It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
@lulu_75 hmmm.... Sebenarnya ragiel bukan orang yang seperti kk sebutkan yaitu orang yang mudah jatuh cinta... Tp pandangan orang masing2 kan berbeda ckckck tunggu lanjutannya aja ya
@JimaeVian_Fujo yap skyblue akan segera datang
@Rabbit_1397 thanks kk
@akina_kenji emang apa yang buat kk penasaran sama zayn?
@Agova ckckck untuk itu nnti d cerita akan d kasih tau
@Tsu_no_YanYan
@Greent
@AryaPutra_25
@freeefujoushi
@JimaeVian_Fujo
@3ll0
@akina_kenji
@lulu_75
@Rars_Di
@Agova
@earthymooned
@boy_lovers
@rama_andikaa
@Sicilienne
@AbdulFoo
@new92
@rio_san
@omega_z
@Adi_Suseno10
@rubi_wijaya
@fauzhan
@bagastarz
@rizkhylicious
@syafiq
@jimmy_tosca
@abong
@ngehaha
@jony64
@prasetya_ajjah
@Rabbit_1397
@agungrahmat
@ricky_zega
@alfidimasm2
@adamruby92@gmail.com
@OkiMansoor
@RogerAplha
@Otsutsuki97S
@SanChan
Jam wekerku terus berbunyi nyaring sejak beebrapa menit yang lalu tapi aku benar-benar malas untuk mematikannya, seluruh tubuhku terasa sangat lelah dan kepalaku sangat pusing apa karena tadi malam yuri asik berceloteh sampai larut malam sampai-sampai aku kurang tidur? Ah itu tidak mungkin aku sudah sering sekali tidur sangat larut dan tak pernah mengalami hal seperti ini
Aku menarik nafas panjang berusaha mengumpulkan kekuatanku yang seakan hilang di telan bumi dengan susah payah aku mengambil jam itu dan mematikannya sudah jam delapan lewat 10 menit dan aiu masih di atas temoat tidur dengan piyama yang masih melekat si tubuhku hari ini dan detik ini seharusnya aku sudah bersiap-siap untuk pergi kerja tapi kepalaku terasa sangat sakit aku benar-benar merasa sangat payah.
Ponselku bergetar di atas meja dengan enggan aku mengambilnya aku menyipitkan mata untuk membaca tulisan yang terpampang di sana akj menarik nafas panjang untuk kedua kalinya sebelum aku menjawab telepon
"Iya manajer lee?" ucapku dengan nada seakan kehabisan suara
"Ragiel apa yang terjadi?! Kenapa suaramu jadi seperti itu? Apakah kau sedang sakit?"
"Entahlah manajer lee aku merasa sangat tak enak badan dan..."
"Oh baiklah kau istirahat saja di rumah sebaiknya kau segera periksa ke dokter agar kau cepat sembuh"
"Teeima kasih manajer lee tapi kenapa anda menelepon saya sepagi ini?" tanyaku saat menyadari kalau seharusnya jam segini masih belum di bilang terlambat jika aku pergi ke toko buku
"Oh itu... Sebenarnya tadi aku mau memintamu untuk pergi ke kediaman keluarga zee"
Kedua alisku saling bertaut 'zee? Bukankah itu..?' aku menelan ludah
"Bagaimana?"
"Eh.. Sepertinya keoalaku terasa lebih sakit sekarang ah maaf sekali, maajer lee aku benar-benar tak enak badan sekarang"
Terdengar seuara menajer lee yang menghembuskan nafas panjang
"Baiklah mungkin aku akan meminta orang lain saja semoga kau cepat sembuh ragiel" kemudian ia pun memutuskan sambungan teleponnya
Aku memegang keningku yang terasa hangat "kenapa aku begitu bodoh padahal ini adalah kesempatanku bisa bertemu dengan tuan muda itu sejak kemarin aku terus saja menyia-nyiakan kesempatan itu dasar tidak berguna" ucapku sambil menarik selimutku lagi, tapi belum sempat aku memejamkan mata ponselku kembali berdering
"Harusnya aku mematikan ponsel sialan itu tadi!" makiku
"Ragiel!!!!!!!!!!!!" teriak yuri yang membuatku harus menjauhkan ponsel beberapa centi dari telingaku lalu setelah cukup aman untuk intensitas telingaku akupun kembali mendekatkannya lagi ke telinga suara yuri terdengar sangat menggebu-gebu
"Ragiel kau taukan kalau hari ini!!!! Hari ini!!! Hari ini mereka datang!!!!”
Aku terus menguap beberapa kali mendengarkan celotehan yuri tentang oara penyanyi itu
"Kau tau aku sekarang sedang berada di pelabuhan!! Aku beruntung aku tidak ada di seoul karena di sini tidaklah ramai doakan aku ya agar aku bisa bertemu dengan mereka dan berfoto ria dengan mereka"
"Hummm.... Kudoakan agar kau berhasil" suaraku terdengar sperti orang yang ngantuk berat
"Terima kasih giel, ummm... Tapi kenapa kau tak ada di sini? Bukankah kamu juga mau menegnal mereka?"
Aku memutar bola mata 'aku tak pernah bilang seperti itu' batinku
"Mungkin lain kali saja aku sedang ingin tidur sekarang selamat berjuang bye" aku langsung memutuskan sambungan dan melemparkan ponsel itu jauh-jauh dariku
Aku kemabli menarik sleimutku berharap takkan ada lagi yang meneleponku tapi kini mataku tak bisa terpejam entah mengapa aku malah memperhatikan cover majalah yang yuri tinggalkan untukku
'Apasih hebatnya mereka? Sampai-sampia seluruh gadis tergila-gila pada mereka'
Mereka bertiga memang seperti malaikat.. Malaikat terindah yang pernah kulihat tapi aku juga tak tau pribadi asli dari oara skyblue itu
Aku meutar posisi tidurku "aku tak peduli"
Ketika aku terbangun, Aku berjalan lunglai ke arah dapur dan mengambil sebotol air mineral kepalaku masih terasa sangat berat tapi aku tak mau berbaring lagi di atas tempat tidur, aku meminum air itu sambil melirik jam dinding berwarna kuning cerah
Pukuk 15:00 aku sudah terlalu lama tidur
Aku mengambil sepoting roti di atas keranjang
"Sepertinya yuri sudah bertemu dengan para penyanyi itu aku yakin dia akan berlari-lari seperti orang maraton ke apartmenku hanya untuk memperlihatkan tanda tangan mereka" aku meminum seteguk air lagi sebelum pergi ke arah kamar mandi
Tapi panjangin dikit yaa kakkk XD
Semangattt
Tapi panjangin dikit yaa kakkk XD
Semangattt
Tp rencana emang nanti mau double up, tpi liat ajadah nanti ckckck
Wahahahhaha okeee lahh kakk di tunggu wkkwkwk XD
Wahahahhaha okeee lahh kakk di tunggu wkkwkwk XD