It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
maaf @LittlePigeon tes buta warna banyak macam, ga cuma lihat titik2 doang, kalo orang buta warna mreka akan salah mengucapkan warna tulisan
5 6 8
8 25 29
45 56 5
http://ippedia.blogspot.com/2013/08/tes-buta-warna-terlengkap-dan-terbaru.html
keknya sih lebih buat tes otak kalo tes yg kek gt..
*kelupaan*
pere bingit deh yey liatnya pink
conq tu ungu keleus
aku nggak buta warna juga prefer baca tulisannya ketimbang ngelihat warnanya. mungkin lebih ke arah tes konsentrasi dengan apa yang diperintahkan
anyway, beberapa perguruan tinggi jurusan tekniknya masih toleransi bagi penderita bw.
gw teknik, omin juga kayake teknik.
sipil kayak e masih wellcome ama penderita bw.
kampus gw mesin juga masih toleransi, tapi itu juga percuma, soale kalo kerja jadi teknisi ato mekanik gabisa. hahhaha.
kerjaan bagi penderita bw?
buanyaaaaaakkk.
mungkin pada awalnya penderita bw bakal shock n sedikit down, kayak gw n uchil. itu normal n wajar.
tapi gaboleh lama2.
karena hidup takkan berhenti hanya karena buta warna
tapi, ada kakak tingkatku dulu pas saking downnnya dia nekat jadi pastur. krn ngerasa gagal. hahahhah
buta warna bukan kegagalan, dia kelainan. pun bukan penyakit. kecuali yg dpatan kyk pengaruh zat kimia ato obat.
kegagalan itu, kalo elu udah diberi kesempatan tapi elu gabisa manfaatin.
tapi, seringkali kegagalan itu jalan menuju keberhasilan.
Cowo buta warna hanya butuh ibu minimal carrier utk buta warna. Bapak terserah mo buta warna/tidak.
Carrier itu adalah pembawa gen buta warna, namun dia sendiri tidak.
Pria tdk mungkin jadi carrier. Either BW or not BW.
Makanya istilah carrier hanya digunakan utk wanita.
Contoh :
Susy adalah seorang wanita carrier yang sukses.
tuh, kayak omin.
lolx
#carier disini maksudnya "bawaan" om, dari kata "carry"