BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Film atau TV Series TERAKHIR yang kamu tonton?

1197198200202203264

Comments

  • Netflix Marvel's Daredevil S01

    untungnya sudah nonton Iron Fist duluan. kalau belakangan, bakal drop banget pas nonton Iron Fist.
    cukup menarik, cuman nyebelinnya si Matt ini babak belur belum baikan malah berantem lagi. gitu terus ga kapok2.
    Wilson Fisk cukup oke, cuman pas ngomong pakai bahasa Cina kurang luwes banget.

    ----

    Rear Window (1954)

    jatuhnya kok nyebelin ya. imajinasinya Jeff terlalu liar. walaupun pada akhirnya begonoh, tapi membuat 1 kesimpulan mutlak dari hal2 yg cuma dilihat sepotong2 tanpa bukti kuat, lalu menceritakannya ke orang2 lain bahkan penegak hukum, jatuhnya kayak tukang gosip atau fitnah.

    ide ceritanya oke. scriptnya tidak oke.
  • edited September 2017
    arif_jogja wrote: »

    Rear Window (1954)

    jatuhnya kok nyebelin ya. imajinasinya Jeff terlalu liar. walaupun pada akhirnya begonoh, tapi membuat 1 kesimpulan mutlak dari hal2 yg cuma dilihat sepotong2 tanpa bukti kuat, lalu menceritakannya ke orang2 lain bahkan penegak hukum, jatuhnya kayak tukang gosip atau fitnah.

    ide ceritanya oke. scriptnya tidak oke.

    Kalo menurutku sih posisi Jeff yang hari2nya cuma di kamar gitu pasti jenuh, ngga ada yg bisa dikerjain, ngga nonton TV, bahkan sama ceweknya yg super cantik gitu dia bosen.....

    Satu2nya hal menarik buat dia ya itu, ngintipin aktivitas tetangga. Jadi pas ada hal mencurigakan sedikit dari tetangganya langsung berimajinasi macem2. Iya sih kesannya kayak terlalu ikut campur (malah mirip emak2 tukang gosip), penegak hukum yang jadi temen curhatnya juga sebel kan sama tingkahnya (aku pun ikut sebel sama Jeff krn seperti mengada-ada)... Tapi menurutku semuanya wajar terjadi kok. Ya karena itu, sifat Jeff yg dasarnya kekanakan, ditambah ngga ada hal menarik yg bisa dia lakukan. Aku sering baca cerita2 Sherlock Holmes, Lima Sekawan & karangan Agatha Christie, sering notice rata2 orang jaman dulu ternyata memang suka tertarik sama kasus2 sekecil apapun di sekitarnya. Bahkan bisa dibilang berlebihan.
  • arif_jogja wrote: »

    Rear Window (1954)

    jatuhnya kok nyebelin ya. imajinasinya Jeff terlalu liar. walaupun pada akhirnya begonoh, tapi membuat 1 kesimpulan mutlak dari hal2 yg cuma dilihat sepotong2 tanpa bukti kuat, lalu menceritakannya ke orang2 lain bahkan penegak hukum, jatuhnya kayak tukang gosip atau fitnah.

    ide ceritanya oke. scriptnya tidak oke.

    Kalo menurutku sih posisi Jeff yang hari2nya cuma di kamar gitu pasti jenuh, ngga ada yg bisa dikerjain, ngga nonton TV, bahkan sama ceweknya yg super cantik gitu dia bosen.....

    Satu2nya hal menarik buat dia ya itu, ngintipin aktivitas tetangga. Jadi pas ada hal mencurigakan sedikit dari tetangganya langsung berimajinasi macem2. Iya sih kesannya kayak terlalu ikut campur (malah mirip emak2 tukang gosip), penegak hukum yang jadi temen curhatnya juga sebel kan sama tingkahnya (aku pun ikut sebel sama Jeff krn seperti mengada-ada)... Tapi menurutku semuanya wajar terjadi kok. Ya karena itu, sifat Jeff yg dasarnya kekanakan, ditambah ngga ada hal menarik yg bisa dia lakukan. Aku sering baca cerita2 Sherlock Holmes, Lima Sekawan & karangan Agatha Christie, sering notice rata2 orang jaman dulu ternyata memang suka tertarik sama kasus2 sekecil apapun di sekitarnya. Bahkan bisa dibilang berlebihan.

    sayang saja sih, scriptnya sebenarnya masih bisa dipercantik. kurang ada detail yg kuat bagi si pembunuh untuk dijadikan tersangka.
    oke pas anjingnya mati itu lumayan sih, cuman masih kurang gimana gitu. kalau dari sudut pandangku, bisa saja yg terjadi malah sebaliknya, bahwa si pembunuh sebenarnya justru sangat perhatian ke istrinya. bisa saja si istri dibawa pergi untuk dirawat di tempat yg lebih baik, atau membiarkan si istri berlibur (karena kalau kulihat, si istri ini karakternya maunya ongkang2 dan dinafkahi). lalu dia bunuh si anjing karena si anjing ngerusak tanamannya istrinya.

    hm.. kalau menurut seleraku sih, buatku mending porsi tetangga2 yg lain ditambah. lumayan menarik lho itu ngepoin miss lonelyheart, miss torso, mr. pianoman, sleeping couple, dan newlywed couple. dibikin semuanya setara di awal dan tengah, lalu perlahan menyempit, lalu sepertiga awal mulai fokus ke kasus pembunuhannya sebagai klimaks. terlalu awal sih itu si Jeff rempongnya.
  • edited September 2017
    arif_jogja wrote: »
    arif_jogja wrote: »

    Rear Window (1954)

    jatuhnya kok nyebelin ya. imajinasinya Jeff terlalu liar. walaupun pada akhirnya begonoh, tapi membuat 1 kesimpulan mutlak dari hal2 yg cuma dilihat sepotong2 tanpa bukti kuat, lalu menceritakannya ke orang2 lain bahkan penegak hukum, jatuhnya kayak tukang gosip atau fitnah.

    ide ceritanya oke. scriptnya tidak oke.

    Kalo menurutku sih posisi Jeff yang hari2nya cuma di kamar gitu pasti jenuh, ngga ada yg bisa dikerjain, ngga nonton TV, bahkan sama ceweknya yg super cantik gitu dia bosen.....

    Satu2nya hal menarik buat dia ya itu, ngintipin aktivitas tetangga. Jadi pas ada hal mencurigakan sedikit dari tetangganya langsung berimajinasi macem2. Iya sih kesannya kayak terlalu ikut campur (malah mirip emak2 tukang gosip), penegak hukum yang jadi temen curhatnya juga sebel kan sama tingkahnya (aku pun ikut sebel sama Jeff krn seperti mengada-ada)... Tapi menurutku semuanya wajar terjadi kok. Ya karena itu, sifat Jeff yg dasarnya kekanakan, ditambah ngga ada hal menarik yg bisa dia lakukan. Aku sering baca cerita2 Sherlock Holmes, Lima Sekawan & karangan Agatha Christie, sering notice rata2 orang jaman dulu ternyata memang suka tertarik sama kasus2 sekecil apapun di sekitarnya. Bahkan bisa dibilang berlebihan.

    sayang saja sih, scriptnya sebenarnya masih bisa dipercantik. kurang ada detail yg kuat bagi si pembunuh untuk dijadikan tersangka.
    oke pas anjingnya mati itu lumayan sih, cuman masih kurang gimana gitu. kalau dari sudut pandangku, bisa saja yg terjadi malah sebaliknya, bahwa si pembunuh sebenarnya justru sangat perhatian ke istrinya. bisa saja si istri dibawa pergi untuk dirawat di tempat yg lebih baik, atau membiarkan si istri berlibur (karena kalau kulihat, si istri ini karakternya maunya ongkang2 dan dinafkahi). lalu dia bunuh si anjing karena si anjing ngerusak tanamannya istrinya.

    hm.. kalau menurut seleraku sih, buatku mending porsi tetangga2 yg lain ditambah. lumayan menarik lho itu ngepoin miss lonelyheart, miss torso, mr. pianoman, sleeping couple, dan newlywed couple. dibikin semuanya setara di awal dan tengah, lalu perlahan menyempit, lalu sepertiga awal mulai fokus ke kasus pembunuhannya sebagai klimaks. terlalu awal sih itu si Jeff rempongnya.

    Lah ya sama kak, aku pun maunya ceritanya sekompleks itu, pasti lebih menarik. Mungkin Hitchcock memang pengen fokus ke si Jeff doang yah. Lagian film jadul kak, di masa itu cerita segitu aja udah menarik dan tergolong baru. Iya aja kita yang sekarang udah sering disuguhi cerita yang lebih "berwarna" dari itu. Waktu nonton Psycho aja aku udah nebak bgt twistnya gimana, cuma ya itu kak... kalo kita posisikan diri sebagai penonton jaman sekarang rasanya jadi kurang bisa nikmati filmnya. Makanya aku kalo nonton film jadul bener2 berusaha maklumin segala kurangnya. Apalagi itu film yang memang dapat tanggapan kritik bagus dan sekarang dianggap cult.

    Lucu ya kak, adegan klimaksnya cepet banget, tau-tau bubar. wkwk... padahal masih pengen lihat reaksi tetangga2 yg lain. Mungkin dijadikan serial bakal lebih asik tuh.
  • The Emoji movie ... bagus cuman ceritanya biasa banget ... bisa tau kegunaan aplikasi dan emoji ...
  • edited September 2017
    To The Beautiful You

    Salah satu drama yg enak ditonton ulang kalo lagi bosen.
    Terutama krn deretan cast-nya yang eyecandy, tone yg penuh warna-warni cerah, fashion seragam & desain asrama sekolah atlet yg keren parah > <, ditambah bbrp adegan bromance, juga masalah kebimbangan orientasi seksual yg bikin baper.... hmm

    Beberapa episode sempat terasa dragging (masalah di banyak drama korea), dan tetap terasa aneh juga bisa banyak yg ngga sadar kalo JaeHee itu cewek
    - -!
    Untung tiap tokohnya selalu punya daya tarik. Btw hampir semua karakter tokohnya menggemaskan! ^ ^
    Sayang endingnya yahh begitulah... cheesy dan agak maksa. Adegan GooJaeHee berpisah dari teman2nya juga ngga terlalu menyentuh.

    Nggak tau sih gimana ending yg versi HanaKimi (nggak nonton, nggak suka gaya jokesnya yg lebay).
  • Stanger Things S01E01

    rekomendasi dari dosen.. katanya font nya bagus.
    bodo amat pak, nilai film bagus enggaknya dari font yang dipake-,-
  • my cousin Rachel
    born in China
  • Baby Driver
    keren filmnya
  • INDIGNATION ... agak bingung ceritanya ... mengisahkan seorang remaja Yahudi di amerika thn 50 an ... dari masalah perang, keluarga, religi dan cinta ...
  • Dah selesai nonton ini trus lanjut ke season 2:
    https://fmovies.is/film/leah-remini-scientology-and-the-aftermath.3r4wr --season 1
    https://fmovies.is/film/leah-remini-scientology-and-the-aftermath-2.0r27r/v2nmjv -- season 2

    A series featuring stories from former members of the Church of Scientology whose lives have been affected by the Church's harmful practices. Along with a team of former high-ranking Scientology insiders who understand the inner workings and policies of the organization, Leah gives the victims a chance to be heard.
  • Kuch Kuch hota hai



    Dulu nonton pas kecil ngga nganu



    Sekarang nganu
  • Andriii wrote: »
    Kuch Kuch hota hai



    Dulu nonton pas kecil ngga nganu



    Sekarang nganu

    Aku dulu pas kecil

    nonton Mohabbatein

    nganu

  • Banyu Biru

    film-film taun segitu itu bikin bingung manusya sepertiku :/

    yang jelas papa Tora keliatan manis sekali :'3 ngalem-ngalem yok opo ngono ekspresi raine :lol:
    dan ceritanya juga berpusat penuh ke alam pikirannya Banyu yang aku sendiri juga nggak paham

    filmnya berasa singkat, sih. tau-tau udah abis aja.
  • HOMBRE ... gay pinoy movie ... tentang seorang pemuda penulis blog gay yang suka sama sepupunya dan juga 3 cerita gay lainnya ... lumayanlah ceritanya, adegan semi nya juga ...
Sign In or Register to comment.