It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
gak nyangka kelakuannya bgtu. kasian indra dan kak diva
Hehe
@hendra_bastian : bejat dan sexy = surgaaaaa
@WYATB : klo ini di bs+ radanya kurang passssss soalnya ini cerita klo di pakai hardcore malah inti ceritanya gak kelihatan
@lulu_75 :mulai episode depan dananjaya udah gak ada lagi kembali ke amrik bantuin calvin
@kikyo : biar di episode terakhir semua kebongkar
@balaka : sebenarnya masih agak muda sih tara nya...hwhwhw tapi aku maksa buat lebih ndaan wajah ny
@arieat : lebih suka menggoyang lelaki daripada istri sendiri...
@Daser : dananjaya gak ada sayyyy di episode selanjutnya
Episode 3 Bulletproof !
Darvin POV
kak diva menuangkan secangkir jus jeruk kepada ku dan terlihat senang ketika aku datang ke rumah nya yang baru di renovasi tersebut
“darvin kapan nginep di sini , kakak kangen?”
kata kakak ku dan kak tara datang seperti nya baru pulang dari kerja, dan saat nya aku menembakan peluru nyasar ku ke kak tara kita lihat bagaimana reaksi nya
“heh darvin ada di sini, kakak baru pulang kerja, capek banget”
kata kak tara dan melepaskan dasi nya , aku sempat berpikir kak tara kok bisa ya kasar gitu main nya ?, kalau lembut aja pasti indra senang jadi selingkuhan nya kak tara, duhhh otak ku nyampe nya ke situ banget sih
“ohhh y a?, kelihatan nya capek ya kakak?”
kata ku dengan penekanan capek yang sangat dalam
“kakak sudah meriksa ke dokter gimana ?, kakak subur kan ?”
Tanya ku dan kak diva cemberut
“ihhh hampir tiap hari loooo berusaha”
kata kakak diva cekikikan
“kak tara jarang di belai nih kak diva, dianggurin aja”
kata ku dan mulai melihat ekspresi kak tara berubah
“ehhmm gimana ya , kakak selalu pulang lembur ngurusin toko , habis itu setiap satu tahun sekali gak ada di rumah”
“ohhh ya , aku mengerti”
kata ku dengan senyum yang tak tertahan kan
“heh kakak , aku boleh nginap di sini gak seminggu aja ?”
dan kakak diva melambaikan tangan seakan menandakan tak setuju
“satu tahun , 7 tahun , seumur hidup boleh kok”
kata kak diva
“tapi aku mau ajak teman untuk nginap boleh gak kak?”
“ehhhhm boleh boleh, siapa yang mau diajak ?”
“indra kak”
kata ku dan aku mendengar suara pecahan kaca dari belakang dan aku sudah tahu itu suara dari kak tara
“sayang kok ceroboh sekali sih?”
kata kak diva dan aku berusaha pura pura terkejut
“kak tara gak kenapa kan, ada yang luka ?”
Tanya ku dan kak tara memaksakan tersenyum karena rencana ku berhasil, habis ini aku akan menemui aidit , aku tak bertemu dengan nya semenjak ulang tahun itu dan masih penasaran siapa yang dia lakukan dan selang aku memberitahukan rencana k untuk tinggal besok aku langsung menelpon aidit
“aidit ini aku darvin”
“hahhhhh sayang, aku tak menelpon mu selama seminggu karena ingin memberikan ketenangan untuk mu, aku tak mau mengganggu mu”
“bisa kita bertemu di monochrome caffe ?”
“apa pun mau babby !”
kata aidit dan aku mengirimkan alamat nya lewat line dengan sticker Boys boys boys ( promosi)
Aku menunggu aidit , sudah 10 menit lama nya dan aku sudah meminum milkshake green tea aku yang kedua , dan lelaki dengan celana jeans levis dan jaket jeans hitam datang dari kejauhan, aku tahu itu adalah aidit, ketika dia membuka helm nya, dan yang aneh dia sekarang memakai motor sport,
“hai sayang, aku kangen kamu”
mata ku melotot melihat aidit yang tegap dan sangat macho mengatakan sayang ke aku, hampir semua pelanggan melihat aidit, aku hanya menundukan kepala malu melihat sikap aidit
“sorry , sorry, ini adik ku”
kata aidit mengelak dan aku hanya tersenyum kecut ke pengunjung kafe , bangsat nih si pakpol
“darvin mesan apa?, aku ikut aja deh”
“mas milkshake choklat satu”
kata ku dan aidit tersenyum manis
“untuk teman ku satu ini air selokan”
kata ku semakin kesal dan pramusaji tertawa mendengar ku mengatakan air selokan
“sama kan saja sama dia”
kata aidit da mata kami berpandangan , kaki nya menendang kaki ku
“aku kangen kamu aidit”
“aku juga kangen kamu, aku masih shock ada mayat di rumah ku”
“aku kira kamu pembunuh nya ?”
kata ku nyeletuk , emang kebiasaan ku sekarang sih blak blak kan bicara dan aidit menyedot minum nya dengan sangat kencang
“darimana kamu dapat pikiran se ekstrim itu ?, aku ini polisi”
“aku tak khawatir aku berpacaran dengan penjahat , sebelum ini juga dananjaya seorang pembunuh , dan sebelum nya lagi riska adalah sociopath yang sekarang lagi menjalani perawatan di bangli”
“aku bukan mantan mu yang hanya menggunakan celana dalam mahal untuk membuat mu terpikat, dia menghisap rokok dan berjalan seperti tyson ballou dan pura pura sok tegas ketika di kampus”
kata aidit yang sejujurnya menohok jantung ku sekali, dan itu sangat jahat, aku memang suka cara jalan dananjaya, jalan nya itu seperti membawa sesuatu yang berat di selangkangan nya, ahhhhhhh aku ngaco sekali tapi benar loo, aku melihat dananjaya seperti melihat iklan parfum
“heiiiiii, aku jatuh cinta dengan isi nya ya…”
aku terdiam sejenak karena mengatakan hal tersebut
“maksud ku hati nya “
kata ku merubah kata ambigu tersebut dan melanjutkan meminum milkshake yang aku pesan
“kamu gak makan”
Tanya aidit , dengan tatapan memohon
“ohh ya , nanti abis ini aku tunjukin rumah singgah aku , nanti kita bisa sendirian di sana , kan enak”
“hahahhaha enak sih enak, kalau ketahuan juga enak”
kata ku dan aidit mengedipkan matanya dengan nakal
“polici binal”
“mahasiswa lonte !”
balas nya dia dan dia mengelus selangkangan ku dengan kaki nya
“aidit!, aku merasa di lecehkan , aku merasa di permalukan !”
gertak ku dan dia menarik kaki nya lagi
tapi entah kenapa aku merasakan mendapat kan firasat akan ada sesuatu yang membuat ku ingin teriak
mata ku menjadi tajam dan mulai bersiaga, kalau di film kartun itu seperti ada sekelebat cahaya melewati mata ku, dan benar saja firasat ku tak pernah salah, dan aku mulai menunduk melihat sepasang kekasih yang aku kenal sedang kencan di sana, mereka adalah Niko dan ananda yang sedang bermesraan di kafe, aduh kok jadi ganjen gitu niko, gesture tubuh nya seperti habis dapet D,
hahahahhahahaha, sifat blak blak kan ku mulai lagi, ya sudahlah, ngapain ngurusin orang lain jika diri gua aja belum betul sekarang,dan aku melihat aidit yang meminum milkshake yang sudah tinggal es nya doang
“aidit , jangan malu malu in dong, aku pesan yang baru deh”
“ohhh ya, sorry gak nyadar”
kata aidit dengan nyengir
“ehh aku aja yang bayar sayang”
kata aidit dan dan aku menggeleng
“kamu pernah ngajak aku keliling terus, sekarang aku yang bayar”
“yaudah deh , tapi lain kali giliran aku”
kata aidit dan aku mengangguk pelan ,
“mas , pai daging 3 matcha cookie 2 bungkus di bawa pulang”
kata ku dan aidit melihat ke aku
“apa dit?”
“sayang beli kue banyak gitu untuk siapa?”
“untuk yang ada di sana?”
kata ku menunjuk ke niko dan ananda dan aidit hanya bengong
“jadi mereka pacaran?”
“Mereka pacaran seperti seorang yang munafik tapi saling memasukan lidah mereka dalam mulut masing masing”
dan pramusaji sudah datang dengan dua bungkus cookie dan pie daging
“berikan ini kepada dua cowok yang ada di pojok sana, katakan dari ku”
dan pramusaji membawa pesanan ku ke meja niko dan ananda , aku melihat mereka terkejut di berikan pesanan ku dan pramu saji menunjuk ke arah ku, aku hanya mengedipkan mata kiri ku dan mulutku membuat isyarat HAPPY DATING!, mereka tersentak dan tampak malu malu, ananda terlihat mau pulang tapi niko mencegah nya dan sepertinya niko merengek aku hanya tersenyum dengan perasaan tak bersalah
“jahil banget sih sayang!”
“aku hanya bersikap baik, dan aku melihat mereka bertengkar, ya tuhan...aku seperti lelaki brengsek”
aku menghampiri mereka berdua dan tak tahu mulai pembicaraan dari mana
“hai ?”
hanya itu yang keluar dari mulut ku...duhhhh kebanyakan gaya sih aku, jadi gini deh , aku menatap mereka berdua dan memaksakan diri tersenyum
“aku tak akan memberi tahu siapa siapa, kalian tampak cocok kok”
kata ku dan mereka menatap ku dengan tatapan menuduh , bukan mereka sih Cuma ananda doang, klo niko wajah nya seperti kucing kesiram air, sedih banget mukanya
“Darvin jangan bilang siapa siapa vin, aku takut kalau aku suka lelaki”
mendengar ananda bicara seperti itu niko tampak sedih dan juga tersinggung
“siapa juga mau bilang, loe jangan gitu sama niko, sdah bagus niko mau sama loe, lihat deh muka niko manis seperti twink pornstar gini loe marahi, kasian tahu, itu kue keringnanti makan ya ?, happy couple”
kata ku mengakhiri pembicaraan dan kembali ke aidit
“mereka itu taman kamu kan ?”
“hahahahhaha iya mereka lagi pacaran juga heheheh”
“eh ya sayang , kalau mau ke rumah ku yang sementara di sini ya alamat nya”
“hehheehehe kok kamu tahu aku gak bisa ke sana sekarang ?”
“ada sms dari indra dia butuh kamu”
“ih kamu baca baca sms aku ?”
dan aidit tersenyum melihat ku khawatir dengan hp ku,
“besok kita ketemuan ?”
“aku lihat jadwal kulaih ya ?”
jawab ku
“aku antar ya ?”
“mobil ku gimana ?”
tanya ku dan dia mengangguk mengerti, padahal kalau di pilih naik mobil atau di antar aidit aku lebih milih diantar aidit , tapi ya sudahlah, aku mau jemput indra , ketika aku menancapkan gas , namun mobil di depan malah ngerem mendadak , kepala ku terantuk dasbor mobil cukup keras,
“ahhgggg brengsek !”
kata ku mengumpat dan aku merasakan cairan keluar dari kening ku, aku mengecapkan jari ku ke kening dan melihat darah keluar dari kening ku
“ya tuhan !, darvin ?”
teriak seseorang yang sepertinya aku kenal dan aku melihat keluar, di sana ternyata kak arya ,
“kakak kapan pulang nya”
“maaf kan kakak ya darvin , kakak gak tahu itu kamu”
dan aku melihat mobil yang ada di depan ku itu ternyata punyanya kak arya
“brengsek !, kakak kira kira dong”
kata ku memarahi kak arya dan dia mengeluarkan ku dari mobil lalu melihat ku yang terluka
“aduh dik kok sampai gini ya ?”
“pakai nanya lagi, kepentok dasbor mobil !”
teriak ku dan menahan luka yang ada di kening
“kakak antar pulang ya ?”
“kalau kakak baik ke aku, kakak jemput indra ke rumah nya deh aku pulang ke rumah kak diva”
“beneran gak apa apa ?”
“beneran !, cepetan kak”
kata ku dan kak arya langsung pergi dengan mobil nya
“ish menyebalkan”
kata ku lalu masuk ke mobil dengan darah yang terus menetes , untung rumah kak diva dekat dari sini,
Seperti yang di harapkan indra sudah ada di rumah kak diva diantar oleh kak arya, dan pas itu juga aku lihat kak tara datang menyapa kak arya, dengan sangat ramah , lelaki penuh kepalsuan ini perlu di basmi secepatnya, senyum nya tiba tiba memudar ketika melihat indra dan aku,
“oh jadi ini teman nya darvin”
kata kak tara
“bukanya pas ulang tahun sudah di kenalin ya kak”
“ohh ya , kakak lupa pernah di kenalin sama indra”
kata kak tara sambil tertawa lalu masuk bersama kak diva
“aku semakin terancam jika di sini?”
“itulah maksud ku , biarkan dia memakan mu dan dia akan di makan oleh kak diva, dia tak tahu saja kak diva dan 3 karate”
kata ku berbisik.
Seperti yang di harapkan indra sudah ada di rumah kak diva diantar oleh kak arya, dan pas itu juga aku lihat kak tara datang menyapa kak arya, dengan sangat ramah , lelaki penuh kepalsuan ini perlu di basmi secepatnya, senyum nya tiba tiba memudar ketika melihat indra dan aku,
“oh jadi ini teman nya darvin”
kata kak tara
“bukanya pas ulang tahun sudah di kenalin ya kak”
“ohh ya , kakak lupa pernah di kenalin sama indra”
kata kak tara sambil tertawa lalu masuk bersama kak diva
“aku semakin terancam jika di sini?”
“itulah maksud ku , biarkan dia memakan mu dan dia akan di makan oleh kak diva, dia tak tahu saja kak diva dan 3 karate”
kata ku berbisik.
Writter POV
aidit mengendarai motornya ke sebuah tempat yang ajuh dari kota, se buket bunga ia bawa ketika sampai di sebuah pemakaman, aidit berjalan dengan lunglai dan air mata mengalir deras , dan berhenti di sebuah makam yang tertulis nama “Davira ratih”
“maafkan kakak dik, kaka tidak bisa melindungi mu”
kata aidit menangis
“aku tahu bukan kamu pelaku nya, aku bisa membantu mu menemukan pembunuh nya ?”
suara yang asing terdengar di belakang aidit ,
“kamu ?”
aidit melihat sesosok wanita dengan tinggi sedang dan rambut sebahu mendekati nya
“ya, aku istri aryaman hari, aku jordana kita pernah bertemu sebelum nya “
“kamu kakak ipar darvin?”
dan jordana mengangguk pelan
“jadi mayat tersebut adik mu ?, bagaimana bisa ?”
“aku tak tahu, seseorang sedang mempermainkan ku”
kata aidit .
@lulu_75 @arieat @d_cetya @danze @arifinselalusial
@Zazu_faghag , @Wita , @Tsu_no_YanYan , @balaka
@D_Phoenix , @3ll0 , @hehe_adadeh @gatot_kece @Laruku
@totoS37
@doel7 @WYATB @cute_inuyasha @andre_patiatama
@ricko_syilendra
@blackorchid @Monster_Swifties @Tristandust @reza_agusta89
@agran @muffle @faisalrayhan
@MarchJulio @Tsunami
@aries18 , @Selena , @Duna , @sasadara , @4ndh0 , @agungrahmat @003xing @zakrie @jjk_mod_on @congcong @ckidung @klintu_darnyep @hendra_bastian , @chioazura , @denis_saputra @farizpratama7 @Guardia26 @jacksmile , @bagastarz , @doniperdana93 , @Sho_Lee , @lucifer5245 , @doniperdana93 , @bagastarz , @pokemon , @putrafebri25 , @Guardia26 @Gaebara @DoojoonDoo @ricky_zega , @kikyo , @kvnandrs6 @Ricky89 , @AvoCadoBoy , @Watiwidya40Davi
hii semua...aku cuma mau ngumumin bahwa update akan melambat karena sesuatu seperti aku mau buat update tan wattpad nya nestor dan julio serta cerita baru untuk di wattpad, seeee yaaain wattpad
@dupero
nama id ku
di sana kalian bisa lihat reading list aku juga...
o ow jd yg mayat digantung itu adiknya aidit? waw. makin seru nih. kayaknya semua yg ada hubungan sama darvin diteror.
oiya ada yg dobel tuh part2 akhir
Jago bgt ini penulisnya menyatukan smua karakter tapi ngak membuat pembaca menjadi janggal
Dan yg jempol lagi update ceritanya cepet bgt itu yg paling d suka pembaca slain dri ceritanya
Ada sisi lain yg dlm cerita ini aku suka,ada sisi misteri dan thrillernya
Soalnya kbanyakan d forum ini cerita ttg gay saja walopn itu sah sah aj hehhehee
Nice story n keep update y @prajna_Oh
Teaser : I'm in love with monster
Darvin Pov
aku terbangun dengan suasana baru, kamar yang aku tempati dulu ketika aku menginap di rumah kak diva sudah berubah kak diva memakai jendela geser yang menyatu dengan kamar , dan kamar mandi di dalam lemari menurut ku adalah yang yang jujur membuta berpikir apa yang ada di pikiran kakak ku , tapi menurut ku itu ide yang kreative juga , ok jadi seperti masuk ke kamar mandi , terus masuk ke lemari dan keluar sudah rapi, ahayyyy, sangat membuat ku bergidik geli mengetahui hal praktis tersebut bisa terjadi kapan saja,
“darvin boleh aku masuk ?”
indra masuk tanpa persetujuan ku
“ya sepertinya kamu sudah masuk indra”
dan indra mendekati ku lalu memperlihatkan bekas cupangan yang aku tahu itu milik siapa siapa lagi kalau bukan kak tara
Writter POV
10 hari lalu, 3 jam setelah kematian Davira
dananjaya membawa mayat davira ke ke rumah aidit dan di rumah yang sepi tersebut sesosok lelaki telah berdiri dengan khawatir ,
“gimana keadaan mayat nya ?”
“menurut mu bagaimana?”
tanya dananjaya dan membuka kantung mayat tersebut, mayat tersebut bersimbah darah ,
“niko !, kamu tahu kan, kamu sudah dalam perjanjian !, jadi kamu tak boleh memberitahukan keadaan ini !”
“iya , aku tahu danan!”
teriak niko dan menyeret mayat tersebut dengan penuh kekuatan, sementara mereka sudah masuk ke dalam , niko menunjuk ke arah plafon tepat dimana lampu gantung di tempatkan
“disana danan !”
“kamu yakin, aku tahu, ulang tahun darvin akan dilaksanakan 2 hari lagi, aku tak ingin mereka tahu, ada mayat di atas gantungan lampu
“ayolah, jika itu terjadi , kamu janji akan keluar dari negeri ini kan ?”
“aku tak bisa berjanji , aku akan menemui darvin , jika itu terjadi”
“ayolah! , jangan idiot !”
“ini semua kesalahan davira, dia memang pantas mati!”
“iya, aku tahu, dia akan menghalangi jalan kita niko”
kata dananjaya dengan mengandong mayat tersebut lalu ke lantai dua untuk membuat rongga yang bisa di tembus untu menyembunyikan mayat tersebut
“kekasih mu jangan sampai tahu aku membantu mu !”
kata niko besungguh sungguh dan mengambil blakas lalu memotong beberapa bagian tubuh tanpa persetujuan dananjaya
“kamu gila niko !”
“aku akan membuat pengalih perhatian !, hingga polisi berpencar mencari nya”
kata niko dengan enteng
“dimana kamu akan menyembunyikan nya ?”
“di rumah ananda”
“kamu gila !”
teriak dananjaya hingga hampir memukul niko
“hanya itu jalan keluar nya, sehingga ananda akan menjadi tersanggka sementara, dan kamu bisa pergi sebelum menyadari keganjilan yang akan terkuak nanti nya”
“dia pacar mu niko?”
“ya, aku berhasil menggaet nya, aku tak sebodoh itu dananjaya !, kamu tahu itu !, jika dia berbicara tentang cinta dia ke aku, aku bakan mengelak, kecuali indra dan darvin tahu aku menjalin hubungan dengan ananda , aku akan cari cara lain menutupi ini, dan tak ada yang akan menuduh mu lagi.”
teriak niko dan niko keluar dengan sangat enteng membawa sebuah tangan yang sudah dimasukan di kantong plastik.
@lulu_75 @arieat @d_cetya @danze @arifinselalusial
@Zazu_faghag , @Wita , @Tsu_no_YanYan , @balaka
@D_Phoenix , @3ll0 , @hehe_adadeh @gatot_kece @Laruku
@totoS37
@doel7 @WYATB @cute_inuyasha @andre_patiatama
@ricko_syilendra
@blackorchid @Monster_Swifties @Tristandust @reza_agusta89
@agran @muffle @faisalrayhan
@MarchJulio @Tsunami
@aries18 , @Selena , @Duna , @sasadara , @4ndh0 , @agungrahmat @003xing @zakrie @jjk_mod_on @congcong @ckidung @klintu_darnyep @hendra_bastian , @chioazura , @denis_saputra @farizpratama7 @Guardia26 @jacksmile , @bagastarz , @doniperdana93 , @Sho_Lee , @lucifer5245 , @doniperdana93 , @bagastarz , @pokemon , @putrafebri25 , @Guardia26 @Gaebara @DoojoonDoo @ricky_zega , @kikyo , @kvnandrs6 @Ricky89 , @AvoCadoBoy , @Watiwidya40Davi , @majesty
siapakah yang membunuh Davira
A. Dananjaya
B. Niko
C. Aidit
D. pilihan lain ?
semakin berhubungan semuanye, n semakin kompleks juga ye
semakin berhubungan semuanye, n semakin kompleks juga ye
semakin berhubungan semuanye, n semakin kompleks juga ye