It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
bisa dibilang lucu sih,, tapi this is real,, check this out:
The outing of gay celebrities is a difficult debate based
around the balancing of societal benefit from the act with
the rights of individuals to retain their right to privacy over their sexual orientation. Many gay rights activists support the act with websites such as “Queer Attitude” [1] and “Famous and Gay” [2] publicizing openly gay people in the public sphere, and continue to push for further exposure. Counter to this, groups such as the Even the Gay, Lesbian and Allies Senate Staff Caucus in the United States remain fundamentally opposed to the outing of gay celebrities and politicians [3] . This debate exists in a situation where we ask the question not if it’s good for people to out themselves, but if we have the right to out individuals who have chosen not to already.
[1] "Famous Gay & Lesbian Celebrities." Queer Attitude.
N.p., n. d. Web. 29 Nov. 2011. <http://
www.queerattitude.com/society/famous.php>.
[2] "Famous Gay People." Famous and Gay. N.p., n.d. Web.
29 Nov 2011. <http://www.famousandgay.com/>.
[3] Simon, Richard, and Johanna Neuman. "'Outing Tactic
Stirs Debate'." Common Dreams . 01 Sept 2004: n. page.
Web. 29 Nov. 2011. <http://www.commondreams.org/
headlines04/0901-21.htm>.
awalnya, homoseksualitas n lgbt right adalah hal tabu, hal personal yg tidak untuk diperbincangkan di publik,, semakin banyak tayangan TV n media yg memberitakan n mendiskusikan isu ini,, membawa masuk topik ini ke rumah2,, suatu saat akan memunculkan awareness dan rasa simpati,, sehingga orang gak antipati,, gak gumunan n kagetan tiap dengar nama lgbt,, biar orang makin lama makin toleran,,,
hanya saja angle nya agak gak pas karena cara isu ini diangkat adalah dari sisi negatifnya,, pencabulan,, sex paksa,, kekerasan seksual,, pembunuhan,, DSB yg justru memunculkan stigma di kalangan masyarakat,,,
tp bisa jd inilah turning point-nya,, membuat orang tertarik dulu dan terbiasa,, akan ada titik dmn media mencari sisi lain dunia abu2 ini,, bahwa lgbt adalah ekspresi yg tak melulu soal sex dan kekerasan,, bahwa akan ada film2 yg mulai mengangkat cerita romansa lgbt,, bahwa suatu saat orang2 akan terbiasa untuk sedikit demi sedikit menggiring standar moral ke definisi yg lebih linien dan liberal.
kawan gua yg jg gay pernah berkomentar soal ini,, meski doi gay n nerima kondisinya,, doi memilih untuk berperang melawan lgbt dlm dirinya dan berserah diri pada agama,, bagi doi menjadi gay adalah cobaan yg harus dilewati,, seperti lottery of birth,, kita lahir di kemiskinan dan harus berjuang melawannya,, kita lahir di tengah perang,, atau kita lahir dg kekurangan fisik,,
gua pernah aja debat bahwa menjadi gay bukanlah pilihan dan itu adalah takdir Tuhan,, dan alasan logis lain,, lalu doi jawab dg bilang "ada takdir yg harus diubah. manusia haruslah berpegang pada prinsip yg haqiqi dan bukan menyerah pada keadaan. Our relaxed attitude in this day and age is purely a product of the times in which we live, where morals have been completely liquefied so that we no longer know the difference between black and white."
meski gua setuju sama pendapatnya,, tetep aja gua gay,,dan doyan fun sama laki,,
pengen suatu saat gua bisa seidealis doi,, maaf oot,, udah malam,,hahaha...
Kalau memang ternyata outing yang belum out ya itu keterlaluan. It's one's privacy and no one has the right to out someone else.
Pemikirannya sama persis sama temen gw, jangan-jangan kita punya temen yang sama
Kalau kata gw, ya emang cobaan, tapi ga bisa diubah, hanya bisa ditahan.