BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Mahesa,Lelakiku

13468916

Comments

  • waahh mksh koreksinya bang @aurora_69 lain kali aku lebih teliti,mksh banyak bang lulu_75 ulasanya,itu sangat berati haha
  • done part 19,20,21
    @riyand
    @aurora_69
    @lulu_75
    @denfauzan (jgn silent reader bang daku butuh saran kritikmu haha)
  • Ananta gitu amat, tpi wajar sih. Ide crita menarik dan unik, menyiratkan bawa cinta gay gak melulu melihat kesempurnaan fisik.
  • Mahesa sabar banget ya ... Ananta serba salah ... bagus jadi penasaran ...
  • Salut sama Mahesa, ttp sabar walau Ananta gtu sma dia.
  • 22)

    ***
    Lagi lagi aku terbangun dalam keadaaan mengendus endus bau enak dari arah dapur.
    Pasti abang masak pagi2 seperti minggu2 sebelumnya tiap dia nginep disini.
    Tapi bukankah lelaki itu sakit semalam?
    Mengingat hal itu aku langsung bangun dari ranjang dan berjalan ke dapur.
    Kulihat abang tengah sibuk menata meja dapur;menuang soup dari panci ke mangkuk besar,menata beberapa potong ayam goreng ke piring,menuang susu kedelai ke dalam gelas.
    Aku perhatikan mukanya..masih pucat!
    Pria ini masih demam.

    "Bang ngapain sih,lg sakit malah masak,"
    Gerutuku mendekatinya tapi tanganku mencomot sepotong paha ayam goreng crispy.

    "Eh udah bangun Ta..gpp abang udah biasa...,"
    Abang menyendokkan beberapa centong nasi ke piring lalu menyodorkannya dengan mulut ke arahku.

    "Hmm...makasih bang,"

    Abang menatapku.
    Dengan matanya yg sayu plus kuyu karna demam,dapat kulihat kilat bahagia dalam tatapan itu.

    "Makasih untuk apa Ta?"
    "Ya udah dimasakin,disiapin sarapan,"

    Seingatku baru pagi ini aku mengucapkan terimakasih,setelah beberapa minggu kekasihku itu melayaniku sepenuh hati.

    "Abang yang seharusnya berterimakasih sama kamu,"
    "Maksutnya?"
    "Karna kamu masih mau menerima abang dengan kondisi yg seperti ini..kamu tidak pergi setelah tau abang cacat,kamu tidak ngusir abang tiap abang kesini,itu semua lebih dari cukup ,Ta..."
    Abang menunduk setelah berkata seperti itu.
    Aku tetap mengunyah makananku sambil mendengarkannya.

    "Abang belum pernah mencintai apalagi dicintai orang lain,baik itu perempuan ataupun lelaki.
    Abang tau diri,siapapun pasti enggan setelah melihat kondisi fisik abang.
    Abang cacat,pasti ngerepotin.
    Abang cacat,pasti malu maluin.
    Abang juga ga tau knp dlm keadaan cacat pun abang malah merasa lebih tertarik dengan sesama jenis,abang tak mengerti mengapa orientasi seksual abang menyimpang.
    Yang jelas dari sejak tinggal di panti asuhan bertahun2 dulu abang sudah menyadarinya bahwa abang lebih suka memandangi teman panti sesama lelaki ketimbang teman perempuan.
    Abang dulu paling tua diantara semua teman panti.
    Karna teman2 seangkatan sudah diadopsi semua oleh para orang tua asuh,sementara abang tidak pernah dilirik oleh mereka karna fisik cacat abang.
    Abang terus brrada di panti itu seiring anak2 panti baru datang dan pergi silih berganti.
    Karna abang paling besar itulah abang seolah menjadi kakak bagi mrreka.Abang tiap hari bantu pengurus panti mengasuh adik2;memandikan,menyuapi,menidurkan.
    Dan abang selalu merasa senang saat mengasuh adik2 laki2 dibanding adik perempuan.
    Abang merasa senang saat menemani tidur adik2 laki2.
    Sejak saat itulah abang sadar klo abang menyimpang...,"

    Aku mendengarkan cerita kekasihku dengan mulut ternganga.
    Seketika aku lantas teringat kata2 pak haji pemilik kontrakan abang,bahwa abang dibuang orang tuanya.
    Rupanya dibuang di panti.
    Keterlaluan!

    "Duh maaf ya Ta jd cerita panjang lebar ga jelas gini,"

    Aku tersentak.

    "Ah engga bang gpp..dimakan bang,"
    Sahutku kikuk.

    "Ah iya ,"

    Kami lalu makan dalam diam.

    "Oh iya Ta,dari tadi subuh hp km bunyi kayak nada bbm sama nada dering telepon,tapi abang liat km cuma bangun matiin hp tanpa liat trus tidur lagi,coba nanti di cek sapa tau ada yg penting,"
    Ujar abang sejurus kemudian.

    "Oh ya?oh iya bang ntr ku cek,"

    Selesai sarapan dan membantu membereskan peralatan makan kotor aku lalu beranjak ke kamar mengecek ponselku.

    Oh,dari satria dan rudi rupanya.
    Semalam setelah memutuskan untuk ikut gathering akhirnya aku memenuhi permintaan mrrka untuk brtukar pin dan kontak hp.

    "Ta belum bangun ya?Cuma mo ngingetin nanti jgn lupa gatheringnya jam 10 pagi jelang siang,"
    Bbm satria.

    "Nyuk kunyuk ntr jgn lupa gath nya nyuk,"
    Bbm rudi.

    "Ga sabar mo liat kegantenganmu Ta haha,"
    Bbm Satria.

    "Ga sabar mo nonjok muka jelekmu nyet!"
    Bbm Rudi.

    Aku ketawa membaca pesan2 dua anak forum itu.

    Gathering forum.
    Satria sudah mendaftarkan namaku dalam perkumpulan komunitas temu member yg diadakan hari ini.
    Muka bang mahesa seketika saja melintas di benakku.
    Dia sedang mengosek kamar mandi.
    Dia masih demam dan dia tetap mengerjakan segalanya yg biasa dia kerjakan di kontrakanku ini tiap sabtu minggu.

    "Bang,udah belum?kamar mandinya mau kupake,"
    Aku melongoknya di pintu kamar mandi.
    Kulihat dia tengah menggosok pingggiran wc dengan sikat wc di mulutnya.

    "Oh mo pipis ya Ta,"
    "Engga,mo mandi,"
    "Mandi?tumben Ta?ini hari minggu loh km lupa?biasanya klo weekend km mandinya abis dzuhur?"
    "Aku mau keluar bang,"

    Abang memandangku dengan sikat wc masih dimulutnya.

    "Keluar?mau kemana Ta?oohh km mau nengok kluarga di semarang ya??"
    "Engga bang...aku mau..mau..mau pergi ke kawinan nasabah,"

    Jangan tanya kenapa aku membohonginya.
    Aku juga tidak tahu.

    "Ohhh gitu,yaudah pake aja,ini tinggal guyur selesai kok,bentar ya,"

    Pukul 8 pagi aku selesai mandi dan abang menyuruhku memilih pakaian mana yg hendak kukenakan sebelum dia menggosoknya dengan setrika.

    Aku berdiri di depan cermin dan mematut matut diri dengan bberapa pakaian.
    Yang ini,kurang bagus,aku lempar ke kasur.
    Yang ini,potonganya jelek,aku lempar ke kasur.
    Yang ini,warnanya terlalu mencolok,aku lempar ke kasur.
    Aku kan mau ketemu bang Satria penampilan harus oke dong.

    ???
    Apa?
    Satria?
    Mikir apa sih aku?

    Tanpa sadar aku cengar cengir sendiri di depan cermin sambil mematut baju.
    Namun cengiranku lenyap saat dari cermin aku melihat bang mahesa tengah memandangi tingkahku dengan muka pucatnya.

    "Dimana Ta resepsinya?"
    "Di jakpus,"
    "Km naik motor?"
    "Iya bang,"
    "Em..km sendiri?"
    "Iya,"

    Hening.

    "Ga sama temen bank kmu?"
    "Mrreka juga bersngkat sendiri2,ntr ketemu disana,"
    "Jd ga ada yg km bonceng?"

    Aku menolehnya.

    "Maksutnya??oohh maksutnya abang mau ikut gitu klo aku ga boncengin sapa2? Iya bang?"

    Nada suaraku terdengar ketus.

    "Ga ada bang,abang disini aja,aku mau kesana sendiri!"

    Ga bayangin aku boncengin pria bertubuh aneh di jok motor besarku.

    "Iya...abang tau..abang malu2in kan,abang ngerepotin klo ikut km resepsi,"
    Berkata begitu abang beranjak memunguti baju2 yg tadi kulempar di kasur.

    "Apa sih bang!negatif thingking aja!abang kan mssi sakit!"
    Suaraku keras.

    "Kalaupun abang sehat kmu juga ga bakalan ngajak kok,"
    Abang menyahut sambil melipati baju2ku.

    "Bang!ngeselin ya lama2!bodo lah tsrserah abang aja,aku mo cabut!"

    Aku meraih kunci motor lalu melangkah lebar lebar menuju pintu keluar.

    "Maaf...,"
    Masih sempat kudengar suara lemah kekasihku itu sebelum aku benar2 keluar dari kamar.
  • Bang jadiin ke wattpad dong
  • thanks bro semua yg masih setia baca stories ini @lulu_75 @aurora_69 @riyand
  • thanks ma bro @hellojordan1881,waaaa cerita berantakan gini ga pantes masuk wattpat broo hahaa masih amatiran
  • akan banyak surprise di part2 selanjutnya,keep waiting
  • wihh jadi gitu yhaa kalo ketemu orang cacat.
    iyhaa sih gx bisa bayangin perasaan ananta.
    tapi kasihan juga mahessa
    ahh taulahh kaget pokoknya
    lanjut bangg
  • 23)

    ***
    Dengan memacu kuda besiku dengan kecepatan penuh,hanya perlu waktu sekitar dua jam aku sudah sampai di jakarta pusat,tenpat gathering forum diadakan.
    Sambil melepas helm aku menatap ke arah dalam sebuah bangunan rumah mewah semi klasik yang sangat besar,dimana sudah terparkir dengan rapi banyak motor dan mobil berjejer di halaman bangunan.
    Bang Satria bilang gathering tidak jadi diadakan di resto atau cafe karna menilik pengalaman2 sebelumnya yg cukup riskan,dimana sekumpulan pria yg mayoritas bergaya metroseksual datang berkumpul di resto dan mengundang banyak tatap mata aneh dari pengunjung serta pelayan resto.
    Meski bisa saja kami menjelaskan bahwa kami ini sekumpulan eksekutif muda yg sedang hangout,tapi tanpa wanita satu pun?rasanya ganjil dimata orang normal.
    Maka admin dan moderator memutuskan untuk mengadakan pertemuan di salah satu rumah pengurus forum,salah satu admin yg membuka situs forum,kata bang Satria.
    Namanya bang Rizaldi,kata bang Sattria salah satu pengurus forum ini sangat kaya raya,orang tuanya adalah salah satu penguasa beberapa mall populer di jabodetabek.

    Saat aku tengah berdecak mengagumi bangunan mewah bertingkat 3 itu aku dikagetkan tepukan dipundakku.

    "Tamunya den Rizal juga mas?"
    Seorang pria tinggi kekar berseragam security berdiri dibelakangku.

    "Oh eh i..iya bang,"
    Aku menjawab kikuk.

    "Mari saya antar,"
    Abang security bermuka sangar itu mempersilahkanku berjalan lebih dulu di depannya.
    Kami melangkah masuk ke dalam bangunan mewah itu dan untuk masuk ke dalamnya security itu memasukkan sebuah kartu ke dalam mesin kecil yg terpasang di pintu,setelah bebrapa saat pintu itu terbuka sendiri tanpa ada yg membukanya.

    Memasuki ruang pertama dalam bangunan itu kepalaku berdenyut denyut.
    Aku seperti mimpi saja.
    Bukankah ini istana yg sering kulihat di drama2 tv kala tak sengaja ibuku menontonya di rumah?
    Tapi ini nyata,bukan dlm layar tv.
    Sang security membimbingku masuk ke ruang tengah,dimana terdengar suara2 lelaki berbincang2 dan tertawa2 renyah.
    Hatiku berdegup kencang.
    Tuhan,inikah saatnya aku melihat-mengenal-berteman dengan sesama penyuka sesama jenis dalam cakupan yg lebih luas?
    Lebih nyata?
    Dalam perjalananku sebagai gay aku baru bertemu dan mengenal satu orang,dia kekasihku sendiri,lelaki cacat yg mengecewakanku,membuyarkan impianku memiliki boyfriend sempurna untuk pertama kalinya.

    "Den ini teman selanjutnya datang,"
    Abang security melapor.
    Aku terpaku menyaksikan beberapa,beberapa belas,ah tidak,beberapa puluh,atau beberapa ratus mata menatapku!!
    Mata2 para lelaki!
    Oh tidak,ini nyata!

    "Mari sini bang,ah atau dek?sepertinya masih muda,coba bram liat daftar list member yg belum datang siapa aja,"
    Seseorang mmerintah orang lainnya.
    Mataku tertuju pada pemilik suara.
    Ganteng sekali!

    "Tinggal satu doang cuy,Ananta Lee,"
    Sahut orang yg dipanggil bram yang tak kalah menawan.

    "Ananta?!!"
    "Sempaakkk jadi itu wujud luu!!"
    "Taaa ganteng banget luu sialll!"
    "Oh my gay gw butuh udara disini cakep semuaa!"
    "Taa siniii,gue daniell!"

    Seruan seruan tak beraturan itu membuat degup jantungku justru terpacu lebih cepat.
    Apalagi saat seorang laki laki berkaos kick denim dengan tinggi yang hampir sama denganku tiba2 berdiri menghampiriku dan spontan memeluk tubuhku erat.

    "Sempakk lu ganteng juga yak haha!"

    God.
    Ni bocah pasti rudians,sahabat terdekat ku di forum.
    Cuma dia yg manggil2 aku dengan sebutan sempak.
    Hatiku diliputi kesenangan bertemu dengannya.
    Anaknya ganteng,putih,dan wangi.

    "Gw juga mo melukkk,"
    "Gw jugaa,""
    "Gw!"
    "Gw dong!"

    Tiba2 saja beberapa lelaki dengan semangat melukin tubuhku hingga aku merasa kesulitan bernafas.

    "Heiii kok jadi rebutan gitu,biar ananta nya duduk dulu bro semuaa,"
    Terdengar suara yg bernama bram yg ternyata salah satu moderator forum.

    Dan acara perkenalan,saling menceritakan latar belakang masing2 member pun berlangsung dengan sangat seru.
    Aku sama sekali tak menyangka bisa bertatap muka langsung dengan member2 yg selama ini hanya bisa saling cela di forum.
    Tak kusangka aku bisa melihat langsung bagaimana muka merka yg selama ini berfoto profil artis2 pemain film gay atau anime di forum.

    Daniel berperawakan tinggi besar dengan kulit putih pucat,bermata sedikit coklat muda,berambut spikey warna pirang.
    Damn,ternyata doi keturunan jerman dari bokapnya.
    Selera fashionnya boleh juga.
    Kemeja putih polos besutan armani,celana jeans biru produksi wrangle,serta jam tangan mewah karya vacheron constantin.

    Abigail.Pria yang dua tahun lebih tua dariku itu berperawakan sedang khas pribumi,begitu juga wajahnya yg jawa detected.
    Dengan kulitnya yang sawo matang lelaki yang banyak menebar tawa renyah itu terlihat manis dimataku.
    Selera fashionnya sesuai dengan kepribadiannya yg bebas dan konyol.
    Kaos distro black id dari bandung yg sangat populer di kalangan remaja,dipadankan dengan jeans levi's yg warnany sudah cukup belel.

    Evandra.Lelaki sebaya denganku yang sedari tadi hanya senyam senyum melihat kekonyolan maho maho lain di ruangan ini terlihat kalem dengan jenis mukanya yang polos polos bangsat.

    DonnyPrasetya.Member lenjeh kesayangan abang2 binal di forum.Siapa sangka bocah 18 tahun itu sangat amat kece dan imut luar biasa.Kulitnya kuning bersih,rambutnya di cat merah maroon,matanya bulat besar,berhidung bangir dan berbibir mengundang untuk di lumat.
    Si ganjen itu cakep sekali!
    Shitt!Para lelaki dewasa memperebutkannya untuk dijadikan bot mereka.Anjirr.

    Abiyaksa.Mahatma.Lukas.
    Dan masih banyak lagi member yang kutemui di gathering ini.
    Rata rata manis,beberapa ganteng,beberapa lagi biasa aja,sisanya ehem jelek.upss.

    Lalu yang duduk diam senyum senyum di ujung kursi itu siapa?
    Aku seperti pernah melihat wajah itu sebelumnya.
    Garis wajah tegas,mata elang dengan sorot tajam,bibir penuh yang seksi,kulit bersih,lebih tinggi beberapa centi dariku,tarikan senyumnya...sangat mempesona!

    Aku pernah melihatnya di..display picture seorang member forum...SatriaAji!
  • kasihan mahesa nya tapi sulit juga sih yah memang buat nerima kenyataan kalo mahesa nya cacat. duh gusti.
  • edited August 2016
    makin seru ... Ananta ketemu Aji nih ...
Sign In or Register to comment.