It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
gay itu gak selalu mesti ngondek atau berpenampilan rapi aja loh, banyak juga yg sangar dan suka aliran keras, merokok, mabok dsb
straight juga gak selalu keren atau terkesan kuat banyak juga yg comel, bawel bin rewel, krna yg bgtu itu sifatny manusia bukan ciri2ny gay
boro2 nembak, kalian akrab ndak sampe ke level personal? klo belum ya mgkn dy berusaha profesional aja sama elu. tapi couo str8 jarang si muji2 temenny ganteng.. apalagi klo konteksny serius.. ada bbrp skenario, bisa jadi dy str8 yg suka goda2in couo (maaf) kemayu, bi-curious, gay fashionista, yg terakhir bos yg ingin dekat dgn bawahannya.
@giovan terima kasih jawabannya sngt membantu, ia kadang2 sih sy melihat dia termenung natap saya, dan kalau sy dgn cowok lain, dia selalu penasaran bertanya. misal" kamu kok akrab dgn dia? bahas apaan?
@hiddenpark sah-sah saja kamu menganggapnya harlequin kedemenan, tp kalau saya menulis pertanyaan ini hanya untuk share cerita "not real" saya pikir "it's wasted time" mending jd silince reader.
nggak ada saya ngatain kalau curhatannya ga real atau apa. santai lah sedikit. maaf ya kalau yg ini juga bikin salah paham. sudah dua kali, berarti memang bentuk komunikasi belum nyambung.
gaydar yang payah dan kekakuan dalam selera memilih cowok.
gaydar yang payah bisa diatasi dengan banyak-banyak bergaul, berinteraksi, mengamati berbagai jenis gay di sekitar kamu. Saya punya sahabat cewek yang kemampuan gaydarnya lebih mumpuni dari saya karena dia orang yg banyak gaul, banyak teman, ketemu banyak orang, kooperatif, etc, sedikit banyak bikin gaydar dia terasah ketimbang saya yg jarang gaul di luar kelompok pertemanan saya yg biasa.
untuk kasus ini, gimana caranya bisa tahu kalau dia itu suka kamu atau engga (romantically and or sexually), karena gaydar tidak bisa diandalkan, bisa dengan gesture yg subtle tapi membuka kesempatan baru. contohnya, ajak nongkrong after hour. jangan takut ditolak ajakannya, karena tujuan utamanya bukan pergi jalannya, tapi kasih sinyal kalau 'kamu mau ada di dekat dia di luar jam kantor'.
kalau berhasil jalan, mungkin dia akan lebih nyaman memperlihatkan diri dia yang sebenarnya, tidak berkabut lagi sosoknya, makin jelas preferensinya.
bagaimana kalau ternyata setelah beberapa kali berhasil jalan akhirnya tahu dia beneran gay, tapi ternyata bottom?
problem yang kedua muncul di sini. kekakuan kamu dalam memilih cowok. kamu nggak bisa mengandalkan tingkat ke-manly-an seseorang sebagai tolok ukur preferensi seksual dia di ranjang. itu kuno sekali. sudah banyak contohnya yg manly belum tentu top dan yg bottom belum tentu sissy. ada juga yg versatile, ada juga yg fleksibel, ngga mau kasih label ke diri sendiri, yg dia akan lakukan adalah menyesuaikan rolenya dengan role pasangannya. compromise.
seberapa besar kamu mau berkompromi?
ahhhh...
mungkin iya sy haru bnyk berinteraksiya,,
terima kasih sekali lg nih bisa curhat sama kamu...
top lady maksudnya