BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Bukan apa-apa

Sekarang terasa banget setelah jauh darinya, keputusan yang aku buat untuk berpisah dengannya sangat menyakitkan bagi kita. Mungkin terutama bagi dia. Beberapa bulan yang lalu, menggebu-gebu untuk tinggal bersama. Setelah tahun 2015 selama 6 bulan sempat tinggal bersama. Keinginan itu terwujud lagi di akhir tahun 2016. Tetapi hanya 2 bulan setengah. Aku resign dari pekerjaanku dan berusaha buat tinggal bareng dia. Sempat merantau ke bali dan akhirnya aku menyusul dia ke kalimantan. Tinggal bersama ortunya dan bersama dia. Sebenernya aku yang sangat egois, karena sudah tau dia anak tunggal setelah kematian kakaknya. Pasti ortunya berharap banyak ke dia, terutama untuk memberikan cucu. Tapi aku tetap nekat menyusul ke tempat dia tinggal bersama ortunya. Aku yang sejak tahun 2011 sudah dianggap anak dari mereka dan kakak dia, diterima secara baik dikeluarga kecil nan sederhana itu. Seiring waktu berjalan, aku tersadar bahwa aku adalah manusia paling egois yang berusaha merebut anak orang demi kebahagianku sendiri.
Orang paling jahat yang sudah mengkhianati kepercayaan mereka yang telah menganggapku anak mereka sendiri.
Awal januari aku memutuskan pulang ke jawa, aku tau dia sangat sedih. Tak lain denganku, yang juga berusaha menahan tangis karena bakalan berpisah dan tak berharap bersama dia lagi. Karena dia punya orang tua yang punya harapan besar darinya. Sekarang aku tak mempunyai tujuanku lagi. Tak mungkin lagi bersamanya, sesak rasanya dada ini karena tak bisa terluapkan perasaan sedih. Tertahan entah apa. Ingin berteriak bahkan menangis agar berkurang dan menjadi lega hati dan pikiran ini. Aku harap dia mengerti dan berfikir dewasa.
«13

Comments

  • edited July 2018
    .
  • Ada pertemuan pasti ada perpisahan

    Semoga dibalas kebaikanmu oleh tuhan #amin
  • tetap bersabar dan semangat ... apa yang dilakukan sudah benar ... semoga mendapat yang lebih baik lagi ...
  • Terima kasih semua

    Memang sebuah kebenaran terkadang sangat menyakitkan ya
  • edited January 2017
    eh rasanya udh post disini, jangan2 ku salah tempat...

    imo kamu egois dan dia seneng dengan kamu, simbiosis mutualisme jadi gamasalah

    kamu berhak bahagia lah
    dia juga berhak lah punya kamu

    kek sinetron gt
    x : " aku ga pantes buat kamuh :( "
    y : " tapi aku cinta kamuh :( "
    x : " tapi aku bukan pilihan yg baik buat kamuh :( "
    y : " tapi ku cintah, pokoknya cintah yang :( "

    gitu aja terus sampe qiyamat

    ujung2nya kamu nyakitin dua orang, dia dan kamu sendiri

    kalo keluarga kan msh belum pasti

    selain itu ya, pilihannya cm itu2 aja, yg jelas ada yg perlu dikorbankan, udah rantai makanan dr dulu cinta ya gitu

    bisa jadi pacar yg kecewa,
    atau mantan yang kecewa,
    atau keluarga yg kecewa,

    gimanapun ceritanya ttp akan ada yg kecewa/sakit hati di belakang

    itu pasti
    not big deal
    udah jalan idup

    gamungkin seekor karnivora makan daging tanpa ada nyawa yg melayang dibalik dagingnya
  • Iya, aq pilih kita yang sama2 sakit hati di awal daripada nanti ortu dia yang kecewa dan sakit hati
  • kamu pulang ke jawa untuk menghindari masalah?


  • Enggak ada masalah, aku pulang ke jawa buat mencegah masalah.
    Aku pulang ke jawa, biar dia bisa fokus ke masa depan dia sendiri, dan bisa membahagiankan ortunya. Gak ada masalah yang aku tinggal disana?
    Kalau aku masih disana dan tinggal bareng dia dan ortunya, bukannya bisa terjadi masalah? Seperti ketahuan? Atau kecurigaan yang kenapa tak segera punya pacar cewek?
  • Maret 2015, dia cecok dengan kedua orang tuanya yang terlalu sering mengatur ini itu dan harus benar seolah-olah harus bener2 perfect. Curhat denganku, katanya dah gak betah tinggal bersama ortunya. Sebebarnya dia bekerja di lembaga pemerintah sebagai honorer yang gajinya dah lumayan besar. Dan hanya seminggu sekali pulang ke mempawah yang jauh dari kota pontianak. Dia ngekos di pontianak. Dan masalah terjadi di puncaknya, bapaknya bilang "kalau gak mau diatur dan gak nurut sama orang tua, lebih baik gak usah pulang saja". Aku yang setiap hari di curhatin sama dia tentang kondisi seperti itu, juga ikut emosi dan tak berfikir panjang. Akhirnya aku suruh dia ke jawa dan tinggal satu kos-kosan bersamaku, sekalian mencari kerja disini. Dan meninggalkan pekerjaannya yang sudah menjamin itu. Dia kabur naik kapal sendirian selama 2 hari. Dan aku memjeputnya di pelabuhan semarang. Tapi hari itu juga orang tuanya tau kalo dia pergi, dan tepat aku juga ditelpon sama ortunya, aku pura-pura nggak tau. Mamanya syok nangis tak henti-henti. Mereka mencari selama dua hari dan akhirnya aku tak tega buat berdiam diri, sehingga aku bilang kalau dia naik kapal ke jawa. Pun selama 6 bulan disini tak kunjung mendapat pekerjaan sama sekali. Aku yang merasa kasihan sama dia dan ortunya menyuruh pulang ke kalimantan. Akhirnya dia pulang dengan naik pesawat satu bulan setelah lebaran. Kita berpisah lagi. Itu satu penyesalan bagiku karena mendukung dia buat ke jawa dan meninggalkan pekerjaan yang potensial itu. Aku sangat menyesal akan itu. Karena setelah satu tahun dia baru mendapat pekerjaan dan itu pun hanya sales eksekutif di salah satu retail furniture. Maafkan aku.
  • yg km ceritakan masa lalu kan?

    sekarang bgm?
  • Baru kemaren kog
    Ya bisa dibilang masa lalu
    Sekarang, mencoba melupakan dia
    Tapi terkadang kepikiran banget dan masih kangen
    Harapanku sekarang semoga dia dapat menatap masa depan dan berfikir untuk menikah sama cewek
  • trus krn msh labil dia memutuskan bunuh diri

    //ngeeeenggg
  • hahahaha.
    trus krn msh labil dia memutuskan bunuh diri

    //ngeeeenggg

    hahaha lucu.
  • TS salah sih, udah tau cari kerja susah, malah disuruh minggat dab kabur. akhirnya jd ga lebih baik kan dari sebelumnya.

    terus, ga usah nyiksa diri deh. kalo udah cinta satu sama lain, perjuangkan dong. masalah orangtua yang minta penerus masa depan, Yaudah turutin aja. toh yang penting kalian masih bisa berhubungan.

    jangan dibikin ribet, hidup tuh udah ribet.
Sign In or Register to comment.