BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

No Body is Perfect : Gay

13»

Comments

  • jiddenpark wrote: »
    society demands too much from everyone.

    lo bisa aja sudah tick all the criteria; ganteng, kaya, baik hati, perhatian, macho, sehat, pintar, religius, sukses, all the good things in the world kayaknya ada semua.

    terus akan muncul omongan, "wah kurang sempurna ya kalau belum punya pendamping hidup."

    lantas the said guy punya pacar cowok.

    terus akan muncul omongan, "wah ternyata homo, sayang banget ya."

    lantas the said guy menyerah pada tekanan society dan menikahlah dia dengan seorang perempuan.

    terus akan muncul omongan, "dia kan homo, kok kawin sama perempuan? pantesan istrinya gak kunjung bunting."

    lantas the said guy dikarunia seorang anak.

    terus akan muncul omongan, "beneran anaknya bukan tuh, jangan-jangan istrinya selingkuh lagi." / "kapan mau dikasih adik?"

    hence, label perfection dari society itu nearly impossible to achieve, orang lain akan selalu bisa cari sesuatu yang kurang di diri kamu dan sebenarnya memang gak penting untuk dipenuhi. mendingan mengejar rasa gratitude dan adequacy di dalam hidup sendiri.

    @jiddenpark

    lebih tepatnya masyarakat Indonesia x ya. kamp**t emang

    IMO emang ga ada abisnya ngikutin opini manusia. satu2nya jalan ya kita ikutin aja standar Tuhan.

    maksud gue okelah selama kita bisa ngikutin norma sosial, tp jangan lupa bahwa yg terpenting itu norma dari Tuhan
  • jiddenpark wrote: »
    society demands too much from everyone.

    lo bisa aja sudah tick all the criteria; ganteng, kaya, baik hati, perhatian, macho, sehat, pintar, religius, sukses, all the good things in the world kayaknya ada semua.

    terus akan muncul omongan, "wah kurang sempurna ya kalau belum punya pendamping hidup."

    lantas the said guy punya pacar cowok.

    terus akan muncul omongan, "wah ternyata homo, sayang banget ya."

    lantas the said guy menyerah pada tekanan society dan menikahlah dia dengan seorang perempuan.

    terus akan muncul omongan, "dia kan homo, kok kawin sama perempuan? pantesan istrinya gak kunjung bunting."

    lantas the said guy dikarunia seorang anak.

    terus akan muncul omongan, "beneran anaknya bukan tuh, jangan-jangan istrinya selingkuh lagi." / "kapan mau dikasih adik?"

    hence, label perfection dari society itu nearly impossible to achieve, orang lain akan selalu bisa cari sesuatu yang kurang di diri kamu dan sebenarnya memang gak penting untuk dipenuhi. mendingan mengejar rasa gratitude dan adequacy di dalam hidup sendiri.

    @jiddenpark

    lebih tepatnya masyarakat Indonesia x ya. kamp**t emang

    IMO emang ga ada abisnya ngikutin opini manusia. satu2nya jalan ya kita ikutin aja standar Tuhan.

    maksud gue okelah selama kita bisa ngikutin norma sosial, tp jangan lupa bahwa yg terpenting itu norma dari Tuhan
Sign In or Register to comment.