It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
@Bun @ardavaa @alvin21 @moccaking @3ll0 @kibosuke @Apa_Aja_Boleh @cute_inuyasha @balaka @Tsunami @raden_sujay @harya_kei @Different @muffle @AbdulFoo @kaka_el @Adamy @Unprince @kristal_air @d_cetya @lulu_75 @4ndh0 @Cyclone @Vanilla_IceCream @Adityaa_okk @RenoF @arifinselalusial @Widy_WNata92 @Siciliennme @nakashima @Lonely_guy @Adiie @BangBeki @Rifal_RMR @Adi_Suseno10 @rone @animan @Roynu @mbush @CurhatDetected @SteveAnggara @Anne @zeva_21 @abyyriza @maendmyself @Ardewa @aldino_13 @andi_andee @Rikadza @octavfelix @nick_kevin @bianagustine @Wita @fian_gundah @kiki_h_n @jamesx @ffirly69 @littlemark04 @Akhira @myl @exomale @AgataDimas @pujakusuma_rudi @yo_sap89 @fauzhan @DoniPerdana @notas @diodo @DM_0607 @greensun2 @Adhika_vevo @LeoAprinata @uci @MajestyS @nawancio @daramdhan_3oh3 @sonyarenz @RegieAllvano @Ndraa @arbiltoha @sunset @Arid_Pratama @gatotrusman @ragahwijayah_ @Polonium_210 @addaa @JengDianFebrian @rendra123 @keposeliro @abi_DoANk @hendra_bastian @obay @DanniBoy @Putra_ina89 @edeum @kerr @joenior68 @hon3y @dhina26 @AgataDimas @AfauzzzzA @Asu12345 @Rika1006 @yunzmasukin
@Bun @ardavaa @alvin21 @moccaking @3ll0 @kibosuke @Apa_Aja_Boleh @cute_inuyasha @balaka @Tsunami @raden_sujay @harya_kei @Different @muffle @AbdulFoo @kaka_el @Adamy @Unprince @kristal_air @d_cetya @lulu_75 @4ndh0 @Cyclone @Vanilla_IceCream @Adityaa_okk @RenoF @arifinselalusial @Widy_WNata92 @Siciliennme @nakashima @Lonely_guy @Adiie @BangBeki @Rifal_RMR @Adi_Suseno10 @rone @animan @Roynu @mbush @CurhatDetected @SteveAnggara @Anne @zeva_21 @abyyriza @maendmyself @Ardewa @aldino_13 @andi_andee @Rikadza @octavfelix @nick_kevin @bianagustine @Wita @fian_gundah @kiki_h_n @jamesx @ffirly69 @littlemark04 @Akhira @myl @exomale @AgataDimas @pujakusuma_rudi @yo_sap89 @fauzhan @DoniPerdana @notas @diodo @DM_0607 @greensun2 @Adhika_vevo @LeoAprinata @uci @MajestyS @nawancio @daramdhan_3oh3 @sonyarenz @RegieAllvano @Ndraa @arbiltoha @sunset @Arid_Pratama @gatotrusman @ragahwijayah_ @Polonium_210 @addaa @JengDianFebrian @rendra123 @keposeliro @abi_DoANk @hendra_bastian @obay @DanniBoy @Putra_ina89 @edeum @kerr @joenior68 @hon3y @dhina26 @AgataDimas @AfauzzzzA @Asu12345 @Rika1006 @yunzmasukin
"Siapa? " kataku
"Ini aku. . Kevin" jawabnya di luar sana.
Mataku terbelalak mendengar nama yang di sebut suara itu.
Jantungku yang sedari tadi berdekak kencang kini bertambang kencang ia berdetak.
Aku sekidit meronta di bawah tindihan kak Dio.
"mm. . mm kakak ngumpet sekarang!" suruh ku pada kak Dio.
Aku takut Kevin tahu kalau kak Dio berada dalam kamar ku.
"kenapa?" protesnya.
"Aku ngak mau Kevin tau kalau kakak ada di sini!" ujarku sambil mendorong punggungnya menuju kamar mandiku.
"Dy. . Kamu lagi ngapain sih?" sorak Kevin.
"Apa salahnya sih kalau dia tau?" tanya kak Dio.
"Bentar Vin aku lagi kebelet mau kencing dulu. . Bentar ya! " bohong ku pada Kevin tanpa menghiraukan pertanyaan kak Dio.
Aku dorong kak Dio masuk ke toilet dan menutup pintu nya.
'Tenang Ardy, tarik nafas . . . Buang.'
bisik ku dalam hati.
Setelah merasa agak tenang, ku langkahkan kaki menuju pintu dan membukanya.
"Udah siap kencingnya beb?" tanya Kevin yang hanya ku jawab dengan seyuman.
Kevin hendak menciumku tapi Aku langsung memutar badan ku dan berjalan menuju arah TV LED di pojok kamarku.
Setelah aku menghidupkan nya aku duduk di pinggiran tempat tidurKu dan di ikuti oleh Kevin.
Mataku sesekali beranjak dari layar TV ke arah kamar mandi.
'semoga semua baik baik saja'.
"Kok kamu ke sini?" tanyaku mulai membuka suara.
"karna Aku kangen sama kamu" ujarnya datar. Tanpa menoleh padaku karna dari tadi ia fokus pada layar TV.
Aku tidak menanggapi pernyataan Kevin. Kalo aku terurkan maka itu akan menjadi rumit.
Aku harus bawa Kevin keluar dari kamar ini secepatnya, kalau tidak Kak Dio di dalam sana bisa bosan dan keluar dari sana.
"mm. . Vin keluar yok!" ajak ku.
"Belum juga masuk. . Udah keluar aja. . Hahaha" jawabnya sambil mengedipkan matanya.
"Aku ngak bercanda Vin" ujarku kesal.
"Siapa juga yang bercanda" balasnya.
Gini ni kalau berurusan sama orang bego' orang lagi ngomong serius malah ditanggapi becanda.
"yaudah ayo. gitu aja ngambek" ujarnya.
Setelah kami keluar dari kamar
"eh besok ada tugas loh, kamu udah ngerjain belum?" ujarku.
"mang besok ada tugas? Aku rasa ngak ada deh" jawabnya.
"Ada banyak banget.
Itu tugas B.indonesia yang bikin makalah tu " aku harus secepatnya nyuruh Kevin pulang.
"Oh iya beb, Aku lupa, kamu sendiri dah buat"
jawabnya sambil cengengesan dan mengarut kepalanya.
"Udah, makanya buat sana gih. Dari pada kena hukum besok.
" jawabku
"tapi kan aku masih kangen sayang" ujarnya manja.
"kangen kangen.
Besok juga ketemu, yaudah sana pulang.!" perintahku dengan mengibaskan tanganku.
"Ok. . . Tapi ada syarat nya!" tantangnya.
"apa syaratnya?" jawabku.
"cium dulu" jawabnya dengan mengedipkan mata nakalnya.
Aku langsung mencubit perutnya.
Seenak mulutnya aja dia minta cium pada ku.
"AAAWWH sakit sayaang" ujarnya kesakitan.
Biar dia tahu rasa.
"mau lagi" tawarku mengarahkan tanganku ke arah perutnya. Dia langsung mundur.
"ngak sayang. Makasih ya . Aku pulang"
"oh iya besok aku jemput pagi!"
"muach" sebuah kecupan singkat mendarat di bibir ku.
'Arrgghh Kevin sialan' batinku.
Seenak nya dia aja menciumku.
Awas dia besok.
"yeeeaah" teriaknya di luar sana.
Tak lama suara deruman motornya terdengar.
"Motor?"
"kamu udah makan nak?" ujar mama ku mengejutkan ku.
"udah ma.
Aku ke kamar dulu ya ma" jawabku singkat.
Aku sedikit berlari ke kamarku di lantai atas.
.
.
.
Aku berjalan menuju kamarku.
Setelah Aku berhasil masuk dan ku dapati kak Dio sedang menonton TV.
"Udah pulang pengganggu itu" ujarnya dengan nada suara kesal.
"baru aja. . Oh iya kakak ke sini pake apa?" tanya ku karna dari tadi aku memikirkan itu.
Karena Kevin ngak ada bertanya mengenai motor atau pun mobil yang terparkir di luar.
"pake mobil. Emang kenapa?" tanya nya.
"kakak parkir di mana?" tanyaku lagi.
Karna kalau emang dia bawa mobil pasti Kevin mengenalinya.
"kakak parkir di luar gerbang.
Soalnya tadi kakak keburu pengen ketemu sama kamu. Makanya kakak tinggal di luar aja" jawabnya panjang.
Aku cuma menjawab
"0o" karna tak tau bicara apa lagi.
"kamu punya hubungan apa sana Kevin?" tanya kak Dio serius.
"cuma temanan kok" jawabku gugup.
"cuma teman kok panggil beb beb sayang sayang. Kayak orang pacaran?!" ujarnya dengan raut wajah yang enggak aku mengerti.
"Kevin emang seperti itu orangnya.
Kami memang cuma temanan ngak lebih dari itu" belaku mencoba menyakinkan kak Dio.
"syukurlah kalau emang ngak ada hubungan apa apa"
"I LOVE U" Ujarnya kemudian. Aku cuma menanggapinya dengan seyum karna tak tau harus jawab apa. Karna jantungku berdetak kencang.
Kak Dio mengecup singkat pipi kanan ku
"Yaudah kakak pulang dulu. Udah malam" ujarnya. Kak Dio berdiri dan berjalan keluar kamar.
Akupun mengikutinya dari belakang dengan jantung yang masih berdebar.
Setelah kami sampai di depan gerbangku kak Dio langsung memasuki mobilnya dengan luwes.
"kakak pulangnya. . .
Oh ya besok pagi kakak jemput. . Ok!" pintanya padaku.
Aku bingung mau jawab apa. Tadi kevin juga bilang mau jemput aku.
Gimana ini?
Next