BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Mari berbagi cerita tentang ibu/saudara kandung kita disini

Hey rekan bf dimana pun berada,saya baru beberapa bulan ini mengetahui keberadaan forum kaum pelangi seperti ini.Dulunya saya orang yg tidak terlalu menyukai dunia sosial media.Hp dulu tidak terpasang aplikasi fb,ig,path dsb.Hanya yang penting2 saja yang nangkring di android saya.Tapi setelah saya putus dari bf karna dia menikah,saya yang belum(tidak pernah) siap ditinggal kawin seperti itu lalu menjadi berubah total.Yang tadinya cuek bebek trhdp dunia sosmed,mendadak mnta dibikinin akun2 pada seorang sahabat.Firman yang sama sekali tdk pernah menuangkan perasaan galau tiba tiba jadi alay nulis status lebay di akun2 sosmed.Firman yg bisa hanya sebulan sekali ganti pp dan ga prnah pasang status apapun di bbm,mendadak sehari bisa 5x ganti dp dan nulis status galau,sedih etc.

Well,suatu keadaan sangat bisa merubah karakter dan perilaku seseorang ternyata.Teman2 saya mengatakan saya patah hati berat sampai berubah begitu drastis.Bahkan bberapa teman merasa geli sekaligus jijik membaca status2 "nggilani" saya di sosmed.Example ' kenapa kamu tega giniin aku mas? Aku disini sangat menderita kamu tinggal menikah dgn gadis itu,knp kmu ga mau ngertiin aku sedikit saja mas?' (Fyi teman2 saya bbrapa sudah tau saya gay).Teman kantor bilang saya jadi kaya cewe smp yg diputusin pacarnya setelah membaca status tsb.Tapi saya yg sedang kalut dirundung kesedihan mendalam;tuh kan bahasanya alay,justru marah dan menganggap olok olok teman2 itu sebagai guyonan yg menyinggung perasaaan.

Tapi makin lama perasaan sakit dan sedih itu kian memudar seiring berjalannya waktu dan juga kesibukan bekerja.Mantan bf saya memutuskan kontak total dgn saya dgn harapan saya bisa cepat melupakan dia dgn cara tsb.Dia bersama istrinya merantau ke ibu kota sebulan yang lalu.Oke,life must go on saya mau tunjukkan pada dia kalau saya juga bisa hidup bahagia tanpa dia.Tapi kemudian ada satu hal yang saya sadari kemudian sebagai dampak perpisahan saya dgn mantab bf.Saya jadi sensitif.Lebih peka.Ga apatis lagi seperti dulu.Tapi yang paling utama adalah hobi baru saya "curcol alay" dimana mana,hahaha.Sekarang sedikit2 nulis status.Di fb,path,ig,bbm dsb.Entahlah itu perubahan positif atau negatif saya juga tidak tahu,hehe.

Seperti saat ini,setelah saya menemukan forum kaum pelangi ini,dan saya membaca beberapa thread yg begitu menarik,seperti "seberapa dekat hubunganmu dengan ayah" ,"menjadi gay adalah ujian" dsb,saya begitu tergugah untuk ikut menulis juga,ikut mencurahkan cerita kehidupan saya.Awalnya sya ingin membagikan kisah hubungan saya dgn mantan bf,tapi setelah dipikir2 lagi ga ada gunanya nyurhatin ttg orang yg sudah menikah,sudah jauh meninggalkan saya dgn segala kenangan sakit maupun bahagia.

Maka dari itu saya ingin menuliskan luapan perasaan saya tentang keluarga tercinta saya.Tentang ibu hebat saya,dua kakak perempuan tangguh saya yang sangat saya banggakan.Saya bungsu dari 3 bersaudara.Tapi meski ragil,tak lantas membuat saya dimanja oleh ibu dan dua mbak mbak saya yang galak,hehe.Kehidupan yg keras sudah dilecutkan pada saya sejak saya kecil.Bapak pergi entah kemana kabarnya nikah siri dgn wanita lain saat saya SD kelas 4,ibu banting tulang kerja serabutan untuk menghidupi 3 anaknya.Mbak pertama saya saat itu kelas 3 smp,mbak kedua 1 smp.Mbk Fitri mbak pertama meminta ijin pada ibu untk berhenti sekolah dan ikut bekerja,tapi ibu melarangnya dgn keras.Namun mbk fitri diam diam tetap ikut membantu bekerja di rumah ortu temannya mencuci dan menyetrika pakaian setiap pulang sekolah.Upahnya dri kerja itu ia tabung untuk membayar uang sekolah mbak farah,mbak kedua dan untuk saya.Mbak Fitri selalu menyuruh kami untuk bohong pada ibu klo kami dapat keringanan uang sekolah dari pihak sekolah.Padahal mb fitri yg kerja keras membiayai sekolah kami.Jadi ibu tdk terlalu pusing terbebani biaya sekolah 3 anak.

Saat mbak farah naik kelas 3,dia juga ikut ikutan mbak fitri untuk bekerja diam diam dibelakang ibu.Saat itu ibu mulai menua dan sakit sakitan,sering dimarahi oleh juraganya karna sering ijin tdk krja krna sakit.Mbak Farah lah yg lalu menggantikan posisi ibu dgn meminta juragan itu merahasiakan hal tsb dari ibu.Mbak fitri yg sudah SMA melebarkan sayapnya dgn ikut membantu berjualan gorengan di pasar sore brrsama ibu teman sekolahnya.Mbak fitri dan mbak farah tiap ngasih saya uang jajan,selalu bilang "jgn jajan chiki2,jajan yg sehat2 biar km ga gmpng sakit,biar kelak km kuat,sehat untuk membantu ibu,km hrus sekolah yg pinter dek,mbk2 sayang sama kmu".Pernah waktu itu saya ketauan nyolong jambu tetangga,mbk farah nangis dan langsung membelikan saya jambu sekilo saat ia gajian dri kerjaanya mencuci bju juragan ibu.Pernah juga saya mogok sekolah krna tas sekolah sya rusak dan dipakein peniti biar ga jebol,mbak Fitri diam menatap saya dgn tatapan galak,namun esoknya di meja saya sudah ada tas baru bergambar batman.Fyi,kedua kakak saya itu tdk pernah beli ganti tas,sepatu dsb untuk sekolah.Dari smp sampai sma ya tas dan sepatunya itu2 aja.Yg saya kagumi juga,mereja tdk pernah memikirkan beli peralatan dandan layaknya gadis2 remaja lainnya.Tdk seperti kakak2 perempuan tmn2 SD ku yg kalau nganterin sekolah adiknya berdandan menor,bedaknya putihnya ngalahin warna cat tembok,lipstiknya ngalahin warna darah.Pernah aku yg masih kecil dan polos itu nanya,mbak kok ga pakai lipen sama pupur(bedak) kayak mbake diki itu? Jawaban mbk fitri sukses bikin saya diam.Ga perlu le,mbak mu ini udh ayu dari sononya,ga perlu wedakkan,uange mending buat beli alat tulis km sekolah.Kekaguman saya terbit saat usia saya masih 8 tahunan kala itu trhdp kakak perempuan saya yg punya karakter diam namun tegas itu.Lain lagi mbak Farah yg karakternya lebih lembut dan suka nangis tiba tiba kalau saya terluka atau ada masalah di sekolah.Mbak farah sangat gemar baca majalah remaja aneka yess saat itu.Ia sering menyisihkan uang gajinya untuk membeli majalah remaja yg sangat populer pada masanya itu.Namun saat hari itu ia hendak membeli mjlh kesayangannya itu,saya nangis karna buku2 sekolah saya rusak krna jatuh di got sewaktu saya kepleset sepulang sekolah.Mbak farah ikut nangis lalu memeluk saya dan mengajak saya membeli buku2 tulis baru.Ia urungkan membeli mjlh favoritnya.Saya ingat betul saya semalaman nangis krna merasakan kasih syg yg bgtu besar dri mb farah untuk saya,krna dri cerita wawan,teman sd saya yg kala itu jg jatuh ke got bersama saya,pulangnya dimarahi habis habisan,dijewer dipukul oleh mbk anis kakak perempuannya.


Sekarang,mbak fitri sudah menikah dan punya satu anak.Meski begitu,mbak yg sangat kuhormati itu tak pernah melupakan kami meski ia kini tinggal bersama suaminya di jakarta.Ia rutin mengirimi uang bulanan untuk ibu dan kami.Meski saya selalu bilang saya skrng udh krja biar saya gantian yg urus ibu dan mb farah yg juga krja jd spg indomart.Mbk fitri pernah marah besar krna saya tdk mau melanjutkan kuliah.Ia ingin menyekolahkanku tinggi2.Tapi aku menolaknya.Aku ingin mb fitri fokus mengurus anak dan suaminya.Mbk ku itu terlalu sayang pada kami,ia tak prnah berhenti mikirin kebahagiaan kami.Ia sedih krna mb farah yg trauma blum mau mengenal laki laki krna lukanya ditinggal bapak kmi yg entah kmna itu.Mba fitri juga sakit krna saya,adik laki2 satu2nya ini ga mau mengenal gadis manapun krna bagi saya,preempuan dihati saya hanya ketiga perempuan hebat itu,ibu,mbak fitri dan mb farah.Firman cinta kalian.Wanita2 tangguh.Wanita2 yg tdk akan pernah menyakiti apalagi meninggalkan firman.

Begitulah sepenggal kisah keluarga saya.Bagaimana dgn rekan2 bf semua?ada yg berkenan membagi kisahnya? Salam cinta dari saya.
«13

Comments

Sign In or Register to comment.