BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

(Ask) cara ngadepin pacar yang egois

13»

Comments

  • 05nov1991 wrote: »
    Halo. Saya mau tanya. Disini boleh curhat kan??
    Jadi gini, sebenernya sih saya sungkan cerita masalah 'rumah tangga' di Forum begini. Cuma, saya gak tau harus gimana lagi ngadepinnya.
    Saya punya bf, awalnya sih biasa2 aja. Cuma makin kesini dia makin dingin. Dia kerja di Jakarta, saya kerja di Sukabumi. Tapi rumah dia di Sukabumi. Dan tiap weekend dia pulang. Kalau ketemu sih biasa aja. Cuma kalau udah jauhan, dia kesannya cuek, pengennya di perhatiin, dan gak pernah merhatiin saya. Kalau saya ikut cara dia. Di bilangnya daya berubah lah ini lah. Tapi sendirinya gak pernah ada usaha buat sekedar memulai percakapan sama saya.
    Tiap saya kesel atau kesinggung, saya coba nenangin diri bilang kalau sifat dia emang begini dan saya harus maklum. Sifat dia itu bisa di bilang egois. Dan agak akut juga sih, haha.
    Yang saya mau tanya, gimana cara ngadepin orang kayak begini. Syukur-syukur bisa saya rubah. Terimakasih.
    Ah ia, sorry kalau curhatannya bikin bingung. Hahahaha
    @05nov1991 Ah masalah classic.
    LDR? Jadi makin rumit.
    Bagusnya bicara baik2 buat bikin agreement, gimana hubungan antara berdua itu.
    Jadi - kamu memulai dengan mention kamu pengen pacarannya kayak apa. Terus, tanya dia pengennya pacaran kayak apa? Dan antara berdua, nyambung nggak sih expectation kalian tu?
    Kamu bisa bilang bahwa selama ini kamu merasa yang harus selalu memulai, dan tidak ada reciprocity.
    Kamu sudah benar dengan mencuba menerima keadaan pacar yang cenderung egois dan kurang perhatian tapi ingin diperhatikan. Hal2 ini harus diinform ke dia juga.
    Yang penting kalian bicara dengan dewasa dan tidak pakai emosi apalagi saling menyalahkan. Dan harus ada agreement apa follow up dari diskusi bersama itu.
    Suggestion adalah schedule untuk call dan siapa call duluan. Asal jangan set in stone dan harus flexible, just in case, kan bisa adjust dikit2.
    Good luck.
  • astaghfirulloh,aku lali yen dese homo,, maape ya..
Sign In or Register to comment.