It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
siapa ye dalang semuanya.
erik pliis jangan goyah doong. ttp cinta sama james aja. berharam willi dan eliana dateng marn terus bantuin deeh. hahaha
@lulu_75 iya ada orang dalem hihihi
@akina_kenji iya ya mungkin juga harus seperti itu
@3ll0 iya erik yang kayanya bermain api
@arieat wah mungkin juga
@Bun iya orang dalam pelakunya hihihi
@bagastarz adegan ranjang liat di cowok manja aja hehehe
@Pradipta24 iya Erik mulai bimbang
@nakashima iya tapi erik lg bimbang
@balaka mungkin nanti will dan eliana dateng
@Akukamukita pasti hehehe
@DM_0607 erik kan emank tangguh sebenernya
@cute_inuyasha wah c mbak juga mikir leon penjahatnya hehehe
@hendra_bastian iya mungkin juga
@NanNan iya keluar nih hehehe
turut mengundang
@3ll0 @zakrie @Arie_Pratama @Wita
@hendra_bastian
@Otho_WNata92 @SteveAnggara @Asu12345
@balaka
@nakashima @meandmyself @lulu_75 @Bun
@Ndraa @Rika1006 @boygiga @sky_borriello
@Adi_Suseno10 @Adiie @cassieput
@theproject49
@ABOTH @ngehaha @RenoF @HesanRehan
@dhina26
@4ndh0 @ardavaa @nicho1996 @hyujin
@ElninoS
@sumahan @boy_filippo @arbiltoha @PeterWilll
@pokemon @doodledeedum @Irfandi_rahman
@cevans
@Agova @arieat @FajarrSipitt
@codycummingfans
@freeefujoushi @doel7 @DoniPerdana
@NothinglikeusUs
@bagastarz @WYATB @bonyapolo @DM_0607
@abong
@rama_andikaa @ngehaha @DMLMBT
@adamy @jokerz @Toraa @Yangmerindu
@spunkedfan
@Vanilla_IceCream @aridinggo @Kibosuke
@_abdulrojak
@dimasalf9 @Rifal_RMR @bram @Akbar Syailendra
@FransLeonardy_FL @nawancio @Hiruma
@Pradipta24
@andre_patiatama @cansetya_s
@Wooyoung @ar_dozu @Gak24 @aries18
@amira_fujoshi
@Pyromaniac_pcy @cetarr @Gaebara @d_cetya
@LostFaro @Riomantika @kuroi_o @viji3_be5t
@polos
@ffirly69 @gravitation @yuliantoku
@AryaPutra_25
@cute_inuyasha @Asu123456 @Putra_ina89
@putrafebri25 @DItyadrew2 @SyahbanNa
@faisalits_
@joenior68 @badboykem @jerry_mouse
@hehe_adadeh
@Fendy200 @ItsNotDaud_john @alvin21
@amir_tagung
@angelsndemons @OfficialStarboyz
@Gabriel_Valiant
@cute cowo @AlmeraVan @yansah678
@Watiwidya40Davi
@arjunaputra @octavfelix @Unprince @arGos
@Tsunami
@Tsu_no_YanYan @renitasalsabil1
@arifinselalusial @Daviano @haha_hihi12
@AbdulFoo
@Hon3y @Jerin @adamx @bumbellbee
@bluewolfie17
@saiff @dafaZartin @dhina26 @Revandityap
@akina_kenji @kvnandrs6 @Akukamukita @NanNan
Keesokan harinya James sudah berada di ruang rapat, "jadi orang ingin menculik Erik sudah ditemukan dengan tubuh tak bernyawa dan dalam keadaan mengenaskan!" ujar James
"Benar, sepertinya pelakunya melakukannya dengan sangat rapih untuk menghilangkan jejak!" timpal Valerie.
"Lalu bagaimana selanjutnya?" tanya Alex
"Sebarkan semua untuk mencari informasi dan jangan lewatkan sekecil apapun!" perintah Raja Victor.
"Baik!!" jawab Alex, Valerie dan James kompak beserta para petinggi lainnya.
Disisi lain dalam kereta kuda, Ratu Selina dan Erik sedang menuju kerajaan tetangga untuk pertemuan rutin agar hubungan antar kerajaan tetap terjamin, mereka berdua ditemani oleh bangsawan muda Leon. Erik duduk disebelah Ratu Selina, Leon sesekali mencuri pandang ke Erik yang memandang keluar disela bacanya, sedangkan Ratu selina juga sibuk membaca.
"Bu!!" ujar Erik tanpa menoleh
"Iya Erik!" jawab Ratu Selina mengehentikan bacanya lalu menoleh ke Erik
Erik menoleh ke Ratu Selina "bu!! Bukankah kalau menghadiri pertemuan rutin biasanya dilakukan oleh seorang Putri saja. Dulu dirumahku hanya Eliana dan ibu saja yang menhadirinya!" ujar Erik membuat Leon menahan tawanya
Ratu Selina tersenyum lembut "memang seharusnya seperti itu! Tapi kan kamu tahu kan anak ibu dua-duannya laki-laki! jadi kadang-kadang James atau William yang menemani ibu!" jawab Ratu Selina berbohong.
"Benarkah? James dan Will ikut!" ujar Erik tak percaya "lalu kenapa Leon ikut juga?" tanya Erik
"Aku juga ada urusan kerajaan dengan petinggi disana!" terang Leon
"Jadi kamu mengerti kan Erik!" ucap Ratu Selina
"Lalu apa yang harus aku lakukan disana bu!" ujar Erik
"Kamu ikuti saja ibu ya!" ujar Ratu Selina mengusap kepala Erik
Sesampai diistana tetangga kereta kuda mereka disambut oleh Ratu dan putri cantik juga para pelayan dan para prajurit dengan ramah, Leon terlebih dahulu keluar kereta kuda. Lalu diikuti oleh Ratu Selina dan terakhir Erik. Saat Erik keluar Ratu dan Putri kerajaan itu terkejut.
"Maaf Ratu Selina, ini siapa?" tanya Putri itu kepada Ratu Selina
"Kenalkan ini Pangeran Erik, calon dari anaku!" ujar Ratu Selina memeperkenalkan dan Erik memberi hormat.
"Calon anakmu? Bukankah anakmu itu keduanya laki-laki Ratu Selina!" tanya Ratu itu.
"Iya, James memilih Erik sebagai pasangannya!" terang Ratu Selina
"Aku Olivia, kau tampan dan manis sekali, seandainya kita bertemu lebih dahulu, aku pasti mendapatkanmu tapi kau telah menjadi milik Pangeran James!" ujar Putri Olivia membuat Erik terkejut dengan keagresifan Olivia.
"Wah Putrimu agresif sekali Ratu Patricia!" ujar Ratu Selina hanya dijawab dengan senyuman sudah terbiasa oleh kelakuan Putrinya
"Mari!" ajak Ratu Patricia
Mereka semua masuk kedalam, Leon pamit berpisah dengan Erik dan Ratu Selina. Selama pertemuan Erik selalu digoda oleh Olivia, tapi selalu ditanggapi datar oleh Erik. Saat acara minum teh, Erik memisahkan diri diam-diam karena bosan, lalu berkeliling istana, dan melihat Leon keluar dari salah ruangan kemudian Erik memutuskan mendekatinya.
"Leon!" panggil Erik membuat Leon menoleh
"Erik!! Bukankah kau seharusnya bersama Ratu Selina?" tanya Leon
"Aku bosan, jadi menyelinap kabur! Pertemuan macam apa itu, hanya berbincang-bincang lalu minum teh!" ujar Erik memasang wajah malas
Leon tertawa kecil "memang seperti itulah pertemuan para Putri dan Ratu!" goda Leon
"Tapi aku bukan Putri!" ujar Erik kesal
Leon makin geli melihat tingkah Erik, "ya sudah temani aku saja bagaimana?" tawar Leon
"Mau kemana?" tanya Erik antusias
"Tapi nanti kalau Ratu Selina mencarimu bagaimana?" tanya Leon berfikir
"Tak apa, nanti aku akan bilang sama ibu, kalau aku hanya jalan-jalan di dalam istana!" ujar Erik
"Terserah kau Erik!"
"Kita mau kemana?"
"Keperpustakaan kerajaan, ambil dokumen!" terang Leon
Mereka menuju perpustakaan di kerajaan itu. Saat berada dalam perpustakaan Loen sibuk dengan dokumennya, sedangkan Erik membolak balik buku apa saja yang ada disana "lihat Leon, ini!" Erik menunjukan gambar yang terdapat dalam buku yang dilihat oleh Erik.
Leon melihatnya "Pixie, sejenis peri kecil! Kenapa memangnya Erik!" tanya Leon bingung
Erik tertawa kecil "taukah kau, kalau James selalu bertengkar dengan Pixie ini dikerajaanku dulu saat menyelamatkan aku dan adikku! Kalau tak salah namanya Lexie, peri kecil yang lucu dan periang!" terang Erik tertawa geli
"Memang apa yang mereka ributkan?" tanya Leon
"Kata adikku, mereka merebutkan aku!" ujar Erik tak yakin
Leon tersenyum "kau memang pantas di perebutkan." ujar Leon membuat pipi Erik merona dan menunduk malu "kau menggemaskan sekali!" sambung Leon mendekati Erik, tanpa persiapan dari Erik bibir Leon sudah mendarat di bibi Erik lembut. Erik sedikit terkejut matanya membulat namun lama kelaman memejamkan matanya menikmati lumatan yang diberikan Leon.
Erik hampir terbuai dengan kenikmatan dari Leon, tapi bayangan James tiba-tiba terlintas dalam pikiran Erik, diapun membuka mata lalu mendorong Leon pelan. "Ini tak benar Leon!" ujar Erik lirih
"Kenapa? Kau terlihat menikmatinya!" ucap Leon
"Tapi-tapi... Maafkan aku Leon!" ujar Erik gugup kemudian bangkit lalu pergi meninggalkan Leon didalam perpustakaan.
Leon hanya memandang punggung Erik yang menjauh meninggalkannya "sedikit lagi Erik, sedikit lagi..." ujar Leon pelan sambil tersenyum
Keluar perpustakaan Erik bertemu Ratu Selina yang sedang mencarinya "Erik kamu dari mana saja?" tanya Ratu Selina.
"Aku dari Perpustakaan bersama Leon!" jawab Erik sedikit berkeringat
"Kamu tak apa-apa?" tanya Ratu Selina
"Tak apa-apa bu, aku hanya sedikit kelelahan membantu Leon membawa buku tadi!" ujar Erik sdikit berbohong.
"Lalu Leon mana?"
"Iya kami sudah selesai Ratu Selina!" sahut Leon dibelakang Erik
"Bu bisakah kita pulang!" pinta Erik.
"Bagaimana dengan urusan Leon?" tanya Ratu Selina
"Sudah beres Ratu!" jawab Leon sidikit melirik ke Erik.
"Ya sudah kita kembali kerumah kita!" ujar Ratu Selina menuruti kemauan Erik walau sebenarnya pertemuan itu belun selesai. Merekapun pamit dan sedikit meminta maaf dengan alasan Erik sedang tak enak badan. Kemudian mereka kembali kekerajaan mereka.
Disisi lain James telah beristirahat dengan tenang di kamar barunya. Sambil menunggu Erik dan Ratu Selina kembali dari kerajaan tetangga.
Beberapa jam kemudian mereka telah sampai ke istana mereka sendiri, Erik langsung berlari kekamarnya. Membuka pintu Erik melihat James terlentang di ranjangnya. Tanpa babibu Erik berhambur ketubuh James lalu menindihnya dan melumat bibirnya hingga James terlonjak kaget bangun dari tidurnya untuk mengimbangi lumatan bibir Erik. Saat mereka melepas ciumannya untuk mengambil udara. "Hei tenang jagoan, bukan kah semalam kita sudah lebih dari 3 ronde, apakah kamu masih menginginkannya sayang!" ujar James dibawah tubuh Erik.
Erik tak menjawab dan malah membenamkan wajahnya didada James "aku menyayangimu!" ucap Erik lirih.
James tersenyum lalu mengusap kepala Erik diatas tubuhnya "ya aku tahu, jangan berpaling dariku ya sayang!" ujar James.
"Tapi bagaimana kalau suatu saat nanti ada yang bisa menarik perhatianku!" tutur Erik
James membalik tubuh Erik yang sekarang berubah posisi, James diatas tubuh Erik lalu menyatukan dahi mereka "Aku akan merebutmu kembali!" bisik James tersenyum
"Tapi kalau kamu yang berpaling dariku bagaimana?" ucap Erik terlihat sedih karna dia merasa bersalah telah berciuman dengan Leon.
"Tak akan pernah sayang!" jawab James yakin
"Tapi....." ucapan Erik terhenti oleh jari James yang disematkan di tengan bibirnya
"Sssssttt Tenanglah, kau terlalu jauh berfikirnya, cukup pikirkan kita saat ini jangan yang lain sayang!" potong James tersenyum lembut kemudian mencium bibir Erik kembali. Sambil tangannya menyusup kedalam kaos Erik menemukan puting Erik. Cukup membuat Ering sedikit mnegerang.
Tok tok tok! James berhenti dan melihat wajah Erik cemberut. James tersenyum mesum "kamu menggemaskan sekali....!" goda James
"Pergilah, aku tau itu panggilan kerja!" ujar Erik malas
"Kita lanjutkan nanti sayang!" James bangkit dari atas tubuh Erik dan Erik ikut bangkit menuju pintu terlebih dahulu.
"Pangeran Erik!" sapa Valerie saat Erik membuka pintunya, tanpa menjawab Erik melewati Valerie yang berdiri di pintu kamar. Meninggalkan Valerie dan James
"Ada tugas apa Val!" tanya James
"Sepertinya Pangeran Erik tak menyukaiku Pangeran James!" ucap Valerie
James tertawa "cuma perasaanmu saja Val, dia cuma kesal setiap berbuat sesuatu denganku, kebetulan saja kau selalu muncul dan membuat sesuatu itu tertunda!" ujar James tertawa
Valerie ikut tertawa "maafkan aku Pangeran, aku tidak tau!" ujar Valerie
"Tak papa, nanti Erik juga lupa!" ujar James
"Oh iya, kita berhasil mendapatkan informasi, masalah kudeta itu, kekuatan mereka masih lemah, mereka masih menghimpun kekuatan, untuk serangan mendadak, tapi kita masih belom tau siapa saja yang tergabung dalam kudeta itu, ada kemungkinan beberapa orang dalam istana ikut terlibat untuk merebut tahta kerajaan ini!" tutur Valerie
"Serangan mendadak ya, hmmn... Sepertinya kita akan sedikit sibuk, jika Vandal disini ceritanya akan berbeda!" ujar James
"Raja memerintahkan semua prajurit berlatih keras, aku juga akan melatih mereka semua dengan sekuat tenaga!" ucap Valerie
"Lalu bagaimana dengan Rakyat saat serangan itu terjadi!"
"Untuk itu Raja sudah menyiapkan tempat sembunyi sekaligus ungsian untuk Ratu dan Pangeran Erik juga para rakyat kita Pangeran!"
"Baguslah yang utama ibu dan Erik juga rakyat selamat, kau latihlah para prajurit dengan giat, aku akan mencari bantuan dari kerjaan tetangga." ujar James
Sejak saat itu James jadi sangat sibuk, hampir tak ada waktu sama sekali untuk Erik, namun Erik makin kesal melihat Valerie bisa selalu berdekatan dengan James, sedangkan dirinya tidak bisa berada didekat James, Erikpun masih berusaha menghindari Leon yang masih mencoba mendekatinya.
"James!" panggil Erik saat melihat James sendirian. Dan mendekatinya
"Iya Erik!" jawab James
"Pangeran James!" panggil Valerie membuat Erik dan James menoleh
"Nanti ya Erik!" ujar James meninggalkan Erik dan mendekati Valerie dan pergi bersamanya
"Aaaargh!" gumam Erik kesal.
Diwaktu yang lain James selalu meninggalkan Erik sendirian, bahkan beberapa hari ini Erik selalu tidur sendirian tanpa ditemani oleh James. Walau begitu James memerintahkan beberapa pengawal berjaga di sekitar kanar Erik.
Besoknya James pergi ke kerajaan tetangga bersama Alex, dan memakan waktu selama dua hari. Dua Hari itu Erik tak lagi menghindari Leon, karna Leon selalu mencoba mendekatinya terus akhirnya Erik luluh, dan tak menghindari Leon lagi.
Lusanya hari kepulangan James dari kerajaan tetangga. Erik sedang berjalan sendirian dan melihat para prajurit sedang berlatih keras, seketika emosinya sedikit muncul melihat Valerie melatih para prajurit itu dengan cara satu lawan satu, Erik masih sangat kesal dengan Valerie karna selalu mengganggunya saat bersama James.
Valerie berhasil menumbangkan beberapa prajurit dengan mudah "apa segini saja kemampuan kalian! Apa tidak ada lagi yang lebih kuat dan bisa mengalahkanku! Kalau hanya seperti ini kalian akan langsung tewas ditangan musuh!" bentak Valerie, membuat para prajurit tertunduk takut, "ayo siapa lagi yang berani melawanku! Sini maju!" teriak Valerie
Semua terdiam, hanya berbisik-bisik tak ada uang berani maju, "aku...!" suara seseorang membuat seluruh mata menatap kearahnya...