BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

kira kira ap yang mmbuat kalian tidak melakukan hubungan sex

1246789

Comments

  • @dede @jeje
    kalian lucu mngkin berjodoh wkwkwk
  • @dede @jeje
    kalian lucu mngkin berjodoh wkwkwk
  • @all
    sobat smua ni ad kisah nyata inspiratif dr forum sblah... mngkin ad yg blm baca bisa dambil hikmahnya .. klihatannya kelas menengah keatas

    Sebut saja nama saya Narendra, usia saya
    saat ini 26 tahun, seorang laki-laki lulusan
    Sarjana Ekonomi yang dilahirkan di keluarga
    beragama yang cukup aktif dalam kegiatan
    ibadah. Sejak kecil saya menyadari ada yang
    salah dengan orientasi seksual saya, namun
    saya cenderung menyembunyikannya dari
    semua orang dan berusaha untuk act to be
    a true men .
    Pada saat pubertas saya kemudian menjalin
    kasih dengan lawan jenis dan terus
    berusaha memendam orientasi seksual
    saya, namun pada usia 21 tahun saya
    diperdaya dan tersakiti oleh seorang pria
    muda yang sudah berkeluarga di lingkungan
    kerja saya dan seketika itu runtuhlah
    tembok pertahanan saya. Selama hampir
    dua tahun saya berjuang untuk move on
    akan tetapi perasaan disakiti itu terus
    mengganggu kehidupan saya. Saya
    mengidentifikasi diri saya sebagai
    homoseksual tipe bottom yang artinya,
    maaf, berperan sebagai perempuan dalam
    interaksi dengan sesama jenis meskipun
    dalam keseharian saya selalu berusaha
    keep natural like the other, keep nice and
    good looking.
    Pada usia 23 tahun saya memulai karir di
    ibukota. Awalnya perasaan sepi itu
    bergejolak di dalam hati saya, dan iblis
    terus bertanya kepada saya apakah saya
    akan selamanya hidup membohongi hati
    nurani saya seumur hidup dan kemudian
    timbul keinginan to be loved in a
    relationship with a men.
    Setelah melalui perkenalan dengan seorang
    pria homoseksual lain yang sesuai tipe saya,
    saya menjalin kasih dengannya namun lagi-
    lagi saya disakiti. Kemudian timbul perasaan
    ingin balas dendam that I want to show him
    and his friends, komunitas kami, bahwa
    saya bisa mendapatkan orang yang lebih
    baik daripada dia. Kemudian saya menjalin
    kasih dengan pegawai bank, model, dokter,
    guru, mahasiswa, pegawai pemerintahan,
    pengusaha (maaf saya tidak bermaksud
    mendiskreditkan suatu profesi) dan banyak
    laki-laki lainnya yang sebenarnya saya tidak
    sepenuhnya menaruh hati kepada mereka
    dalam menjalin kasih. Saya membentuk diri
    saya menjadi seorang men eater. Perasaan
    disakiti yang pernah saya alami sebelumnya
    akhirnya saya balaskan kepada beberapa
    orang yang tidak bisa memenangkan hati
    saya sepenuhnya, saya mengikat hati
    pasangan saya kemudian saya
    memutuskannya begitu saja.
    Sempat beberapa kali tersirat dalam hati
    saya kekecewaan kenapa hidup saya
    menjadi kacau, perasaan ingin berhenti dari
    life style seperti itu sempat saya putuskan
    beberapa kali namun iblis terus
    menyuguhkan kepada saya bahwa there is
    still a true love for me melalui perjumpaan
    dengan pria-pria lain yang sesuai tipe saya,
    good looking, manly, gentlemen, romantic
    and educated namun lagi-lagi saya hanya
    disakiti ketika hati saya telah terikat lalu
    mereka meninggalkan saya. Untuk
    menyembuhkan rasa sakit itu saya mencari
    pasangan lagi, saya terjebak dalam
    kehidupan free sex sesama jenis di ibukota.
    Meskipun saya biasanya menyarankan
    pasangan saya untuk menggunakan
    pengaman namun beberapa lainnya tidak.
    Saya dihantui perasaan takut akan
    terjangkit penyakit kronis seperti HIV karena
    pola perilaku beresiko yang saya lakukan.
    Pada akhirnya saat tutup tahun 2013
    karena saya merasa sangat lelah dengan
    drama dan disakiti saya berdoa meminta
    pengampuan, memutuskan untuk memulai
    hidup baru dan berhenti dari pola perilaku
    beresiko itu namun beberapa minggu
    kemudian saya menyadari bahwa saya
    terjangkit penyakit yang saya ketahui
    disebabkan oleh HPV (Human Papiloma
    Virus), jenis penyakit kelamin yang cukup
    susah disembuhkan. Dan pada akhirnya
    saya melakukan test HIV, entah nantinya
    terjangkit atau tidak memang pada
    dasarnya saya sudah memutuskan untuk
    tidak lagi melakukan tindakan beresiko itu
    lagi.
    Pada bulan Februari 2014 saya diketahui
    mengidap HIV dan melalui serangkaian
    screening saya kemudian dikategorikan
    mengidap HIV/Aids Stadium 3. Perasaaan
    sedih, putus asa, menyesal, terbuang, tidak
    berharga dan tidak mempunyai masa depan
    memukul saya seketika. Kemudian saya
    berusaha bangkit dan membuka status
    penyakit saya kepada komunitas saya untuk
    menyarankan mereka melakukan VCT dalam
    rangka untuk test HIV.
    Saya menjalani pengobatan HPV selama
    empat bulan dibarengi dengan enam bulan
    pengobatan TB Paru yang telah menjangkiti
    saya, bersyukur pada akhirnya saya
    sembuh. Kemudian pada bulan Juni 2014
    saya memulai terapi ARV sesuai acc dokter
    yang merawat saya. Sayangnya adaptasi ARV
    yang diresepkan kepada saya tidak mudah
    diterima oleh tubuh saya, pada awal terapi
    saya mengalami gangguan syaraf
    keseimbangan, penglihatan, pencernaan
    dan kehilangan seperlima berat badan saya.
    There is not so easy to be me actually ,
    penerimaan keluarga yang sulit, perlakuan
    tim medis yang kadang tidak menyenangkan
    dan perjuangan untuk menerima diri saya
    sendiri masih saya alami hingga saat ini.
    Perasaan lelah dan bosan ke rumah sakit,
    bertemu dengan tim medis setiap bulan
    dan terapi ARV yang harus secara konsisten
    saya konsumsi setiap 12 jam seumur hidup
    saya selama obat untuk menyembuhkan
    HIV ini belum ditemukan. Saat ini saya telah
    memutuskan meninggalkan karir saya di
    ibukota, meninggalkan komunitas yang tidak
    baik yang berpotensi membuat pola
    perilaku beresiko tersebut terulang,
    mengampuni orang-orang yang dulu telah
    menimbulkan luka batin dan bersedia
    dibimbing secara rohani sepenuhnya.
    Saya kini hidup dengan sebuah keyakinan
    bahwa Tuhan telah mengampuni saya,
    menerima saya apapun keadaan saya
    bahkan untuk menjadi berkat bagi orang
    lain yang mungkin mempunyai persoalan-
    persoalan sama dengan saya. Tuhan tetap
    menyediakan masa depan indah yang
    penuh harapan bagi saya seorang pengidap
    HIV. Mungkin saya tidak pernah memilih
    untuk memiliki orientansi seksual seperti ini,
    tetapi keputusan untuk berperilaku dan
    pergaulan yang merusakkan seperti itu bisa
    saya pilih sebenarnya.
    Adakah Saudara mengalami persoalan yang
    sama dengan saya? Temuilah orang-orang
    rohaniawan untuk membantu
    menyelesaikan persoalan itu dan bagi
    Saudara yang mungkin pernah berperilaku
    resiko seperti saya seberapa minim pun,
    saya harap mulai peduli dengan kesehatan
    Anda dan melakukan VCT sedini mungkin
    karena HIV tidak dapat terdeteksi tanpa
    melakukan pemeriksaan darah sedangkan
    seorang yang terpapar HIV tidak
    menunjukkan tanda-tanda gejala penyakit
    spesifik.
  • Touchey.. Hampir nangis bacanya.
    Dibikin thread aja kisah inspiratifnya, kak..
  • RIDE wrote: »
    Touchey.. Hampir nangis bacanya.
    Dibikin thread aja kisah inspiratifnya, kak..

    Di boyzstory ++?
  • menopause?
  • andi_andee wrote: »
    RIDE wrote: »
    Touchey.. Hampir nangis bacanya.
    Dibikin thread aja kisah inspiratifnya, kak..

    Di boyzstory ++?

    Di hatimu juga boleh :love:
  • RIDE wrote: »
    andi_andee wrote: »
    RIDE wrote: »
    Touchey.. Hampir nangis bacanya.
    Dibikin thread aja kisah inspiratifnya, kak..

    Di boyzstory ++?

    Di hatimu juga boleh :love:

    Awwwww~
    Brb pm omride~
  • @all
    bukan teledor bro... it kisah nyata dr forum trpercaya.. dia ud pilah dan pilih pasangan g sembarangan bahkan bisa dibilang menengah keatas
    kondom juga dipake... apakah kalian yaqin stiap mlkukan hal trsbut (yg g mungkin dg stu orng krn gay itu cnderung ngerasain ama cwok yg laen bhkan terapis. , satpam juga digasak)..
    klo kalian yaqin kalian bersih (hnya bner2 cm stu pasangan) apakah pasangan klian juga bgtu skrng dan nanti??!
    g yaqin aq... bisa d rating sdah brpa lelaki yg telah tdur dg kalian smua... (cuma satu??! g mungkin)
  • hm??

    emang ada yg ngomenin teledor ya?
    kok tiba2 komen gitu..
  • oalah ya ampuuun..

    tl;dr itu singkatan dari : too long; didn't read

    @jely-jely
  • lah kon biyen nulis ngono pikirmu opo?
  • hah?

    aku menjelaskan pada jely-jely, karena sepertinya dia mengira "tl;dr" itu maksudnya "teledor".

    @abupelangi
Sign In or Register to comment.