It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Vandy dengan kasar melepas genggaman vera yg melingkar ditangannya. Tanpa mengucap sepatah katapun vandy berlalu dari hadapan vera Sementara vera tersenyum menang karna berhasil membuat tiara terluka.
Vandy kecewa dgn sikap vera mengapa ia tega mengatakan hal itu pada tiara dan itu juga berarti ia harus mencari seribu alasan agar ia bisa membuat tiara mengerti. Vandy mengambil langkah seribu dan menyusul tiara. Tak terlalu susah mengejar tiara dlm hitungan menit ia sudah berada dihadapannya. Sesaat sebelum tiara membuka pintu mobilnya vandy berhasil meraih tangannya dan langsung memeluk tiara sementara tiara memberontak ingin melepaskan diri dari pelukan vandy seakan akan ia tak sudi tubuhnya disentuh oleh lelaki itu. Semakin ia memberontak semakin erat vandy memeluknya, tubuh mungilnya hanya bisa pasrah dan ia menumpHkan air mata kemarahan, kekecewaan tepat didada bidang vandy karna tingginya hanya sampai sebatas bahu vandy.
"aku tau kamu kecewa, aku tau kamu marah, aku tau kamu terluka. Tapi aku tidak tau mengapa vera berkata seperti itu. Tapi jujur aku tak menaruh hati padanya aku hanya menganggap dia sbg teman biasa tidak lebih dari itu" ucap vandy meyakinkan tiara dalam pelukannya.
"kalian terlalu mesra tuk sebatas teman biasa." sahut tiara tak percaya dengan air mata yg membanjir.
" aku hanya tak ingin vera merasa tak nyaman denganq itu saja. Makanya aku membiarkan dy menggandeng tanganq. Tiaraa apalah arti bergandengan tangan bila itu bisa membuat orang lain bahagia".
"oh jadi begitu.. Berarti setiap wanita yg ingin dekat denganmu bebas tuk menjamAh tubuh mu iya.. Begitukan maksudmu". Ujar tiara emosi.
"tidak spt itu tiara.. Vera hanya sebatas teman biasa tidak lebih." elak vandy membela diri dan memeluk tiara semakin erat.
" lep ask an van... Ak ku tid ak bisa bernap as" ucap tiara susah payah karna vandy memeluknya terlalu erat. Vera yg melihat mereka didepan pintu butik tersenyum puas dengan pertengkaran mereka. Vandy melepaskan pelukannya sehingga tiara bisa bernapas dgn lega. "maafkan aku. Aku terlalu berlebihan.. Tolong percayalah padaku sekali ini saja." ucap vandy memohon.
"aku akan mengantarmu pulang msuklah ke mobil" lanjut vandy dan tiara hanya bisa menuruti perintah vandy tanpa berkata apapun. Sepanjang perjalanan vandy sengaja mengubah topik pembicaraan agar tiara tidak salah paham terlalu jauh.
" dengarkan aku.. Selama seminggu kemarin aku sudah mempertimbangkan tentang pernikahan kita" ucap vandy sambil menyetir dan menoleh pelan pada tiara. "perhatikan saja jalanan didepan" sahut tiara ketus.
"setelah kontrak ku selesai aku akan segera ke makassar dan kita akan menikah disana ditanah kelahiran kita."
"lalu bagaimana dgn masalah momongan? Apa kamu sudah siap tuk menunda hingga 5-6 thn lg?" ucap tiara masih ketus.
" kalau itu aku tidak bisa mungkin hanya dua atau tiga tahun saja.bila kamu tetap tidak mau terpaksa qt akhiri saja hubhngan kita sampai disini". Tiara terdiam mendengar perkataan vandy sejenak ia berpikir. Ia tau bahwa keputusan vandy tidak dapat diganggu gugat bila ia tetap mempertahankan egonya maka ia akan benar benar kehilangan vandy tuk selamanya padahal dulu sebuah pengorbanan besar telah ia lakukan hanya untuk bisa berada disisi vandy. Dengan terpaksa ia mengiyakan tawaran vandy seolah olah ia tak ingin memiliki anak dengannya. "kapan kontraknya selesai?" tanya tiara. " bln desember,dua bulan lagi. tepatnya tanggal 30 desember aku akan kemakassar." setelah mengucap tgl 30 desember vandy merasa pusing dan perutnya mual mual ia sedikit menurunkan kecepatan mobil dan menepi hingga ia merasakan sakit kepala yg teramat sangat langsung vandy menginjak rem mendadak dan hampir menabrak trotoar. Tiara terlihat sangat ketakutan dan khawatir dgn keadaan vandy hingga akhirnya vandy pingsan dan tak sadarkan diri lagi. Tiara sangat panik dengan susah payah ia memindahkan vandy dan mengambil alih kemudi. Dengan kecepatan maksimum tiara melarikan vandy ke rumah sakit dengan perasan khawtir yg melandanya.
Setelah sampai dirumah sakit vandy langsung ditangani oleh dokter.
"pengorbananku dimasa lalu ya?" gumam tiara dalam hati dgn wajah yg tertunduk.
...........................
anw, ceritanya lumayan bikin penasaran
jadi mules sdiri ngebayangin gmn ntar ts nyambungin ke tema lgbt
mungkin ntar ketauan klo tiara itu dulunya laki trs jadi transgender makanya tiap ngomongin anak jadi parno
ato ntar ada kisah cinta terlarang antara fandy -nama panjangnya affandy khan, jadi lebih tepat nama panggilannya pake f daripada v - dg ts seperti yg pernah ts ceritakan di thread laen
blm lagi soal sebagian memori fandy yg hilang plus mimpi tahunannya plus lagi gadis 5 meter, rumit beneeeeeerrrrrrrrr !!!
mudah2an ts dikasih kelancaran dalam melanjutkan tulisan ini
geret mbak @yuzz kemari (heeeeiiii, lama banget ya ga ketemuan di bf, ak kangen deh sama kalian smuaahhhh)
Sory blm bisa post lg banyak tugas skets yg mesti dibikin :-D mungkin besok....
" sudah puas jalan jalannya?" ucap fandy ramah.
" hmmmm gambarmu masih kacau. km Harus berlatih lagi. Arsirannya juga belum pas. Karakter kayunya gak keliatan spt kayu malah keliatan kayak karakter alumunium" sahut sosok siluet hitam tadi mengomentari hasil pekerjaan vandy. Kini ia telah duduk disamping vandy dan terlihatlah wajah tampan yg dibalut dgn kulit hitam manis bersih tanpa jerawat dan flek hitam. Matanya bulat dgn sepasang bulu mata yg lentik dan juga rambut hitam yg bergelombang. Bukan keriting atau kribo lebih tepatnya ikal.
" yah... Padahal aku sudah susah payah membuatnya. Aku pikir kamu akan terkesan" gerutu fandy dgn wajah yg cemberut.
" oh iya satu lagi.. Bebeknya terlalu nungging. Haduhhhh gimana sih kamu bikinnya jgn jgn pas kamu bikin ini kamu berkhayal yg bukan bukan ya?" ucap pria hitam manis sedikit menggoda fandy.
" 2 jam ini aku bikin bebeknya. Malah diketawain dasar." fandy makin cemberut.
"hahahah ya udah hari sudah mulai gelap ayok kita pulang besok kita lanjutkan lagi disekolah."
bertepatan saat mereka beranjak dari gubuk itu semua menjadi gelap fandy semakin menjauh dgn pria berkulit hitam manis itu. Fandy menoleh kebelakang hingga pria yg bersamanya semakin menjauh dan menjauh mengecil dari pandangannya hingga lenyap bersama hitamnya suasana saat itu. sesaat kemudian titik kecil berwarna merah muncul dari kejauhan perlahan lahan mulai mendekati fandy dah mulai terlihat jelas titik warna merah itu adalah tumpah darah. Fandy ketakutan hingga ia berteriak memanggil nama ' Adnannnnnnnnnnnnnnn' ia tertunduk Keringat dingin mulai mengucur disekujur badannya hingga ia merasa ada sebuah tangan yg menggoyang badannya dan sayup sayup ia mendengar seseorang memanggil namanya.
"fandy! Bangun!". Ternyata suara tiara yg membangunkan fandy dari mimpinya. Fandy terbangun bermandikan keringat walau ruangan yg ia tempati berfasilitaskan AC. nafasnya ngos ngosan. Ia mulai mengatur nafas hingga ia menjadi lebih tenang.
"hanya mimpi" ucap fandy yg tak sadar bahwa tiara sedang bersamanya.
"Adnan siapa itu adnan?" lanjutnya lg.
"kamu kenapa fan?" ucap tiara yg sontak membuat fandy kaget. diusapnya keringat yg mengalir dari kening fandy dgn penuh kasih sayang Ya! Walaupun tiara saat ini sedang marah pd fandy namun ia tak bisa mumunafikan hatinya sendiri bahwa rasa cintanya lebih kuat daripd perasaan yg lain.
"bukan apa apa" jwb fandy singkat.
"siapa itu adnan?" ujar tiara tanpa ekspresi.
"....." fandy terdiam tak menjawab malah ia memalingkan wajahnya dr tiara. Bukan berarti ia ingin mengacuhkan tiara tp karna ia tak tau apa jawaban dari pertannyaan itu. Tiara juga mengerti iapun tak banyak bertanya lagi.
Dilain sisi vera juga terlihat senang melihat fandy yg sudah siuman. Ia memperhatikan fandy dari balik pintu kamar. Vera tersenyum. Sebuah senyuman yg sulit tuk ditafsirkan antara senyuman bahagia dan sebuah rencana licik atau mungkin keduanya.
Vera berjalan menjauh dari kamar rawat fandy dan mengeluarkan hp.a dari tasnya.
" segera temui saya di restoran XXX ada pekerjaan penting yg harus kamu lakukan" vera tersenyum licik sambil sesekali melihat dompet berwarna pink yg ada di genggamannya.
Vera membuka kembali dompet itu. Terdapat beberapa lembaran uang seratusan didalamnya dan surat surat penting lainnya.
Namun bukan itu yg membuatnya tertarik tetapi ada sebuah foto pria muda yg terlihat masih remaja dlm dompet itu berkulit putih dan terlihat tampan. Selain itu juga ada sebuah surat keterangan dokter dari rumah sakit XXX dgn pasien bernama Tiara yg bertanggal 4 februari 2005. Surat itu Sudah berusia kurang lebih 10tahun lamanya.
Mungkin ada yg bertanya mengapa dompet tiara bisa ada di tangan vera? Mari kita flashback kembali kesalahpahaman antara FANDY TIARA dan VERA.
tiara terlihat shock saat vandy digandeng mesra oleh vera. Seketika itu pula tiara menjatuhkan beberapa koleksi terbarunya yg hendak ia pajang namun siapa sangka ia juga menjatuhkan dompetnya yg akan menjadi boomerang baginya. Vera memungut pakaian yg terjatuh itu setelah tiara dan vandy meninggalkannya dan tak sengaja menemukan dompet tiara. Ia hendak mencari foto fandy namun tak berhasil menemukannya yg ada hanya foto remaja pria yg ia yakini adalah selingkuhan tiara dan surat dr rumah sakit XXX tadi. Singkatnya vera mengikuti fandy dan tiara hingga akhirnya ia sampai di rumah sakit.
"puzzle kenangan yg terlupakan. Fandy!" guman gadis 5METER.
vera menemui seseorang yg sebelumnya ia hubungi di rumah sakit tempat fandy dirawat. Seorang pria paruhbaya dengan pakaian serba hitam.. Rupanya pria itu adalah seorang detektif. Vera sengaja memanggilnya agar mencari tau informasi tentang tiara. Tak lupa juga ia memberikan foto tiara dan juga foto seorang pria muda yg ia duga adalah kekasih gelap tiara serta surat keterangan dokter yg selama ini bersarang di dompet tiara.
Sementara itu gadis 5meter masih tetap setia memperhatikan keadaan fandy dari balik pintu ruang rawat fandy. Dari raut wajahnya ia terlihat senang melihat kondisi fandy yg sudah membaik ditambah saat fandy menyebut nama ' Adnan ' membuat ia semakin yakin bahwa fandy akan segera menemukan serpihan puzzle kenangan yg telah hilang walaupun ia tau membutuhkan waktu yg lama agar fandy bisa mengingat siapa Adnan. Namun ada sedikit kekhawatiran yg ia rasakan dari ekspresi wajahnya bisa digambarkan seperti itu. Kekhawatiran yg seperti apa entahlah hanya ia yg tau. Gadis 5Meter. Sang pemburu cinta dari jarak 5 METER.
Kondisi fandy semakin membaik dan bisa dikatan sudah sehat dan bisa beraktifitas dengan normal. Malam ini adalah malam pertama penampilan fandy sebagai pelukis pasir ditelevisi. Fandy terlihat tampan dgn pakaian yg melekat pas dibadannya yg membuat ia terlihat sexi (maaf ga bisa detail menggambarkan pakaiannya). Suara tepuk tangan yg meriah dan sorakan penonton yg menggema mengisi ruang studio ketika sang presenter memanggil nama fandy. Tak jarang para gadis, cabe cabean dan terong terongan berteriak histeris saat fandy memasuki panggung.
Fandy menarik napas dalam dalam dan kemudian mengeluarkannya. Ia tak memiliki narasi/ naskah cerita yg akan ia ceritakan lewat lukisan pasirnya namun ia harus profesional dan memberikan penampilan yg terbaik. Sejenak ia terdiam. Hening. Lampu panggung dimatikan dan hanya lampu sorot yg mangarah pd fandy. Instrumen musik mulai mengiringi jemari fandy yg sedang menari dgn bebasnya di hamparan pasir. Tangannya begitu lihai membentuk gambar dari bentuk yg satu kebentuk yg lain. Walau tanpa narasi, penonton juga bisa mengetahui jalan cerita dari lukisan pasir yg fandy buat karna memang fandy membuatnya sangat detail. Fandy juga begitu menikmatinya seakan kejadian dlm lukisan pasir itu adalah pengalamannya sendiri.
Lukisan itu menceritakan tentang pertemuan dua anak SMA yg awalnya saling membenci. Keduanya adalah laki laki. Namun entah mengapa rasa benci diantara keduanya mencair dan mengubah mereka menjadi sahabat. [Tak sadarkah kamu bahwa benci merupakan perasaan kasih sayang. Ketika kamu membenci berarti kamu telah memberikan perhatianmu padanya. Rasa benci juga akan selalu membuatmu selalu memikirkan org yg km benci. Ketika kamu bembenci org lain berarti km membenci dirimu sendiri. Contoh kamu membenci si A karna berprestasi tp kamu tidak. Artinya kmu membenci diri sendiri mengapa tidak bisa spt si A. ketika km membenci si A karna ia berbuat buruk. Km jg membenci diri sendiri mengapa km tidak bisa berbuat apa apa untuk merubah si A].
Anggap saja si anak pertama adalah si pencemburu dan anak kedua adalah anak penuh cinta.Hingga suatu ketika muncul satu anak lagi dalam persahabatan mereka dan kehadiran anak tsb membuat salah satu diantara mereka merasa cemburu karna perhatiannya si penuh cinta lebih besar ia berikan pada anak baru itu hingga si anak penuh cinta dan anak baru itu dicap memiliki hubungan spesial walau mereka berdua berjenis kelamin sama.
Vandy menutup penampilannya dgn gambar si Anak pencemburu yg meninggalkan dua sahabatnya itu Dgn penggambaran wajah penuh amarah sementara penggambaran mimik anak penuh cinta dan si anak baru sedih akan kehilangannya.
Fandy tampak kebingungan setelah ia menutup penampilannya Seakan cerita lukisan pasir itu mengalir begitu saja dipikirannya hingga tepuk tangan yang meriah dari penonton menyadarkannya dr kebingungannya.
Diantara keramaian penonton terlihat gadis 5Meter tersenyum kecil menyimak penampilan fandy barusan. " begitu ya.. Jadi km sudah bisa mengingatnya? Um bukan. Lebih tepatnya kamu sudah mengingatnya tapi belum bisa menyadarinya" gumam gadis 5meter dalam hati lalu kemudian beranjak meninggalkan studio.
Hari semakin malam... Langit begitu gelap tanpa bulan dan bintang yg menempel. langit gelap sejauh mata memandang. Fandy langsung pulang dgn mobilnya sementara gadis 5METER masih memperhatikannya dari kejauhan hingga mobil fandypun lenyap dari pandangannya. Sesaat gadiss 5meter itu tertunduk sedih namun menyunggingkan senyum tipis.
Satu part lagi " pencarian jawaban" hmmmmm sepinya.... Jd males buat lanjutin ceritanya ;-( apa mungkin karna alurnya yg terlalu berbelit belit kali ya?? atau mungkin karna penulisannya yg ga jelas ?????
Hahahahhaha yaaaa itulah Adnan dgn segala keterbelit belitannya dan ke gak jelasannya hahahahaha :-P
Waktu terus berputar tak terasa kini telah memasuki bulan Desember dan fandypun hampir selesai dengan kontraknya. Bulan yg merupakan bln kelahirannya dan juga bulan yg menjadikan awal terlahirnya salah satu karya fandy yg paling diminati yaitu "lukisan MIMPI MISTERI".
Nama Ahmad Affandy semakin melejit dan menjadi inspirasi baru dalam dunia Seni. Hubungannya dengan tiara juga sudah sampai final. Maksudnya fandy sudah mengumumkan pada media bahwa ia akan segara menutup masa lajangnya dengan mempersunting tiara gadis yg telah menemaninya selama 7 tahun. Sementara itu fandy menganggap vera hanya sebatas teman walaupun seringkali vera menyatakan cintanya secara terang terangan namun fandy tetap menganggap vera sbg temannya dan tidak akan pernah berubah. Mau tidak mau vera harus menerima keputusan itu. Lalu bagaimana dengan perasaan vera? Apakah ia akan diam saja melihat ini? Tentu saja ia tak bisa menerima semudah itu dan tentu saja senjata rahasia telah ia persiapkan untuk memisahkan keduanya.
Malam ini malam terakhir penampilannya sbg pelukis pasir. Sama spt malam sebelumnya ia tidak menggunakan teks narasi untuk cerita lukisan pasirnya selama ini fandy hanya menyambung kisah perjalanan dari ke 3 anak SMA yaitu "si pencemburu, penuh cinta dan si anak baru" entah bagaimana ia membuat kisah lukisan pasir itu yg jelas setelah selesai dg penampilannya ia baru menyadarinya seolah ia menuangkan perjalanan hidupnya sendiri tapi tidak disadari. Dan yg lebih menariknya lagi sepanjang perjalanan ceritanya ternyata ada unsur homoseksual yg terkandung didalamnya dan tentu saja itu menjadi sesuatu yg kontroversional dan tak jarang infotaiment membuat gosip miring tentang dirinya tapi fandy tidak terlalu memikirkan hal itu karna ia juga tau resiko dari dunia yg sedang ia jejali dan lama kelamaan cerita bersambung lukisan pasirnya bisa diterima toh itu hanya sebuah cerita.
Jari jemari fandy kini telah menari dgn lincahnya membentuk pasir. Kali ini ia menceritakan part terakhir dari cerita 3 anak SMA yg dalam cerita sebelumnya si anak baru ternyata mengidap penyakit yg mematikan dan sebelum ajal menjemputnya ia meminta si 'penuh cinta' menjadi kekasihnya walau si anak pecemburu sangat membencinya namun akhirnya ia luluh setelah mengetahui keadaan sianak baru yg sebenarnya. Ok back to story lukisan pasirnya.
Dalam ceritanya malam penuh bintang sianak baru terbaring lemah ditempat tidur dgn kepala yg tak berambut sementara si anak penuh cinta masih setia menemaninya. Fandy begitu lincah memainkan jemarinya mengubah bentuk pasir dlm waktu singkat namun detail. Diakhir ceritanya sianak baru mati dalam pelukan sipenuh cinta. sentuhan terakhir dari lukisan pasir itu adalah sebuah tulisan.
" cinta tak memandang siapa yg mencintai siapa. Apakah cinta antara lelaki dan perempuan ataukah diantara sesama lelaki ia tak peduli. Yang jelas ia hadir sebagai pembawa bahagia bagi para pecinta" tepuk tangan dan sorakan para penonton menggema mengisi ruang studio dan juga bahkan sampai ada yg menangis terharu saat menyimak penampilan fandy.
Terlihat gadis 5METER juga ada diantara kerumunan para penonton dan kali ini ia tidak sendiri ia ditemani oleh seorang pria paruh baya berwajah teduh berpakain serba gelap.
" sudah waktunya aku menghilang. Sebentar lagi kamu akan menemukannya. Cinta yg terlupakan. Cinta masa lalu. Cinta yang tak biasa. Cinta yg harus membuatmu terpaksa menghapus kenangan itu. Adnan Natsu Nasrullah selamat karna kamu pernah dicintai oleh lelaki seperti fandy. Pasti kamu bahagiakan sekarang? Tidak. Aku rasa lebih dari itu iya kan. Mungkin dalam waktu dekat ini aku akan segera menghilang tapi sebelum itu aku ingin mengucapkan selamat ulang tahun pada fandy karna tgl 30 desember adalah hari ulang tahunnya dan sekaligus hari dimana kamu menghilang dalam ingatan fandy iyakan, Adnan?" ucap gadis 5meter sambil memandang kearah pria disampingnya.
" aku tidak akan mengikutimu lagi fandy. Selamat tinggal " ucapnya lagi dan kali ini pria yg disampingnya tersenyum padanya.
Malampun berlalu dan pagipun telah menyapa. Fandy terbangun dari tidurnya ada sesuatu yg mengganjal dipikirannya. ya! itu adalah cerita lukisan pasirnya. Cerita itu mengalir begitu saja di otaknya sejenak ia berpikir mungkin itu adalah bagian kenangan yg telah hilang, terlebih lagi ini adalah bulan desember dan pastinya ia sangat yakin bahwa mimpi itu pasti datang lagi. Pagi ini ia berencana menemui sahabat lamanya yg sekarang menjadi psikiater.
*Tetttttttttttttt
fandy beranjak dari tidurnya dan melihat siapa yg bertamu sepagi ini.
Ia melihat seorng pria yg langsung memberikan sebuah paket untuknya. Tak ada pengirimnya. Fandy langsung membuka dan trnyata isinya hanyalah sebuat surat. Fandy langsung terbelalak tak percaya saat melihat isi surat yg bertanggal 4 february 2005 itu. Yg berisi bahwa tiara pernah melakukan operasi pengangkatan rahim.
Fandy lemas kedua kakinya tak lagi mampu menopang tubuhnya. Ia roboh.
.......................