BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Mitos dan Fakta Mengenai Kesehatan (update)

edited August 2014 in BoyzRoom
sudah lama trit ini gak dibuka..
setelah ada mitos dan fakta mengenai Mie Instan, sekarang TS mau ngasi 8 Mitos dan Fakta mengenai ROKOK..

semoga berkenan :)

***

1. Mitos: Kebiasaan sehat menyeimbangkan efek buruk dari merokok.

Faktanya: Penelitian menunjukkan, makan sehat dan olahraga tidak mengurangi resiko buruk merokok.

2. Mitos: Beralih ke rokok elektrik mengurangi risiko kesehatan daripada rokok manual.

Faktanya: Rokok elektrik justru membuat Anda menarik napas lebih dalam jadi pada dasarnya merokok dalam jumlah yang sama.

3 Mitos: Merokok menjaga bentuk tubuh tetap stabil tidak melar.

Faktanya: Hal ini karena nikotin menekan nafsu makan. Mungkin Anda akan memiliki ukuran tubuh yang ramping, tapi merokok merusak Anda dari dalam (menyerang organ dalam).

4. Mitos: Merokok meredakan stres

Faktanya: Meski ini alasan populer, tapi perokok justru melaporkan mereka memiliki tingkat stres yang lebih tinggi ketimbang bukan perokok.

5. Mitos: Mengurangi jumlah rokok lebih baik

Faktanya: Ini justru akan membuat mereka untuk merokok lebih keras. Ini memberikan rasa aman yang palsu dan akan membuat mereka berhenti lebih sulit.

6. Mitos: "Saya merokok untuk kesenangan saya pribadi, saya tidak merugikan orang lain".

Faktanya: Fakta yang pada umumnya tidak dipandang atau diabaikan perokok adalah mereka tidak sadar bahwa merokok bukan hanya membahayakan hidup mereka, tapi juga orang lain di sekitarnya.

7. Mitos: Merokok itu keren dan modern

Faktanya: Merokok membuat gigi kuning, kulit keriput, mata merah dan nafas bau. Apakah ini tandanya keren dan modern?

8. Mitos: "Emang gw knapa kalo gw mrokok? Lagian kan MURAH!"

Faktanya: jika Anda tidak merokok dalam 1 tahun, anda bisa menghemat minimal 3 JUTA rupiah! ga percaya?? hitung sendiri. :p

sekian Info mitos dan fakta Kali ini. semoga bermanfaat. :)
«1

Comments

  • Hay Gays, pasti udah gak asing sama yang namanya mie instan. Bahkan buat kalian yang anak kos, pas uang sudah menipis, mie instan menjadi kawan setia pemberi segala solusi dari kelaparan.

    tapi banyak banget mitos-mitos tentang mie instan yang menakutkan. Nah, ini ada Prof.Dr.F.G.Winarno, mantan Presiden Codex Dunia & Ketua Dewan Pakar PIPIMM (Pusat Informasi Produk Industri Makanan dan Minuman) yang akan menjelaskan tentang mitos dan fakta dari mie instan.

    semoga bermanfaat :)

    Bahaya+Mie+Instan.jpg

    1. Mitos : Mi instan mengandung lilin. Oleh karena itu, ketika dimasak airnya menguning.

    Fakta : SALAH. Mi instan tidak menggunakan lilin. Lilin adalah senyawa inert untuk melindungi makanan agar tidak basah dan cepat membusuk. Lilin sebenarnya ada pada makanan alami, spt apet/kubis. Kubis jika dicuci dengan air tidak langsung basah, atau apel yang jika di gosok akan mengilap. Itulah lilin yang memang diciptakan alam

    2. Mitos : Mi instan menggunakan bahan pengawet yang berbahaya bagi kesehatan.

    Fakta : Dalam proses pembuatannya mi instan menggunakan metode khusus agar lebih awet, namun sama sekali tidak berbahaya. Seperti yang telah dijelaskan di atas, salah satu cara pengawetan mi instan adalah deep frying yang bisa menekan rendah kadar air(sekitar 5%). Metode lain adalah air hot drying (pengeringan dengan udara panas). Inilah yang membuat mi instan bisa awet hingga 6 bulan. asalkan kemasannya terlndung secara sempurna. Kadar air yang sangat minim ini, tidak memungkinkan bakteri pembusuk hidup apalagi berkembang biak. Malah mi instan tidak beraroma tengik serta tidak menggumpal basah. Langkah terakhir untuk memastikan mi instant layak konsumsi adalah perhatikan dengan seksama tanggal kadaluarsanya

    3. Mitos : Metode dua air terpisah adalah cara terbaik memasak mi

    Fakta : Justru air rebusan mi pertama yang mengandung kandungan takaroten yang tinggi. Semua vitamin (dari minyak dan bumbu) yang larut dalam air terdapat dalam air rebusan pertama ketika memasak mi. Apabila air rebusan di ganti dengan air matang baru, semua vitaminnya menghilang. Selain itu, minyaklah yang membuat mi (atau makanan lain) lebih enak. Jadi air rebusan pertama tidak perlu dibuang. Dan kandungan betakaroten juga tecoferol dalam minyak sangat berguna memenuhi kebutuhan gizi

    4. Mitos : Penggunaan styrofoam berbahaya bagi kesehatan, apalagi jika styrofoam terkena air panas, seperti ketika memasak mi instan dalam cup.

    Fakta : Styrofoam untuk mi instan cup terbukti aman di gunakan, karena telah melewati standar BPOM ( Badan Pengawas Obat dan Makanan. Cup yang dipakai mi instan adalah styrofoam khusus untuk makanan. ia memang bisa menyerap panas, ini terbukti setelah di seduh air panas, tidak terasa panas di tangan ketika dipegang. Tetapi karena proses pressingnya memenuhi standar, tidak menyebabkan molekul styrofoam larut (rontok) bersama mi instan yang di seduh air panas. Jadi, jika selama ini khawatir dengan mi instan menempel pada cupnya ketika di seduh air panas, sematamata disebabkan tingginya kadar minyak dalam mi (sekitar 20%). Desain pun dibuat berbeda yaitu dengan menambahkan gerigi dibagian atas cup, sehingga tak langsung panas di tangan. Selain itu, expandable polysteren yang di gunakan mi instan cp telah melewati penelitan BPOM dan Japan Environment Agency sehingga memenuhi syarat untuk mengemas produk pangan. Berdasar penelitian tsb, kemasan ini aman digunakan.

    5. Mitos : Mi instan kenyal karena bahan bakunya adalah karet.

    Fakta : Sama sekali tidak ada bahan karet dalam bahan baku mi instan. Mi instan dibuat dari bahan bahan berkualitas tinggi dan pilihan terbaik seperti tepung terigu yang sudah difotifikasi dengan zat besi, zinc, vitamin B1,B2 dan asam folat. Begitu pula dengan bumbu, yaitu bawang merah, cabe merah, bawang putih, dan rempahrempah. Pembuatannya pun digarap serius. Melewati proses pengeringan yang telah dipaparkan sebelumnya, seperti hot air drying atau deep frying. Karena itulah mi instan kenyal dan tidak mudah putus.

    Nb : Hal tepenting yang harus anda perhatikan “Peringatan bagi kita semua bahwa Mie Instan tidak boleh dimasak bersamaan dengan bumbunya karena MSG yang terkandung didalamnya bila dimasak diatas suhu 120°C akan berpotensi menjadi Karsinogen Pembawa Kanker. Perhatikan prosedur penyajian pada bungkus Mie Instan, semua menganjurkan agar masak mie dulu baru ditaburi bumbu atau bumbunya di taruh di mangkok”
  • Hay Gays, pasti udah gak asing sama yang namanya Kondom. Buat pasangan yang sudah pernah senggama, pasti juga sudah tau bentuk kondom itu bagaimana. Nah, beritkut saya mau berbagi Informasi tentang mitos dan fakta mengenai kondom.

    Artikel ini dikutip dari Modul Pelatihan Intervensi Perubahan Perilaku yang dikeluarkan oleh kementrian kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2009 dan dari beberapa referensi lainnya.

    Semoga bermanfaat :)

    Kondom.jpg

    1. Mitos : Kondom berpori
    Fakta : Kondom tidak berpori. Kondom terbuat dari lateks yang proses pembuatannya melalui beberapa
    proses uji coba yang menghasilkan kondom terbukti tidak berpori. Kondom yang memperoleh izin penjualan harus lulus uji hermiticity dan peradangan, yang membuktikan tidak adanya lubang/pori pada kondom.

    2. Mitos : Kondom mudah sobek / pecah
    Fakta : Kondom terbuat dari latex, tidak mudah sobek atau pecah sepanjang penggunaannya benar.

    3. Mitos : Kondom tidak bisa mencegak HIV dan IMS
    Fakta : Kondom bisa mencegah penularan HIV dan beberapa jenis IMS karena kondom dapat mencegah pertukaran cairan tubuh.

    4. Mitos : Kondom hanya untuk pencegahan kehamilan
    Fakta : Manfaat kondom bukan hanya untuk mencegah kehamilan tetapi untuk mencegah penularan IMS dan HIV.

    5. Mitos : Kondom membuat hubungan sex tidak enak
    Fakta : Banyak kondom saat ini dibuat untuk kesenangan seksual. Beberapa produk kondom saat ini dibuat dengan berbagai variasi antara lain aroma dan tekstur.

    6. Mitos : Kondom hanya untuk laki-laki pengecut dan tidak bertanggung jawab
    Fakta : Laki-laki yang menggunakan kondom setiap kali hubungan seksual justru menunjukkan dia adalah laki-laki yang bertanggung jawab pada dirinya dan pasangannya. Karena dengan memakai kondom, akan memperkecil resiko terkena IMS.

    7. Mitos : Kondom menyebabkan gatal dan iritasi pada vagina
    Fakta : Kondom tidak mengandung bahan berbahaya yang menyebabkan gatal atau iritasi pada vagina, kecuali pada orang yang alergi latex (karet bahan pembuat kondom).

    8. Mitos : Akan lebih aman jika menggunakan dua kondom :
    Fakta : Menggunakan dua kondom dapat meningkatkan resiko robek saat berhubungan intim karena gesekan antara keduanya.

    9. Mitos : Kondom harus dibeli kaum pria
    Fakta : Logikanya memang yang memakailah yang harus membeli. Tapi pada kenyataannya, lebih dari 35 persen konsumen yang membeli kondom adalah wanita.

    10. Mitos : Kondom mengurangi pelumasan alami
    Fakta : Kondom lateks dan kondom bermerek lainnya sudah disertai dengan silikon atau beberapa jenis lain pelumas . Jadi, Anda tidak perlu menggunakan Vaseline atau pelumas untuk mendapatkan pelumasan yang lebih baik. Terlalu banyak pelumasan, pada kondom, bisa menyebabkan kondom memiliki lubang-lubang kecil di dalamnya.

    browse.php?u=vyb9xmkSrqlXndqk5MIOOJ5weMo4HygRJJM0ZuEMi9lQPanCg0sesJuQVyU0oEbbMysTEyizmlcq9uDX7Wm%2BVTklfpWsTX6f12vbo%2BGOdho2&b=29
  • Nice info.
  • Faktanya: gue lebih sering menggunakan kondom daripada makan mi instan wkwkwk
  • - mie instan : skip, ak ga sering makan

    - kondom : skip, ak memastikan kesehatan pasangan

    - rokok : waduuuh ga bisa berhenti yg ini :( udah mendarah daging banget & sulit dkurangi, krn udah candu makanya jd kbutuhan pokok. Scr fisik sih utk saat ini tidak ada efek, I'm still on my great performance & look ;) kalo dblg bisa hemat duit sih, oklah itu betul. Tp buat perokok, beli rokok itu udah ada budget yg dsediakan sebagaimana budget yg dsediakan utk beli makanan, lah ini kan udah jd kbutuhan pokok hehehe :D
    Sorry deh, ak emg perokok tp ak slalu brusaha merokok d lingkup yg memang bener2 bebas merokok kok :)
  • @veloz kalok bisa dikurangi ya mah. Rima melati aja bisa berhenti total kok.
  • @veloz kalok bisa dikurangi ya mah. Rima melati aja bisa berhenti total kok.
  • @Adamx iya sih tp susah, belum nemu buat penetralnya.
  • mitos : merokok membuat pria lebih jantan
    fakta : @veloz dan waria perokok lainnya ga lebih jantan dari ak yg ga merokok
  • @justifie heei kurang ajar sama-samain ak dg waria >.<
    *bacok bacok bacok*
  • ih, @veloz serem deh maennya bacok2an
  • @justifie *sisi kelam keluar* :))
  • Kalo dirokok tanpa kondom habis makan mi instan bgaimana?
Sign In or Register to comment.