It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Poster:
Membaca forum di IMDB tentang gaya penyutradaraan yang unik serta poster film yang terlihat cukup menyeramkan membuat gw tertarik untuk mendownload film ini dan hasilnya adaah sebagai berikut:
Plot:
Suatu malam, sekelompok remaja yang merupakan teman disebuah sekolah sedang asik ber-skype. Tapi, ada salah satu akun asing tanpa wajah yang ikut dalam grup skype mereka. Awalnya mereka mengira itu adalah virus atau semacamnya, namun ternyata akun yang bernama billy tersebut adalah milik Laura, salah seorang teman mereka yang tewas bunuh diri setelah mengalami cyber bully. Laura pun meneror mereka satu persatu, tak hanya lewat dunia maya, namun berlanjut ke dunia nyata hingga menyebabkan mereka tewas satu persatu.
Komentar:
- Walau ceritanya sangat basi, namun pengambilan gambar dengan menggunakan gaya skype/web cam cukup menyegarkan buat gw
- Sebenarnya banyak adegan super konyol, namun menurut gw cukup tertutupi dengan tensi di film ini yang semakin meningkat
- Yup, gw suka film ini
Gw rate film ini: 7.2/10
Poster:
Sebagai fans berat Human Centipede I dan II yang cukup bagus dan lucu, tentu saja film ketiga ini tidak boleh gw lewatkan. Sama seperti dua film terdahulu, rating yang sangat rendah serta hujan cacian tidak menyurutkan gw buat menyaksikan film ini
Plot:
Seorang kepala penjara harus di yakinkan bahwa solusi terbaik untuk membuat para tahanan kapok untuk tidak mengulangi perbuatan jahatnya, sekaligus untuk menghemat anggaran adalah dengan cara membuat manusia kelabang raksasa, yang terdiri dari 500 orang napi.
Komentar:
- Diawal2, gw masih cukup sabar dengan akting dan alur cerita yang cukup berbeda dengan dua film terdahulu
- Lama kelamaan, gw sangat terganggu dengan akting si kepala penjara yang sangat lebay
- Jalan cerita teramat sangat membosankan, yakni mencoba mengubah pendirian si kepala penjara yang lebay
- Ewww, film ketiga ini teramat sangat membosankan
Gw rate film ini: 3/10
Poster:
Gw sebenarnya tidak tahu dan tidak ada niat untuk menyaksikan film ini. Namun karena salah download, gw coba buat menyimak film bergenre drama sci-fi bernuansa komedi ini (sayang kan sudah capek2 download)
Plot:
George bekerja pada sebuah perusahaan paling bergengsi yang sangat mengutamakan produktivitas pekerjanya. Di saat itu, manusia dengan tingkat stress yang sangat tinggi bisa saja tiba2 meledak. Beberapa teman kerja George sudah ada yang meledak. Hidup George sangatlah datar. George memiliki masalah dengan istrinya, Satu2nya hburan George adalah telfon dari Charisma, salah seorang pekerja di lantai 4 yang george bahkan tidak pernah melihat wajahnya, namun secara rutin Charisma menelfon George yang ada di lantai 3 guna memberikan berkas2 masalah pekerjaan. Suatu hari Charsima di pecat karena kurang berproduktifitas. George yang semakin banyak masalah dan merasa akan segera meledak, mencoba mencari keberadaan Charisma...
Komentar:
- Mmmm... awalnya gw bingung dengan plot cerita ini, namun gw coba mengikuti terlebih dengan subtitle english yang sangat kacau balau plus kemampuan listening gw yg sangat memprihatinkan
- Entah kenapa, bagi gw karakter George di film ini sangat mudah untuk di sukai dan gw sangat terhubung dengan karakter George ini
- Adegan pertemuan George dan Charisma di restoran cukup memorable dan cute, best thing di film ini.
Gw rate film ini: 6.7/10
penggemar Human Centipede? iiiiieeeeww :v
apa yg 'digemarin' dri tuh pelm? btw gua gk dpet sekuens yang pertama, cuman dri kedua doang. Ngeliat pemeran utamanya jijik :v
Btw, pelm terakhir yg gua tonton tuh Timeline keluaran 2014. Pelm Thailand, sedih bgt :')
Intinya, emang lebih enak dicintai. Dan yaa.. klasik, selagi orgnya masih ada, selagi kita dicintai. hargailah, kalo udh ilang bru nyesel.
Well, review gua jelek emang. Tapi serius, bagi yg blm nnton emang bagus bgt.
Btw, gua dpet pelm G Thai dengan judul sama. tpi blm gua nnton
TV Series terakhir yg gua nnton? Teen Wolf
penggemar Human Centipede? iiiiieeeeww :v
apa yg 'digemarin' dri tuh pelm? btw gua gk dpet sekuens yang pertama, cuman dri kedua doang. Ngeliat pemeran utamanya jijik :v
Btw, pelm terakhir yg gua tonton tuh Timeline keluaran 2014. Pelm Thailand, sedih bgt :')
Intinya, emang lebih enak dicintai. Dan yaa.. klasik, selagi orgnya masih ada, selagi kita dicintai. hargailah, kalo udh ilang bru nyesel.
Well, review gua jelek emang. Tapi serius, bagi yg blm nnton emang bagus bgt.
Btw, gua dpet pelm G Thai dengan judul sama. tpi blm gua nnton
TV Series terakhir yg gua nnton? Teen Wolf
Poster:
Drama misteri, selalu menjadi salah satu genre favorit gw selain horror/thriller. Ditambah lagi ada Tye Sheridan, yg sejak gw kenal lewat "The Tree of Life", sepertinya makin imut saja,
Plot:
Libby Day adalah korban yang berhasil selamat pada malam pembantaian keluarganya yang menewaskan Ibu dan 2 kakak perempuannya. Pembunuh mereka diyakini adalah Ben Day, kakak laki2 tertua Libby. Atas pernyataan Libby yang saat itu masih berusia 8 tahun, Ben akhirnya dinyatakan bersalah dan kini dijatuhi hukuman penjara selama puluhan tahun.
Libby yang kini sudah berusia 30an tidak memiliki pekerjaan tetap dan hidup hanya dengan menjual cerita tragisnya untuk dijadikan buku. Suatu hari Libby mendapat surat dari seseorang yang ternyata adalah anggota pencinta kasus kriminal. Mereka pun berkenalan dan Libby diperkenalkan ke anggota klub tersebut. Seluruh anggota klub tersebut percaya bahwa Ben tidak bersalah dan mereka semua memiliki teori masing2, apa yg sebenarnya terjadi pada malam itu.
Meski awalnya menolah, namun tergiur dengan imbalan yang akan di berikan, libby bersedia bekerja sama membeberkan apa yang dialaminya pada malam itu. Hal ini juga membuat Libby mencari2 tahu, apa yang sebenarnya terjadi pada malam itu, Libby mulai mencari2 info mengenai orang2 yang terkait di malam itu dan memulai penyelidikannya... hingga akhirnya di peroleh kebenaran yang mengejutkan
Komentar:
- Banyak sekali teori2 yang gw karang selama menonton film ini. Yup, secara gak sadar gw menjadi libby day dan membuat kesimpulan versi gw
- Banyak sekali teka teki yang harus di pecahkan, namun hal itu bikin film ini tambah menarik
- Terlepas dari rating dan review yang sangat jelek, gw sangat menyukai film ini dan sangat gw rekomendasikan kepada pecinta film2 bergenre misteri
- Setelah menonton film ini entah kenapa perasaan gw campur aduk. Sedih, kesal, marah dll. Sepertinya gw sudah terlarut dalam cerita ini.
- Oh, gw baru tau ternyata penulis buku ini adalah orang yang sama dengan penulis "Gone Girl", film yang menurut gw juga sangat bagus.
Gw rate film ini: 8.3/10
Unfriended, hantu beneran dunk
Muka hantunya sempat kena close up pas bagian ending
Human Centipede I dan II menurut gw menarik karena gw jadi tau cara bikin manusia kelabang, mana lucu pula
oke deh, gua gk mau jdi party pooper yg bilang "mana ada hantu punya akun sosmed" :v
tpi Dark Places kelihatannya bagus...
lucu dri mananya? lucu sma pemeran utamanya yg idiot?
btw punya link yang pertamanya gk? dicari di mana² gk ketemu..
Yups, jawabannya tentu saja karena ini hanyalah film, wkwkwk
Tapi tujuan filmnya dapet kok, menghibur sekaligus bikin takut.
Lucu pas adegan kalau ada yang BAB, kan terus masuk ke mulut orang yang dibelakangnya.
Kalau gw malah suka sama pemeran utamanya itu
Di ganool udah mati ya link nya?
Dulu download disitu
Film india, suka sama film ini. Karena dua aktor nya cakep cakep euy. Lol. tubuh nya bagus dan sering topless. #dasarbinan
Cerita nya tentang sebuah kompetisi untuk meraih gelar student of the year.
Seasons change
Film Thai. Liat film ini merasa ada yang mirip mirip dengan whiplash. Pemain utama nya masuk sekolah musik, pemain drum, gabung ke sebuah orchestra. Minus pengajar yang arogan.
2 states
Film India. Kalau genre nya romance banyak bagus nya, nonton film india. Cerita nya tentang dua orang yang mau menikah, yang cowok dari punjab yang cewek dari tamil. Perjuangan untuk menikah, mendapat restu ortu. mainly, ketika seseorang menikah, dia tidak hanya menikahi satu orang, tapi seluruh keluarga nya, dan budaya nya.
Film nya Chris Evans, dia juga sebagai sutradara. Film yang gak jelek sih, tapi juga gak bagus. Cerita nya tentang dua orang yang kenal semalam, terus saling mengenal dan kemudian berpisah sebelum pagi.
ceritanya sederhana tapi dalam
Oleh karena itu, setelah gw download, film2 Ingmar berikut ini cukup lama ada di harddisk, sebelum gw beraniin diri buat menontonnya.
FANNY & ALEXANDER (1982)
Alasan utama gw mendownload film ini adalah judul film yang terdengar keren, serta poster film yang juga terlihat keren, hehe. Fanny & Alexander yg gw tonton adalah versi dengan durasi hampir 3 jam-an
Poster:
Gimana? Keren kan posternya?
Plot:
Tahun 1907, di Swedia ada sebuah keluarga bangsawan nan terpandang, lagi kaya raya, yg memiliki banyak pelayan di rumah mereka. Keluarga tersebut bernama keluarga Ekdahl. Anggota tertua keluarga tersebut adalah Helena Ekdahl, yg memiliki 3 orang putra: Oscar, Gustav Adolf dan Carl. Keluarga Ekhdal, di masa itu sudah cukup liberal. Helena yg sudah ditinggal mati oleh sang suami memiliki seorang teman dekat seorang Yahudi bernama Isac, yg adalah teman suaminya sendiri. Sementara Gustav Adolf, walaupun sudah memiliki istri dan anak, secara terbuka memiliki affair dengan salah seorang pelayan bernama Maj. Istri maupun seluruh keluarga besar Ekhdal sepertinya tidak ada yg keberatan dengan hubungan terlarang tersebut. Begitu juga saat Maj hamil, tidak ada yg menganggap itu adalah masalah besar.
Carl menikah dengan wanita asal Jerman dan memiliki masalah keuangan. Sementara Oscar menikah dengan Emilie dan memiliki 2 orang anak, Fanny dan Alexander. Oscar adalah pimpinan teater yg dikiliki oleh keluarga Ekdahl. Oscar dan Emilie beserta 2 anaknya hidup bahagia bersama dengan keluarga besar Ekdahl lainnya. Hal ini tampak saat mereka merayakan malam natal bersama2. Sangat meriah dan penuh suasana kekeluargaan.
Suatu hari Oscar meninggal dan Emilie menikah lagi dengan seorang pendeta bernama Edvard Vergerus. Edvard meminta Emilie beserta Fanny dan Alexander untuk meninggalkan keluarga Ekdahl dan pindah ke rumahnya. Emilie setuju. Ternyata Edvard adalah seorang pria jahat yg kerap bersikap kasar pada Fanny dan Alexander. Belum lagi Kakak dan ibu Edvard beserta para pelayan dirumahnya yg berikap tak ramah. Emilie kemudian minta cerai, namun diancam oleh Edvard bahwa hak asuh Fanny dan Alexander akan diambil olehnya. Emilie akhirnya bungkam.
Emilie, Fanny dan Alexander di kurung di sebuah kamar oleh Edvard agar tidak dapat melarikan diri, hingga suatu saat sebuah peristiwa "magis" terjadi dan menyelamatkan mereka semua dari tangan jahat keluarga Vargemus...
Komentar:
- Sefokus2nya gw mengikuti jalan cerita film ini, gw lebih fokus melihat wajah pemeran Alexander. Gosh, am i the only one who think that he extremely handsome?
Alexander:
- Fanny, kenapa dirimu di film ini begitu pendiam sekali? Dan kenapa juga dirimu sedikit sekali mendapat screen time di film ini, namun namamu di gunakan sebagai judul film?
Hai, Fanny...
- Mungkin karena film ini bertema keluarga, jadi jalan cerita lebh mudah dipahami (dibanding film2 Ingmar yg sudah gw saksikan), kecuali adegan Alexander saat dirumah pendeta Isac yg bikin gw sempat mengernyitkan dahi
- Film ini sangat berasa Swedia, say no to religion, say yes to freedom
- Secara keseluruhan, gw cukup menikmati film ini
Gw rate film ini: 8.3/10
HOUR OF THE WOLF (1968)
Berhubung Horror adalah genre favorut gw, saat tau Ingmar pernah menyutradarai film yg katanya bergenre horror, gw cukup dibikin penasaran. Well, jujur gw gak berharap banyak. Pikiran gw, paling2 cuma sekedar drama Psikologi dan inilah hasilnya:
Poster:
Plot:
Sepasang suami istri, Johan dan Alma tinggal disebuah pulau yg cukup terpencil. Johan adalah seorang pelukis, yg sering berkeliling pulau untuk melukis. Suatu hari, saat sedang menjemur pakaian, seorang wanita tua misterius memberitahu alma untuk mencari buku harian Johan dan membacanya. Alma pun melakukannya dan menemukan hal2 bahwa selama melukis di pulau tersebut, Johan kerap bertemu dengan orang2 aneh, termasuk seorang wanita cantuk bernama Veronika Wogler.
Johan memiliki masalah tidur di malam hari. Waktu paling berat bagi Johan adalah saat tengah malam menjelang pagi. Oleh karenanya Alma sering menemani Johan di malam hari. Johan bercerita pengalaman buruknya di masa kecil yg membuatnya trauma.
Suatu hari johan dan Alma di undang ke sebuah kastil tua, yg dimiliki oleh pemilik pulau tersebut. Dan dimulailah peristiwa2 aneh, termasuk rahasia Johan yg ternyata pernah membunuh seorang anak kecil, hingga akhirnya Johan lenyap meninggalkan Alma...
Komentar:
- Ok, teramat sangat banyak sekali pertanyaan yg muncul dibenak gw selama dan setelah film berakhir, sama seperti apa yg tokoh Alma ucapkan menjelang film berakhir
- Banyak penafsiran2 yg gw bikin sendiri, dan forum di IMDB tentang film ini gak begitu membantu karena semuanya adalah terserah intepretasi dari yg menyaksikan film ini
- Filosofis dan misterius, sama seperti film2 terdahulu
- Gw akui, memang ada unsur horror di film ini, yg tentunya bukan tipe gw
- Gw akui juga, akting dari aktor/aktris di film2 Ingmar kadang2 sangat bagus
Well, gw rate film ini: 6.8/10
Kali ini gw sepakat dengan sejuta umat, Frozen adalah salah satu film terbaik yg pernah gw tonton. Sopan, menghibur dan menghangatkan hati. Jadi, sebagai penggemar Frozen, Frozen Fever gak boleh gw lewatin walaupun hanya berdurasi 8 menit.
Poster:
Plot:
Elsa, Olaf dan Kristoff membuat sebuah pesta ulang tahun kejutan buat Anna. Namun tiba2 Elsa terkena flu dan bersin2, yg membuat Anna khawatir. Tiap kali bersin, Elsa menghasilkan beberapa manusia salju berkuran super mini yang lucu. Meski demikian, pesta kejutan tersebut sukses besar.
Komentar:
- Untunglah seluruh karakter di frosen di munculkan kembali, termasuk tokoh Hans yang sedang menjalani hukuman (walau hanya muncul beberapa detik)
- Walau banyak yg menilai ceritanya basi, namun film ini masih suskses bikin hati gw jadi anget, good job!
Gw rate film ini: 8/10