It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Ditinggal nikah, dipaksa untuk pisah oleh keluarga, ditinggal mati, ditinggal selingkuh, merasa bosan ,dll.
Yang penting persiapkan diri untuk menghadapinya.
Dan yang paling penting bisa menikmati disaat masih bersama menjalin hubungan.
Tapi saya banyak contoh di sini (US) di mana ada pasangan2 gay yang sudah hidup puluhan tahun bersama tanpa harus menikah.
Well dulu mereka memang belum bisa menikah - tapi setelah same sex marriage diperbolehkan mereka memilih untuk tetap nggak menikah karena untuk mereka itu cuma selembar kertas saja.
Yang mereka miliki bersama selama puluhan tahun jauh lebih berarti daripada cuma selembar kertas.
Apa bedanya di US sama di Indonesia? Kita sama2 manusia. Dan kalau memang kita udah bertekad mau hidup bersama puluhan tahun - siapa yang bisa melarang?
P.S.
Brings me back to John & John. Dua temen yang saya kenal di sini.
Mereka ketemu umur mid 20-an, sama2 guru, dan memutuskan untuk hidup bersama.
Mereka bersama selama 35 tahun sampai latino John meninggal (I cried when it happened), dan white John dengan kedua belah keluarga mereka menguburkannya bersama.
Family acceptance is hard, tapi setelah bertahun2, akhirnya keluarga keduanya menyadari mereka memang ditakdirkan untuk bersama, dan menerima mereka as a couple.
i mean, kalo ada kesamaan hobi dan interest, ketika ditanya sama lingkungan, masih ada alasan, kenal dari komunitas hobi lalu jadi akrab
kalo nggak ada something in common jd susah nyari alasan, kenal darimana, kok jalan sama dia terus bla bla bla
dan yah
jangan berekspektasi tinggi ama hasil akhir dan sama hubungan orang lain
This is yours
Enjoy while it lasts
Apalagi sama sama diskrit, which means biasanya nanti berujung pd sama sama settle dengan wanita
kok rasane tritnya jd rumit gini
kalo masalah akhir... ya tergantung semangat juangnya itu mah
*suddenly desperate*
On serious note, seperti yg oldbie2 sebutkan di atas, ndak ada beda relationship antar pasangan utk discreet secret relationship (if that is even a term) dgn pasangan normal lain. Dgn kata lain ya kamu berhak menuntut keterbukaan, waktu bersama, perhatian, dll. Tantangan nya ya mgkn memahami batas2 ke-discreet-an si pasangan, dan membiasakan diri atao menyamakan persepsi aja. Langgeng atao tidaknya ya tergantung usaha dan pengorbanan kalian, ndak melulu mengikuti definisi mainstream.
Mesra jalan gandengan tangan ngono? Ciuman di jalan? Liat hetero gak malu malu mesra mesraan juga risih kok..
Yang nikah 20 tahun pun gak umbar umbar cem ngono
Gak ono privasi, gak duwe udel, gak duwe isin
Pengen telpon Kim Jong un buat nuklirin mereka
@KeshnaWiniwata wah nice true story, jadi pengen chat buat tanya2 hehe
@Giovan halo adik kelas, btw gue sekolah ikut 93 (92 akhir).
yo gak gitu juga lah, sinting
Menarik responnya.
Nyimak aja deh.