BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

#Fantasi

#Iseng

#Fantasi 1
Valentine, oh hari yang selalu kuingat, kenapa? Karena kebetulan di setiap valentine yang kulalui, hatiku terisi oleh benih-benih sayang dan harapan. Yah walaupun, di setiap hari itu juga berakir dengan realita yang kosong dengan harapan yang menjadi-jadi.
Sudah kubeli cokllat, untuk mempersiapkan hari ini, andai-andai saja dia betulan menghampiriku. Aku sangat tegang membayangkannya. Kubuka Facebookku seperti biasa, mengecek social media adalah kegiatan rutinku setiap hari bahkan setiap satu jam atau dua jam sekali! Oke, apa yang kutemukan dalam facebookku? Surprise luar biasa, aku lihat ada notif dari dia! Dia bernama J_aya, beberapa waktu lalu.. lebih tepatnya sudah sekitar sebulan aku add friend dia, namun sampai kemarin tidak pernah ada respon darinya.. aku bahkan sudah memikirkan kemungkinan dia tidak aktif lagi di facebook ataupun dia tidak mau menerima requestku entah karena aku orang asing, entah dia tidak suka denganku, entah dia bukan ‘seperti’ku sehingga tidak tertarik padaku. Namun sekarang dia acc requestku! Betapa tidak aku langsung panas dingin dibuatnya… ketika mendengar namanya disebut oleh temanku di organisasi saja sudah membuatku panas dingin setengah mampus, apalagi sekarang dia acc requestku!
*Sedikit trivia kami, aku ‘melihat’nya ketika kami ada di puncak acara organisasi tiga bulan lalu, dan waktu itu pun kami tak ada beradu kata, yang aku tahu waktu itu hanyalah bahwa aku suka dia, dari penampilannya sudah memikat hati walaupun seperti biasa aku suka terpikat orang disekitarku dengan mudah karena ibaratnya aku yang sekarang masihlah ‘macan tanpa dirantai’. Aku juga masih ingat, dia yang mantan ketua itu datang ketika aku tertidur di pagi hari sekitar pukul 11. Ketika itu aku tertidur karena kelelahan, yang semula berniat berbaring sebentar kemudian terlena dan tertidur di kasur, seharusnya kegiatan masih berlangsung namun sepertinya teman-teman seniorku itu pada tidak tega membangunkanku karena mereka tau kalau aku juga sudah membantu kegiatan sejak kemarin bahkan tidur semalam hanya dua jam saja. Aku masih terus membayangkan dan berharap bahwa ketika aku tertidur waktu itu, dia sampai di villa dan melihatku tertidur serta dia duduk di dekatku, melihatku lekat-lekat dan memegang pipiku lembut sebelum dia pergi mengisi kegiatan alumni sharing itu. Setelahnya aku tersadar, acara alumni sharing telah usai dan berikutnya adalah outbound.. barulah ketika aku masih mengumpulkan nyawa seraya duduk, aku melihatnya pertama kali.. dia duduk dan memperhatikan panitia yang lalu lalang di sekitar, ada tiga orang besamanya, dua cewek dan satu cowok. Hingga besoknya, acara di puncak kami ini telah usai, para alumni itu juga berpamitan kepada kami, termasuk dia.. mereka mengucapkan sampai jumpa dan pulang. Aku masih merasa bahwa ini hal yang biasa, bahwa aku mencuri-curi pandang ke orang seperti biasa dan pastinya aku akan melupakan dia nanti karena tak ada ‘benang merah’ diantara kami. Namun ternyata tidak.. setelah satu bulan, sekarang adalah sesi rapat bersama dengan pengurus sebelumnya. Dalam rapat ini, secara tidak sengaja nama dia disebut.. agendanya adalah sejarah organisasi ini, dan nama dia disebut sebagai mantan ketua beberapa tahun lalu, tidak banyak yang disinggung tentang dia namun entah kenapa ketika aku mendengar namanya seperti ada sesuatu yang menggerakkan diriku, seperti ada suatu getaran. Sepulang dari rapat, aku mencari-cari di facebook tentang suatu hal berkaitan dengan organisasiku, dan secara tidak sengaja muncul foto dan nama dia! Kuperhatikan baik-baik, dari fotonya dan dia benar-benar tipeku! Baru kusadari sekarang karena aku memang tipe orang yang tidak pernah memperhatikan lingkungan sekitar secara seksama dan baik-baik, tidak terkecuali ketika curi pandang memperhatikan dia di puncak bulan lalu. Kumantapkan hati dan barulah aku kirimkan friend request ke facebooknya.*
Aku yang masih merasa panas dingin kegirangan ini kemudian membuka profilenya, dan melihat-lihat hingga puas. Itulah rencanaku, namun belum lama ketika aku membuka profilenya, ternyata dia mengimku message! Dia menuliskan
“Halo, kamu yang kemarin itu jadi panitia di puncak kan ya?”
“Iya ko hehe.. Masih ingat tah?”
“Haha iya, kebetulan muka kamu agak aku ingat, jadi waktu liat DP kamu di facebook agak familier. Ngomong-ngomong, kamu ini anggota inti organisasi yang sekarang kan ya?”
“Eh, iya kak, kok tau? Dari koko yang lain ya?”
“Iya tuh dari ketuamu haha.. aku mau ajak ngobrol nanti sore sambil makan bisa ngga?”
Dalam hati aku sudah panas dingin dari tadi, karena sudah bisa chatting dengan dia. Apalagi sekarang dia mengajakku untuk bertemu! OMG, kamu mau buatku mati jantungan?! Sekarang saja sudah bisa kurasakan denyut jantungku yang sangat kencang, bahkan membuatku heran karena baru kali ini bedenyut sekencang ini!
“Hm… boleh sih ko.. tapi mau ngomongin apa ya? Hehe”
“Oh.. tenang aja bukan kerjaan kok, Cuma mau sharing aja sama kamu soal organisasi supaya kamu bisa beradaptasi lebih mudah aja, soalnya kan kamu masih baru tuh. Eh kamu kos atau PP?”
“Oke deh ko hehe.. kos sih ko, di gang seribu dekat kampus”
“Oh.. bagus deh kalo kos, lebih enak.. nama kosnya apa?”
“Tempat makan sih ko bagian depannya, kosanku didalemnya hehe..”
“Oke, kalau gitu nanti aku jemput jam 6 ya, kamu tunggu di depan aja”
“Oke ko, makasih ya”
“Sip”
Betapa tidak aku bahagia? Aku berasa ingin berteriak sekencang-kencangnya di kamar yang sempit ini. Tapi aku akin pasti orang sekitar akan menggedor kamarku dan meneriakkiku untuk diam, oleh karena itu aku lebih memilih hal yang kulakukan biasanya : memeluk bantal kesayanganku seerat-eratnya dan berguling-guling di atas kasur.
Sekarang sudah pukul enam, dan aku baru saja berdandan rapi mengenakan kaos dan celana ¾ kesukaanku, tak lupa kubawa coklat yang telah kubeli pagi ini.. coklat yang bertuliskan “Sayang”, coklat unik yang baru hari ini kutemui di mini market dekat kampus haha..
Oh Tuhan, ketika aku keluar dari gedung, kulihat dia sudah berdandan rapi juga, cakep! Tak heran di facebooknya banyak berisi “Si Cakep”, “Si Ganteng” sebagai embel-embel isi comment haha.. Beberapa saat aku menghapirinya, dia menunjukkan senyum yang sangat menawan padaku ketika aku sudah ada dihadapannya. Oh God, baru juga melihat dia, jantungku sudah mulai marathon di dalam.
“Yuk jalan” katanya sambil menyerahkan sebuah helm ke arahku.
“Hm.. memang mau makan dimana ko? “
“Udah ikut aja, ngga jauh kok.. Ngga usah khawatir gitu, bukan percobaan penculikan kok hahaha”
“Hahaha oke deh ko”
Kemudian kami sampai di sebuah rumah makan, tidak jauh dari kampus seperti kata dia, cukup 5 menit kami melaju dan sampai di TKP. Terlihat dari depan, rumah makan ini menyediakan aneka menu mie.
“Yuk, masuk” ajaknya setelah kami turun dari motornya.
“Yuk”
Setelah kami duduk, dia tidak langsung membuka buku menu yang terletak di meja. Dia malah kemudian memperhatikanku sambil tersenyum-senyum.
“Gimana? Kamu udah ngerasain apa aja selama di organisasi?”
“Hm.. belum banyak sih ko.. masih belum sampai di event sih hehe”
“Oh.. gitu.. ngomong-ngomong aku mau kasih tau kamu sesuatu sih” Ketika dia mengucapkannya, aku langsung was-was, pikiranku langsung menjurus ke manajemen organisasiku, pasti ada hal yang sangat penting yang ingin dia beritahukan padaku hingga perlu adanya pertemuan F2F ini.
“Oh, apa itu ko?” kataku hati-hati. Dia menghela nafas sebentar, kemudian
“Aku suka sama kamu.” Aku bsia rasakan mataku seperti hamper terlepas, seperti ada sengatan listrik ke jantungku. Aku seperti mematung dua tiga detik dan kikuk mendadak, mataku langsung melihat ke arah yang tak tentu akibat reflex kikuk.
“Aku mengajakmu makan sekarang ini sebenarnya karena ini, yang tadi aku bilang untuk sharing perihal organisasi cuma alasan aja kok.. Kenapa aku baru accept friend requestmu juga karena hal ini, aku memantapkan hati mengatakan padamu hari ini dan aku yakin kita dipertemukan bukan karena kebetulan, nyatanya kamu tadi online beberapa saat setelah aku menerima requestmu.” Lanjutnya.
“Selain itu, bila kamu mau tau, pertama kali aku melihatmu ketika kita di puncak kemarin itu. Aku melihatmu sedang tertidur kelelahan, namun bukan di situ poinnya. Ketika aku melihatmu, aku sudah merasakan ada ikatan antara kita dan aku merasa mantap denganmu. Bahkan waktu itu aku menemanimu, duduk disebelahmu.. sampai-sampai panitia memanggilku berkali-kali untuk mengisi sharing alumni tapi akunya masih saja duduk disebelahmu haha..” Aku berusaha mencerna setiap kata-kata yang keluar dari mulutnya.. aku masih terbawa suasana dan merasa ‘terbang’.. Kurasakan mukaku panas sudah beberapa saat, pasti kalau aku sedang mengaca, aku yakin mukaku sangat merah walaupun tidak semerah tomat haha.. Kemudian aku teringat coklat yang kubeli tadi pagi.
“Ko, buat koko ni” Kubeikan coklat bertuliskan ‘sayang’ itu padanya. Akhirnya setelah sekian lama coklat yang kubeli setiap hari valentine, tidak masuk ke dalam lambungku sendiri.. pikirku dalam hati..
*Cetang*
Bunyi notif di facebookku. Hm… Okey! Sekarang aku benar-benar lepas dari fantasi terbarku. >_<’’
«13

Comments

Sign In or Register to comment.