BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

curahan pikiran

2

Comments

  • D_D wrote: »
    D_D sekarang umur 25th.

    25 apa 26 hayo.

    rasanya kayak melewati fase kesia-siaan ya ts. memilih jalan memutar pdhl tw ada jalan yg lurus. tapi life is a series of choices, and whats better way to choose than with your heart. logika mgkn berkata sia-sia, tpi hatimu meyakini smw akan baik2 saja, d ujung jalan mgkn yg kita rasakan sakit hati, kesendirian, putus asa, tpi ya itu hidup, dinikmati saja. jangan ditakutkan sama hal yg belum terjadi, percaya klo apapun yg d gariskan pasti ada hikmah dan silver lining ny.
  • Giovan wrote: »
    D_D wrote: »
    D_D sekarang umur 25th.

    25 apa 26 hayo.

    rasanya kayak melewati fase kesia-siaan ya ts. memilih jalan memutar pdhl tw ada jalan yg lurus. tapi life is a series of choices, and whats better way to choose than with your heart. logika mgkn berkata sia-sia, tpi hatimu meyakini smw akan baik2 saja, d ujung jalan mgkn yg kita rasakan sakit hati, kesendirian, putus asa, tpi ya itu hidup, dinikmati saja. jangan ditakutkan sama hal yg belum terjadi, percaya klo apapun yg d gariskan pasti ada hikmah dan silver lining ny.

    akun ini umurnya 25, akun utama umurnya 26 :lol:
  • JKT69 wrote: »
    Gak pengen punya anak dari darah daging sendiri?

    bagi gue pribadi, menjunjung konsep "darah daging/anak kandung" secara berlebihan itu sikap yang basi sekaligus narsis. gue sih nggak segitunya merasa bahwa gen gue ini begitu spesial sehingga harus banget diwariskan ke anak/cucu kandung. yang penting gimana membesarkan anak dengan baik.

  • kalau gue sih gabakal nikah sama cewek (setidaknya itu yg gue pikirn sekarang.)
    Gay itu independent, harus punya pola pikir sendiri. Jangan heterosentris. Karena kalo haterosentris, pikiran tuh dipenuhi nikah dan nikah. suami-pencari nafkah. a.k.a top. Dan istri yang mengurusi pekerjaan rumah tangga. A.k.a Bot. Yang mana gay juga banyak memakai cara pikir seperti ini. Bukannya gay nggak terpaku pada role? Tidakkah bisa dibicarakan. Cintakan?
  • balik dari jogja, gaya komennya mulai berubaj
  • @Irfandi_rahman
    cong, lo jiplak kalimat gw.
  • om bowie ga nikah dgn perempuan ko.

    klo di indo khan belum legal nih utk nikah, nantinya klo udah punya pasangan bakal jalanin hidup serumah aja. sama2 saling support, saling ngurus. bareng2 ngumpulin harta, ngurus karir, cicil rumah & kendaraan di masa tua nanti udah punya bidang usaha yg digeluti bareng pasangan. pokoknya tetep setia biar ga ngundang penyakit.

    belum mikir punya anak, puasin dulu ngabisin pengalaman hidup bareng orang yg disayang. jalan keluar negeri, dsb dsb. om pikir itu yg bikin hidup om menyenangkan (walau lama juga sih nungguin ketemu pasangannya). nikah bukan sebuah keharusan.yg om kejar adalah memperbaiki kualitas hidup itu doang sih.
  • As you get older, you get wiser. You stop a lot of the kid stuff.
  • aku juga kepikiran dengan topik ini, bahkan sempat baikan dengan mantan ceweku dengan rencana untuk menikah. tapi khawatir aku tidak bisa memberikan kebahagiaan yang lebih.
    sempat kepikiran mungkin bf ku akan dapat orang yang lebih baik bila aku menikah. tapi kejujuran memang harus diutamakan terutama pada diri sendiri.
    aku sadar aku lebih ingin melihat bfku bahagia/sukses dll (kami sudah 3 tahun soalnya) jadi sementara ini tidak ada rencna menikah, ataupun kedekatan dengan orang lain (cewe), dan masih dilema menghadapi keluarga, tapi kalau kita jujur dengan diri sendiri, aku lebih santai dengan keluargaku.
  • arif_jogja wrote: »
    @Irfandi_rahman
    cong, lo jiplak kalimat gw.

    Pelit bets siah
  • jiddenpark wrote: »
    JKT69 wrote: »
    Gak pengen punya anak dari darah daging sendiri?

    bagi gue pribadi, menjunjung konsep "darah daging/anak kandung" secara berlebihan itu sikap yang basi sekaligus narsis. gue sih nggak segitunya merasa bahwa gen gue ini begitu spesial sehingga harus banget diwariskan ke anak/cucu kandung. yang penting gimana membesarkan anak dengan baik.

    Setuju, bahkan bapak ku yang sangat tradisional dan konservatif aja bilang kalau gak harus punya anak. Anak orang lain, dididik dan di rawat dengan baik sama saja.
  • D_D wrote: »
    Putus dalam menjalin hubungan itu hal yang wajar. Orang nikah aja bisa cerai, apalagi yang ga nikah. Yang penting kan selama kita bersama dengan orang2 spesial kita bisa merasakan sedikit kebahagian.

    D_D sekarang umur 25th.

    Wow. Udah mateng ya umur segitu. Bener juga pendapat mu. Tapi apa gak kepengen punya anak kandung?
  • tomyang wrote: »
    pasti habis nonton infotaiment..
    yg kasusnya IB nikah dengan S

    LOL ~

    IB dan s itu siapa deh? Gak kenal.....
  • JonatJco wrote: »
    kadang terlintas pikiran guwek jg gitu

    tapi hidup sebagai gay juga bahagia keleus

    soal sex doang atau ngga itu urusan km

    kalau km nyari nya sex doang ya dapatnya sex

    tp guwek ada keleus yg dpt temen sampai skg sdh 8 th ga pernah lost contact

    kita saling cerita pengalaman ttg dunia gay
    byk yg menarik ternyata dr cerita dia dan aku

    Temen disini maksudnya temen gay? Alhamdulilah gue juga udah punya beberapa yang awet beberapa tahun. Walaupun dia suka ngaret
  • JKT69 wrote: »
    Elu menarik kok, setidaknya kata si itu.
    Well, knp pacaran ama cowo klo ujung2nya nikah ama cewe?
    Krn kita ingin memgejar sedikit kebahagiaan yg mungkin tersisa

    Kayak elu misalnya, pas kena sakit ngapain berobat toh ujung2nya mati jg?

    Well, Jawaban lu cukup masuk diakal juga... Tapi apa pada diakhirnya bukannya malah sakit yang kita dapetin ketika harus pisah ama cowok kita?

    Kamu memilih sakit tp pernah bahagia, atau sangat bahagia bahkan.
    Ato tidak sakit tp gapernah bahagia sama sekali???

    Nice om. Gue sekarang udah ngerti...
Sign In or Register to comment.