It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
kamu ga bilang manusia ga bertelur.
Kalo yg gw baca - sel yang dipakai adalah sel haploid yang berasal dari sel telur dan dimodify - terus satu lagi berasal dari germinated oocyte tapi masih belum developed into embryonic state.
Biasanya kalau sperm dan egg bergabung - mereka compement dengan ngasih 50-50 chromosome. Di sini juga tetep harus ada 50-50 mix dengan hasil yang bisa hidup.
Dan tetep harus ada surrogate biar embryo bisa berkembang jadi foetus dan dilahirkan.
Berarti kita nggak 100% independent dari women - we still need them untuk buat ini terjadi. Tapi memang benar sih, berarti genetical content from sperm is dominant.
Next step adalah bikin salah satu cell dari 1 male jadi haploid baru introduce sperm dari other male - baru bisa kita lihat apa bisa dilakukan.
-
Bagaimana Peneliti Kembangkan Sel Telur Tanpa Fertilisasi?.
Dalam penelitian ini, ilmuwan menemukan bahwa menggunakan sel kulit memiliki kesempatan lebih besar dalam mengembangkan kesuburan daripada sel telur.
Baca selengkapnya -> http://j.mp/2jSl1yJ
Anyway busway looks like it's an option - but no telling if the results will be a normal individual or a Frankenstein.....