BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

No Body is Perfect : Gay

2

Comments

  • piknik mah tiap minggu kaka
  • if that's what perfect life means, i dont want to be perfect.
  • tentu saja, seminggu sekali mah bukan apa2 jika, oh yeah, gw liburan tiap hari.
  • also, relatedness by blood (darah daging) is overrated.
    perfect life is unachievable, unrealistic.

    i prefer an adequate standard of living.
  • Perfect orang nya apa perfect hidup nya?

    Coba tanya hetero. jangan jangan diagram venn itu juga di buat oleh homo.
  • Ywgtd yg bikin homo narsis tata surya :no_mouth:
  • edited September 2015
    Dalam hidup, berhenti mencari dia yg sempurna, karena yg kamu butuh hanya dia yg mencintaimu apa adanya, yg membuat dirimu merasa sempurna #tsah
  • TS lingkaran pergaulannya kurang luas kali
  • G21 wrote: »
    Hidup sempurna tuh yg kek mana sih? :no_mouth:
    kek hidupku dooooonggg
    yatagarasu wrote: »
    hidup sempurna slapat slepet sana sini kurang piknik i feel free

    Debat lekong.
  • society demands too much from everyone.

    lo bisa aja sudah tick all the criteria; ganteng, kaya, baik hati, perhatian, macho, sehat, pintar, religius, sukses, all the good things in the world kayaknya ada semua.

    terus akan muncul omongan, "wah kurang sempurna ya kalau belum punya pendamping hidup."

    lantas the said guy punya pacar cowok.

    terus akan muncul omongan, "wah ternyata homo, sayang banget ya."

    lantas the said guy menyerah pada tekanan society dan menikahlah dia dengan seorang perempuan.

    terus akan muncul omongan, "dia kan homo, kok kawin sama perempuan? pantesan istrinya gak kunjung bunting."

    lantas the said guy dikarunia seorang anak.

    terus akan muncul omongan, "beneran anaknya bukan tuh, jangan-jangan istrinya selingkuh lagi." / "kapan mau dikasih adik?"

    hence, label perfection dari society itu nearly impossible to achieve, orang lain akan selalu bisa cari sesuatu yang kurang di diri kamu dan sebenarnya memang gak penting untuk dipenuhi. mendingan mengejar rasa gratitude dan adequacy di dalam hidup sendiri.
  • go pakdok go
  • Go pakdok!! Go pakdok go!!!
  • Good opinion @jiddenpark ..dipergaulan kantor w aj klo yg lurus2 aj hidupnya pasti dibilang homo..karena mreka terutama cwe berpkir klo cwo yg high spec itu kadang ga suka cwe..itulah yg mmbuat w bingung (tapi ada bnernya jg hahaha :D)
  • jiddenpark wrote: »
    society demands too much from everyone.

    lo bisa aja sudah tick all the criteria; ganteng, kaya, baik hati, perhatian, macho, sehat, pintar, religius, sukses, all the good things in the world kayaknya ada semua.

    terus akan muncul omongan, "wah kurang sempurna ya kalau belum punya pendamping hidup."

    lantas the said guy punya pacar cowok.

    terus akan muncul omongan, "wah ternyata homo, sayang banget ya."

    lantas the said guy menyerah pada tekanan society dan menikahlah dia dengan seorang perempuan.

    terus akan muncul omongan, "dia kan homo, kok kawin sama perempuan? pantesan istrinya gak kunjung bunting."

    lantas the said guy dikarunia seorang anak.

    terus akan muncul omongan, "beneran anaknya bukan tuh, jangan-jangan istrinya selingkuh lagi." / "kapan mau dikasih adik?"

    hence, label perfection dari society itu nearly impossible to achieve, orang lain akan selalu bisa cari sesuatu yang kurang di diri kamu dan sebenarnya memang gak penting untuk dipenuhi. mendingan mengejar rasa gratitude dan adequacy di dalam hidup sendiri.

    @jiddenpark Mas aku ngefans sama kamu. Hoo. Komennya pinter :v
Sign In or Register to comment.