It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Kamis, 02 Juli 2015. Jam 18.30 kita bertemu. Dunia terasa seakan runtuh, rohku seakan hilang, semangatku untuk hidup dan bertahan seakan hilang, disaat kau mengatakan rasa cintamu kepadaku sudah berkurang. Hatiku sangat terluka sekali. Dear, kenapa kamu menyakiti hatiku, membuat luka yang teramat dalam.
Ku ketikkan kata-kata lukaku ini dengan air mata yang tak tertahankan. Aku sedih dalam kesendirian dan kesepian. Aku mengharapkanmu dear berada di sampingku, memelukku, dan menciumku saat ini, Dear. Katakanlah bahwa kau sangat mencintaiku seperti dulu kau sering mengucapkannya kepadaku. Ku akhiri kata-kata kesedihanku ini bersama dengan berakhirnya hidupku. Dear, kau melukai hatiku.
Mengapa semua ini harus terjadi. Aku tulus mencintaimu, Ku berlutut dihadapanmu, memohon kepadamu untuk kembali kepadaku.
Dear, aku setiap hari bersedih, tak dapat ku hidup tanpamu. Tahukah kamu bahwa cinta yang ku rasakan untukmu sungguh sangatlah besar. Aku merindukanmu Dear. Aku sangat ingin melihat wajahmu, memelukmu, ku ingin menyentuh tanganmu. Ku ingin sekali Tuhan mengabulkan permohonan ku, ku ingin melihat wajahmu dear. Tuhan, aku sungguh ingin bertemu dengannya. Biarlah permohonanku ini menjadi permohonan terakhir yang Engkau kabulkan untukku. aku rela dan ikhlas ya Tuhan. Engkau boleh mengambil aku, tapi ku mohon ya Tuhan. Berilah aku satu hari saja untuk bersamanya. Aku mohon.
daun-daun berguguran
satu satu jatuh ke pangkuanku
tenggelam sudah ke dalam dekapan
semusim yang lalu sebelum ku mencapai
langkahku yang jauh
kini semua bukan milik
kumusim itu telah berlalu
matahari segera berganti
gelisah kumenanti tetes embun pagi
tak kuasa ku memandang dikau matahari
kini semua bukan milikku
musim itu telah berlalu
matahari segera berganti
badai pasti berlalu
badai pasti berlalu
badai pasti berlalu
badai pasti berlalu
ntah ada hubungannya atau tidak.. tiba2 aja aku penen ngepost lorik lagi ini disini.
Tp km smpai skrg masih hidup dear.
Ku tatap dua bola matamu, seperti tersirat apa yang akan terjadi.
Kau ingin pergi dariku, meninggalkan ku dalam kesendirian. Meninggalkan semua kenangan kita. Menutup lembaran cerita. Ku menangis sedih memohon kepadamu untuk tak meninggalkanku. Ku berlutut di depanmu. Ku memohon kepadamu, mengiba untukku.
Dear, sungguh aku tak mau, ku tahu semua akan berakhir, tapi ku tak rela lepaskanmu.
Kau tanya mengapa aku tak ingin pergi darimu, namun mulutku diam membisu.
Aku pun tak ingin bila kau pergi tinggalkan aku.
Masihkah ada hasratmu untuk mencintaiku lagi
Apa yang harus aku lakukan, dear. Akan kulakukan apapun itu, namun ku mohon jangan meninggalkanku, dear. Lihatlah aku, lihatlah rasa cintaku yang tulus untukmu. Aku mohon.
Ku terpuruk sampai ke jurang yang sangat dalam. Hidupku berantakan. Ku tak dapat fokus pada pekerjaanku, hingga ku berhenti dari pekerjaanku. Ku sering memikirkanmu. 2 minggu, selalu terjaga dari tidur tengah malam, menangis, dan sering ku terbangun jam 2 subuh, lalu tak dapat lagi ku pejamkan mataku. Dan akhirnya aku jatuh sakit. Berminggu-minggu telah berlalu, ku masih tidak tenang, tak dapat ku tidur dengan lelap. Wajahmu selalu hadir setiap saat dalam benakku. Sungguh perih ku rasakan hati ini, karna ditinggalkan olehmu. Kau yang ku cinta, kuserahkan seluruh jiwa ragaku kepadamu, seluruh hidupku kepadamu, bahkan ku rela berkorban demi kamu, dear.