BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Public Display Affection (PDA) Yes or No ?

1246

Comments

  • mengerikan :’(
  • well , thanks for your comment guys ,
    gambar cuma ilustrasi saja kok ^^
    PDA kan nggak melulu ciuman kan .. bisa rangkulan maupun pegangan tangan
  • iuss wrote: »
    TRIBUNNEWS.COM - Saat baru merajut kasih dengan pria idaman, umumnya wanita hobi pamer kemesraan di media sosial. Namun, hal serupa tidak terjadi pada pria. Apa pasal?
    Ajang pamer kemesraan dengan pasangan di Facebook atau media sosial dikenal dengan istilah PDA, kepanjangan dari public display of affection. Berdasarkan survei terbaru dari Personality and Social Psychology Bulletin, banyak pria enggan mengumbar kemesraan di media sosial, seperti di Facebook.
    Namun, sikap tersebut bukan dikarenakan mereka merasa bahagia tanpa harus mengumandangkan kemesraan dan romantisme di tempat umum, apalagi media sosial.
    Akhirnya, sebuah penelitian pun dihelat untuk mengetahui ketertarikan pria soal pamer kemesraan di media sosial. Lalu, bagaimana mereka ingin mengekspresikan kasih sayang kepada orang lain?
    Sebanyak 108 pasangan diteliti dengan memberikan buku harian untuk diisi selama dua minggu, mengenai perasaan-perasaan yang mereka rasakan dalam hubungan yang tengah dijalani.
    Hasilnya, kebanyakan pria memanfaatkan Facebook ketika merasa hubungan sedang tidak nyaman. Nah, bila pria merasa hubungan sedang baik-baik saja, mereka memilih menikmatinya bersama pasangan dengan aktivitas, dibandingkan mencurahkan perasaan lewat status di media sosial.
    Menurut penelitian, tipe pria yang demikian ingin menciptakan keseimbangan terhadap hubungan tanpa jadi tontonan banyak orang. Bagi mereka, terus-menerus menunjukkan betapa sempurnanya hubungan adalah sesuatu yang palsu dan dibuat-buat.
    Memang, rasanya menyenangkan ketika kita bisa mengungkapkan di media sosial tentang bahagianya hubungan Anda dengan pasangan. Namun, ada baiknya jika Anda dan pasangan tetap menjalankan hubungan dengan normal dan tidak terlalu mempersoalkan kuantitas ungkapan kebahagiaan dan konflik hubungan di media sosial.

    makasih berita dari tribun newsnya ^^
    but , i didnt mentioning about social media stuff tho ..
    yang aku maksudkan lebih ke Real Lifenya , di public space gitu .
    aniway , thanks for your attention :)
  • Kalau di luar negeri, ngedate ber 2. Why not? *ini salah satu impian :(

    Tpi di indonesia? :v no need lah. Yang ada dikatain orang, yah emang kita gak harus ngurusin apa kata orang lain. Tapi ini yang membedakan kita dengan orang-orang lain salah satunya adalah attitude dan kepekaan. Kalau emang daerah sini intoleran, kita harus ngerti jgn nunjukin PDA
  • Promosi? Demosi? PDA apa kantor ini? :))

    PDA sih nyaman2nya elo ama pacar lo aja lah. Ada yang jalan ngiring2 doang bedua udah puas. Laki2 gandengan tangan juga ada kapan hari di mall. Tau diri, tau situasi, kelar.
  • Kalo gue : Fuck YES!
  • di indo sih terlalu vulgar (?)
  • Aku sih bilang No..
    Indonesian culture belum siap nerima kita..
  • Towel menowel pantat d tpt umum termasuk?
  • Giovan wrote: »
    Towel menowel pantat d tpt umum termasuk?

    Tergantung niat dan dengan siapa melakukan :))
  • Kalo gue : Fuck YES!

    ini nih rajanya..hahaha.. coba mas @irfandi_rahman ceritakan pengalamannya dan bagaimana tipsnya mengatasi tatapan liar orang2 di sekitar anda?
  • alah diemin aja. bentaran mereka juga lupak. apalagi kalo di mall. cuma ngelirik sekali udah gak ngelirik2 lagi. tapi yanh sering ngelirik berkali2 sih biasanye homok juga -.-
  • lagian kenal juga kagak kan?
  • betul kali papah lipik
  • betul kali papah lipik
Sign In or Register to comment.