kuliah.Aku bukan lelaki setia yang puas dengan satu mahluk berpayudara.Aku pacarin si a si b si c dalam satu waktu.

    Tapi dulu.Dulu sekali man.Sebelum aku ketemu laki laki sialan bernama fitra.Laki laki 'aneh' dalam pandangan ku saat pertama kali ketemu dia dulu.Penampilannya tidak seperti lelaki pada umumnya.Kulitnya begitu mulus dan bersih.Gaya bicaranya lemah lembut macam perempuan.Senyumannya malu malu macam cewe cewe ku di kampus.Waktu itu,aku aneh dan risih liat karakter dia.Ga cuma aku man,hampir semua anak kosan ini jijik sama gaya fitra.Kecuali anton,teman sekamarnya.Tentu,satu satunya alasan anton tidak mencibir roomaate nya itu karna fitra adalah adik kekasihnya,hasna.Hasna meminta anton untuk menjaga adik lelakinya,yg pada tahun itu mulai masuk kuliah di univ yg sama dengan anton.Jadilah mereka sekamar.Dari sanalah kisah aneh ku bermula.
  • POSITIVE NEGATIVE 2


    "Cuma orang ga pnya otak yang masukin kontol ke lobang eek!"
    Zanu,2013

    "Cuma orang ga pnya otak yang jilat ludah sendiri ketagihan ngentot silit"
    Anton,2014

    "Cuma orang ga pnya otak yang suka ngewe sesama lelaki tapi masih ngotot ngaku straight"
    Fitra,2015


    ......

    Udara semarang sesiang ini masih saja dingin.Maklum musim penghujan.Dari semalaman hujan lebat dikota tempatku mengais rejeki ini.Paginya tinggal rintik gerimis,menyisakan dingin yg  menusuk tulang.Aku sudah menghabiskan empat batang rokok sesiangan ini di teras kosanku.Ditemani sepiring pisang goreng pemberiaan ibu kos serta kopi pahit,lengkap sudah hari libur kami anak2 kos yg off kuliah maupun bekerja.Tapi sebagian anak kos memilih meringkuk dibalik selimut mereka dalam menghabiskan minggu dingin ini,hanya aku dan anton yang betah nongkrong sambil ngopi plus udud di teras kamar kami.Aku sudah kurang lebih 4 tahun menempati kos yang letaknya sebut saja di selatan kota semarang ini.Tepatnya dari jaman masih awal masuk kuliah hingga sekarang aku sudah lulus dan bekerja di kota yang sama.Aku terlanjur kerasan dan nyaman di kos yang bisa dibilang unik ini.Pemilik kos merupakan seniman,tak pelak design interior griya nya beserta bangunan kos yang dibangunnya pun mengikuti selera seninya.Etnik,njawani dan mistis.Bukan kos biasa yang hanya kamar2 kecil bercat putih dengan bangunan modern.Tiap2 kamar boleh diisi dua orang maupun sendirian,tergantung kemauan sang penghuni.Yg berdua tentu lebih murah karna bisa patungan.Tapi aku yang lebih menyukai ruang yg privacy memilih menjadi penghuni tunggal kamar kos ku,sejak awal hingga aku bekerja.Kos ini hanya ada 10 kamar,dan tak pernah kosong lebih dari tiga hari.Kalau ada anak kos yang keluar,pasti besoknya yang rebutan mau kos disini banyak.Maklum tempatnya sangat nyaman.Adem dengan banyaknya pohon dan tanaman2 hias disekeliling rumah induk serta bangunan kosan.Sejuk dengan adanya kolam ikan plus air mancur mini di taman kecil di belakang griya induk.Kata Anwar tmpat ini pling mendukung untuk tidur sepuasnya.Maklum dia kebo.Kata septa yang juga penyuka seni  tempat ini adalah sumber inspirasi untuk bikin lagu atau puisi.Kalau kataku sih tempat ini paling asik buat pacaran.Heheh.

    "Halo?ya sweety honey ku?kangen ya sama abang?hehehe,"

    Lamunanku tentang tempat tinggalku ini buyar mendengar anton menerima panggilan telponnya.Pasti dari ceweknya.

    "Kamar kosong?aih sayangku mo tinggal sama abang ya?"

    Alisku berkerut mendengar percakapan teman sebelah kamarku ini.

    "Ohhh buat adek kamu,kirainnn kmu yg mau stay sama abang disini,hehehe..adek kmu yg mana honey?cowo apa cewe? Hahaha iya iya syg abang canda doang kaliii ,mana ada disini terima anak cewe ngekos,"

    Aku menyulut sebatang rokok lagi,hawa dingin membuatku tak bisa berhenti mengepulkan asap rokokku.Kulihat anton masih berhaha hihi di telepon dengan pacarnya.Pikiranku sekarang malah jadi membayangkan hasna,cewe anton yang sekampus dengan anak itu.Gadis berhijab yang manis,anggun dan santun.Tiap ke kos ini selalu jadi bahan gosip anak2  se kosan.Bagaimana tidak,anton itu slengeean,slonong boy,hobi misuh2 sepertiku juga,kok ya hasnah mau maunya dipacarin.Peletnya kuat kali si anton,haha.

    "Bang bro,gw mo ada temen sekamar nih bentar lagi,"
    Anton rupanya telah selesai telponan dengan pacarnya.Lelaki yang sama2 asal jakarta sepertiku itu ikut menyulut rokok.
    "Oh ya?siapa Ton?" Aku memandangnya ingin tahu.
    "Adiknya cewe gw bang,tahun ini dia  masuk kuliah,baru aja lulus SMA.Hasna mau adiknya itu kuliah di sini juga kayak dia,trus kos sama gw aja,biar gw bisa jagain katanya,emg gw hansip apa hahaa,"
    Aku ikut tertawa sambil mencomot satu pisgor di meja setelah meletakkan rokokku di asbak.
    "Lumayan kan Ton lo jadi ada temennya di kamar,"
    "Ah bang lo kan tau kita sama,ga suka sharing kamar,enak sendiri lah bang,bebasss,"
    "Iya sih,trus gimana,lo mo tolak permintaan cewe lo sendiri,gitu?"
    Anton memandang piring pisang goreng tanpa berminat ikut menikmatinya sepertiku.Kelihatan kalau dia keberatan dengan keinginan cewenya.
    "Ya ga bisa bang gw mana bisa nolak kemauan pacar gw,yaudah terima nasib,timbang diputusin,hufff,"
    Aku nyengir melihatnya pasrah seperti itu.Anton memang sangat mencintai hasna.
    "Kapan adek hasna kesini?"tanyaku kemudian.
    "Ntar sore bang dianter hasna,jadi udah dari tadi pagi tu adek bontotnya pacar gw sampe dari jakarta,ga bisa nginep di kosan hasna krna itu kan kosan cewe,meski adek kandungnya sendiri ttep ga boleh."
    "Oh gitu,emang keterima kuliah dimana?"
    "Sama bang di kampus gw sama hasna juga,cuma jurusannya beda,adeknya sama kayak lo tuh bang ambil ekonomi,"
    "Hoh gitu,yaudah nikmati aja ye,gw mo mandi ah,"
    Aku bangkit hendak meninggalkan anton diteras.
    "Emg mo kemana bang mo mandi?biasanya libur gini abang ga mandi smpe mlm,haha"
    "Enak aja,mo jalan lah sama cewe gw,"
    "Cewe yg mana nih bang,kan banyak cewe lo,"
    "Siang ini sama Devi,ntr malemnya baru sama Sandra,"
    Kulihat anton geleng2 kepala mendengar jawabanku,aku cuek melenggang pergi menuju kamar mandi.

    ........

    Aku baru saja membuka kunci kamar kos ku malam ini ketika kulihat seseorang keluar dari kamar mandi diujung;disebelah kamar anwar.Sepertinya asing? Bukan anwar atau anak kosan ini yg kukenal.Aku menunggunya melangkah di lorong kamar2,langkahnya pelan menuju ke arahku.Semakin dekat langkahnya semakin jelas pula sosoknya.Putih sekali kulitnya,itu kesan pertama yg kutangkap dari sosok yg kini berhenti tepat didepanku.

    "Maaf bang,abang yang nempatin kamar ini ya?salken bang,gw fitra,"
    Anak itu;aku sebut anak karna dari sosoknya itu sudah jelas pasti umur dia jauh dibawahku,seperti abg begitu lah,mengulurkan tangannya ke hadapanku.Alisku berkerut.Apa tadi?salken? Apaan tuh?(dulu aku ga paham bahasa2 singkatan macam itu).Tapi melihatnya mengulurkan tangan aku paham dia pasti ngajak kenalan.Maka aku menyambut tangannya.Dan aku terpaku beberapa detik.Buseeett mulus amat ini telapak tangan cowok!Berasa salaman sama cewe bro.
    "Siapa bang namanya?"
    Aku tersentak,melepaskan genggaman tangannku.Rupanya aku tak menyebutkan namaku saat bengong salaman sama anak ini.
    "Zanuar,lo siapa ya?"
    "Fitra bang,kan tadi udh gw sebutin,hihi,"
    "Maksut gw lo tu siapa,gw blum prnah liat lo,"
    "Ohh iya bang,gw emang baru tadi  sore disini,gw sekamar sama bang anton,"
    "Hoohh lo yg adeknya hasna itu ya,yayaya udah paham gw,"
    "Abang kenal kakak gw juga ya?"
    "Emm yaa kenal2 doang sih krna dia cewenya anton,"
    "Oh gitu ya hehe,yaudah bang gw msuk kamar dulu,permisi bang,"
    Aku mengangguk dan mempersilakannya.

    Aku masih mengamati punggungnya yang berlalu masuk ke kamar sebelahku.Ckckck,masa kakaknya bisa kalah cantik begitu dari adiknya?Aku jadi membayangkan sosok hasna lagi.Ah itu cewe satu.Kapan ya aku bisa ngentotin dia?Anton udah ngicipin belum ya? Duh padahal aku baru aja pulang bercinta dengan dahsyat sama sandra,ini otak kok masih mesum aja.Aku geleng2 kepala sembari masuk kamar kosku.Semoga malam ini bisa tidur nyenyak mimpiin hasna dalam cumbuan ku.Heheheh.
  • Njir... dasar otak mesum yes.
    Tapi serius loh, bnyk cewek yg alim2 gt pacarnya malah cowok selengehan. Ntah knp bisa gtu.
    Okeh bang, lanjut... @JustRick85
  • POSITIVE NEGATIVE 3

    Gila!Aku kesiangan hari ini.Lima belas menit lagi aku sudah harus berada di kantor,meeting mendampingi pak gatot.Sial.Gara2 keenakan tidur dari pulang bercinta sama sandra semalam,aku jadi telat begini.Maka tanpa membereskan tempat tidurku(memang sblumnya suka diberesin?engga lah!) aku buru buru melesat ke kamar mandi.Sialnya dua kamar mandi dua2nya isi semua.

    "Woyy siapa tuh didalem?buruannn gw hampir telat nih!"
    Kugedor salah satu pintu kamar mandi sambil berteriak gusar.

    "Yeeeeyy salah siapa bangun siang ,antri doongg,"
    Njrit.Suara septa.Aku ganti ke pintu kamar mndi sebelah.Kugedor lebih keras.

    "Setaann buruaannn gantian mandinyaa,gw dobrak klo kaga keluar2!"

    "Aduh maaf bang,gw baru aja masuk...,maaf ya bang?"
    Alis ku berkerut.Siapa tuh?kayak ga biasa sama suaranya?

    "Siapa tuh disebelah?cewe ya??"
    Kudengar suara septa nyeletuk dari dalam kamar mandi.Eh? Tunggu dah,kayak pernah dengar suara tadi,tapi dimana?kapan?

    "Fitra bang,adiknya bang anton,"
    Terdengar suara itu menyahut.Oh iya!Fitra!Yang semalam ketemu di depan kamarku.

    "Anton?anton punya adek cewe?wuahh emang boleh tuh sama bu retno cewe nginep disini?"

    "Oh elo fit,buruan dong mandinya gw udh telat ngantor nih!"

    Aku mengabaikan ucapan septa yg masih mengira kalau penghuni kamar mandi sebelah itu cewe.Belum liat wujudnya aja si septa.Pasti makin yakin kalau fitra itu cewe.Habis udah kulitnya mulus banget,putih maksimal,gerak geriknya lembut layaknya cewe.

    "Iya bang bentar ya masih nunggu cream mukanya mengering dulu,"
    Fitra menyahut.Anjrot.Cream muka?

    "Widihh rempong ya jadi cewe musti perawatan biar tetep cling hahaha,jgn lupa neng luluran,biarin aja tuh si buaya darat nungguin kita ampe lumutan di luar,"

    "Hehe ...iya bang,"

    "Hihi,siapa namanya tadi?bang septa lupa,"

    "Fitra bang...,"

    "Cakep euy namanya,pasti kakaknya namanya fitri ya,hikhikhik,"

    "Bisa aja bang hihi,"

    "Asik juga ya ngobrol sambil mandi bareng...eh mandi sebelah2an gini sama dek fitra heheheh,"

    "Masa bang?"

    "Jadi penasaran sama mukanya deh,pasti cantik,"

    "Abang sok tau ih,hihi,"

    "Keliatan lah dari kamu ngerawat diri,tuh pake cream muka buktinya,pasti mulus nih,"

    "Bisa aja bang,ntr kecewa klo udh liat aslinya hihihi,"

    "Gak Sep,lo ga akan kecewa kok,prediksi lu bener bgt,dia nih putih,mulus,sesuai dah sama type lo,"

    Aku yang ga tahan pengen ngakak denger percakapan dua mahluk berbatang di dua kamar mandi itu segera menimpali.

    "Alah kayak yg pernah liat aja lu nyet,"
    "Loh emg gw udh ketemu kok sama fitra,semalem,ya ga fit?"
    "Hehe iya bang zanu..yang ganteng,hihi,"
    "Anjassss lu selalu nyolong start duluan kamprett!!eh neng cantik kamu belum liat bang septa aja,tunggu abang keluar ya,dijamin abang jauh lebih ganteng dari kadal diluar itu!"
    "Masa sih bang?bang zanu tu ganteng banget loh,bang septa seganteng apa sih sampai ngalahin bang zanu?"
    "Alahhh jgn kepincut sama tampilan luar neng,dia itu playboy kelas kakap!cewenya dimana mana,mending sama bang septa aja,"
    "Iya iya sono ambilll dah yan,"

    Aku terus berusaha menahan tawaku agar tak meledak saat anton muncul dan memandangku heran.

    "Ngapain lu bang?ngomong sama kamar mandi,sehat bang?"

    "Woyyyy antonnn kupret lo yaa pnya adek cewe diumpetin aja,"
    Suara septa ditingkahi suara air yang mengguyur tubuhnya di dalam kamar mandi.Aku segera meraih pundak anton dan berbisik di kupingnya.
    "Biarin aja,si septa ngira adek hasna cewe,kite kerjain dia broh hihihi,"
    Kupikir anton bakalan ikut nyengir,tapi dia justru melepas rangkulan tangan ku di bahunya dan nyamperin kamar mandi yang diisi fitra.
    "Dek,jangan lama2 mandinya loe jgn smpe telat ngampus hari pertama,"
    "Oh iya bang anton,ini bentar lagi kelar kok,"

    Sesaat kemudian fitra keluar dari kmr mandi disusul septa beberapa detik kemudian.Septa menganga menatap sosok laki2 disebelahnya.Aku ingin menggoda septa lebih jauh tapi waktunya ga cukup man.Aku segera melesat masuk ke kmr mandi.
  • seru.. njutt bang
  • Njut njut njut bang...
  • Wkwkwk seruu, apalagi true story. Cuma saranku sehabis tanda baca kaya titik, tanda tanya atau tanda seru dikasih spasi biar enak dilihat hehe
  • wow ... jadi penasaran nih ...
  • thx man respon positiv nya,gw tunggu ya saran kritiknya krna gw yakin tulisan gw banyak kekurangan disana sini,ini kisah gw tulis sambil gw tanyain ke empunya story tiap part nya,ada yg kurang atau berlebihan gak,eh dianya malah jadi galau krna bikin dia inget fitra lagi wkwkwk
  • POSITIVE NEGATIVE 4

    Aku mungkin jarang menyambangi mall,tongkronganku kebanyakan di warkop2 atau di bengkel milik sahabatku.Dimana di dua tempat itu aku terbiasa bertemu dan bergaul dengan laki2 berpenampilan lelaki pada umumnya.Cuek,kucel ya kucel saja.Tak kenal minyak rambut,apalagi sabun pencuci muka.Makanya aku heran melihat bentukan fitra di kosan ini.Yah meski Dito yang sekamar dengan septa itu juga lumayan bersih anaknya karna care dengan kulitnya yang sensitif,tapi tetap fitra jauh lebih mulus darinya.Fitra begitu rajin mengoleskan handbody ke seluruh kulit tangan dan kakinya.Tak lupa maskeran berapa hari sekali.Belum lagi perawatan rambutnya yg memang selalu terlihat rapi,segar dan wangi itu.

    Tapi hanya aku dan anwar yang terheran heran dengan mahluk cantik berjenis kelamin pria satu itu.Ya,anwar juga anak warung kopi sepertiku.Bergaulnya sama pria2 mesum yang demen ngomongin lobang perempuan.Kata dito sih kami ga gaol.Disuruh maen ke mall katanya.Cowo modelan fitra dan dirinya itu banyak bertebaran di mall2 katanya.Yang peduli penampilan,perawatan,pasti nongkrongnya pun ditempat yg terawat.Anjrot.Maksutnya warkop sama bengkel itu gak terawat begitu?

    Oke.Aku dan anwar bisa menerima penjelasan dito soal point itu.Tapi apa di mall juga semua cowo setype fitra juga lembut cara bicaranya,senyum senyum manis malu malu macam cewe?Ditto hanya mengangkat bahu saat kulontarkan pertanyaan itu.Gimana ya broh,bukan kemayu atau ngondek gitu sih,dia cara jalannya juga biasa aja ga yang macam cewe lenggak lenggok pamer bokong,cuman kalau udah senyum sama ngomong.Senyum cewe2 ku aja kalah manis sama dia.Suaranya juga lirih banget.

    Fitra ini katanya lahir saat idul fitri.Tapi karna bapaknya gak mungkin kasi dia nama fitri untuk anak laki2nya,disematkanlah nama fitra untuknya.Fitra kelahiran tahun 90,dibawahku enam tahunan.Dia tiga bersaudara sama hasna dan abang laki2nya yang sulung.Berdasarkan cerita hasna ke anton,fitra ini emang paling dimanja dikeluarganya.Bukan hanya karna bontot,tapi lebih karna dia lemah.Dia gampang sakit katanya.Kena gerimis yang sebiji dua biji aja langsung masuk angin.Njirr.Fitra paling dekat sama kakak perempuannya,hasna.Katanya karna hasna yang paling ngerti dia.Fitra paling takut sama faisal,kakak sulung mereka.Faisal sudah berkeluarga tapi belum mempunyai anak.Katanya faisal ini jutek dan kalau ngomong seperlunya.

    Kenapa aku tau banyak soal keluarga itu cowok cantik?karna anton tiap hari kalau ketemu aku selalu menceritakannya,meski aku gak pernah nanya.Seminggu terakhir ini,anton terlihat senang.Pasalnya sejak kehadiran calon adik iparnya,hidup dia serasa jauh lebih mudah dan enak.Gimana gak broh,tiap hari kamar nya selalu kinclong dibersihin sama fitra.Sampah2 dibuangin.Kamar ditata begitu rapi.Sarapan dan makan malam siap sedia di depan mata anton.Fitra hobi sekali masak.Kosan ini memiliki satu dapur yang dipakai bersama semua penghuni.Tapi dari dulu kami yang kesemuanya lelaki2 malas ini hanya memanfaatkannya untuk bikin mie instan.Gak lebih.Tapi fitra membuat dapur lebih hidup dengan bau masakannya setiap hari.Yang nasi goreng lah,yang tumis brokoli udang lah dsb.Fitra anaknya baik sih,dia selalu mengajak kami makan sama2 masakan dia.Dia tiga hari pertama,kami bisa dengan enjoy nya makan masakan fitra.Tapi setelahnya anton ngelarang fitra ngasi kami makan.Katanya bisa bangkrut fitra nya tiap hari ngasi makan gembel.Njrot lah.
  • POSITIVE NEGATIVE 5

    Aku dan kawan2 kosan tengah  bersantai di ruang tengah(ruang tv anak kos) sore itu saat terdengar suara  bu retno,pemilik kos kami di luar.Seperti mempersilakan orang masuk gedung kosan kami.Dan benar saja,sejurus kemudian muncul tiga orang la...ki?atau perempuan? Atau lelaki jadi2an? dihadapan kami.

    "Aww gantenggg ganteengg temen kosnya fifitttttt ihhh emessh eik jeung,"
    salah satu "laki2" nyeletuk sambil tangannya menutupi mulut.
    "Emberann cyiinnnt itu yang kaos merah unc unchhh gakuku gantengnyaa seusss awww,"
    disusul sahutan "laki2" disampingnya yang alisnya digambar mirip alis si devi salah satu ceweku dikantor.
    "Eik yang ga pake baju itu dong jeunggg uncchhhhh seksihhhh bookk,"
      timpal "laki2" ketiga dibelakangnya sambil matanya ngedip2 ke arahku.Wanjirrrr.Rasanya pengen kulempar setrikaan itu bencong satu.Aku toleh anwar,septa dan bagus yang menganga lebar menatap ketiga mahluk ajaib dihadapan kami.Hanya ditto yang tampak biasa aja dengan kehadiran tiga mahluk angkasa luar itu.Cowok itu malah berdiri nyamperin mereka dengan santai.
    "Cari sapose nek?"
    Tanya ditto sambil menowel dagu salah satu laki2 jadi2an tsb.Yang ditowel senyum malu2.
    "Iwhh kamyu juga kece cyin tp you juga pere kayak eik masa kita les biola jeunggg hihihi,"
    "Xixixi kita nyari fifitt seues,dimandose ya kamar dia?"
    "Fifit maksutnya si fitra?oh dia kamar nomor satu noh,kalian lurus aja,"
    Dito menunjukkan kamar anton dan fitra diujung ruangan.Ketiganya lalu beriringan menuju kamar tsb sambil terus mengedipkan mata dan melempar senyum maut(yg bikin kita beneran modar karna takut) ke arah kami yang masih saja bengong.Setelah ketiganya lenyap pandangan kami ganti ke dito yang kembali tiduran di karpet meneruskan nonton tv.

    "Dit,apaan sih itu tadi?"
    Septa melontar tanya.Dito tak menoleh,tapi menyahut singkat.
    "Apaan?"
    "Ini kenapa kosan kita di datengin bencong2 yak?" Bagus menimpali.
    "Kena azab kali kos kita," anwar sudah kembali pada kesadarannya dan melanjutkan main ponsel.Tapi sejurus kemudian laki2 bertato itu tegak lagi sambil memandangi kami dengan serius.
    "Wait,mereka tadi nyari siapa man?fifit?fitra maksutnya?asuuu koncone fitra bencong2,yo wajar lah fitra kan juga banci,"
    setelah ngomong gitu anwar kembali merebahkan diri dan main hp lagi.
    "Apa deh mas anwar,ntr kedengaran sama fitra ga enak tau,"
    dito berkata seperti tak suka.
    "Lah?emang ngopo dit? Emang tenan podo bencong toh?kon yo sami wae bancine? Hahaha kiamat wis soyo cerak,"
    anwar menyahut cuek tanpa lepas dari smartphonenya.
    "Gw gak bencong ya mas!gw cuma cowok metroseksual,bukan berati gw banci!"
    Dito melempar bantal ke arah anwar yang meleset kena muka septa.Anwar malah ngakak ngeliat dito misuh misuh padanya.
    "Apaan tuh dit...metro apa tadi?seksi?seksual?"
    Aku yang terlahir dengan otak mesum ini begitu denger kosakata berbau sex langsung antusias.Dito gak gubris anak itu beranjak dari ruang tengah menuju kamarnya sambil bersungut sungut.Aku melimpahkan pertanyaan ku ke anwar.
    "War apaan sih tadi?siapa yang seksual? Mau dong gw?"
    "Yaudah sono terkam si ditto!kan dia yg katanya metromini eh metroseksi!"
    Aku menendang kaki anwar kesal setelah mendapat jawaban gak bermutu itu dari mulutnya.

    Sampai jam 8 malam aku anwar dan bagus masih betah nongkrongin berita di tv saat rombongan sirkus keluar dari kamar melewati ruang tengah kami.Kulihat fitra bersama ketiga kawan ajaibnya berjalan berangkulan sambil ketawa tawa ceria,laiknya para gadis yg hendak ke pesta seorang pangeran tampan.
    "Asuuuu ayu tenann kon fittt?arepan mangkal yo?jo lali nganggo pengaman yo ben ra hamil wakakakak,"
    anwar terbahak sendiri dengan perkataanya,sementara fitra hanya mesem mesem bersama teman2nya.
    "Pamit dulu ya bang,kami mau ke ulang tahun temen kuliah kami,"
    Ucap fitra yang malam ini tampak gan...can...ah bingung antara ganteng atau cantik lah pokoknya.Gak sadar aku terus memandangi anak itu tanpa berkedip.
    "Ultah temen?yg ultah modelan nya juga macam temen2 lu fit?"
    Septa melontar tanya. Fitra senyum.Manis banget senyumnya.Njrit.
    "Modelan kayak temen gw gmn bang septa maksutnya?"
    "Ah ga fit,abaikan aja pertanyaan ga mutu,udah sana berangkat ntr kemaleman,"
    dito tiba2 saja udah nongol lagi keluar kamar.
    "Iya dit,klo ga ngrepotin ntr tolong sampein bang anton ya klo fitra keluar,gw bm pending,"
    Fitra dan dito seumuran jadi mereka saling memanggil nama aja.
    "Siapp,emang bang anton kemana fit?"
    "Katanya di kos temennya ngerjain tugas kampus,"
    "Okeoke,sip,ntr gw sampein,hati2 dijalan,"
    Keempatnya pun berlalu pergi diantar dito hingga depan gedung kami.Anwar dkk masih asik membahas kebencongan teman2 fitra,sementara aku malah ga bisa brenti melupakan senyum bocah aneh itu.Njrit.
  • So far bagus sih, dri gaya penulisan, pembawaan karakter dll, cmn klo misalnya utk narasi pke bahasa indonesia soalnya ada juga yg gk bisa bahasa salon hahahha :tongue:
  • kasihan Anton ...^^
  • Ngakak jeung, capcus d lanjut.
Sign In or Register to comment.