It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
terus si zayn gimana?
terus si zayn gimana?
@Otsusuki97S liat di cerita nanti ya hehe...
@akina_kenji emg kk mau nerbitin buku?
@hendra_bastian hahaha
@freeefujoushi sbenarnya mreka kebetukan bertemu, bukan ragiel yang di buru -_-"
@JimaeVian_Fujo hahaha... Mau cepat2 ktemu zayn ya?
@rizky_zega ?
@Agova ciee yang merasa di rebut ckckck
@lulu_75 yap, menurut gua hampir sbagian cerita di kaitkan ke buku yang d tulis ragiel
@dafaZartin sip
@balaka mereka kebetulan ktemu aja bukan d buru ckckck
Masalah zayn nanti liat d cerita aja ya hehe
@Tsu_no_YanYan
@Greent
@AryaPutra_25
@freeefujoushi
@JimaeVian_Fujo
@3ll0
@akina_kenji
@lulu_75
@Rars_Di
@Agova
@earthymooned
@boy_lovers
@rama_andikaa
@Sicilienne
@AbdulFoo
@new92
@rio_san
@omega_z
@Adi_Suseno10
@rubi_wijaya
@fauzhan
@bagastarz
@rizkhylicious
@syafiq
@jimmy_tosca
@abong
@ngehaha
@jony64
@prasetya_ajjah
@Rabbit_1397
@agungrahmat
@ricky_zega
@alfidimasm2
@adamruby92@gmail.com
@OkiMansoor
@RogerAplha
@Otsutsuki97S
@SanChan
@hendra_bastian
@dimar
@dafaZartin
Sesampainya di pantai terasa udara di sini sangat sejuk meskipun saat ini sedang musin panas keheningan melanda kami berdua yang saat ini sedang duduk di atas pasir putih dan memperhatikan suasana pantai yang indah
"Kami kesini sebenarnya ingin membuat video untuk album kami yang baru. Tapi kami tak memberitahu seluruh kru yang lain yeah bisa di bilang kami kabur sebelum jadwal yang di tentukan" kata keith memecah keheningan di antara kami
Sebenarnya jika aku di tanya, aku tak menyesal datang ke tempat ini, tapi yang benar-benar tak kusuka saat ini adalah harus bersama dengan mahkluk yang bernama keith.
Aku meliriknya yang sedang memandang lurus ke arah laut. Ekspresinya tak seperti tadi kini raut wajahnya terkesan sedih... Walaupun awalnya aku tak mengerti kenapa ia mau menceritakan hal tersebut padaku
"Awalnya kami memang mempunyai jadwal yang telah di atur dengan sangat baik untuk MV video kami tapi MV itu masih lama sekitar seminggu lagi. Kami sengaja pergi lebih dulu untuk refreshing aku benar-benar merasa penat dan baru kali ini aku merasa sangat bebas aku yakin ethan dan kevin juga merasakan hal yang sama"
"Kau bilang kalau kau datang ke sini tanpa bilang apa -apa kepada kru, tapi kenapa media massa bisa smpai tau?" celetukku tanpa ku sadari
Keith menoleh ke arahku "benarkah?"
"Jangan salah sangka dulu, aku sama sekali tak mengikuti perkembangan berita kalian. Temanku lah yang memberitahuku. Selain itu aku juga tampa sengaja membaca majalah di tempatku kerja" jelasku yang tak ingin orang ini salah paham. Aku tak mau diamengira kalau aku adalah salah satu dari fans nya
Keitk terlihat sedang berpikir "mungkin itu karena kevin"
Aku menoleh kepadanya sambil memasang wajah bingung "maksudmu?"
"Sepertinya kevin yang menyebarkan berita itu melalui sosmed nya" keith menghela nafas panjang
"Aku yakin dia pasti tanpa sadar meng-update tentang keberangkatan kami yang lebih awal"
Aaku hanya ber 'O' panjang
"Tapi aku tidak yakin kalau aku tidak melakukannya" tambahnya sambil tertawa
Aku menaikan sebelah alisku mendengar perkataan keith. Aku tak mengerti bukankah dia ini seorang leader, tapi kenapa ia malah lupa dengan apa yang telah ia lakukan dan apa yang telah ia update? Yang mungkin saja bisa membahayakan keberangkatan mereka yang lebih awal
"Kau leader yang aneh" gumamku
Keith malah tersenyum sambil menoleh ke arahku "semua orang sering berkata seperti itu kepadaku. Aku sndiri malah bingung kenapa tidak ethan saja yang menjadi leader, tapi sudahlah lagipula aku bisa membuat segalanya berjalan dengan baik"
Aku memeluk lututku, membiarkan angin laut menerpa wajahku. Aku juga sebenarnya merasa sangat penat. Aku tak tau kenapa tak ada ide yang bisa aku tulis untuk ku kirim ke editorku. Apa yang sebenarnya aku oikirkan sampai-sampai tak ada yang membuatku terinspirasi untuk menulis. Dan lagi hari ini untuk kedua kalinya aku bertemu dengan keith kurasa saat ini aku benar-benar sedang di kutuk karena membenci artis...
"Oh ya kau mau berkunjung ke apartmenku?"
Kedua alisku bertaut, ekspresi curiga bercampur bingung langsung memenuhi seluruh wajahku "untuk apa?"
Keith menahan senyum "tenang saja kami tak akan melakukan hal yang macam-macam, aku hanya ingin mengundangmu untuk makan malam bersama kami"
Kedua alisku masih bertaut
Seakan paham dengan apa yang ada di dalam pikiranku keith tersenyum "sebagai ucapan terima kasih" tambahnya
Aku masih memasang wajah curiga "aku tidak janji"
"Ah!!! Apa yang harus aku lakukan?! Kenapa aku malah arrrgh!!!!" omelku pada diriku sndiri sambil menjambak rambutku seperti orang gila
"Padahal aku tak mau berhubungan dengan orang-orang itu lagi!! Taoi kenapa!!!" aku diam membiarkan emosiku mereda
Aku tak mengerti kenapa aku malah melakukan hal bodoh dengan mengatakan 'aku tidak janji'. Keith malah membalasnya dengan 'aku sangat mengharapkan kau datang' kataku mengulang ucapannya
Ponselku tiba-tiba berbunyi membuat perhatianku teralihkan untuk beberapa saat aku memperhatikan nama yang tertera di layar ponsel "manajer lee?" gumamku bingung. Tapi kemudian beberapa saat aku langsung emmukul jidatku "pasti karena kejadian tadi!"
Dengan enggan akupun menekan tombol terima
"Hallo?" ucapku dengan nada takut
"Ragiel!!! Insiden apalagi yang kau lakukan tadi siang?!!" ujarnya tanpa membalas sapaanku. Sebenarnya manajer lee sudah benar-benar marah sekarang
Aku meggigit bibir "eh... Itu... Itu..." aku tak tau jawaban apa yang harus aku berikan.
Aku tak mungkin mengatakan hal yang sebenarnya kalau aku membawa keith keluar dari masalahnya yang hampir saja di keroyok oleh fans nya sndiri. Yeah... Mungkin terdengar sangat berlebihan, dia tak di keroyok fans, apalagi itu adalah fans nya sndiri, tapi aku yakin kalau mereka akan mengeroyoku karena bersama dengan keith
Aku memutar otakku "kenapa aku menariknya kabur" tanyaku pada diriku sndiri
"Ragiel siapa yang kau bawa kabur" tanya manajer lee di seberang sana
"Ah tidak bukan apa-apa" jawabku cepat
"Emm untuk kejadian kali ini aku benar-benar minta maaf aku janji tak akan mengulanginya lagi"
Suara hembusan nafas terdengar samar di telingaku sepertinya manajer lee berusaha untuk menenangkan diri "baiklah aku memaafkanmu"
"Terima kasih. Terima kasih menajer lee, terima kasih" ucapku tak henti-henti. Aku tak menyangka ternyata orang tua itu adalah laki-laki yang sangat baik
"Baiklah.. Oh iya... Aku mendapatkan pesan dari tuan muda zayn katanya ia menyukai karyamu" aku membeku mendengarnya
"Ok besok kau jangan terlambat ya ragiel" lalu manajer lee langsung mematikan sambungannya
Ponselku masih menempel di telingaku perlahan aku langsung jatuh terduduk selurih pembuluh darahku seakan berhenti dan tak mengalir. Apakah ini mimpi?? Apakah ini nyata?? Tuan muda itu menyukainya? Dia menyukai karyaku?!!!!
"AAAAAHHHHHHHHHHHHHHH.......!!!!!!!!" teriakku beberapa saat kemudian. Aku benar-benar merasa sangat bahagia. Dia... Tuan muda itu menyukai karyaku!!!
Aku sangat berharap suatu hari nanti aku bisa bertemu dengannya dan aku tak kabur lagi. Jantungku kini berdebar dengan sangat cepat seperti orang yang sedang alri maraton. Aku benar-benar tak mempercayainya karena ini adalah kebahagiaan yang sangat tak ternilai bagiku
Kurang panjang.
Kurang panjang.