It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
===> ngomong sama langit
TS suka Donna Summer? Nih ada footage tante saya pernah semeja dengan tante Donna. Hahaha..
Yorwel, Brada Kevik. Btw, bokeh-bokeh itu apa ya? Ahaha
Liriknya jangan ditanya lagi, ini lagu deep banget lah. Satu kalimat yang jadi bagian favorit saya: couldn't we reach inside and find that world of me and you? once you know what love is, you'll never let it ends..
Oh.. Bokeh itu begitu toh, brader kevik. Kirain apa.. Nice shot, buddy.
(((Diedit karena belum minum mizone tadi)))
(From L to R) Peggy Lee, Sarah Vaughan, Roberta Flack, Aretha Franklin - Duke Ellington Medley
Misty live 1964
If You Could See Me Now W/ Count Basie Orchestra
Whatever Lola Wants
My Funny Valentine Live in Tokyo's Blue Note Jazz
Send In The Clowns W/ The Count Basie Orchestra, performance lagu ini mendapatkan apresiasi luas dari musisi hingga mancanegara karna permainan nada dan tekstur suara dari Sarah hanya dg modal mic.
Membicarakan nama Ben E. King, saya jadi teringat kejadian 2012 lalu. Saat itu, saya sedang semangat-semangatnya mengumpulkan film-film dari era 1930-an era dimana Holywood mulai menggeliat dg studio-studio film bermunculan dg sutradara-sutradara klasik mulai berebutan dg gaya-gaya unik, mulai dari Lewis Milestone hingga Rouben Mamoulian. Sehingga saya mengumpulkan +400an film dari era tsb (yang baru ditonton hanya sepertiganya. Doh.)
Teman saya yg tukang nebeng kopi film, membuka folder koleksi film saya dan segera mengeluh. Dia bertanya, apakah saya mengoleksi American Pie terbaru. Saya tentu saja kaget dan bertanya balik. Setau saya, lagu Don McLean tsb gak banyak yg berani ngecover ulang apalagi oleh penyanyi masa kini. Segera saja saya diceramahi dg kata-kata spt 'tenggelam di masa lalu' dan 'ketinggalan zaman', dll. Dan dia bertanya dg sangsi, apakah saya gak pernah tau ada lagu 'Harlem shake'. Dan saya (dengan jujur) menjawab bahwa hanya ada lagu dg kata 'harlem' saya tau ada, 'Harlem Nocturne'-nya Earle Hagen dan 'Spanish Harlem'-nya Ben E King. Sebelum dia kembali berceramah, saya putarkan lagu Ben E King, dan saya minta pendapatnya dan perbandingannya dg harlem-so-so itu. Dan dia yg berbalik terdiam.
Spanish Harlem termasuk lagu pertama Ben E King yang saya kenal--selain 'Stand by Me' tentu saja. Perkenalan yang cepat, tanpa basa-basi dan langsung terpesona. Cinta pada pendengaran pertama.
RIP King of Soul. Thank you for your timeless music.