BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Beautiful Boy

1105106108110111123

Comments

  • met buka puasa,,
    *puk2 bayu
  • @d_cetya met buka puasa juga kak :)
  • @yogadwianggara2 selamat menunaikan ibadah puasa
  • Hmmm raka dan bayu nakaaaaalll
    Untung bacanya udah buka puasa
  • Wahhh coba pas di gubuk ada "sesuatu" yg terjadi ya wkwk, seenggaknya tiduran sambil pelukan+cium2 gitu hahay:p New problem? hmm waiting aja lah hehe. Btw itu adegan nanggung mulu yak-_-"
  • ok bngit,,, smgt yea...
  • @diyuna wkwkwk... :D ck ck ck

    @Dhivars selamat menikmati penasaranmu

    @mustaja84465148 makasih yess :D
  • hebat yach bayu satu bulan masih tahan perawan kasian deh raka lom di kasih jatah bikin bayi kembar di tahan dulu bay sampe ahir puasa awas klo bikin kita batal puasa bakal gw prkosa TS nya miss you dek @YogaDwiAnggara2‌ awas jangan mesum di bulan puasa loh dek
  • @tarry hehe.. :D sipp.. Deh kak ;)
  • "Buk, Bayu mau tanya" ucap ku sambil mengaduk nasi yang sudah tercampur kecap dan bahan-bahan lainnya.

    "tanya apa?"

    "Buk misalkan Raka come out ke orang tuanya. Trus orang tua nya gak ngizinin? Apa Bayu boleh cari yang lain? Tapi cowok, hehe.. :D "

    ku lihat kebelakang takut kalau Raka tiba-tiba saja datang dan mendengar perkataanku tadi.

    "itu sih terserah kamu selama kamu bahagia, tapi kayanya Ibuk gak tega kalau akhirnya kamu di buat sakit hati oleh keluarganya Raka" jawab Ibuk sambil memasukkan cabai merah yang sudah di ulek oleh Ibu tadi ke dalam nasi yang sedang ku goreng.

    "dah sini giliran Ibuk aja, kamu panggilin Raka gih" ku tinggalkan Ibu yang sedang memasak sendirian di dapur.

    Saat aku keluar dari dapur, tepatnya pembatas dapur dan ruang tamu. Tiba-tiba Raka sudah berdiri di situ sambil memandang ku tajam.

    'duhh kok aku jadi grogi gini sih di tatap sama dia?'
    _________________________

    Raka POV ¤~

    'ahh lebih baik aku ikut ke dapur, untuk membantu Ibuk masak. Kan biar seru tuh bertiga, sekalian mau cari perhatian sama calon mertua :D '

    dengan malas-malasan akhirnya aku sudah berada tepat di perbatasan dapur dan ruang tamu.

    Seketika lanhkahku terhenti saat Bayu bilang masakan Nasi Gorengnya spesial karena khusus untuk aku.

    'ahh.. Kamu memang pasangan idamanku Bay'

    'DEG'

    Aku terkejut saat Ibu mulai menyinggung hubunganku.

    Jadi selama ini Ibu tau hubunganku sama Bayu? Pantas saja Ibu tidak pernah marah atau terlihat curiga saat aku sengaja bermesraan. Tapi kenapa Bayu tidak pernah bilang ke aku?

    Ehh.. Tunggu, mereka sedang membicarakan aku.

    Gila nyesek banget saat Bayu dan Ibu nya membicarakan aku seperti itu. Memang tidak menyindir, tapi aku belum siap kalau harus come out ke orang tua ku. Apa kata orang tua ku nantinya.

    "Buk misalkan Raka come out ke orang tuanya. Trus orang tuanya gak ngizinin? Apa Bayu boleh cari yang lain? Tapi cowok, hehe.." ucap Bayu yang masih sibuk dengan masakannya.

    'Sompreet, Bayu mau cari yang lain. Duhh.. Bay sakit hati gue lu buat. Gue perkosa baru tau rasa lu.'

    Gak, pokok nya Bayu tidak boleh cari yang lain. Aku cuma mau hanya aku yang ada di hatinya gak ada yang lain.

    Saat ku lihat Bayu ingin keluar dari dapur, aku pun sengaja menatapnya tajam. Persis seperti tatapan ketidak suka'an ku saat dulu.

    "haii.. Udah bangun" ucap nya dengan suara gugup.

    Siapa yang tidak takut dengan tatapanku yang sangat membunuh ini :D

    "yuk ikut aku" tanpa protes lagi ku tarik tangannya menuju kamar.

    "kk..kamu kenapa sih Ka?"

    "Bay aku mau tanya ke kamu, apa benar perkataanmu tadi kalau kamu mau cari cowok lain?" sumpah panas banget nih dada gue.

    "hah? Enggak kok. Itu tadi cuma becanda doang"

    becanda? Seperti nya aku sedikit ragu.

    "kamu bilang becanda? Trus kalau orang tua aku gak ngizinin hubungan kita apa harus hubungan kita nanti putus? Aku gak mau Bay, walaupun nanti orang tua ku gak terima tapi aku akan berusaha buat orang tua ku terima sama hubungan kita ini" sengaja suara ku, ku buat pelan. Takut kalau Ibu dengar, apa lagi rumahnya Bayu bisa di bilang sederhana, jadi suara dapat terdengar jika bicara terlalu keras.

    "maafin aku yah Ka, sumpah tadi tuh aku cuma bohongan doang" ucap nya tertunduk.

    Gilaaa.. Apa aku barusan memarahinya? Gak, aku sayang dia jadi gak mungkin aku memarahinya.

    'dasar bego lu Raka, bisa-bisa nya lu marahin Bayu. Apa lu udah siap kehilangan dirinya?' aku cuma bisa merutuki kebodohanku.

    "aku juga minta maaf yah Bay, aku udah marahin kamu. Aku ngelakuin ini karena aku gak mau kehilangan kamu, kamu itu segalanya buat aku. Gak ada yang spesial dan istimewa kaya kamu, kalau emang cara satu-satu nya bicara ke orang tuaku. Aku bakalan lakuin ini buat kita, aku akan menanggung semua resiko nya nanti" ku peluk tubuh mungil nya Bayu yang sangat nyaman.

    'aku senang Bay bisa bersama mu sekarang walau aku tak tau sampai kapan pelukan ini akan berakhir. Karena yang aku tau, aku hanya ingin memelukmu selamanya'

    Saat di meja makan pun semua keadaannya masih canggung, tak ada yang bicara di sela sarapan tadi.

    Ntah lah rasanya aku juga malas mau bicara. Setelah sarapan aku sengaja menarik Bayu ke kamar, aku ingin membicarakan sesuatu ke dia.

    "Bay, hari ini kita ke rumah ku yah. Aku mau ngajakin kamu ke rumahku. Aku mau ngasih tau ke oang tuaku kalau kamu pacar aku"

    "tapi Ka, aku belum siap kalau akhirnya harus menerima kenyataan pahit. Aku gak mau kehilangan kamu Ka" ucap nya terisak.

    "tapi Bay, kita kan belum tau kalau belum di coba. Tapi kamu harus tau, apapun jawabannya aku tetap akan memilih mu. Karena cintaku ke kamu tak akan pernah pudar, dan kau harus tau itu"

    ku cubit pelan hidung mancung nan mungil itu gemas. Lalu ke peluk tubuh ringkuh nya yang bergetar.

    'aku sudah janji untuk tidak melihat mu menangis, tapi kenapa aku sering sekali melihat mu menangis Bay. Aku janji akan memperjuangkan cintaku, karena aku yakin tak ada yang bisa memisahkan kita' ku usap rambut lurusnya dan ku kecup pucuk keningnya.

    "Aku cinta kamu Bay"
  • Ada yg mau kawin lari nih th_83.gif
  • really, pendek banget ..????? banyakin dong.
  • @3ll0 capek dong kalau kawin lari =))
Sign In or Register to comment.