It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
@Wita @Tsunami ia ^^
@elul maaf,nanti aku mention kalo update lagi kok
. . .
"apa tidak ada yang tertinggal?"
xavier mengingatkan ku apakah ada yang tertinggal sebelum kami kembali ke kota.
"mmh kurasa tidak,kita tidak membawa banyak barang jadi jangan khawatir"
aku meyakinkan xavier dan setelahnya kami pergi meninggalkan villa.
"papa..."
aku yang duduk disampingnya di dalam mobil memilih bermanja-manja.
"ada apa darren,tidak biasanya mmhh?"
aku menggeleng lemah.
"saat kita kembali aku akan sulit bemanja begini kan?,jadi biarkan aku begini pa".
xavier mengangguk lemah padaku membiarkan aku memeluk lengan kokohnya dan bersender dibahunya dengan tenang.
. . .
"dimana darren tidak biasanya dia tidak datang ke kantor?!!! ada apa dengannya"
papa terus menanyakan darren dia baru absen 3 hari dan papa seperti kehilangan anak kesayangam baik aku tidak heran mengingat darren sangat penurut pada papa.
"dia akan kembali hari ini bukankah aku sudah bilang kalau darren perlu libur pa"
aku memutar bola mataku bosan mendengar dia yang terus saja bicara tentang darren.sebenarnya bukan hanya papa yang ingin darren cepat kembali karena aku juga ingin dia kembali. aku memilih menghubungi darren untuk memastikan
"halo"
suaranya terdengar cukup ceria lebih sehari tidak ada dia ternyata aku merindukanya juga.
"papa terus mencarimu"
tidak suka basa-basi aku langsung to the poin bicara pada darren.
"ku fikir kakak merindukan ku sampai menghubungi ku"
suaranya terdengar sedikit kecewa.
"jika sudah sampai aku ingin mentraktir makan siang di cafe biasa ya".
"mmmh baiklah aku akan datang bersama xavier"
nada suaranya terdengar bersemangat.darren termasuk orang yang cukup aneh,kadang dia terlihat jauh lebih dewasa dengan wibawa kecerdasan dan tegasnya dan di lain waktu kau bisa temukan dia dengan segala kepolosanya yang jauh dari kesan dewasa.
"kak kau masih disana?"
tanpa sadar aku ternyata melamun dan mengabaikan darren.
"ma-maaf darren,baiklah kita bertemu saat makan siang...bye"
setelahnya aku mengakhiri panggilan,
entah kenapa memikirkan darren sedikit membuatku merasa ah entahlah ini tidak pantas dan tidak mungkin.
. . .
"kak dyllou mengajak makan siang bersama,papa ikut ya"
aku menatap xavier penuh harap.
"jika itu yang darren mau"
xavier tersenyum lembut,senyumnya selalu mampu membuatku selalu jatuh cinta.
"lusa adalah ulang tahun rui yang ke 7 tahun"
suara berat darren terdengar mata elangnya menatap lurus kejalan,aku melihat ekspresinya terlihat berbeda dan aku tidak paham maksud ekspresi xavier itu.
"dia selalu ingin jadi princesses seperti dalam dongeng pengantar tidur yang selalu viona bacakan untuknya"
seperti anak panah yang menancap di jantungku rasanya perih ketika xavier bicara tentang keluarga kecilnya.
"aku ingin mengajak rui jalan-jalan bersama kita nanti"
masih perih tapi aku beranikan diri untuk menawarkan diri mengajak rui jalan-jalan di ulang tahunnya.
"jika viona tidak keberatan"
antara rasa perih dan rasa bersalah.
"darren kau baik-baik saja?"
xavier terlihat khawatir,apa aku serapuh dan setipis itu di depannya? dia mudah sekali paham keadaanku.
"ya aku baik-baik saja pa"
ku berikan senyum termanis ku padanya agar dia tidak terus khawatir.
lunch...
terlihat sosok dyllou yang tengah bersantai di salah satu meja cafe di pinggir laut ini menunggu kedatangan darren dan xavier.
Tidak lama setelahnya dua pria tampan berjalan berdamping dengan salah satunya sedikit lebih pendek,angin laut yang cukup kencang menerbangkan helain-helain rambut mereka yang sama-sama berwarna coklat.
"apa kami membuat kakak lama menunggu?"
derren menyapa dyllou yang terlihat sedang membaca sesuatu di tabnya.
"tidak,santai saja darren dan silahkan duduk"
dyllou mempersilahkan xavier dan darren duduk.
"pesanlah sesuatu untuk kalian,aku yang bayar,but darren aku melarangmu makan makanana manis dan berminyak"
dyllou menyesap kopinya dengan tenang setenang wajahnya saat ini.
"cihh,berhenti menduplikat ucapan kak winona"
darren mendengus kesal dan menatap xavier berharap mendapat pembelaan namun yang ia dapat hanya senyuman.
setelah memesan dan pesanan mereka datang mereka menyantapnya dengan tenang,tanpa di sadari darren mata hitam milik dyllou sesekali meliriknya.xavier yang menyadari hal itu memilih mengajak dyllou bicara entah apa maksudnya.
"aku tidak menyangka seleramu terhadap desain villa sangat bagus dyllou"
xavier tersenyum hingga segaris matanya.
"ahh itu..."
dyllou terlihat sedikit gugup namun dengan cepat kembali normal.
"villa itu sebelumnya milik papa,aku hanya merubah beberapa bagian yah meski nyaris seluruhnya karena papa menyukai hal yang glamour sedangkan aku lebih suka minimalis"
darren tidak peduli dengan pembicaraan dua orang itu dan sibuk menghabiskan makanannya.
"darren bilang usia mu 29 tahun,lalu apa tidak berencana menikah dyllou?"
cukup tersentak dengan pertanyaan tiba-tiba xavier hingga tersedak kopi yang sedang ia minum.
"apa kakak baik-baik saja?"
melihat dyllou tersedak darren terlihat sedikit panik namun baru saja akan menyerahkan tisue xavier sudah lebih dulu menyerahkan tisue.
"ahh maaf dyllou,aku membuat mu tersedak"
merasa bersalah xavier meminta maaf pada dyllou.
"tidak apa-apa,aku hanya tidak menyangka kau akan bertanya begitu"
dan mereka tersenyum bersama sedangkan darren kembali sibuk makan.
"darren pelan-pelan makan"
dyllou mengambil tisue dan mengarahkan pada pipi darren.
"kau sudah 20 tahun makan dengan mulutmu bukan dengan pipi,haah keanu akan malu punya adik seperti mu darren".
tanpa peduli dengan xavier yang duduk di sebelah darren,dyllou tetap membersihkan sisa makanan yang menempel pada pipi darren dan mereka terlihat bercanda hingga tertawa hanya hitungan menit itu berlangsung,xavier yang melihatnya hanya memilih menikmati kopinya dan sesekali melihat keakraban kakak adik itu.
. . .
inilah yang kulihat sekarang dyllou yang membersihkan sisa makanan pada pipi darren,mereka kakak adik tapi apa yang kulihat hanya darrenlah yang menganggap begitu.
tidak mau ambil pusing atau terlalu cemburu mengingat hubungan kami hanya kami yang tahu aku memilih menikmati kopi ku dan sesekali melihat mereka.
"dasar bodoh,ahaha darren,xavier sepertinya aku harus kembali kekantor"
selesai bercanda dengan darren,dyllou memutuskan kembali kekantor,ku rasa seseorang di kantor memanggilnya karena dia ku lihat melihat ponselnya yang terus bergetar sebelumnya.
"aku akan pulang saja,katakan pada papa aku lelah"
darren menatapku dengan mata coklat terang miliknya.
"aku akan pulang bersama xavier"
dyllou menatapku dengan tatapan yang sulit ku artikan.
"baiklah,xavier tolong antar darren ya,maaf merepotkan"
aku mengagguk lemah.
"tidak masalah,aku senang bersama darren"
darren menatapku dia terlihat senang dengan jawabanku.
"baiklah aku kembali sekarang"
dan setelahnya dyllou pergi menyisakan aku dan darren.
"ayo pa,aku lelah dan ingin pulang"
sekarang darren manautkan jari kami aku tidak mengelak tangannya hangat tidak jauh berbeda dengan milik viona padahal darren seorang laki-laki.
@fuumareicchi ,
Zhar12 , @duna , @caetsith
@Mangki36 ,
Wooyoung ,
balaka , @WYATB ,
Soni_Saja , @yuzz ,
JulianWisnu2 ,
mikaelkananta_cakep , @admmx01 ,
@4ndh0 , @nakashima ,
dole_dole , @yo_sap89 , @rizal_
acank , @3ll0 ,
d_cetya , @adamy ,
arhies , @yans filan, @ramadhani_
rizky , @abidoank , @sandalrusak ,
@tristandust ,
boezel , @lulu_75 ,
mustaja84465148 , @duna , @ryan_
Y_B_P , @aldino_13 , @dafiaditya ,
@danze ,
yudha19 ,
edelwis , @wita , @egosantoso
maaf manggil kalian hehe...kenalin aku newbie nama ku ovii...tolong baca cerita ku dan kasi kritik dan saran...
@fuumareicchi , @dhika_smg ,
@Zhar12 , @duna , @caetsith
@Mangki36 , @TigerGirlz ,
@Wooyoung , @doodledeedum ,
@balaka , @WYATB , @rayarere ,
@Soni_Saja , @yuzz , @zeva_21 ,
@JulianWisnu2 , @leviostorm ,
@mikaelkananta_cakep , @admmx01 ,
@4ndh0 , @nakashima , @ukhty ,
@dole_dole , @yo_sap89 , @rizal_
acank , @3ll0 , @ikmal_lapasila ,
@d_cetya , @adamy , @arieat ,
@arhies , @yans filan, @ramadhani_
rizky , @abidoank , @sandalrusak ,
@tristandust , @tialawliet ,
@boezel , @lulu_75 , @cibro ,
@mustaja84465148 , @duna ,@ryan_
Y_B_P , @aldino_13 , @dafiaditya ,
@danze , @cute_inuyasha ,
@yudha19 , @steve_hendra ,
@edelwis , @wita , @egosantoso
Btw nama nama yang dipakai cukup membuat lidah terkilir )
Alurnya masih bikin bingung syg! harus berimajinasi, belum kelar udah ganti suasana, bikin donw! perhatikan ya, juga setelah titik harus hurup besar. Dan spasi,,, biar enak di bacanya! oya karater utamanya harus lebih kuat ya! untuk AKU nya harus tokoh utamanya jangan yg lainnya ikut, oke! kebanyakkan ya! maaf ya syg, aku juga baru nulis, tapi setiap saran aku perhatikan, selalu semangat ya,,,
nitip pesan, jika up, mention ya, aku pasti baca jika ada panggilan. Thanks,,,,!
Honestly emang rada terganggu ama format penulisan n tanda bacany, ati2 sama yg 2 ini soalny klo udh ga nyaman bacany ntar jdny males baca n mnrt aq utk bahasany jg agak kaku sih..
Hehe..
Maaf ya ga da mksd apa2 kok cm nyampein yg aq rasa aja, utk ide cerita sih ok so tetep mention aq ya @Ovii..
bukan kok ini buatan sendiri makanya banyak typo
iaa makasih kritik dan saran nya akan ku usahakan lebih baik
makasih kritiknya,aku usahankan lebih baik lagi