BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Jika ada pelanggaran Aturan Pakai, klik di "Laporkan" pada pesan tsb.
Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

MY BELOVED ASKAR

edited January 2017 in BoyzStories
1464444040282.jpg

Hallo guys. Aku masih baru di dunia perBFan ini. Karena aku terinspirasi dari cerita-cerita keren di BF, akhirnya semangatku terpacu untuk membuat sebuah cerita. Cerita ini adalah cerita pertamaku, mohon bimbingan dan komentar membangun dari teman-teman semuanya. Terima Kasih and selamat membaca.
Daftar part buat yang baru baca;
Part 1 page 1,
Part 2 page 2,
Part 3 page 4,
Part 4 page 6,
Part 5 page 7,
Part 6 page 10,
Part 7 page 13,
Part 8 page 13,
Part 9 page 16,
Part 10 page 19,
Part 11 page 23,
Part 12 page 25,
Part 13 page 28,
Part 14 page 30,
Part 15 page 32,
Part 16 page 33,
Part 17 page 35,
Part 18 page 38,
Part 19 page 40,
Part 20 page 42,
Part 21 page 45,
Part 22 page 47,
Part 23 page 49,
Part 24 page 52,
Part 25 page 54,
Part 26 page 57,
Part 27 page 62,
Part 28 page 64,
Part 29 page 67,
Part 30 page 74,
Part 31 page 75,
Part 32 page 79,
Part 33 page 82,
Part 34 page 88,
Part 35 page 97,
Part 36 page 99,
Part 37 page 103,
Part 38 page 105,
Part 39 page 107,
Part 40 page 111,
Part 41 page 113,
Part 42 page 119,
Part 43 page 122,
Part 44 page 126,
Part 45 page 128,
Part 46 page 130,
Part 47 page 132,
Part 48 page 135.

R~
«134567139

Comments

  • Part 1

    Gue langsung duduk di bangku gue seraya menopang dagu dengan tangan kiri sekembali gue ke kelas. Semua manusia yang ada di dalam kelas menatap gue harap-harap cemas. Mungkin ada beberapa makhluk astral yang juga melihat gue, entahlah. Sambil memainkan pena gue dengan tangan kanan, gue berucap dengan pasti "Guys! Kita gagal lagi.", dan nampak kekecewaan yang mendalam dari beberapa anggota kelas gue. Terlebih Kayla, cewek alay yang merupakan korban bullying terparah Yakuza Junior, langsung tertunduk dan butiran air matanya jatuh bercucuran. Beberapa cewek langsung bergerumun menenangkannya sambil terus menatap gue meminta penjelasan.

    "Maaf guys! Ini adalah surat permohonan kelas kita yang ke lima untuk membubarkan geng yang meresahkan itu. Tapi seperti yang sudah-sudah, surat permohonan kita kembali ditolak lagi masih dengan alasan yang sama, bahwa geng Yakuza Junior dapat melindungi siswa sekolah kita dari gangguan anak SMA lain." ujar gue mantap.

    Air mata Kayla jatuh semakin deras dengan bahunya yang terus berguncang.

    "Gue perwakilan kalian di MPS meminta maaf yang sebesar-besarnya karena tidak dapat memperjuangkan keinginan kalian. Semua tau siapa itu Yakuza Junior. Bahkan ketua OSIS dan MPS saja takut berurusan dengan mereka, sehingga keberadaan mereka tidak dapat kita ganggu gugat." ujar gue. "Kemudian, buat Kayla dan teman-teman gue yang sering diganggu, gue harapkan kesabaran dan ketabahan kalian dalam menghadapi mereka, kalau mereka akan membully kalian lebih parah lagi."

    Tangis Kayla semakin menjadi, gue bisa mendengar beberapa cewek di kelas gue ada yang mulai menangis. Lebih baik mengatakan sejujurnya dari pada memberi mereka angin surga yang tidak kunjung datang. Gue menyerah.

    Gue keluar kelas dan melipat tangan gue di depan pagar pembatas. Dari lantai atas gue bisa melihat beberapa anak di lapangan sedang dipalak oleh kawanan Yakuza Junior yang diketuai oleh seorang bernama Askar Bastian Putra, siswa kelas XI IPS 4 yang sudah meresahkan siswa sekolah gue. Mulai dari mengganggu, memalak bahkan membully sering mereka lakukan. Terlebih terhadap beberapa anggota kelas gue, sehingga mereka meminta gue untuk mengajukan surat permohonan pembubaran geng itu.

    Jujur gue agak kalut saat ini, entah kenapa badan eksekutif dan legislatif sekolah gue begitu takut membubarkan geng itu. Bahkan guru seperti berpangku tangan atas kezaliman yang telah Yakuza Junior lakukan. Entahlah gue tidak tau alasannya. Yang jelas, berurusan dengan Yakuza Junior berarti lo telah memasukan diri lo ke lubang buaya.

    Seketika lamunan gue berhenti takala sebuah tangan menarik kerah baju gue ke arah kelas. Aldi cowok berkacamata yang terkenal dengan ke playboyannya ini hampir sukses membuat gue terjungkal. Dengan kasarnya dia langsung mendudukan gue ke bangku.

    "Sebegitu beratnya masalah yang lo hadapi sampai lo nggak tau kalo Ibu Silvi udah masuk?" cecarnya ke gue bersemangat, sampai gue menjauhi muka gue darinya untuk menghindari hujan lokal.

    "Ng... nggak kok, gue hanya nggk tau aja, gue lagi merhatiin cewek kelas sepuluh." jawab gue bohong sambil mengalihkan pandangan gue ke depan kelas.

    Aldi mengacak-acak rambut gue, dan jujur gue suka digituin sama Aldi.

    "Baiklah anak-anak ibu semuanya, sesuai dengan materi kita minggu lalu tentang karya ilmiah, ibu akan menugasi kalian untuk membuat makalah bertema bebas. Makalah ini harus selesai sebelum ujian akhir semester karena nilai makalah tersebut akan ibu ambil untuk nilai praktik Bahasa Indonesia." ujar Ibu Silvi. "Kabar baiknya, kalian mengerjakan makalah ini tidak sendiri tapi berdua. Rekan kalian dalam membuat makalah dapat kalian ketahui dari lot yg telah ibu sediakan. Didalam lot tersebut terdapat nama serta kelas rekan kalian tersebut." tandas Ibu Silvi.

    "Baiklah yang pertama Adrian Aditya"

    Sontak gue kaget dan langsung menuju meja guru yang terdapat di sudut kelas. Dengan semangat gue langsung mengambil salah satu gulungan kertas sambil bersandar ke diding. Dengan semangat 45 gue langsung membuka gulungan kertas tersebut dan seketika gue berkeringat dingin dan tangan gue bergetar. Otak gue blank seketika. Gue tercekat dan lidah gue kelu ketika gue harus menyebut sebuah nama yang tidak asing lagi bagi gue.

    "Siapa rekan kamu Adrian?" tanya buk Silvi.

    Gue menelan ludah gue, gue menoleh kebelakang, melihat Aldi dan melihat puluhan pasang mata penuh tanda tanya menunggu jawaban gue.

    Gue kembali melihat kedepan dan memandang mata ibu Silvi lekat-lekat penuh dengan rasa tidak percaya. Gue kembali menelan ludah dan mengambil nafas seraya menjawab dengan pasti.

    "Askar Bastian Putra, buk."

    Gue bisa merasakan pandangan horor semua makhluk d belakang gue.


    --- tbc
    R~
  • waaaah adek abang bwt cerita mention abang ya...
    aku simpan dulu hehehhee ceritanya
    inspirasinya dr abang ya?? wkwkwkkwk
  • masukan daftar list mention ya,,, bang! ditunggu kelanjutannya, seru...
  • Huaaah Yakuza Junior , kagok ama "junior" nya ya wkwk.
    Itu karakter Aldi kok kaya yang kenal ya gua? hahaha dilanjut ya...
  • wah menarik nih ceritanya ... apa ada cinta antara Yakuza junior sama Adrian .... dilanjut ...
  • edited July 2015
    @freeefujoushi sip bang, ntar aku mention. hehe tau aj.
    @Sho_Lee siip bang... nanti aku mention
    @mustajab3 oke bang ..., terima kasih
    @Joon Hee haha nape kagok sma junior bro?
    kita liat aj nanti apakah karakter Aldi disini adalah karakter Aldi yang kamu kenal. ;)
    @lulu_75 terima kasih bang, nanti aku update
  • makin banyak aja yg post cerita disini jd pengen post juga #abaikan hehe
    tp cerita ini bgs dan menarik :) d tunggu lanjutannya ya
  • makasih @JimaeVian_Fujo, ditunggu ya.. ;)
  • edited July 2015
    .
  • Kang nitip mention ya.. Hehe..
  • Titip mention ya :D
  • Hmmm ... awal yg menarik, mudah2an bs sampai selesai :D
  • Mengundang,

    @Daser
    @freeefujoushi
    @Sho_Lee
    @mustajab3
    @Joon Hee
    @lulu_75
    @JimaeVian_Fujo
    @PCYXO15
    @Tsunami

    Terima kasih udah membaca n mohon komentar membangunnya.
    Selamat Membaca ...
Sign In or Register to comment.