It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
@lulu_75
iya makasih dek, udah putus sama aditya tp aditya msh hubungin aku, aku blm brani blokir dia
@Aurora_69
Makasih doanya , orangnya kyk gitu aku tdk suka hal berbau macam xxx, iya sih dia msh syg sm q , ical seumuran sm q hehe dia uke
@akina_kenji
iya makasih ya
@JimaeVian_Fujo
@akina_kenji
@akina_kenji
@akina_kenji
@_abdulrojak
@Rifal_RMR
@JimaeVian_Fujo
@lulu_75
@Aurora_69
@harya_kei
@Tsu_no_YanYan
@yeniariani
@3ll0
@Otho_WNata92
@hyujin
@j4nji
@rizal_91leonardus
@Rikadza
@lucifer5245
@abyyriza
@terry22
@rama_andikaa
@Gabriel_Valiant
@ramadhani_rizky
@Akang_Cunihin
@Sho_Lee
@raw_stone
@Rars_Di
@haha5
@haikallekall
@ffirly69
@gilang22
@viji3_be5t
@LostFaro
@nakashima
@kie_kow
@littlemark04
@pokemon
@akina_kenji
Bagi yang membaca cerita kejadian ini jangan dicontoh ya kami hehe, harap dimaklumi karena kami terdesak sehingga melakukan perbuatan yang tidak pantas dicontoh.
Bonus Chapter-Menyontek
Hari selasa tanggal 16 Juni Jam 06.30 aku sudah berada di kampus, aku pun menuju ke masjid Fakultas karena Ujian Praktikum Fisika akan diadakan jam 08.00.
TING
Aku pun membuka HP samsung galaxy chat, aku mempunyai 2 HP. HP Asus dan HP samsung galaxy chat.
SMS dari Billy ( nama samaran )
Hed, wes berangkat ta?
Aku
Udah di kampus iki, cepetan ke sini aku udah di masjid tidak ada teman soalnya.
Billy
HAHA, cepat kali ke kampusnya Bro, makanya ngekost HAHA
Aku
Huuuft, aku kasihan sama Ayah aku Bill, Ayahku sendiri lahan kalau mama pergi ngajar di makassar.
Billy
OOOOALAH, Oke Bro aku OTW yoooo
Aku
SIIIIP.
Aku pun mulai membuka Buku Praktikum Fisika karena kemarin pikiranku terbelah 3 antara Ujian, masih tidak percaya temanku matematika walau tidak dekat meninggal dunia, dan putusnya dengan Aditya.
Aditya masih menghubungi aku dan sms dia tidak rela putus denganku, aku tidak berani memblokir hal yang berhubungan dengannya dari nomor HP maupun social media.
Aku : “ Bingung aku, belajar apa ini ada 9 Bab Praktikum lagi “ ( batin di dalam hati )
Jam 07.15
Billy temanku pun datang dengan fisik badan yang kurus, kulit kecoklatan dan tatapan matanya agak tajam dia berkacamata sama sepertiku bedanya fisikku tinggi dan berisi dan lebih putih dari dia, karena aku serius membaca buku Praktikum Fisika aku tidak menyadari kedatangannya.
Billy : “ Woi Hedy ! ” ( sambil menepuk bahuku )
Aku : “ Jambu, Billy kaget aku Bill jangan ngagetin ta “ ( sambil megangin dadaku )
Billy : “ Hedy meso HAHA, serius banget belajarnya “
Aku : “ Aku tidak meso Bill aku kan bilang Jambu nama buah hehe...”
Aku : “ Saking seriusnya, aku bingung belajar apa ini Bro wakeh babnya “
Billy : “ CKCK, ambigu banget sih jawabanmu Hedy seh aku bawa bukuku nih aku membuat rangkumannya “
Aku : “ SIIIP, Billy emang baik “ ( sambil tersenyum )
Billy itu temanku baik banget dia mau mengajariku mata kuliah yang aku tidak mengerti. Kekurangannya dia orang individualis tidak suka bergerombol dengan orang banyak makanya dia nempel sama aku terus hehe dan satu lagi dia orang terlalu ambisi.
Jangan harap aku curhat sama dia kalau aku putus asa sama mata kuliah ini dia memarahiku dan menyuruhku belajar dan dia siap mengajari jika aku ada kesulitan.
Billy pun mengeluarkan buku tulisnya dari tasnya, dia memberikanku buku tulisnya. Aku pun melihat rangkumannya.
Aku : “ Rapinya tulisanmu Bill, aku pinjam dulu yoo kamu kan udah belajar jadi tidak perlu hehe “
Billy : “ Hei aku perlu Hedy ngawur arek iki, kalau udah nanti aku tanyain kamu ya, kalau tidak mengerti tanya aja hed “
Aku : “ Iyooo “
Aku pun membaca Rangkumannya, Billy pun mengajakku Bicara.
Billy : “ Hed, aku kaget xxxx meninggal Dunia “
Aku : “ Iya Bill, aku baru tahunya kemarin jam 12 karena tidak bisa tidur aku membuka line group matematika “
Billy : “ Aku baru tahunya jam 3 Pagi “
Billy : “ Kamu nanti ngelayat Hedy ? “
Aku : “ Iya aku bawa mobil soale, kamu ?”
Billy : “ Aku pulang kampung jadi tidak bisa “
Aku : “ OOOH “
Jam 07.30
Aku : “ Pusing aku Billy, rumusnya wakeh iki gimana hafalnya ? “
Billy : “ Jangan dihafalin Hedy, dimengerti hafalnya yang rumus inti aja jadi bingung kamu “
Billy : “ Aku tanya kamu ya mau ngetest “
Aku : “ Coba Bil “
Billy : “ Rumus Hambatan untuk Induktansi apa ?”
Aku : “ VIR ya ?” ( sambil menggaruk kepala )
Billy : “ Bukan Hedy kalau pakai itu terlalu sederhana wkwkwk, pakai rumus ini lho......( sambil menunjuk catatannya )
Aku : “ OOOOOH hehehe sorry bro gak mudeng fisika “ ( sambil cengir )
Billy : “ Sama aku gak mudeng fisika “
SKIIIIP
Jam 07.45
Billy : “ Ayo Hedy , naik sekarang mau jam 8 “
Aku : “ Iya “ ( sambil melihat Buku tulis Billy )
Di ruang Praktikum Fisika Dasar, Mahasiswa banyak duduk di lantai karena digabung prodi Matematika dan Kimia untuk menunggu yang dipanggil.
Billy : “ Rame banget “
Aku : “ Iyaaaa Bill”
Billy : “ Duduk dimana ini? “
Aku : “ Duduk di atas tangga yuuk “
Aku sama Billy menuju tangga dan melihat temanku Dina (nama samaran ) cewek berkerudung dan berkacamata.
Aku : “ Hai Dina “ ( sambil tersenyum )
Dina : “ Hai Hedy “
Aku : “ Barusan datang ya ? “
Dina pun menganggukkan kepalanya.
Setelah Aku dan Billy duduk di tangga
Aku : “ Ayooo Bill, jelaskan lagi hehe “
TING HP galaxy chatku berbunyi
SMS dari Ilham ( nama samaran )
Hed, kamu dimana ?
Saat aku mau membalas SMS dari Ilham, Ilham pun datang dengan badannya yang kecil sekali dibandingkan Aku dan Billy, Ilham pun tersenyum kepadaku
Aku : ” Lho, aku baru mau balas SMSmu Il”
Ilham pun naik tangga dan duduk di tangga juga
Ilham : “ Kelamaan kamu Hedy wkwkwk”
Aku : “ Baru masuk sms kamu”
Ilham pun melihat Billy yang menjelaskan Praktikum Fisika kepadaku
Ilham : “ Hed, aku udah lupa cara praktek di Praktikum Ruang A”
Aku : “ Aku aja di ruang C aja udah lupa Il bahkan aku tidak ngerti Rumusnya hehe “ ( sambil tertawa )
Ilham : “ HAHAHA, Hedy lho santai kali “
Billy : “ Kamu anak siapa sih Hed? ” ( sambil menggelengkan kepalanya )
Aku pun hanya tersenyum saja.
Ilham : “ Bill, jelasin lagi dari awal “
Billy : “ Hadeeeeh, Iyooooo mumpung aku lagi moodnya baik “
Ilham dan aku pun tertawa
10 menit kemudian
Mbak : “ Untuk Anak Prodi matematika silahkan praktikum di sebelah sana !”
Billy : “ Ayooo, Hed ! “
Aku : “ Yoooo “
Anak-anak matematika pergi menuju yang ditujukan ke mbaknya.
Aku, Ilham dan Billy pun turun di tangga tetapi
Ilham : “ Hed, kunci motorku tidak ada, gimana ini ? “
Aku : “ Hah ( kaget ), kamu taruh di mana ? “
Ilham : “Seh aku ingat lagi “
Billy : “ Hed, Ayooo “
Aku : “ Kamu duluan aja Bill, aku nanti nyusul “
Billy pun pergi duluan meninggalkan aku sama Ilham.
Aku pun membantu membongkar Tas Ilham untuk mencari kunci motornya.
Aku : “ Tidak ada nih Ilham “
Ilham : “ Ya apa ini, ada kunci rumah juga “
Aku : “ Seh, kamu udah cabut tidak kunci motormu dari motormu mungkin kamu belum cabut “
Ilham : “ Iya ya, seh aku ke parkiran dulu yaaaa aku nitip tas Hed “
Ilham pun memberikan tasnya kepadaku dan aku membawa tas Ilham menuju Ruang Praktikum yang ditujukan ke mbaknya.
Billy pun melihatku dan menarik tanganku dan menarikku ke bawah lantai dan kita pun duduk.
Billy : “ Kamu darimana saja, terus Ilham mana ?”
Aku : “ Aku bantuin Ilham mencari kunci motornya, kalau Ilham dia ke parkiran “
Billy : “ Ya allah, mudah-mudahan ketemu ya “
Aku : “ Amiiiiin “
Aku pun membawa buku tulis Billy dan minta Billy mengajari lagi.
Tidak lama kemudian Ilham pun datang dengan wajah yang kusut dan berkeringat.
Aku : “ Ya apa Ilham, wes ketemu ta kuncinya ?”
Ilham : “ Tidak ono, ya apa iki “ ( Ilham pun duduk bersama kami )
Aku : “ Begini kita habis UAP aku temanin kamu ya tanya satpamnya, aku kenal kok bapaknya yang kepalanya botak “
Ilham : “ Makasih ya Hedy “ ( sambil tersenyum )
Billy : “ Tenang ae Il di uxxxx dijamin tidak hilang kok “
Aku, Ilham dan Billy pun melanjutkan belajar lagi.
Ilham : “ Tidak konsen aku Hed, gara-gara kunci motor “
Aku : “ Konsen Ilham, fokus ujian okeyyyy “
Ilham pun menganggukkan kepalanya.
Mbak-mbaknya pun memanggil nama kami sesuai nomor absen, aku pun terkaget karena aku merasa belum siap.
Aku : “ Ya apa ini absenku no 6 lagi aku belum siap Bill, Ilham “
Ilham : “ Iya aku juga nih absenku no 8 lagi “
Tetapi aku bingung karena temanku Hasan yang absennya jauh dari kami dipanggil duluan.
Aku : “ Lho kok Hasan dipanggil ya, absennya kan no-31 ?”
Ilham : “ Iyaaaa, mungkin diacak kali “
Billy : “ Ayooooo, belajar lagi “
Tidak lama dosen Fisika kita datang Pak djony ( nama samaran )
Pak Djony : “ Oke, nanti praktikumnya ada 7 soal tiap 1 soal dikasih waktu 2 menit jika ada bunyi TEEET kalian harus berganti tempat dan melakukan praktikum selanjutnya, mengerti ?”
Anak-anak : “ Iya pak “
Pak Djony pun pergi.
Aku : “ Jambu, 2 menit waktu untuk 1 soal gila bener “
Aku : “ Kalau soalnya gampang enak, kalau soalnya kayak semester 1 mati aku “
Ilham : “ Gilaaaa bener “
Billy : “ Jangan mengeluh ae ayooo makanya belajar “
TEEET
Aku : “ kaget aku bunyi bellnya “
Aku, Ilham dan Billy melanjutkan belajar lagi.
14 menit kemudian Hasan pun keluar dengan wajah kusut, Hasan pun duduk di lantai.
Ilham : “ Ya apa san, soalnya susah tidak ?”
Hasan pun menutup matanya dan menghembuskan nafasnya.
Hasan : “ Soalnya tidak sesusah kayak semester 1, tapi masalahnya karena aku meremehkan malah belajar bagian susah aku tidak belajar bagian itu huuuft “
Aku : “ Ya apa tipe soalnya ?”
Tidak lama Hendrik temanku yang gendut pun datang
Hendrik : “ WOOOOI “
Aku : “ OOOOOOI “
Hendrik pun duduk bersama kami.
Hasan : “ Tpe soalnya ditanya tujuan percobaaan osikloskop, prosedur percobaan mikroskop,......”
Aku, Ilham dan Billy mencatat kisi-kisian yang dibilang Billy. Hendrik pun ikut-ikutan.
Kami pun belajar serius tetapi aku kaget melihat Hendrik menulis rumus Radioaktif dan Rumus lainnya di lengan tangannya .
Aku : “ Gendeng kamu Drik kok nulis di lengan tangan sih ?”
Hendrik : “ Kan aku pakai lengan panjang Bro hehehe”
Aku : “ Kenapa tidak tulis di perut buncitmu sekalian ?”
Billy : “ HAHA, IYOOO Drik kamu buka baju sekalian HAHA “
Hendrik : “ Sialan kalian hehe ( sambil tertawa dan melanjutkan tulisannya di lengan tangannya )
Ilham pun meniru Hendrik tetapi dia menulis di telapak tangannya.
Aku : “ Kamu ikut-ikutan ae Il”
Ilham : “ Ya apa lho prosedur mikroskop wakeh gini “
Hasan menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Hendrik dan Ilham.
Hasan : “ Ya apa sih kalian ini, jujur ta lah ada dosennya juga “
Hendrik : “ Tidak ketahuan kok san tenang ae “
Aku pun membongkar tasku dan mengambil kertas HVS aku pun melipat jadi dua. Aku pun menulis Rumus dan Prosedur yang dikasih tahu sama Hasan. Billy pun melihatku.
Billy : “ Hed, kamu nulis apa ?”
Billy pun kaget aku menulis prosedur dan rumus semuanya yang dikasih tahu sama Hasan .
Billy : “ Rek, lihat ini Hedy menulis di kertas weeeenaknya ckck “
Aku : “ Ini buat belajar tahu, aku belajar sambil menulis hehehe”
Aku : “ Tapi kalau aku ngeblank aku bisa melihat ini hehe “ ( sambil tersenyum )
Billy : “ Sama ae dodol “ ( sambil memukul kepalaku dengan buku praktikum fisika )
Ilham : “ Lho Hed, tapi lho ada dosennya gimana kamu bisa ngerepek ?”
Aku : “ Pakai triklah, jika tidak ada dosen aku bisa melihat hehehe”
Ilham pun menganggukkan kepalanya dia pun mengambil kertas kecil dan meniru langkahku.
Hendrik : “ Yaaaa ampun aku kok bego banget ya, aku nulis pake kertas aja ae tapi kertas kecil tidak kayak Hedy besar benar pakai kertas HVS “
Ilham : “ Iya Hedy ini wkwkwk pakai kertas kecil aja “
Aku : “ Tidak apa-apa kok asalkan tidak ketahuan hehe “
Billy pun meniru langkah kami dia menulis juga di kertas kecil.
Aku : “ Bil, kok ikutan ngerepek Bii?? Kamu kan wes belajar “
Billy : “ Cuma dikit kok Hedy, tidak kayak kamu semuanya “
Aku : “ HAHHAHA “ ( tertawa keras )
Hendrik : “ ketawamu lho Hed kayak monster, ganteng-ganteng ketawanya kayak begini ckck “
Aku : “ SORRRY BRO wajar ketawaku kayak begini hehehe”
Hendrik pun tertawa keras.
Billy : “ Drik, ketawamu lho sama ae kayak Hedy “
Hendrik : “ SORRRY hehe “
Aku : “ HUUUUU “
Aku pun selesai mencatat dan melipat kertas itu meletakkannya di tempat pensilku.
Mbak : “ Hedy Zulkifar “
Billy : “ Hed, dipanggil tuh! “
Aku : “ Doain ya rek aku sukses “
Mereka pun tersenyum dan menganggukkan kepalanya
Billy : “ SIIIP “
Ilham : “ GOOD LUCK HED “
Hendrik : “ Goood luck Bro “
Aku pun masuk dan tanda tangan absen mengambil kertas ujian bersama anak-anak lain yang dipanggil. Dan aku mengambil kertas lipatan di tempat pensil dan membacanya untuk mengingat kembali
Aku pun masuk ke Ruang Praktikum
Aku pun melihat soal 1, dan melihat ternyata dosennya tidak ada. Aku melihat kertas kerepekannku di balik kertas ujian ternyata aku tetap bingung dengan rumusnya apa yang digunakan.
TEEEET
Aku : “ HAAAH, udah 2 menit aku belum nulis dan hitung lagi”
Aku pun cepat-cepat menulis awur-awuran dan menuju ke ruang praktikum selanjutnya
14 menit kemudian aku bisa menjawab 4 soal dari 7 soal. Hanya bisa mengerjakan tujuan dan prosedur percobaan. Aku pun menyerahkan lembar jawaban ke mbaknya.
Tidak lama Ilham pun keluar dengan wajah kusut sama sepertiku. Ilham pun menyerahkan lembar jawabannya.
Aku : “ Ya apa Il sukses tidak “
Ilham : “ Hemmm...ada yang kosong Cuma 2 tidak terjawab, percuma menulis kerepekan ( dengan nada pelan ) aku baru menulis 1/4 prosedur mikroskop tapi udah TEEET “
Aku : “ Aku sempat Ilham, kecuali rumus-rumusnya tidak mengerti aku soal fisika wkwk jadi kosong 3 soal hehehe“
Aku : “ Lumayanlah semster 1 aku jawab 1 soal dari 7 soal wkwkwk “
Ilham :” Ya ampun wkkwk, tapi tenang aja Hed kan ujian dan laporan 50-50 hehehe “
Aku : “ Iyaaaa hehehe, ayooo cari kunci motormu ! “
Ilham pun tersenyum.
Billy pun melihatku mengambil tas dan juga Ilham
Billy : “ YA apa Hed, soale ?”
Aku : “ Luar biasa untuk rumusnya wkwkwk aku kosong 3 soal huuuft “
Hendrik : “ Semangat Yoooo Hedy “
Billy : “ Ilham bagaimana ?”
Ilham : “ 2 soal saja yang aku tidak sempat mengerjakan “
Hendrik : “ Semaaangat jangan lemas gitu ta HAHA “
Aku dan Ilham tersenyum .
Billy : “ Terus kalian mau kemana ?”
Hedy : “ Mau cari kunci motor Ilham , GOOOD LUCK BILLY DAN HENDRIK “
Ilham : “ GOOOD LUCK BRO “
Mereka pun mengancungkan jempol dan tersenyum. Aku dan Ilham menuju ke parkiran, ternyata kunci motornya ada di satpamnya.
Satpam : “ Makanya hati-hati jangan sampai ketinggalan “
Ilham : “ Makasih pak makasih banyak “
Aku : “ YUUUk, sholat dhuha kita harus mengucapkan banyak syukur hehee “
Ilham : “ AYOOOO “
Aku dan Ilham membuang kertas krepekan kita ke tempat sampah dan menuju ke masjid Fakultas.
SELESAI
( P.S jangan mencontoh kelakuan kami ya boleh sih menyontek jika keadaan genting tetapi bagusnya kita belajar mengerjakan sendiri tanpa menyontek hehe )
@JimaeVian_Fujo
iyaaaa sih, tapi kan tdk blh walau sma aku srg nyontek wkwk..kakak aku pasti marah klu q melakukan itu hehe...masnya kuliah smt brp?
@lulu_75
@haha5
@JimaeVian_Fujo