BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

(GAME) membuat cerita

139404244451022

Comments

  • Sekilas aku melihat bulu dada halus dari sela-sela kemejanya. Itu membuatku mendesah tanpa sadar. Alam bawah sadarku benar-benar membuatku lupa dengan masalah kram pahaku.
  • sesekali aku memperhatikan cara sang dokter berbicara. setiapa kata yang keluar seakan tak ada yang sia-sia. sesekali senyum kecil yang tersungging di pipinya membuat aku melupakan rasa sakit ini.
  • bang andi balas bbm ku bang
  • edited December 2014
    suaranya begitu jantan, begitu merdu, hingga dengan mendengar suaranya saja, kram di pahaku, perlahan berangsur angsur membaik..
    Keberadaanya di dekatku bagaikan candu yang merasuk tubuh, mengaburkan pikiranku, menghilangkan akal sehatku..
  • ah, sudahlah,,,mungkin ini cuma sebatas kagum. aku pun berusaha untuk tidak melebih-lebihkan rasa ini.
    " jangan terlalu capek ya div, kalo bisa kurangin kegiatan yang agak berat",ujar sang dokter memudarkan lamunanku.
  • ah, sudahlah,,,mungkin ini cuma sebatas kagum. aku pun berusaha untuk tidak melebih-lebihkan rasa ini.
    " jangan terlalu capek ya div, kalo bisa kurangin kegiatan yang agak berat",ujar sang dokter memudarkan lamunanku.
  • *kata'' yang dimulai dengan pernahkah, abaikan saja, sepertinya kurang sinkron dengan isi cerita*
  • mana ni om @marco69 update annya
  • edited December 2014
    *
  • edited December 2014
    *
  • edited December 2014
    ''baik, dok'' ujar diva.
    ''jadi paha saya gak apa apa kan dok'' ujarnya memastikan.
    Memang, setelah beberapa kali dioles balsem khusus tadi, rasa sakit dipahanya berangsur angsur membaik. malah pahanya menghangat, nyaman sekali.

    "iya, tidak apa apa, oleskan balsem ini sehari 3 kali, pagi siang dan malam ya''
    ''baik, dok''


    diva turun dari tempat tidur, ia bergerak agak tertatih.

    setelah menyelesaikan pembayaran, seolah tak penting, diva berkata..

    "maaf dok, nanti kalo saya kambuh gimana''

    ''datang lagi saja kesini'' sang dokter tersenyum ramah.


    ''mm..'' diva mengangguk.
    "terus kalo saya kesini, dokternya tidak ada bagaimana?''
    ''ada, saya selalu membuka praktek di jam segini''
    '' tapi minggu kemarin, pas saya ingin cek-up kesehatan, koq tutup?''
    ''oh... minggu kemari saya ada rapat dengan para anggota IDI di palembang.''
    ''tapi dok..''
    Seolah tak sabar, dokter langsung memotong pertanyaan sang diva.
    ''ya sudah, ini kartu nama saya, kalau ada apa apa hubungi dulu saya ya.''
    ''baik, terima kasih dokter''
    Sang dokter tersenyum mengangguk.
    Setelah menyelesaikan administrasi, dan mendapat beberapa resep obat. sang diva lalu lantas pergi.
    Beberapa langkah setelah keluar dari pintu, ia tersenyum..
  • kerumunan wartawan telah padat memenuhi setiap sudut ruangan di klinik tersebut. mereka hanya menunggu satu jawaban. bagaimanakah keadaan sang diva? apakah dia baik2 saja?. bagaimana dengan sisa tur yang akan datang dalam jangka waktu yang dekat. semua berlomba2 menjadi yang pertama untuk mendapatkan informasi dari sang diva...
  • edited December 2014
    *
  • * maaf beberapa jawaban deng
Sign In or Register to comment.