It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Hei update someday yang ke 11 udah hadir!!!
CHAPTER 11: Worry
malam pun tiba. Chris yang merasa sangat sedih pun mulai mencurahkan kegelisahannya pada kakaknya Sherry
"Haruskah chris kasih tau kondisi chria pada andrew mbak?" tanya chris saat mereka duduk di gazebo taman belakang rumah
"Kamu benar-benar sayang sama andrew kan?" Sherry ganti bertanya
Chris tak menjawab. Pandangannya jauh menerawang ke langit yang tak menampakkan bintang
Chris menhela nafas panjang ia tersenyum pada kakaknya
"Chris sayang banget sama dia malah... Dia adalah mutiara yang sempat hilang mbak..."
Sherry mengernyitkan keningnya "mutiara yang sempat hilang? Maksud kamu?"
Chris hanya menjawabnya dengan senyuman
"Kalau gitu, kamu sebaiknya jujur saja ke andrew, chris... Cepat atau lambat dia akan mengerti juga" ujar sherry
Ke-esokan harinya chris merasakan kepalanya sangat pusing saat bangun tidur. Sampai-sampai ia harus bertopang pada tepian tempat tidurnya
'Ya tuhan... Ada apa ini?' chris bertanya-tanya dalam hati
Ia melihat ada cairan berwarna merah jatuh ke lantai kamarnya dan dengan cepat ia segera mengambil tisu. Ia mencoba untuk menghentikan mimisannya
'Jangan sekarang! Aku mohon... Jangan sekarang!' pinta chris sepenuh hati
Namun penyakitnya tak mau kompromi. Sakit kepalanya semakin terasa
'Tuhan... Aku mohon...'
Darah di hidungnya masih terus mengalir. Chrispun mulai merasakan kesadarannya yang sedikit demi sedikit mulai hilang perlahan.
BRAKK..
sementara di sekolah bel sudah berbunyi. Sebentar lagi guru mata pelajaran pertama akan memasuki kelas andrew masih memandangi kursi sebelahnya yang masih kosong
"Chris kok masih belum datang ya dre?" tanya sinta
Andrew hanya mengangkat kedua bahunya "aku nggak tau ta, padahal kemarin dia masih sempat main ke rumah aku..."
"Dia sakit mungkin..."
Andrew pun mulai memikirkan ucapan sinta
'Chris sakit?mungkinkah itu?' pikir andrew dalam hati
"Pulang sekolah nanti kita kerumah chris yuk!" ajak andrew pada sinta
Sinta mengganguk "boleh juga" jawab sinta
"Tapi ta... Apa iya chris sakit?"
"Ya mungkin aja dre... Manusia kan juga bisa sakit..."
Andrew masih termenung ia merasa tak enak. Dan entah mengapa ada sesuatu hal aneh yang tiba-tiba merasuki pikirannya. Hatinya jadi kalut dan tidak tenang.
"Mau kemana dre?" tanya sinta yang heran saat melihat andrew mengemasi barang-barangnya
"Ke rumah chris..." jawab andrew sambil memakai tas punggungnya
"Tapi dre... Bentar lagi pak Budiman masuk... Kamu tidak lupa kan hari ini ada ulangan harian?"
"Ini lebih penting ta... Ya udah aku pergi sekarang aja... Mumpung dia masih belum masuk. Bilangin ke pak budiman aku izin ya dan akan mengikuti ujian susulan saja..." seru andrew didepan pintu kelas
Sinta hanya menggelengkan kepala melihat tingkah temannha yang satu ini.
Sementara itu di rumah chris, chris sudah sadar kembali dan kakaknya sherry tampak sangat khawatir dan sedih akan keadaan chris sekarang
"Chris baik-baik saja mbak... Mbak sherry nggak perlu khawatir..." pinta chris dengan lemah di atas tempat tidurnya
"Mbak mohon sama kamu chris... Jangan bandel untuk sekali ini saja" pinta sherry dengan mata yang sudah sembab karena air mata
"Kamu di rawat di rumah sakit ya..."
Chris menggengam tangan kakaknya.
"Mbak Sherry harus percaya kalau keadaan chris akan baik-baik saja buktinya sekarang chris sudah siuman lagi kan? Tadi itu hanya mimisan biasa kok mbak... Mungkin karena chris kecapekan aja..." ujar chris mencoba menenagkan sherry
"Dari dulu kamu itu memang keras kepala chris.." ujar sherry sedikit kecewa
Belum sempat chris menjawab
Tok...Tok...Tok...
Pintu depan rumah mereka ada yang mengetuk
"Kayaknya ada yang datang mbak"ucap chris
Sherry bangkit dari temoat tidur chris dan bergegas menuju pintu depan dan saat dia membukanya
"Andrew?” ucap sherry saat melihat andrew berada di depan pintu rumahnya
"Kamu nggak sekolah? Kamu bolos?"
Andrew hanya terdiam ia mengakui ini memang adfalah perbuatan yang salah. Tak seharusnya ia bolos sekolah hanha untuk mengetahui penyebab chris tak masuk sekolah. Ia pun sadar ia bisa mendatangi chris nanti di saat pulang sekolah. Tapi entah mengapa seperti ada yang menggerakan hati dan pikirannya untuk segera pergi ke rumah chris. Andrew sendiri saja bingung dngan hal ini.
"Mm... Chris nya..." andrew bingung untuk memulainya
Kening sherry berkerut "chris kenapa dre?"
"Chris kemana mbak?" akhirnya andrew berhasil mengungkapkan maksudnya
Raut wajah sherry seketika berubah mungkin ia paham dengan apa yang sedang di rasakan andrew saat ini
"Siapa mbak?" tanya chris yang tiba-tiba muncul di belakang sherry dengan wajah yang masih terlihat pucat
"Andrew?!" seru chris kaget
Andrew melihat sesuatu yang berbeda dari chris. Wajah chris tampak berbeda dari yang biasanya
"Andrew kamu..." ucapan chris berhenti karena andrew ketika andrew memeluknya
Chris kaget dengan keadaan ini ia merasa jantungnya berdetak dengan sangat cepat pada saat andrew memeluknya
Sekian dulu ya untuk update yang ke 11 soalnya masih mau update iceman hehe... Pas nih lagi ada mood... Selamat membaca...~
@akina_kenji hah rusak? Napa emangnya? Emang ada ya bengkel jntung -.-
@Agova hehe kita lihat aja nanti akhirnya gmana... Soalnya gk mungkin gua spoiler endingnya...
@balaka d hati gua juga udah mulai muncul benih-benih cinta nih untuk kk wkwkwkwk #kaburmenyelamatkandiridariGreent