It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Part 10
Dalam taxi aku tersenyum sendiri menggingat jawaban pak ikbal tadi yang akan menikahi ku. 'Tapi bagaimana? Diindonesiakan gay gak boleh nikah..?' Tanyaku dalam hati.
Aku sampai dikosan dengan tersenyum. Kulihat kedua temanku sedang makan. Aku langsung masuk kekamar dan tiduran diranjangku.
Kuambil HP ku, lalu kutulis sebuah pesan.
"Mr.Baper aku sudah sampai kosan... Makasih ya... Besok pulang kuliah belajar dirumahnya MR.Baper... kan udah janji..."
Kukirim SMS ku pada pak Ikbal. Tak lama ada pemberitahuan pesan terkirim. Aku menunggu sebuah balasan sekarang. Namun tak ada balasan entah kenapa...?.
"Hah... aku harus belajar supaya dapat nilai bagus" Gumamku seorang diri dikamar.
Hp ku tiba tiba bergetar ada sebuah pesan. kulihat tulisan bernama from Pak Ikbal Baper. Dengan hati berdebar dag dig dug loncat kesana sini aku memegang hp ku. kubuka pesan dari pak ikbal.
----
Pak Ikbal Baper
----
Aku tersenyum mendapatkan balasan dari pak ikbal.
Setelah mendapatkan balasan aku menggati pakaianku dan menghampiri teman temanku.
"Gimana don...?" Tanya Yusron padaku.
"Gimana apanya?" Tanyaku balik.
"Hubungan lu lah... don..." Tanya Yusron kembali dengan menjelaskan pertanyaannya.
"Emmm hehehehe..." Jawabku hanya tersenyum. Karena bingung juga mau jawab apa karena memang belum jelas.
"malah kewata dia.." Seru Yusron pada Ibrahim.
"Baik kok. Ngomong ngomong thanks ysron. Berkat lo tadi malam hehehe..." Seru ku berterima kasih karena berkat yusron kini aku makin dekat juga.
"Sama sama don.. Syukur kalau baik gua ikut bahagia..." Gumam Yusron dengan menepuk bahuku.
"Lu sendiri sama si moge gimana? Tanya ku pada Yusron.
"Biasa sih... Don dia lagi sibuk kerja. Semalam pas gua marah. Di bilang sayanh... aku kerja buat kamu jadi please jangan merengek kaya anak TK. Aku udah kasih IPhone dan tab cinta supaya kamu bisa liat fotoku. Kalau ketemu kan gak bisa tiap hari. Aku cinta kamu sampai mati. Gitu Don" Jawab Yusron padaku.
"Bagus dong berarti dia cinta mati ama lu." Seruku dengan senyum.
"Ya tapi kalau gak ketemu kurang Don..." Jawab Yusron.
"Hem iya juga sih...." Jawabku dengan menatap Yusron. "Ehhh kok yang ngomong cuman kita doang him lo gak ngomong dari tadi..." Tanyaku pada ibrahim.
"Gue... bingung... don" Jawab Ibrahim.
"Bingung kenapa?" Tanya Yusron.
"Jadi gini..."
Flashback Ibrahim Malam.
"Him... sayang... aku gak bisa datang ngedate istri abang pengen ditemenin... ya kuharap kamu ngerti." Seru bam ditelp.
"oh... gitu yaudah... gua juga ada cliend lain kok..." Jawabku santai.
"Jangan gitu dong him... lo kan udah punya mas..." Seru Bams dengan memelas kayanya ditelp.
"Hadehhh... aku ni lelaki dipingir jalan jadi bebas jalan ama siapa aja.. kali mas..." Jawabku dengan memutar bola mataku.
"Please... jangan selingkuh ya him. Udah ya ada istri mas nih..." Seru bam ditelp. Yang langsung memutus telp secara langsung.
"Ihhhh ni orang maunya apa sih... butuh gua tapi gak mau kehilangan istri. Jadi dia mau dua duanya. Kayanya mesti gua jailin nieh... orang biar kapok sekali kali." Gumamku sendiri dijenbatan tempat mangkal.
Beberapa menit kemudian aku menemukan ide untuk menjahilinya. Kuambil HPku lalu kutekan nomor bertuliskan nama Bam. Lalu ku panggil.
"Hallo sayang... ku mas bam..." Sapaku ditelp.
"Him... aduh ngapain lo telp telp... ini ada istri mas... himm..." Jawabnya dengan ketar ketir.
"Aduh... mas... tapi him kangen banget...." Jawabku dengan sexy dan mendesah.
"Tapi kan bisa besok besok lagi him...' Jawab bam dengan panik.
"tapi aku kangen nya sekarang. Coba mas bayangin sekarang aku pake handuk hotel terus cium... mas... ah... mas.... aku kangen gila sama kamu..." Jawabku ditelp padahal aslinya boro boro.
"Aku juga kangen... him sayang apa lagi kamu pake handuk hotel... ah.." Suara bam melemah pelan.
"Hehehe..." Aku tersenyum ini baru awal bam batinku bicara. "ya udah aku kerumah kamu ya... mas sayang..." Gumamku ditelp.
"Jangan jangan kan ada istri mas.. him..."
"Tapi kan aku kangen...." Jawabku dengan manja dan menggoda.
"Aduuuh jangan him... ada istri... mas... gimana nanti kalau ketaun... him..." Tanya Mas bam yang makin gugup.
"kita 3some aja sekalian... biar mas puas.... ikkeh ikeh nya hehehe.." Jawabku dengan tersenyum nakal.
"Kamu gila him..." seru bam ditelp.
"Emang.... Aku gila karena kamu sayang.... Aku OTW ya... Muachhh..." Seruku yang langsung menutup telpku.
Aku yakin diotaknya si Bam sekarang dia lagi ketar ketir gugup panas dingin jadi satu biar tau rasa. Aku langsung menaiki taxi menuju rumah bam. Didalam taxi aku senyum senyum sendiri hehehe "Tunggu gue dirumah bams... i'm coming Mas Bam... siap siap..." Seru ku sendiri dengan tersenyum sinis.
Beberapa menit kemudian aku sampai dirumah Bam. Ku ketuk pintu.
Tok tok tok...
aku berfikir pasti yang membuka nie pintu bam. Jadi aku merapihkan diri.. Dan benar saja yang membuka adalah bam. Langsung kudekati.
"Mas bam aku kanget banget..." Gumamku pada mas Bam didepan pintu.
"Aduhhh lebih baik pulang deh... himmm besok aja ya kita lakuin. Ini uang buat kamu..." Seru Si Bam ketar ketir.
"Aku gak mau!!! Aku maunya kamu... dan tubuh kamu... mas bam..." Seruku yang meraba wajahnya lalu turun kebawah.
"Aku juga pengen tapi gimana...? Ada istri aku..." Jawab Mas Bam.
Ketika kami bicara tak lama ada istri bam yang datang menghampiri kami.
"Mas kok tamunya gak disuruh masuk... Suruh masuk aja. Sekalian makan malam bareng..." Seru istri Bam.
"Iya mah... ini juga mau... kok... Yu masuk..." Jawab Bam. Dan yes aku masuk ke dalam rumahnya.
Aku bam dan istrinya duduk dimeja makan. Rumahnya sangat besar jarak kamar mandi saja itu agak jauh.
Beberapa menit makan aku meminta izin ketoilet. Sebenarnya aku punya rencarana lain.
"Bak... saya mau ke toilet..." Gumamku.
"Ohhh boleh... kesana aja... agak jauh sih..." Jawabnya.
"Boleh minta dianter sama bam gak...? Takut nyasar..." Seruku ingin diantar.
"Oh boleh mas anterin dia..." Gumam sang istri pada Bam.
"I..... Ya... I..... ya" Jawab bam gugup setengah mati.
Aku dan Bam berjalan menuju kamar mandi. Tak ada perbincangan sama sekali. Sesampainya dikamar mandi bam menunjukan kamar mandinya.
"Ini kamar mandinya..." Gumam bam.
Aku membuka pintu. Lalu aku menari bam masuk toilet.
"Him... lo mau ngapain...?" Tanya Bam.
"Suttt... sut..... aku kangen kan... mas... kita lakuin ya... kan biasa main... kamar mandi biae romantis..." Gumamku dengan menggodanya. Kulihat bam meleleh saat kudekati.
"Aduhhh jangan jangan nanti ketauan..." seru Bam.
Aku menjauhi bam dengan wajah cemberut.
"Ohhh jadi gitu.... sia sia aku kesini... padahal aku cuman mau ini..." Seruku dengan membuka kemeja ku. Kulihat bam sepertinya terogada.
"Aduh... mulus banget..." Seru Bam yang langsunh memelukku dan menciumku.
Tak lama istri bam berteriak.
"Bam..."
"Bam...."
...
..
.
To Be Continue
FansPage Facebook : Cerita cinta dunia pelangi
Wattpad :@adminarmy
blog : -
Line : -
Tag :
@putrafebri25
@melkikusuma1
@cool_boys
@o_komo
@lulu_75
@Denial_person
@amir_tagung
@Agova
@gravitation
@Kim_Hae_Woo679
@asik_asikJos
@RifRafReis
@okki
@jerrryFF_
@Yirly
@amostalee
@Clouds
@ocep21mei1996_
@gaybekasi168
All : Thanks sudah baca dan komentar dan ngasihlike juga Thanks.
jangan lama update nya.
mention gue ya!
#mukamelas
ksian istriinya bam
kalo di gntung, nnti aku yg akan gntung authornya di pohon tomat @Ramdani20212
Part 11
Tak lama istri bam berteriak.
"Bam..."
"Bam...."
Dominan bukan teriak tapi memanggil. Aku buru buru sadar. Ku sembunyikan bam dibelakang pintu. Istri Bam lalu mengetuk pintu. Dan saat istri bam membuka pinta. yang dilhat hanya aku.
"Don.. bam kemana ya...?" Tanya istri bam.
"Emhh.. kurang tau. Tadi nganter terrus balik lagi." Jawabku dengan tenang.
"Oh ya udah kalau gitu..." Jawan istri bam.
Aku hanya tersenyum. Pintu kembali ditutup. aku melihat Bam yang takut dan berkeringat setengah mati.
"Tuhhh liat kan sayang kalau kamu kangen... besok besok aja. Kalau kita ketahuan ancur semuanya..." Gumam bam dengan memengang tanganku.
"Alah..." Jawabku dengan melepaskan tangan si bam.
"Ini perinngatan mulai besok.. jangan deketin gua lagi.. gua udah punya yang baru... kalau masih deketin awas aja... lu... istri lu bakal tau hubungan kita... Ok.." Gumamku pada Bam.
"Tapi... tapi..." Gumam Bam.
"Gak ada tapi... Inget itu. Udah gua balik..." Jawabku dengan keluar kamar mandi.
Aku berjalan menghampiri istri bam untuk pamit.
"Mbak saya pulang dulu ya... mamah telp nih..." Gumamku pada istri bam dengan senyum.
"Ohhh iya hati hati ya..." Seru Istri bam.
Aku pun keluar dengan hati tenang. Tak kupedulikan lagi bam. Bukan gue gak sayang cuman gue juga gak mau liat rumah tangganya hancur. Dia harus sadar aja. Aku pun balik dengan menggunakan taxi.
Flashback Ibrahim End.
Aku hanya terdiam mendengar apa yang diceritakan temanku. Apa yang dia lakukan benar benar hal yang baik. Ibrahim gak mau ngancurin rumah tangganya. Dan juga memberi pelajaran agar bam tak serakah dia harus memilih istri gak bisa dua duanya.
"Terus yang bikin Yang bikin lo bingung...?" Tanya Yusron pada ibrahim. Sementara aku mangguk mangguk mengiyakan ucapan Yusron.
"Gue ngerasa bersalah... udah jailin dia.." Jawabnya dengan menatap kearah depan.
"Cia... kagak usah bersalah lo udah bener kok.. itu laki hidung belang biar sadar. Hidup itu cuma satu pilihan gak bisa dua.." Jawab Yusron mencoba membenarkan apa yang dilakukan ibrahim.
"Bener tuh... kaya Yusron. Kamu udah bener kok. Berdoa aja semoga Tuhan ngasih yang lebih baik..." Sedu ku memberi dukungan.
setelah mendengar ucapan ku dan Yusron. Ibrahim ahirnya tersenyum.
Yah... ini lah kami kawan yang selalu ada disaat saling membutuhkan. Walau kadang dulu sering rebutan cllient. Apalagi kalau clien ganteng uhhh pasti pada bilang punya gua punya gue... hahaha....
Lalu ibrahimpergi kekamar mandi. Untuk siap siap mau kerja ditempat biasa sementara Yusron sedang ganti baju. Aku sendiri sekarang gak kerja soalnya aku udah yakin buat belajar toh Mr.Baper juga biayain. Jadi gak boleh disia siakan.
Ketika asik melamun Mr.Baper tiba tiba ada panggilan. Ku ambil HPku yang ada di meja. Kulihat tertulis sebuah nama yang paling indah Pak Ikbal Baper. Aku tersenyum merekah, karena aku yakin pak ikbal lagi kangen dan butuh perhatian.Ku angkat telp nya.
"Hallo Mr.Baper cie... kangen ya... cie... jadi telp... saya tau kok... setiap orang gak bisa tenang setelah ketemu saya. Diotaknya pasti Doni sayang ku Doni cintaku hehehehe... Mr.Baper butuh perhatianya...?" Sapa ku dengan panjang lebar Pak Ikbal hanya terdiam.
"Ok... kita check in... dihotel aja... pak gak perlu bayar saya kasih... free.. buat Mr.Baper... hehe" jawabku senyum.
"Kamu ngomong apa sih...?" Tanya pak Ikbal padaku.
"Cia... masih pura pura aja... oke aku ikutin permainnannya. Tapi saya gak mau PhoneSex... gak seru..." Jawabku dengan menatap luar jendela.
"Phonsex...?" Tanyanya bingung. "Saya cuman mau tanya kacamata saya ada dikamu... gak?" Lanjut pak Ikbal.
"Hah... jadi cuman tanya itu...?" Tanyaku dengan nada agak tinggi.
"Iya... tanya... itu doang..." Jawabnya. "Kacamatanya ada???" Tanyanya kembali.
"Ada ini lagi dipake... mau mangkal..." Uncapku sambil mengetes apa yang dia akan ucapkan.
"Kamu tetep mangkal...? Saya udah kasih kontak loh... jangan mangkal lagi... Apa uang nya kurang besar hah...?" Tanyanya dengan nada agak marah padaku. Ternyata pak Ikbal perhatian sama saya sampai sebegitunya.
"Gak kurang kok... cuman... saya perlu..." Jawabku.
"Perlu... apa...?" Tanya pak ikbal dengan keras.
"Perlu perhatian dari Pak Ikbal pelukan... apa kek hehehehe..." Jawabku dengan tersenyum.
"jangan ngaco student mesum. Besok.. bawa kaca mata saya ingat." Gumam pak ikbal yang langsung menutup telp. Aku hanya tersenyum dan berpikir. Kok bisa cuma kacamata doang telp. Minggu kemaren ditangan heni mahasiswa 1 juta gak nelp. Sekarang cuma kacamata doang sampai nelp. "Hem... Mr Baper I Love You".
"Heh... senyum senyum sendiri lo... Kenapa...?" Tanya Yusron yang tiba tiba menghampiri ku.
"Gak apa apa sron... hehe..." Jawabku dengan tersenyum.
"Bohong... siapa tadi Mr.Baper...? Jangan bilang lo selingkuh dari pak ikbal..." Gumam Yusron padaku.
"Aiiihhhh siapa yang selingkuh. Prang Mr.Baper itu pak Ikbal..." Jawabku.
"Terus kenapa lo sebut Mr.Baper artinya Bawa perasaan kan...?' Tanya Yusron padaku kembali.
"Itu panggilan sayang hehehe artinya bukan itu yang bener Mr.Batang Perkasa... hahaha" Jawabku dengan menaikan alis dan tersenyum.
"Aiiihh dasar... Mesum lo don... pak Ikbal emang batangnya perkasa hah?" Tanya uusron kembalipadaku.
"Iya...." Jawabku santai.
"Bukannya lo gak pernah disentuh kok tau itunya perkasa...?" Tanya Yusron bingung padaku.
"Emang tapi tiap aku goda pak ikbal pasti Turn On... hahaha dari awal sering kaya gitu. Sering Turn On dedenya hahaha mangkanya aku sebut Mr.Baper...." Terangku.
"Aiiihhh Itu mah lo aja yang mesum... belum tentu juga Turn On karna lo..." Jawab Yusron.
"Karena aku kok soalnya pas aku goda aja kaya gitu sron..." Jawabku.
"Aiiihhh udahlah.. gue cabut... mau ke moge dulu... yah.." Gumam Yusron uang langsung On the way cabut.
Ibrahim pun sama langsung on the way ke lokasi biasa cari hidung belang hahahaha.
Waktu menunjukan pukul 11 malam. Aku masih menatap layar HP 5 inci ku. Kulihat wajah pak ikbal yang memang tampan. Baby fash cute and handsome. Pakaiannya yang perveck. Rambut hitam nya membuat pak ikbal makin sempurna bagiku. Tanpa sadar aku terlelap.
Pagi hari aku bangun langsung siap siap untuk kuliah. Aku tatap kaca kurapihkan rambutku. Lalu tersenyum pada diriku sendiri.
Setelah selesai aku keluar kamar kulihat Yusron ama Moge diselimut abis tempur perang kedua atau ketiga kayanya tuh anak. Dulu bilang sakit pantat berdarah sekarang behhh doyannya kayanya gak ketulungan.
Aku langsung cabut kekampus naik taxi. Sampai depan kampus aku mengecek kacamata pak ikbal dan ternyata terbawa. aku berjalan kekelas ku. Anak anak banyak yang baru datang ada yang langsung pacaran ada yang melamun. Kulihat Ruslan datang dan menghampiriku.
"Don...!!" Gumam Ruslan.
"Hem..." Jawabku dengan berjalan menuju kelas.
"Kamu ganteng hari ini... hehehe..." Seru Ruslan yang berhasil membuat keningku mengkerut.
"Kamu sakit ya...?" Tanyaku pada Ruslan.
"Enggak kok...!!" Jawab Ruslan dengan senyum. "Aku mau jadi temen kamu aja don..." Lanjut Ruslan.
"Jangan jadi temen gue... Gue bukan orang baik... jauhin gue... yah... please..." Pintaku pada Ruslan karena takut kalau dia tahu seisi sekolah bisa membunuhku.
"Gak... gue pengen jadi temen lu... ya..." Seru Ruslan padaku.
"Tapi lo bakal nyesel kalau lo tau gue sebenarnya..." Jawabku dengan menundukan kepala.
"Gue tau... apa yang lo sembunyiin..." Seru Ruslan padaku.
"Kamu...." Gumam Ruslan. Lalu mendekat kekupingku. "Lelaki dipinggir jalan kan...?" Tanya Ruslan yang langsung tersenyum padaku.
Mampus kok bisa dia tahu. Tahu dari mana? Apa Ruslan bakal manfaatin saya yah...? Gimana ini apa harus pindah kuliah.
...
..
.
To Be Continue
FansPage Facebook : Cerita cinta dunia pelangi
Wattpad :@adminarmy
blog : -
Line : -
Tag :
@putrafebri25
@melkikusuma1
@cool_boys
@o_komo
@lulu_75
@Denial_person
@amir_tagung
@Agova
@gravitation
@Kim_Hae_Woo679
@asik_asikJos
@RifRafReis
@okki
@jerrryFF_
@Yirly
@amostalee
@Clouds
@ocep21mei1996_
@gaybekasi168
All : Thanks sudahbaca dan komentar dan ngasih like juga Thanks.
seru juga sepertinye, cuman typonye agak banyak juga ye hehe..